HASIL DYNO TEST = yuk rame2 post
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
HASIL DYNO TEST = yuk rame2 post
Dear SMers,
Kalo ada yang pernah melakukan dyno test, untuk mesin mobil merk apa aja, baik standar maupun yang sudah dimodif, silakan post di sini. Juga komentar2 akan sangat diharapkan. Sebagai awalnya, aku attach hasil dyno di bengkel Gut Sby (Pak Singgih) atas Jazz VTEC Manual, dengan spec : mesin standar. Yang dipasang : Unichip Piggyback Computer, Filter K&N element, Header menggantikan manifold standar, XCS Ver 2.0... Dan ini bisa sebagai acuan kira2 kayak apa kalo Jazz VTEC Matic dengan spec sama.. Menurut P. Singgih, kalo untuk yang Matic, final power sekitar 125 HP, dibanding kalo Manual yang sampai 128+ HP.... Itu semua belum sempat dipasang muffler belakang Spoon dan penyetelan resonator di muffler tengah.... mungkin bisa nambah lagi sekitar 3-4 HP.....
Kalo ada yang pernah melakukan dyno test, untuk mesin mobil merk apa aja, baik standar maupun yang sudah dimodif, silakan post di sini. Juga komentar2 akan sangat diharapkan. Sebagai awalnya, aku attach hasil dyno di bengkel Gut Sby (Pak Singgih) atas Jazz VTEC Manual, dengan spec : mesin standar. Yang dipasang : Unichip Piggyback Computer, Filter K&N element, Header menggantikan manifold standar, XCS Ver 2.0... Dan ini bisa sebagai acuan kira2 kayak apa kalo Jazz VTEC Matic dengan spec sama.. Menurut P. Singgih, kalo untuk yang Matic, final power sekitar 125 HP, dibanding kalo Manual yang sampai 128+ HP.... Itu semua belum sempat dipasang muffler belakang Spoon dan penyetelan resonator di muffler tengah.... mungkin bisa nambah lagi sekitar 3-4 HP.....
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Mohon komentar rekan2 SMers
Boss PenyuTurbo, grafik di atas itu bisa kan dijadikan referensi gimana kira2 untuk yang versi Matic-nya ? Kata P. Singgih, mungkin sekitar 125-an HP... Dibandingkan dengan kawan2 yang udah pasang turbo pada Jazz i-DSI katanya power jadi 130HP, kan gak beda jauh ya..... hehehehe...
1 catatan lagi = menurut P. Singgih, pada saat dyno test mesin standar, selalu hasilnya lebih rendah daripada yang tertera dalam spec resmi di brosur atau buku manual kendaraan, karena a.l. mutu BBM dan faktor cuaca..... Contohnya Jazz VTEC ini, menurut brosur 110 HP. Tapi sudah banyak hasil dynotest pada mesin standar non modif yang menunjukkan angka antara 107-108 HP saja.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Aha.. Bung David !!! akhirnya ada juga yang mau menanggapi... aku mau laporan aja nih... saat dynotest yang menunjukkan tambahan 15 HP (benar, menjadi 125 HP) itu kan belum menggunakan busi Volker Iridium kiriman Anda. Dan mengenai test jalan, kebetulan sore tadi, setelah memasang velg Volk Racing TE37Cup 16" yang bobotnya per unit lebih ringan sekitar 2 kg daripada velg standar Jazz VTEC (15") yang cungkring itu.... waduh, nyaman.. terasa banget bedanya... sempat sampai 150 km/jam tapi gak bisa lanjut karena kondisi traffic dan panjang jalan tidak memungkinkan antara Banjarmasin - Banjarbaru... Tapi yang jelas, sebelum pakai volker, dengan menggunakan manual 7 speed mode, RPM tertinggi TIDAK pernah mencapai 6000, paling2 sekitar 5800-5850 lalu dengan sendirinya auto shift up, walaupun jempol jariku tidak menyentuh tombol +. Nah, dengan Volker ini, mudah dan cepat sekali RPM naik, sampai 6000 !!! Perasaaanku, dengan velg Volk Racing ini, top speed bisa melampaui 180 km/jam. Mungkin sekitar 185-190 km/jam, kalo melihat cepatnya dan tingginya RPM yang bisa dicapai dan hentakan yang terasa...
Kalo diadu sesama VTEC Matic, aku optimis bisa unggul ya.. tapi kalo sama yang manual ya susah, karena Matic itu kan rasanya udah nginjak full throttle, tapi kayaknya pedal gas punya iramanya sendiri, gak bisa seenak kita... ada sedikit jeda di RPM rendah, kemudian ada sedikit jeda pada saat perpindahan speed dengan jempol tangan kita....
next project on Jeskoneng
Oh ya, sekalian laporan, proyek Jeskoneng selanjutnya : mau pasang per Eibach dan shock belakang Boge (Mercy).... Lalu pasang muffler belakang Spoon, tapi dengan penyetelan resonator tengah (supaya exhaust flow tidak ngempos) oleh Pak Singgih, Bengkel Gut, Sby.... BTW, benarkah kata beberapa kawan, bahwa memang Eibach menurunkan ketinggian mobil sekitar 2 cm, tapi dia lebih lembek daripada per standar Jazz VTEC ? apa iya sih ?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Loh ... kenapa ngga sekalian pasang busi VOLKER-nya baru di dyno test aja Mr.frontier ? Kira2 kalo udah pasang VOLKER Iridium naik berapa HP lagi ya ? Mengingat sejak pasang VOLKER bisa cepat naik RPM-nya hingga 6000frontier wrote:Aha.. Bung David !!! akhirnya ada juga yang mau menanggapi... aku mau laporan aja nih... saat dynotest yang menunjukkan tambahan 15 HP (benar, menjadi 125 HP) itu kan belum menggunakan busi Volker Iridium kiriman Anda. Dan mengenai test jalan, kebetulan sore tadi, setelah memasang velg Volk Racing TE37Cup 16" yang bobotnya per unit lebih ringan sekitar 2 kg daripada velg standar Jazz VTEC (15") yang cungkring itu.... waduh, nyaman.. terasa banget bedanya... sempat sampai 150 km/jam tapi gak bisa lanjut karena kondisi traffic dan panjang jalan tidak memungkinkan antara Banjarmasin - Banjarbaru... Tapi yang jelas, sebelum pakai volker, dengan menggunakan manual 7 speed mode, RPM tertinggi TIDAK pernah mencapai 6000, paling2 sekitar 5800-5850 lalu dengan sendirinya auto shift up, walaupun jempol jariku tidak menyentuh tombol +. Nah, dengan Volker ini, mudah dan cepat sekali RPM naik, sampai 6000 !!! Perasaaanku, dengan velg Volk Racing ini, top speed bisa melampaui 180 km/jam. Mungkin sekitar 185-190 km/jam, kalo melihat cepatnya dan tingginya RPM yang bisa dicapai dan hentakan yang terasa...

Mengenai busi VOLKER Iridium, cukup laku nih kalo udah pada tau. Emang kebanyakan belom pada tau, temen gw juga byk yg nanya gimana sih VOLKER itu... gw langsung aja sodorin brosurnya. And pada bilang ckckckc



Well ... kapan nih diadu dengan Eterna GTi


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Yup, pasti lebih unggul. Emang sensasi driving dengan matic kurang memuaskan karena seperti yg Mr.frontier bilang. And gw pernah coba Jazz Vtec Matic di tol, saat pake mode S dan tiap tekan shift (+) di steer tidak kerasa hentakannya. Seperti ngga ngoper gigifrontier wrote:Kalo diadu sesama VTEC Matic, aku optimis bisa unggul ya.. tapi kalo sama yang manual ya susah, karena Matic itu kan rasanya udah nginjak full throttle, tapi kayaknya pedal gas punya iramanya sendiri, gak bisa seenak kita... ada sedikit jeda di RPM rendah, kemudian ada sedikit jeda pada saat perpindahan speed dengan jempol tangan kita....

Biasanya kalo pake Manual, saat tol dalam kondisi rada macet gw tahan di gear 3 ato 4 biar ngga kehilangan power dan RPM sekitar 5000 - 6000an. Gw zig zag nyalip kiri dan kanan enak banget, kadang lepas gas cukup mengandalkan engine break dan sedikit rem baru kemudian di gas lagi. Nah ... sensasi driving seperti ini yg ngga bisa didapetin pada mobil matic.


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Re: next project on Jeskoneng
Hmmm belom pernah coba per Eibach, tapi setau gw yg namanya per spek racing harusnya lebih keras karena untuk mengejar kestabilan dan handling, terutama saat lari kenceng dan juga saat di tikungan tidak limbung.frontier wrote:Oh ya, sekalian laporan, proyek Jeskoneng selanjutnya : mau pasang per Eibach dan shock belakang Boge (Mercy).... Lalu pasang muffler belakang Spoon, tapi dengan penyetelan resonator tengah (supaya exhaust flow tidak ngempos) oleh Pak Singgih, Bengkel Gut, Sby.... BTW, benarkah kata beberapa kawan, bahwa memang Eibach menurunkan ketinggian mobil sekitar 2 cm, tapi dia lebih lembek daripada per standar Jazz VTEC ? apa iya sih ?
Tp gw yakin dengan mengup-grade per dan shock Jazz frontier pasti lebih stabil di kecepatan tinggi dan di tikungan juga ngga ngebuang pantatnya.

DYNO TEST SETELAH PASANG BUSI VOLKER + MUFFLER SPOON
RENCANAKU, AKHIR MEI SI JESKONENG MAU AKU BAWA KE SURABAYA, KE BENGKEL GUT, MASANG SPOON MUFFLER SEKALIGUS MENYETEL RESONATOR SUPAYA TENAGA MESIN GAK NGEMPOS. NAH, SETELAH ITU SEKALIAN MAU DYNO TEST LAGI. I'LL REPORT THE RESULT TO THIS FORUMDigitALL wrote:Loh ... kenapa ngga sekalian pasang busi VOLKER-nya baru di dyno test aja Mr.frontier ? Kira2 kalo udah pasang VOLKER Iridium naik berapa HP lagi ya ? Mengingat sejak pasang VOLKER bisa cepat naik RPM-nya hingga 6000frontier wrote:Aha.. Bung David !!! akhirnya ada juga yang mau menanggapi... aku mau laporan aja nih... saat dynotest yang menunjukkan tambahan 15 HP (benar, menjadi 125 HP) itu kan belum menggunakan busi Volker Iridium kiriman Anda. Dan mengenai test jalan, kebetulan sore tadi, setelah memasang velg Volk Racing TE37Cup 16" yang bobotnya per unit lebih ringan sekitar 2 kg daripada velg standar Jazz VTEC (15") yang cungkring itu.... waduh, nyaman.. terasa banget bedanya... sempat sampai 150 km/jam tapi gak bisa lanjut karena kondisi traffic dan panjang jalan tidak memungkinkan antara Banjarmasin - Banjarbaru... Tapi yang jelas, sebelum pakai volker, dengan menggunakan manual 7 speed mode, RPM tertinggi TIDAK pernah mencapai 6000, paling2 sekitar 5800-5850 lalu dengan sendirinya auto shift up, walaupun jempol jariku tidak menyentuh tombol +. Nah, dengan Volker ini, mudah dan cepat sekali RPM naik, sampai 6000 !!! Perasaaanku, dengan velg Volk Racing ini, top speed bisa melampaui 180 km/jam. Mungkin sekitar 185-190 km/jam, kalo melihat cepatnya dan tingginya RPM yang bisa dicapai dan hentakan yang terasa...dan tidak auto shift ! Jadi auto shift dengan sendirinya terjadi pada RPM 6000 pas ato lebih ?
Mengenai busi VOLKER Iridium, cukup laku nih kalo udah pada tau. Emang kebanyakan belom pada tau, temen gw juga byk yg nanya gimana sih VOLKER itu... gw langsung aja sodorin brosurnya. And pada bilang ckckckc![]()
Dan VOLKER pernah uji di LeMans 24H sejauh 400.000km (dari brosurnya).
![]()
Well ... kapan nih diadu dengan Eterna GTiKayanya bakal seru deh ...
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Re: DYNO TEST SETELAH PASANG BUSI VOLKER + MUFFLER SPOON
Ditunggu hasil testnya ...frontier wrote:RENCANAKU, AKHIR MEI SI JESKONENG MAU AKU BAWA KE SURABAYA, KE BENGKEL GUT, MASANG SPOON MUFFLER SEKALIGUS MENYETEL RESONATOR SUPAYA TENAGA MESIN GAK NGEMPOS. NAH, SETELAH ITU SEKALIAN MAU DYNO TEST LAGI. I'LL REPORT THE RESULT TO THIS FORUMDigitALL wrote:Loh ... kenapa ngga sekalian pasang busi VOLKER-nya baru di dyno test aja Mr.frontier ? Kira2 kalo udah pasang VOLKER Iridium naik berapa HP lagi ya ? Mengingat sejak pasang VOLKER bisa cepat naik RPM-nya hingga 6000frontier wrote:Aha.. Bung David !!! akhirnya ada juga yang mau menanggapi... aku mau laporan aja nih... saat dynotest yang menunjukkan tambahan 15 HP (benar, menjadi 125 HP) itu kan belum menggunakan busi Volker Iridium kiriman Anda. Dan mengenai test jalan, kebetulan sore tadi, setelah memasang velg Volk Racing TE37Cup 16" yang bobotnya per unit lebih ringan sekitar 2 kg daripada velg standar Jazz VTEC (15") yang cungkring itu.... waduh, nyaman.. terasa banget bedanya... sempat sampai 150 km/jam tapi gak bisa lanjut karena kondisi traffic dan panjang jalan tidak memungkinkan antara Banjarmasin - Banjarbaru... Tapi yang jelas, sebelum pakai volker, dengan menggunakan manual 7 speed mode, RPM tertinggi TIDAK pernah mencapai 6000, paling2 sekitar 5800-5850 lalu dengan sendirinya auto shift up, walaupun jempol jariku tidak menyentuh tombol +. Nah, dengan Volker ini, mudah dan cepat sekali RPM naik, sampai 6000 !!! Perasaaanku, dengan velg Volk Racing ini, top speed bisa melampaui 180 km/jam. Mungkin sekitar 185-190 km/jam, kalo melihat cepatnya dan tingginya RPM yang bisa dicapai dan hentakan yang terasa...dan tidak auto shift ! Jadi auto shift dengan sendirinya terjadi pada RPM 6000 pas ato lebih ?
Mengenai busi VOLKER Iridium, cukup laku nih kalo udah pada tau. Emang kebanyakan belom pada tau, temen gw juga byk yg nanya gimana sih VOLKER itu... gw langsung aja sodorin brosurnya. And pada bilang ckckckc![]()
Dan VOLKER pernah uji di LeMans 24H sejauh 400.000km (dari brosurnya).
![]()
Well ... kapan nih diadu dengan Eterna GTiKayanya bakal seru deh ...

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Wed Mar 08, 2006 0:32
2000 Audi S4 - Stock:
2.7L V6 TwinTurbo, 250hp at crank (manufacturer's claim)
Boost 8 psi
Ingat, ini ukuran dyno di wheel. Horsepower akan turun skt 20-25% dari kalau diukur di crank. Maka dari itu cuman rated at 197.7hp, bukan 250hp, spt manufacturer's claim.
Di post selanjutnya adalah dyno mobil yg sama setelah di chip.
2.7L V6 TwinTurbo, 250hp at crank (manufacturer's claim)
Boost 8 psi
Ingat, ini ukuran dyno di wheel. Horsepower akan turun skt 20-25% dari kalau diukur di crank. Maka dari itu cuman rated at 197.7hp, bukan 250hp, spt manufacturer's claim.
Di post selanjutnya adalah dyno mobil yg sama setelah di chip.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by s4 on Mon Apr 24, 2006 18:07, edited 2 times in total.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Wed Mar 08, 2006 0:32
2000 Audi S4 - GIAC chip, rev 1.05:
Cuman di chip aja.
Mesin masih stock 2.7L V6 Twin Turbo, nggak ada modif lain.
Boost dinaikin dari 8 psi (stock) ke 12 psi (chip).
261hp (chip) vs. 197hp (stock) at wheels.
330hp (chip) vs. 250hp (stock) at crack. Estimasi.
Best launch 0-60mph, 5.5 detik.
Kalau yg jago ngedrag bisa skt hanya 5 detik.
Di chip saat 18,000 miles
Mesin awet dan mulus sampai 82,000 miles. No problem.
Cuman di chip aja.
Mesin masih stock 2.7L V6 Twin Turbo, nggak ada modif lain.
Boost dinaikin dari 8 psi (stock) ke 12 psi (chip).
261hp (chip) vs. 197hp (stock) at wheels.
330hp (chip) vs. 250hp (stock) at crack. Estimasi.
Best launch 0-60mph, 5.5 detik.
Kalau yg jago ngedrag bisa skt hanya 5 detik.
Di chip saat 18,000 miles
Mesin awet dan mulus sampai 82,000 miles. No problem.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by s4 on Wed Apr 26, 2006 20:57, edited 1 time in total.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Wed Mar 08, 2006 0:32
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 158
- Joined: Tue Aug 14, 2007 3:31
- Location: Surabaya
- Daily Vehicle: Suzuki S Cross
Just Wondering kalo saya pribadi pernah mencoba Dyno Test Di Bengkel Elysium Autotech di kendang sari Surabaya, tapi hasil pembacaan untuk Jazz VTEC manual standard tanpa modifikasi apapun cuma 75 hp, menurutku itu yang masuk akal, kalau standard di dyno bisa 108-109 sudah sangat baguslah. Dropnya nggak sampai 1 %. Pernah coba Xtrail 2.5 A/T di dyno cuma keluar 103 hp, bisa bayangkan berapa dropnya, mungkin karena Matic kali ya. Nissan Livina 1.8 M/T bisa keluar 96 hp dari spec kertas 126 hp. Suzuki Swift M/T ditest lebih besar dari Jazz Vtec dengan 78 HP, sekian sekilas info.