maxx wrote:mo share .. tp ini IMO ya... mungkin beda opini sama orang lain
Hari ini gw test CX5 dan OS di Artha gading yg kebetulan ada parade test drive
kondisi 5 orang penumpang dewasa dg berat 48-50kg 1orang, 70-80kg 4orang.
OS vs CX5
performa mesin
CX5 kalah performa mesinnya, baik di full auto apalagi di sport mode. ditanjakan parkian artha (lumayan tinggi dan curam) full auto CX5 agak kerepotan spt ngeden.. smp musti pindah ke sport mode gear 1 baru enak nanjaknya, kalo OS ga ada kesusahan berarti dibanding CX5 pada full auto sekalipun.
sayang, Ga sempat coba berhenti di tengah tanjakkan parkiran .. pasti akan lebih aktual dlm kondisi bila sedang jalan ke puncak macet.
Kalo drag time ... gw pegang OS
Bro Maxx, mungkin tidak itu pengaruh dari bobot kendaraannya sendiri? Saya belum sempat TD OS tapi sudah pegang brosur-nya. Kebetulan saya juga punya brosurnya si CX-5, dan kalau kita bandingkan varian tertinggi dari kedua kendaraan, jelas power-to-weight ratio-nya lebih unggul OS. Secara:
OS PX curb weight: 1435 kg
CX-5 Touring curb weight: 1522 kg
Perbedaan: 87 kg
87 kg rasanya setara dengan 1 orang dewasa yang makannya nggak dijaga (kalo nggak mau dibilang gendut...hehehehe), dan dengan spek tenaga serta torsi yang mirip sekali baik angka maupun pada puncak rpm-nya, wajar kalau diajak kebut-kebutan OS bisa jadi lebih unggul.
maxx wrote:
OS PX 325jt
CX5 410jt (baru naik)
dg harga terpaut 85jt menjadi bargain tersendiri yg menarik buat konsumen, its value for money compact SUV, fresh modern sporty style, fun to drive thanks to sport mode yg responsif.
Yang satu CKD, satunya lagi CBU...dengan perlakuan pajak yang berbeda antara keduanya. Seandainya CX-5 full CKD kaya OS, kira-kira berapa yah penurunan harganya? Pasti perbedaan harganya menjadi lebih kecil dari 85 jt...
Ngomongin masalah CKD vs CBU, para sesepuh SM, berapa nilai nominal dalam rupiah yang menurut sesepuh adalah "wajar" dari sebuah rakitan luar negeri, misalnya Jepang? Terlepas dari mobil jenis apa, teknologi kaya apa, fitur kaya apa, dll...
Maksud saya gini, kalau misalnya CKD itu kita jadikan baseline sebesar Rp. 0 (nol rupiah), berapa harga sebuah:
Japan CBU? 40 jt? 50 jt? 80 jt?
US CBU? 70 jt? 90 jt?
Europe CBU? 100 jt? 150 jt? 200 jt?
China CBU? 5 jt? 10 jt? Atau malah gak ada harganya?
Saya hanya melempar angka2 tersebut di atas asal-asalan, tapi mungkin para sesepuh di sini yang pengalamannya dalam mengamati perkembangan otomotif lokal maupun dunia bisa memberikan kisaran yang lebih mengena...