Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
skullkid wrote:
bung toms jadi ngingetin saya sama assignment international business saya.. ehhehehehe... seharusnya sih begitu yah, ada timpal balik...
Ya, kecuali negara yang satunya lagi kalah diplomasi, tapi biasanya win-win, bisa saja Indo ekspor Xenia-nya ke Malaysia.
kembaran xenia sih disana ada bro... avanza di malay lebih mahal dari toyota vios loh... gile aja tuh.....
Kali aja Vios yg dari Thailand sudah bikin perjanjian dulu, siapa tahu entar habis ini Xenia-nya turun kan ?
TomS wrote:Biasanya ada timbal baliknya, (bisa jadi Indo eksport product otomotif ke Malaysia dengan discount bea juga). Malaysia kan engga masuk AFTA.
Ijinnya kalau gak salah inget untuk 2.400 unit saja.
Setau gw sih kayaknya Malaysia masuk AFTA, tapi di beberapa item
mereka masih "nahan" terutama di sektor otomotif, tujuannya
tentu utk melindungi industri lokal mereka (Proton)
makanya mobil2 yg masuk malaysia BM-nya tinggi...
Saya lupa, kalo gak salah Proton Satria?Wira (variant Lancer),
harganya cuman RM 40,000-50,000, sementara kayak Civic gitu bisa RM 80,000-100,000
AFTA itu Asean Free Trade Area, Malaysia sbg salah satu anggota ASEAN, dgn sendirinya masuk ke
AFTA.
Umumnya Malaysia setuju dgn pengurangan tariff antar negara2 ASEAN (CEPT Scheme), kecuali sektor Automobile.
justru itu saya nanya, emangnya bisa ikut AFTA tapi sektor tertentu, kalo CEPT sih sebelum AFTA diberlakuin juga udah berjalan, lawong saya import plastik dari malay udah 5% BM nya..... eh sorry koq jadi OOT sih..... maapin pak moderator....
Maksudnya ikut AFTA gimana?
Siapa yg ikut? Malaysia? *garuk2 pala*
AFTA itu khan perjanjian perdagangan negara2 ASEAN.
Sewaktu saya memenuhi undangan yg diselenggarakan
oleh ASEAN Secretary (Sekretariat ASEAN) dan Bea Cukai dgn Tema "ASEAN HS Nomenclature" di Hotel ************* Jakarta thn 2004 lalu, posisi malaysia
gini :
"..............Malaysia has been active in regional economic arrangements, such as the AFTA and APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation). With regards to AFTA, Malaysia places great emphasis on the early implementation of the common effective preferential tariff (CEPT) scheme which provides for concessional tariffs on intra-ASEAN trade. It continues, however, to protect its automotive industry - indeed, it won a concession from AFTA members in 2000, which allows it to continue to exclude automobiles from the agreement until 2005.
While Malaysia is gradually liberalising its tariff regime, some products are still protected by high tariffs and import licensing provisions. Market access for foreign service providers remains limited in some key services areas (including financial and some professional services), reflecting the Government's desire to encourage development of its domestic services sector."
Mike wrote:"It continues, however, to protect its automotive industry - indeed, it won a concession from AFTA members in 2000, which allows it to continue to exclude automobiles from the agreement until 2005.
nah justru itu berarti mereka ikut AFTA tapi dengan perjanjian khusus... sebelumnya khan mereka sempat menolak masuk AFTA kan?tapi ini khan udah 2006 mestinya udah semuanya masuk scheme 5% khan? hehehe
temen2... ada yang tau keuntungan dan kerugian dan definisi dari free trade agreement between 2 countries gak? hehehe.. pls let me knowww yahh.. thankss
piterr wrote:......nah justru itu berarti mereka ikut AFTA tapi dengan perjanjian khusus... sebelumnya khan mereka sempat menolak masuk AFTA kan?tapi ini khan udah 2006 mestinya udah semuanya masuk scheme 5% khan? hehehe
Yup kira2 gitu....
posisi 2006 gak tau, tapi utk produk2 automotive, importir di MY kayaknya masih kena Tariff tinggi...
makanya rata2 mobil2 merek lain di MY masih 2 kali lpat Proton
skullkid wrote:temen2... ada yang tau keuntungan dan kerugian dan definisi dari free trade agreement between 2 countries gak? hehehe.. pls let me knowww yahh.. thankss
pertanyaan Ini mestinya buka thread baru nih...
di forum umum mungkin....
skullkid wrote:temen2... ada yang tau keuntungan dan kerugian dan definisi dari free trade agreement between 2 countries gak? hehehe.. pls let me knowww yahh.. thankss
Hoo...
maksudnya keunggulan komparatif dan keunggulan mutlak ya? ini kan di pelajaran ekonomi... di mana jika masing2 negara yg dalam free trade tsb mengkhususkan memproduksi satu jenis brg aja maka keduanya akan better -off....
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Sedangkan kalo salah satu negara lebih banyak mengimpor daripada mengekspor, dan kebanyakan mengekspor bahan mentah (harga murah) dan mengimpor bahan jadi (harga mahal)... bakal tekor berat. Contohnya... ada satu negeri yg. huruf awalnya "I"... (dan bukan India)
Kalau dilempar dengan harga 120jt ke 130jt, jatuhnya sama dengan harga di malaysia. Mungkin ada benarnya, jika ada kompromi antara Excise Duty dengan CBU Duty.
Lain ceritanya dengan Toyota Avanza :
1. Versi manual di Indonesia banderolnya sekitar RM 38,000.00 sedang di Malaysia harganya jadi RM 56,000.00
2. Versi Matic nya di Indon RM 42,000.00 sedang di Malaysia RM 60,000.00
Semua harga bukan mobil Nasional di SET lebih tinggi dari harga2 mobil Nasional untuk mem-proteksi mobil nasional Proton, Perodua ... dan kemudian muncul NAZA yang udah CKD dan Assembling Carnival (jadi NAZA RIA), Carens-II (jadi NAZA CITRA), Sorento and baru-baru ini Peugeot 206 diconvert jadi NAZA BESTARI.
Wah di Malay ada NAZA ya ? Baru denger ... berarti NAZA ambil basisnya dari KIA ? Tp kenapa PUG 206 juga diconvert jadi NAZA BESTARI ? Apa semua mobil dia convert ?!
Wah di Malay ada NAZA ya ? Baru denger ... berarti NAZA ambil basisnya dari KIA ? Tp kenapa PUG 206 juga diconvert jadi NAZA BESTARI ? Apa semua mobil dia convert ?!
Kelihatannya sih apa aja bisa di REBADGE.
KIA Carnival dengan yang rebadge NAZA RIA beda harganya RM 50,000
PUG 206 dengan NAZA 206 BESTARI beda harganya RM 30,000
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Seperti halnya yang lain, yang inipun rebadge ... dari China ... HAFEI LOBO.
Di Malaysia Harga dikendalikan oleh Proton, strategi dari New Comer NAZA dia rebadge dari China ... jika nggak laku, maka akan dumping harga ... terpaksa mobil-mobil CKD mesti ngikutin drop harga ... yang mau nggak mau maksa pemerintah untuk nurunin Excise Duty yang gile bener gedenya ...
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
PenyuTurbo wrote:Di Malaysia Harga dikendalikan oleh Proton, strategi dari New Comer NAZA dia rebadge dari China ... jika nggak laku, maka akan dumping harga ... terpaksa mobil-mobil CKD mesti ngikutin drop harga ... yang mau nggak mau maksa pemerintah untuk nurunin Excise Duty yang gile bener gedenya ...
Jadi NAZA Sutera produk China dengan harga dumping (lebih murah) di malaysia?
Kalau Perodua khan punya pemerintah, dia diproteksi harganya juga?
Bayu wrote:
Jadi NAZA Sutera produk China dengan harga dumping (lebih murah) di malaysia?
Kalau Perodua khan punya pemerintah, dia diproteksi harganya juga?
Mula-mula asal-usul Sutera diumpetin, takut rakyat tahu ... se rapi-rapinya ngumpetin tetep aja tercium. Tapi kita lihat pada "KABAIKAN"-nya saja. Jika yang demikian ini akan menurunkan harga mobil .... toh baik juga ... semua jadi senang.
Tentang perodua ini, setelah era krisis ... daihatsu mengambil alih menjadi mayoritas ... yang sekarangpun sudah diambil Toyota (dalam bayang bayang bendera Toyota), terutama engine-nya ... kalau Toyota make istilah VVT-i maka daihatsu make istilah DVVT ... barangnya sama.
Jadi, pemerintah sahamya sudah minoritas ... harganya tetap aja diproteksi ... toh hasilnya untuk pemerintah (para pemimpin) ... rakyatnya tetep aja digerogotin, karena harga proteksinya terlalu tinggi. Slogannya sih emang Proteksi ... hasilnya .... eheeem ... mesti disensor ... kagak boleh diomongin disini ....
Wah di Malay ada NAZA ya ? Baru denger ... berarti NAZA ambil basisnya dari KIA ? Tp kenapa PUG 206 juga diconvert jadi NAZA BESTARI ? Apa semua mobil dia convert ?!
Kelihatannya sih apa aja bisa di REBADGE.
KIA Carnival dengan yang rebadge NAZA RIA beda harganya RM 50,000
PUG 206 dengan NAZA 206 BESTARI beda harganya RM 30,000
Wah ... gile 100% sama dengan Pug206, cuma beda di logonya aja ...
Tapi kalo harganya beda jauh gitu emang lebih baik beli yg udah di rebadge aja kali ya. Strategi NAZA untuk bersaing dengan Proton yg diproteksi kayanya.