ekin87 wrote:Salvanost wrote:salam join ya
baru datang kemarin px white
udah ubek2 buku manual ga nemu service 50000km
dibukunya 1000km, 10000km dan 20000km
kalau boleh tau MMO semi synthetic 10W-40 cocok buat mobil apa? Kijang Innova?
masih nunggu nopol dulu, baru dicek keluhan2 yg ada di forum
ini kok saya bahas sama sodara, pengalaman mereka malah nyaranin buat make pertamax aja,
ga usah pertamax plus (mobil jazz dan fiesta)
buat OS bagusnya pertamax aja atau pertamax plus?
Dibuku manualnya minim RON92 alias pertamax, ada tertulis juga lebih baik lagi jika diisi dengan pertamax plus atau shel shuper extra.
Semua kembali ke pengguna saja, yg pasti minim RON92.
Klo yg premium + additif saya tidak tau, tapi katanya para pemakai disini si lebih bagus dari pertamax.
Saya sendiri pake pertamax plus, kembali lagi ke peribadi masing2.
pendapat org lain jadikan referensi, jangan lsg ditelan mentah2, hanya saran saja hehe 
Pemilihan BBM seharusnya di sesuaikan dengan kompresi mesin.. mobil jazz memang di sarankan pertamax plus karena RKM (rasio kompresi mesin) 1:10,5 -11,
Berdasarkan Buku Manual bahwa OS memiliki RKM 10:1, dan sebaiknya menggunakan BBM Tanpa Timbal yang memiliki RON minimal 90. Sesuai uraian diatas maka sebaiknya menggunakan Pertamax atau PertamaxPlus
Efek mesin jika diberikan bahan bakar tidak sesuai kompresi :
Kompresi rendah tapi diberikan bahan bakar oktan tinggi (seperti pertamax)
Tidak bagus buat mesin. Oktan berhubungan sama kemampuan BBM untuk terbakar, kalau oktannya tinggi, BBM kebakarnya lebih susah Sedangkan RKM rendah butuh BBM yang gampang kebakar (beroktan rendah), kalau minum BBM beroktan tinggi jadi susah dibakar dan pembakaran kurang sempurna jadinya timbul KERAK akibat BBM gagal kebakar, busi dan ruang bakar kotor akibatnya yg sering terjadi adl brebet
Kalau mesin kompresi tinggi (pertamax/pertamax plus) dipaksa diisi premium maka akan terjadi detonasi/menggelitik, dimana BBM terbakar sebelum TMA, akibatnya tenaga ngedrop dan yang paling parah piston bisa jebol, atau stang piston bengkok. Ibaratnya kalau telapak tangan ditusuk pake paku, sakit banget kan?? Sama aja kaya piston kita kalo pake BBM beroktan rendah ke mesin kompresi tinggi, mesin kita rasanya kaya gitu dan lama-lama piston motor bisa bolong.
tapi selama pakai premium tidak gelitik fine2 aja sih karena CVT OS selalu main di RPM bawah dan harus sadar diri kalau kompresi tinggi pakai premium jgn ngebut-ngebut karena biasanya buat mesin ngelitik waktu dipakai dalam RPM yang tinggi,..
CMIIW..
