Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 949
- Joined: Sat May 24, 2008 11:07
Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Aturan umum yang berlaku kalau kita mengantuk, adalah istirahat dan jangan mengemudi. Tapi kadang kita tidak menyadari kalau kita lagi mengantuk, soalnya tidak bisa kita pungkiri saya pun juga mengalami beberapa kali, cuman tidak apes saja endingnya. Bahkan bagi orang yang punya penyakit tertentu atau yang gulanya tinggi, gampang sekali terkantuk pada saat mengemudi. Nah melihat hal tersebut kalau itu terjadi pada saya, pasal kelalaian yang mengakibatkan orang tewas bisa dikenakan. Tapi saya harusnya juga bisa menggugat bahwa tewasnya orang tersebut tidak hanya disebabkan kita saja, tapi standar keamanan kendaraan kita dan kendaraan yang kita tabarak serta kelalaian penumpang kendaraan yg kita tabrak (misal tidak pakai sabuk pengaman). Dalam kasus Afriyani misalnya, apakah bisa berbeda jumlah korban bila yang menabrak adalah kendaraan yang punya fitur pedestrian safe dengan rating tinggi.
Sedangkan di sisi lain banyak kasus kecelakaan disebabkan pengemudi mobil menghindar dari sepeda motor yang seenak perutnya (berhenti mendadak, mutar mendadak, motong jalur bahkan melawan arah). Dan gara2 menghindar ini jatuh korban jiwa bahkan jumlahnya lebih banyak dari orang yang naik motor. Apakah kesalahan pemotor ini juga bisa dijerat pasal kelalaian yang mengakibatkan orang tewas. Setahu saya belum ada pemotor yang dihukum gara2 kasus seperti ini.
Jadi kesannya klo pemotor malah gak pernah dihukum, walaupun korbannya juga motor lain dan yang lalai juga dirawat juga, kayaknya tetep lolos tuh pemotor lalai. CMIIW
Sedangkan di sisi lain banyak kasus kecelakaan disebabkan pengemudi mobil menghindar dari sepeda motor yang seenak perutnya (berhenti mendadak, mutar mendadak, motong jalur bahkan melawan arah). Dan gara2 menghindar ini jatuh korban jiwa bahkan jumlahnya lebih banyak dari orang yang naik motor. Apakah kesalahan pemotor ini juga bisa dijerat pasal kelalaian yang mengakibatkan orang tewas. Setahu saya belum ada pemotor yang dihukum gara2 kasus seperti ini.
Jadi kesannya klo pemotor malah gak pernah dihukum, walaupun korbannya juga motor lain dan yang lalai juga dirawat juga, kayaknya tetep lolos tuh pemotor lalai. CMIIW
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
"Jagalah kesehatan daripada mengobati"
antisipasi segala sesuatu guna menghindari kecelakaan.
Kalau ngantuk menepilah & jika belum menemukan tempat menepi jalan jangan ngebut + pasang musik yg agak berisik supaya kita stay aware.
kalau saya sama supir ke luar kota selalu saya bilang : "kalau ngantuk / teler bilang ya, kita gantian nyetir"
antisipasi segala sesuatu guna menghindari kecelakaan.
Kalau ngantuk menepilah & jika belum menemukan tempat menepi jalan jangan ngebut + pasang musik yg agak berisik supaya kita stay aware.
kalau saya sama supir ke luar kota selalu saya bilang : "kalau ngantuk / teler bilang ya, kita gantian nyetir"
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 949
- Joined: Sat May 24, 2008 11:07
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Emang harus begitu bro Turbo, tapi kadang org gak sadar klo ngantuk loh...atau hilang konsentarsi lah, bagaimanapun itu tetap harus tetap dihukum, tapi hukum harusnya jangan hanya berlaku buat orang bermobil, pemotor juga, pabrikan juga bila perlu. Jadi setiap ada kecelekaan harus diinvestigasi oleh pihak independen (ya klo di kita ya KNKT lah) siapa yang bertanggung jawab dan bersalah secara langsung maupun tidak langsung . Apakah faktor kelalaian dari penabrak, korban, pihak lain/ pihak ketiga (contoh pemotor brengsek), ataupun bila perlu pabrikan juga bisa jadi faktor penyebab.
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Setuju, mestinya kecelakaan di darat juga ada badan spt KNKT yg menyelidiki scr mendalamabrof wrote:Emang harus begitu bro Turbo, tapi kadang org gak sadar klo ngantuk loh...atau hilang konsentarsi lah, bagaimanapun itu tetap harus tetap dihukum, tapi hukum harusnya jangan hanya berlaku buat orang bermobil, pemotor juga, pabrikan juga bila perlu. Jadi setiap ada kecelekaan harus diinvestigasi oleh pihak independen (ya klo di kita ya KNKT lah) siapa yang bertanggung jawab dan bersalah secara langsung maupun tidak langsung . Apakah faktor kelalaian dari penabrak, korban, pihak lain/ pihak ketiga (contoh pemotor brengsek), ataupun bila perlu pabrikan juga bisa jadi faktor penyebab.
Di luar faktor safety mobil, kebiasaan penumpang di Indonesia yg jarang sekali pakai seatbelt saat duduk di baris ke 2 dan ke 3, juga faktor kebiasaan berjalan lambat di lajur cepat di jalan Tol, padahal ini sama aja spt "menyediakan diri utk dihajar dari belakang"
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 303
- Joined: Mon Aug 10, 2009 9:02
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
dr pernyataan polisi blg klo bmw anak menteri lari 100km/j saat kjadian.
apa ada yg punya foto kondisi blkg luxio sperti apa.
minimal kec luxio di tol 80km/j.
setau sy klo di tol jln terlalu pelan jg membahayakan.
apa ada yg punya foto kondisi blkg luxio sperti apa.
minimal kec luxio di tol 80km/j.
setau sy klo di tol jln terlalu pelan jg membahayakan.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5885
- Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
liat di detik.com
penumpang luxio 10orang dan kursi baris ke3 di modif jd hadap2an kayak angkot
nah lho....
penumpang luxio 10orang dan kursi baris ke3 di modif jd hadap2an kayak angkot
nah lho....
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
berada pada posisi korban adlh apes.abrof wrote:Aturan umum yang berlaku kalau kita mengantuk, adalah istirahat dan jangan mengemudi. Tapi kadang kita tidak menyadari kalau kita lagi mengantuk, soalnya tidak bisa kita pungkiri saya pun juga mengalami beberapa kali, cuman tidak apes saja endingnya. Bahkan bagi orang yang punya penyakit tertentu atau yang gulanya tinggi, gampang sekali terkantuk pada saat mengemudi.
Nah melihat hal tersebut kalau itu terjadi pada saya, pasal kelalaian yang mengakibatkan orang tewas bisa dikenakan. Tapi saya harusnya juga bisa menggugat bahwa tewasnya orang tersebut tidak hanya disebabkan kita saja, tapi standar keamanan kendaraan kita dan kendaraan yang kita tabarak serta kelalaian penumpang kendaraan yg kita tabrak (misal tidak pakai sabuk pengaman). Dalam kasus Afriyani misalnya, apakah bisa berbeda jumlah korban bila yang menabrak adalah kendaraan yang punya fitur pedestrian safe dengan rating tinggi.
Sedangkan di sisi lain banyak kasus kecelakaan disebabkan pengemudi mobil menghindar dari sepeda motor yang seenak perutnya (berhenti mendadak, mutar mendadak, motong jalur bahkan melawan arah). Dan gara2 menghindar ini jatuh korban jiwa bahkan jumlahnya lebih banyak dari orang yang naik motor. Apakah kesalahan pemotor ini juga bisa dijerat pasal kelalaian yang mengakibatkan orang tewas. Setahu saya belum ada pemotor yang dihukum gara2 kasus seperti ini.
Jadi kesannya klo pemotor malah gak pernah dihukum, walaupun korbannya juga motor lain dan yang lalai juga dirawat juga, kayaknya tetep lolos tuh pemotor lalai. CMIIW
berada pada posisi rasyid rajasa jg adlh apes.
segala macam idealnya aksi safety, dan pembicaraan menengok ke belakang, bisa saja dikemukakan dan dibahas byk2.
dan tetap saja, berada pada posisi trsebut tu bs terjdi pada siapa saja. tanpa pandang bulu. orang, secara nature nya, tak luput dari kesalahan.
dan jika itu sudah terjadi. evaluasi adlh hal lain. sdgkan langkah berikutnya adlh yg terpenting.
dan klo sudah berada pada posisi tsb, pd dasarnya ane akan pasrah.
palingan berusaha dg segala cara yg baik, utk bisa mendptkan hukuman yg seringan mungkin.
itu adlh reaksi realistis. dlm kondisi realitas yg ada sekrg ini. dlm kondisi yg kita semua dah pahami, bagaimana perilaku umum polisi. diluar segala macam pembahasan dan kondisi hukum yg ideal ya.
di indonesia ini, adlh tidak fair org2 yg suka teriak: "klo you tidak bersalah, kenapa takut?"
ya sukur deh klo tu org2 blm pernah kejeblos apes.... bagaimanapun, kondisi disini sungguh carut marut bung! ...anda dlm posisi benar pun, bisa saja tetap punished. gak takut gimana?
klo yg ane tangkep dari niatan/pemikiran utk menggugat balik, cari pasal ini-itu utk mencari teman-salah, dan segala macamnya itu..... ane pikir itu adlh hal teknis yg krg substantif, sbg sebuah reaksi "panik" semata (mskipun tdk dlm arti itu salah ya), yg scara otomatis muncul/ingin dilakukan, terdorong oleh keinginan "bawah sadar" utk/ingin meloloskan diri dari punishment.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1520
- Joined: Mon Sep 08, 2008 3:59
- Location: Sunter, Jakarta-Utara
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Denger2 sih memang Luxionya dibuat menjadi angkutan umum gelap (kursi hadap2an seperti di angkot). Lalu BMW X5 tsb menghantam belakang Luxio sampai pintu belakangnya terbuka sehingga ada 2 penumpang terjatuh ke jalan dan akhirnya meninggal. Meninggalnya apa gara2 dilindas ya?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
klo X5 100 km/j....luxio 80 km/j....dlm arah yg sama....bukannya scara fisika, kecepatan relatif pd saat benturan itu cuma 20 km/j ?silverlining wrote:dr pernyataan polisi blg klo bmw anak menteri lari 100km/j saat kjadian.
apa ada yg punya foto kondisi blkg luxio sperti apa.
minimal kec luxio di tol 80km/j.
setau sy klo di tol jln terlalu pelan jg membahayakan.





-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Fri Dec 07, 2007 4:49
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
ini foto belakangnya, klo diliat sih gak ancur2 amt, tp penumpang nya bs kelempar dr mobilsilverlining wrote:dr pernyataan polisi blg klo bmw anak menteri lari 100km/j saat kjadian.
apa ada yg punya foto kondisi blkg luxio sperti apa.
minimal kec luxio di tol 80km/j.
setau sy klo di tol jln terlalu pelan jg membahayakan.
dan klo dr laporan saksi, si pengemudi Avanza yg posisi nya persis di blkg BMW tsb dan ikut nolongin korban,
kira2 kec. BMW itu sekitar 140km/jam, krn si Avanza jg lg lari segitu ktnya
BMW 140 km/jam nyeruduk Luxio 80 km/jam, ya kira2 gimana lah..
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Fri Dec 07, 2007 4:49
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
foto daleman Luxio bagian belakang
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 949
- Joined: Sat May 24, 2008 11:07
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Nah itu dia dalam kondisi gak hancur aja tewas 2, gimana klo hancur??? klo sampai terlempar, terlempar lewat mana? Harusnya pemerintah evaluasi nih, buat umpan balik safety ke depannya.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 949
- Joined: Sat May 24, 2008 11:07
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Nah itu dia dalam kondisi gak hancur aja tewas 2, gimana klo hancur??? klo sampai terlempar, terlempar lewat mana? Harusnya pemerintah evaluasi nih, buat umpan balik safety ke depannya.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Ane pesimis aja sm government. Selama integritas para pengelolanya msh sedemikian diragukan kayak gini...mau evaluasi gimananpun dan diciptakan regulasi apapun, ya tetep aja...ah panjang deh...intinya :no_hope:
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 41
- Joined: Sun Jul 10, 2005 11:27
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Apa yang terjadi ke si Rasyid cuma puncak gunung es dari masalah transportasi indonesia. Cuma karena yg terlibat anak pejabat, akhirnya di-blow up oleh media.
Dari infonya sih si Luxio itu udah dimodif joknya hadap samping supaya muat banyak http://otomotif.kompas.com/read/2013/01 ... modifikasi
Namanya omprengan, pasti dijejal2in itu sehingga penumpang belakang juga mepet persis ke pintu. Bayangin aja 13 orang bok! Sehingga ketika pintu belakang kebuka ke atas, bubarlah semua. Kalau pakai kursi asli yang hadap depan, gw rasa masih hidup itu semua.
Yang gw bingung, itu supir Luxio ke mana ya kok ga pernah dibahas di berita?
Dari infonya sih si Luxio itu udah dimodif joknya hadap samping supaya muat banyak http://otomotif.kompas.com/read/2013/01 ... modifikasi
Namanya omprengan, pasti dijejal2in itu sehingga penumpang belakang juga mepet persis ke pintu. Bayangin aja 13 orang bok! Sehingga ketika pintu belakang kebuka ke atas, bubarlah semua. Kalau pakai kursi asli yang hadap depan, gw rasa masih hidup itu semua.
Yang gw bingung, itu supir Luxio ke mana ya kok ga pernah dibahas di berita?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Fri Dec 07, 2007 4:49
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
mungkin lewat pintu samping, tp Luxio kan pintu geser ya ?, dlm kondisi tumbukan dr belakang hrsnya tuh pintu mlh makin rapet ke depan,abrof wrote:Nah itu dia dalam kondisi gak hancur aja tewas 2, gimana klo hancur??? klo sampai terlempar, terlempar lewat mana? Harusnya pemerintah evaluasi nih, buat umpan balik safety ke depannya.
soal safety, imho..mayoritas pabrikan konsen utk impact dr depan & samping, crumple zone, side impact beam, dll
tp..cmiiw..kurang mikirn belakang, gw gak tau teknologi pengamanan rear side skrg itu gimana,
tp klo liat design blkg mbl Luxio gt, model belakangnya terkesan kurang aman,
penampang luas rata, nyaris gak ada tulangan ato lekukan yg bs meredam benturan
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 949
- Joined: Sat May 24, 2008 11:07
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Ini bener..omprengan gelap (plat hitam)???
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
ya iya laah....org sini tu lbh tertarik dan lbh muncul nafsunya, klo utk urusan menghajar org yg dianggapnya lbh powerful....nebelwerfer wrote:Apa yang terjadi ke si Rasyid cuma puncak gunung es dari masalah transportasi indonesia. Cuma karena yg terlibat anak pejabat, akhirnya di-blow up oleh media.
Dari infonya sih si Luxio itu udah dimodif joknya hadap samping supaya muat banyak http://otomotif.kompas.com/read/2013/01 ... modifikasi
Namanya omprengan, pasti dijejal2in itu sehingga penumpang belakang juga mepet persis ke pintu. Bayangin aja 13 orang bok! Sehingga ketika pintu belakang kebuka ke atas, bubarlah semua. Kalau pakai kursi asli yang hadap depan, gw rasa masih hidup itu semua.
Yang gw bingung, itu supir Luxio ke mana ya kok ga pernah dibahas di berita?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
betulabrof wrote:Ini bener..omprengan gelap (plat hitam)???
omprengan jarak agak jauh nampaknya.
info yg ada, itu pak Harun alm (57), korban meninggal.. adlh seorang sopir pribadi...yg dr jkt naik omprengan mau pergi ke puncak, utk menjemput bossnya..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
oot dikit...
jadi teringat tempohari waktu si ody dihajar trailer 40' dari belakang...
posisi si ody diam, posisi trailer jalan pelan 15-20an kpj muatan penuh, mungkin dia sdh nge-rem tapi ngga dapet...


shock dan pegel-nya yg belum ilang betul sampe sekarang...
*pesan lainnya:
bagi yg pasang tanduk, tolong lepas saja itu tanduk/bullbar (yg dari logam) di mobil anda (apapun mobilnya)....
jadi teringat tempohari waktu si ody dihajar trailer 40' dari belakang...
posisi si ody diam, posisi trailer jalan pelan 15-20an kpj muatan penuh, mungkin dia sdh nge-rem tapi ngga dapet...
shock dan pegel-nya yg belum ilang betul sampe sekarang...

*pesan lainnya:
bagi yg pasang tanduk, tolong lepas saja itu tanduk/bullbar (yg dari logam) di mobil anda (apapun mobilnya)....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
tggu2Jerome wrote: ini foto belakangnya, klo diliat sih gak ancur2 amt, tp penumpang nya bs kelempar dr mobil
adakah info valid, soalnya msh simpang siur, ada yg bilang yg pintu jd terbuka tu pintu belakang .....tp info awalnya memberitakan bhw pintu sliding nya yg menjadi terbuka. tp tdk copot.
jd ttg penumpang yg terlempar keluar itu.... ada yg bilang itu dr pintu tengah yg jd terbuka itu. bukan dr pintu blkg. jd yg terlempar itu bukan lah yg korban meninggal.
scara pengalaman bbrp kawan, mereka cerita bhw mmg pintu sliding non-powered mereka selalu terbuka ketika terjadi benturan/accident.
jd klo dibilang yg terbuka adlh pintu tengah, dan ada yg terlempar dr situ....itu masuk akal jg
ada info yg bener2 valid utk itu? mana yg benar
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 68
- Joined: Wed Nov 14, 2012 1:46
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Jadi keingetan kasus temen ane yg pake espas...itu pintu belakang tau-tau bs terbuka sendiri pas jalan kena lobang...dan ane jg pernah lihat sendiri espas terbuka pintu belakangnya pas lewat rel kereta...2 kasus yg mirip...ga tahu jg ane,apa karena waktu nutup itu pintu kurang kencang atau mmg konstruksi pintu belakang,khususnya pengunci pintu espas yg kurang bagus.
Ane jg pernah mengalami kejadian yg mirip sedikit [ga miripnya banyak
],waktu di tol cikampek mbuntutin bus lorena di jalur paling kanan,ga tahu di depan bus ada apa....tahu2 itu bus rem mendadak sampe berhenti reflek ane jg ikut rem sampe berhenti dn ga nyium pantat bus,itu kernet apa kondektur atau malah penumpang bus dr pintu belakang ada yg jatuh terlempar ke aspal berguling2 rebah...,untung ga ada yg ngelindes dr sblh kiri,selamat tuh orang....wiih serem....sebenernya ada kelanjutanya,tp yah cukup sbg pengalaman buruk buat ane aja dah
ga mau oot kejauhan.......
Tetap Jaga jarak plus konsentrasi... itu mutlak dibutuhkan saat mengemudi apalagi kondisi hi speed...ngantuuk ya tidurlah,jangan mengemudi,bs membahayakan diri dan orang lain
btt...Klo ane di posisi anak HR...pastinya tetep usaha cari celah hukum spy ringan hukuman ...walo mmg terbukti ada kelalaian

Ane jg pernah mengalami kejadian yg mirip sedikit [ga miripnya banyak


ga mau oot kejauhan.......
Tetap Jaga jarak plus konsentrasi... itu mutlak dibutuhkan saat mengemudi apalagi kondisi hi speed...ngantuuk ya tidurlah,jangan mengemudi,bs membahayakan diri dan orang lain
btt...Klo ane di posisi anak HR...pastinya tetep usaha cari celah hukum spy ringan hukuman ...walo mmg terbukti ada kelalaian
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 52
- Joined: Mon Oct 15, 2012 4:13
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
Brarti klo yg neninggal penumpang blakang,mrk meninggal di dalem mobil? Soalny klo ditabrak dri blakang,pintu blakang luxio masuk ke dalem(kyk di foto),& posisi bmny kemungkinan masih nempel di pintu blakang luxio,soalny si bmw kecepatany lbh tinggi,jd kumungkinan luxiony ttp didorong sm bmw..sory klo salah,cuman asumsi sy aj...maklum kurang lihat brita...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 949
- Joined: Sat May 24, 2008 11:07
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
klo secara fisika pada kasus bro imsus, tuh truck tentu hantamannya lebih kuat dibanding X5, walau selisih kecepatan lebih rendah 20 kpj....klo liat foto X5 gak terlalu parah penyoknya. Tapi kan penumpang gak sampai full dibelakang dan pakai sabuk pengaman kan?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8856
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Gimana klo posisi kita seperti anak Hatta Rajasa??
klu kecepatan luxio 80 kpj, x5 140 kpj, dan pintu samping terbuka dan penumpang mental kluar. berarti kra2 kecepatan mentalnya sekitar 60 kpj. dgn helm aja sudah berbahaya, apalagi ga pakai apa2.
mnurut ane pribadi ada bbrp pihak yg salah :
a. anak mentri :
- mengemudi pd saat kondisi tidak layak
- overspeed
- menyalip dr kiri
b. supir luxio :
- membawa angkutan umum ilegal
- memodifikasi kendaraan scr ilegal
c. penyelenggara jalan tol dan patroli jalan tol :
- membiarkan pengguna jalan tol melewati batas kecepatan berlarut2 (hingga jd budaya)
- membiarkan pengguna jalan tol menyalip dari kiri (hingga jd budaya)
*opini pribadi*
tp kasus anak mentri ini jgn disamakan dgn kasus patung tani dan ampera. sikap kooperatif si anak mentri sudah bagus. setelah kecelakaan lgsg menolong. beda dgn patung tani, yg msh mabok, beda jg dgn ampera yg nabrak krn kabur dr tabrakan sbelumnya. tp yg namanya kesalahan hrs ada hukumannya....
mnurut ane pribadi ada bbrp pihak yg salah :
a. anak mentri :
- mengemudi pd saat kondisi tidak layak
- overspeed
- menyalip dr kiri
b. supir luxio :
- membawa angkutan umum ilegal
- memodifikasi kendaraan scr ilegal
c. penyelenggara jalan tol dan patroli jalan tol :
- membiarkan pengguna jalan tol melewati batas kecepatan berlarut2 (hingga jd budaya)
- membiarkan pengguna jalan tol menyalip dari kiri (hingga jd budaya)
*opini pribadi*
tp kasus anak mentri ini jgn disamakan dgn kasus patung tani dan ampera. sikap kooperatif si anak mentri sudah bagus. setelah kecelakaan lgsg menolong. beda dgn patung tani, yg msh mabok, beda jg dgn ampera yg nabrak krn kabur dr tabrakan sbelumnya. tp yg namanya kesalahan hrs ada hukumannya....
Accurate V5 Accounting System Consultant