nasywa azalia wrote:kalo soal daya tahan/ ke awetan dan ke iritan mana yg lebih baik dari tipe2 mesin tsb, di urutkan yg paling awet dan irit, mohon infonya ( DOHC -SOHC-OHV- OHC) ?
Soal daya tahan dan keawetan tergantung desainnya. termasuk desain yaitu dimensi dan material, jadi sulit menentukan mana yang paling reliable hanya dari parameter jenis engine.
mengenai keiritan, teorinya sederhana,
1. makin bagus Efisiensi volumetrik, makin irit.
2. makin bagus efisiensi mekanis, makin irit.
3. makin bagus efisiensi thermal, makin irit.
4. dan lain2 (seperti cd (coefficient of drag / hambatan angin), dll, namun yang dibahas kan bukan kendaraan tapi enginnya, jd gk dibahas.
nah, ini juga bervariasi tergantung desain engine. Namun secara umum, jika menggunakan teknologi yang sama (boreXstroke sama, trus sama2 pakai katup konvensional atau variabel, dll), dengan kapasitas mesin yang sama, dan range rpm seperti umumnya mobil2 1300 - 2000 cc, maka:
yang paling irit adalah SOHC - DOHC - OHV
SOHC memiliki desain lebih kompak dan sederhana dari DOHC sehingga efisiensi mekanis lebih tinggi, menutupi kekurangan efisiensi volumetrik. karakter tenaga rpm bawah menengah.
DOHC lebih cenderung boros karena karakter tenaga di rpm yang lebih tinggi (dengan bore yang sama, luas inlet/outlet bisa lebih besar dari SOHC), karakter tenaga menengah ke atas.
sementara OHV meskipun kompak, malah lebih kompak dari SOHC, namun efisiensi mekanisnya kurang bagus, dikarenakan komponen yang bergerak lebih berat, sehingga harus memakai pegas katup yang lebih keras untuk mengatasinya, mengurangi tenaga mesin.
selain itu, dengan OHV, penempatan katup yang bagus akan sulit tercapai, sehingga bentuk ruang bakar kurang bagus, mengakibatkan efisiensi volumetrik paling rendah (luas inlet/outlet kurang dibanding SOHC dan DOHC, dan swirl kurang bagus), dan efisiensi thermal lebih rendah. bisa dibuat seperti sohc atau dohc, namun mesin tidak lagi kompak, terlalu berat komponen yang digerakkan yang mengakibatkan penurunan efisiensi mekanis.
OHC, itu sebenarnya tipe mesin dengan camshaft di kepala silinder (diatas piston), jadi SOHC maupun DOHC adalah OHC. Namun, pada masa awal penyebutannya, OHC identik dengan SOHC. Sementara DOHC jarang disebut OHC meski sebenarnya OHC.
DOHC ada yang menyebut twincam, tergantung desain dan penamaan juga.
Berbeda lagi pada mesin2 cc besar khusus rpm rendah, atau mesin kecil rpm tinggi. setiap desain (SOHC, DOHC, OHV) memiliki kelebihan masing2.