@turboman
saya tidak melihat langsung , karena posisi saya di Jakarta , tapi kalau di Solo , mesin ESEMKA di pajang di luar kantor dinas Walikota , ada 3 unit , mulai dari yang kosong ( cuma blok mesin doang ) , sampai lengkap tinggal dihidupin
kalau chasis saya pernah lihat foto nya , itu anak-anak lagi ngerjain !. lagian sumber yang saya kutip bisa dipertanggung jawabkan , Kepala SMA Muhamadiyah Solo melalui oto.detik.com . kalau dia bohong sama dengan bunuh diri didepan publik
tapi kalau belum puas , mending kita patungan aja rame-rame terus kita beli Kiat Esemka 1 biji
Bro NG jangan terlalu sadis , komengnya lah brow , ini kan bangsa awak juga ....
Pak Kiat itu sudah berbuat sesuatu paling tidak, ketimbang kita yang baru bisa cuap-cuap aja di forum kita ini .
Anak - anak SMK itu kagak perlu di kasihanin ! banyak kok yang mendukung dan memuji mereka , mereka malah bangga terhadap karya mereka. Mereka dapat ilmu , dapat teknologi , dapat semangat , itu modal penting buat masa depan mereka !.
Kalau kita yang udah tuwir-tuwir ini mah masa bodo ... tapi adik adik kita ini masih remaja .. lagi membara semangat juang nya ... janganlah di matikan .
Justru sebagai konsumen yang pandai , tanpa sadar kita sedang di bodoh-bodohin ama negara luar . kita di jejalin produk-produk mereka , emang sih kwalitasnya bagus harganya juga bagus
tetapi tanpa sadar kita DI-NINA BOBO kan sama mereka .
sudut pandang kita jangan dari segi Konsumen saja !, sebagai bangsa jangan mau jadi konsumen saja .
masak kita export , besi baja lembaran , alumunium , bauxit, eeh udah jadi produk jadi kita beli lagi !
misal gini :
Kwalitas sama , purna jual sama ,(taruh kata ) harga sama , kita pilih produk dalam apa luar !..
kebanyakan orang Indo saat ini pasti jawabnya .. produk luar

, lebih ber merk ,dan gengsi katanya .
Justru karena JAUUUUUH dibawah nasionalisme Korea apa lagi Jepang itu .. maka sekarang harus kita MULAI , kalau gak sekarang kapan lagi ??? .saatnya tepat .
karena orang Indo kaaalllllaaah mulu ... Sepak bola kalah , Badminton kalah , tenaga kerja do pancung mulu ... kagak ada menang - menang ...
Bangsa kita RINDU KEMENANGAN .
JANGAN HARAP NASIONALISME DARI PEMERINTAH SEMATA-MATA ( EMANG KITA PUNYA PEMERINTAHAN ??

)
KITA LAH ,MASYARAKAT YANG HARUS NASIONALIS
siapa yang mau beli ESEMKA ????? BUANYAAAAK bro ... , rata-rata pejabat daerah .. artis - artis
mereka ini kan nothing to lose , kagak mau beli ya udahhhhh .. ( walau nyatanya banyak ) . lah wong mereka masih tetap bisa buat terus untuk praktek dan belajar kok
modal mereka juga gak banyak - banyak amat ( PT SMK ) 300 juta doang ...he...he
mereka ini kan basis produknya rumahan ( hand made ) dan UKM , jadi kalau rugi dan gagal yang gak apa-apa .. YANG PENTING SUDAH USAHA
GAGAL YA DICOBA LAGI , 1000 X Gagal , 1000 X dicoba lagi