Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Cost lbh tinggi sistem RWD.
Ketahanan jg lbh tinggi RWD.
Makanya RWD biasanya dipake mbl dgn beban berat.
kalo ane duga sih, mobil pengangkut beban berat dibuat RWD lebih karena distribusi beban yang ke belakang. kalo ente bisa bikin mobil pengangkut dengan beban di depan dengan nyaman dan aman, ane yakin orang akan beralih ke FWD...
ya memang itulah alasan utamanya
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Turboman wrote:IMHO:
Sistem powertrain FWD kalau mau dibuat sangat robust bisa saja, tinggal gunakan komponen CV Joint yg terbuat dari Boron Steel / Tungsten Carbide Steel serta Grease High Performance spt buatan Royal Purple misalnya.
Masalahnya : kembali ke Cost & efek thd harga jual mobilnya
CMIIW
IMHO sistem FWD lemah bukan hanya di CV joint nya. Tapi jg termasuk di steering nya. CMIIW jg.
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Bai de way..perlu dibedakan rwd tahan beban berat dgn ladder frame tahan beban berat..2 hal yang berbeda...dikarenakan umum nya rwd memakai chassis ladder makanya dianalogikan dgn rwd badak...that is not the case in monocoque rwd.....cmiiw
Turboman wrote:IMHO:
Sistem powertrain FWD kalau mau dibuat sangat robust bisa saja, tinggal gunakan komponen CV Joint yg terbuat dari Boron Steel / Tungsten Carbide Steel serta Grease High Performance spt buatan Royal Purple misalnya.
Masalahnya : kembali ke Cost & efek thd harga jual mobilnya
CMIIW
IMHO sistem FWD lemah bukan hanya di CV joint nya. Tapi jg termasuk di steering nya. CMIIW jg.
oh..bisa dijelasin apa alasannya dak ?
lantas bagaimana jika ada 2 buah mobil dengan sistem penggerak berbeda tapi keduanya sama2 menggunakan konstruksi steering yg setipe, misalkan sama2 rack n pinion, kenapa yang FWD jd bisa cepet rusak ?
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
ZombiEE wrote:Bai de way..perlu dibedakan rwd tahan beban berat dgn ladder frame tahan beban berat..2 hal yang berbeda...dikarenakan umum nya rwd memakai chassis ladder makanya dianalogikan dgn rwd badak...that is not the case in monocoque rwd.....cmiiw
Turboman wrote:IMHO:
Sistem powertrain FWD kalau mau dibuat sangat robust bisa saja, tinggal gunakan komponen CV Joint yg terbuat dari Boron Steel / Tungsten Carbide Steel serta Grease High Performance spt buatan Royal Purple misalnya.
Masalahnya : kembali ke Cost & efek thd harga jual mobilnya
CMIIW
IMHO sistem FWD lemah bukan hanya di CV joint nya. Tapi jg termasuk di steering nya. CMIIW jg.
oh..bisa dijelasin apa alasannya dak ?
lantas bagaimana jika ada 2 buah mobil dengan sistem penggerak berbeda tapi keduanya sama2 menggunakan konstruksi steering yg setipe, misalkan sama2 rack n pinion, kenapa yang FWD jd bisa cepet rusak ?
Setau pengetahuan gw yg dangkal, jarang ada mbl beban berat menggunakan sistem rack n pinion. Dalam hal ini mbl beban berat rata2 jg menggunakan sistem RWD. Alasannya krn sistem rack n pinion ini sangat rentan thd guncangan & benturan, krn pd sistem ini rumah gigi langsung berhubungan dgn roda dgn melalui tie rod. Benturan yg terjadi scr terus menerus, ditambah beban berat muatan akan menyebabkan rack cepat bengkok & rusak. Rack yg bengkok ini menyebabkan setelan roda terganggu & kestabilan kemudi berkurang. Mungkin ini salah satu alasan sistem RWD (dalam hal ini mbl dgn beban berat) jarang yg menggunakan rack n pinion system. CMIIW master jalu
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
BADAK wrote:IMHO sistem FWD lemah bukan hanya di CV joint nya. Tapi jg termasuk di steering nya. CMIIW jg.
oh..bisa dijelasin apa alasannya dak ?
lantas bagaimana jika ada 2 buah mobil dengan sistem penggerak berbeda tapi keduanya sama2 menggunakan konstruksi steering yg setipe, misalkan sama2 rack n pinion, kenapa yang FWD jd bisa cepet rusak ?
Setau pengetahuan gw yg dangkal, jarang ada mbl beban berat menggunakan sistem rack n pinion. Dalam hal ini mbl beban berat rata2 jg menggunakan sistem RWD. Alasannya krn sistem rack n pinion ini sangat rentan thd guncangan & benturan, krn pd sistem ini rumah gigi langsung berhubungan dgn roda dgn melalui tie rod. Benturan yg terjadi scr terus menerus, ditambah beban berat muatan akan menyebabkan rack cepat bengkok & rusak. Rack yg bengkok ini menyebabkan setelan roda terganggu & kestabilan kemudi berkurang. Mungkin ini salah satu alasan sistem RWD (dalam hal ini mbl dgn beban berat) jarang yg menggunakan rack n pinion system. CMIIW master jalu
pembahasan diatas lbh cenderung membahas kelemahan sistem rack & pinon,lha...lalu alasan steering mobil FWD lebih lemahnya dimana dak ?
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
pembahasan diatas lbh cenderung membahas kelemahan sistem rack & pinon,lha...lalu alasan steering mobil FWD lebih lemahnya dimana dak ?
mungkin lebih mudahnya bisa dikatakan:
FWD = rack n pinion
RWD = recicurlating ball
mungkin hal ini tidak mutlak, tp sistem ini paling umum digunakan mbl2 saat ini.
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
pembahasan diatas lbh cenderung membahas kelemahan sistem rack & pinon,lha...lalu alasan steering mobil FWD lebih lemahnya dimana dak ?
mungkin lebih mudahnya bisa dikatakan:
FWD = rack n pinion
RWD = recicurlating ball
mungkin hal ini tidak mutlak, tp sistem ini paling umum digunakan mbl2 saat ini.
vote42ner wrote:saya baca di brosur fortuner..steering nya pake rack n pinion om badak....gimana tuuh..
Ya memang tidak semua mbl RWD pake recicurlating ball. Kijang, Panther, Kuda jg pake rack n pinion. Tapi yg plg banyak menggunakan rack n pinion mbl FWD. CMIIW yah. Hanya berdasarkan pengamatan pribadi, rack end termasuk kurang kuat dibandingkan recicurlating ball.
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
vote42ner wrote:saya baca di brosur fortuner..steering nya pake rack n pinion om badak....gimana tuuh..
Ya memang tidak semua mbl RWD pake recicurlating ball. Kijang, Panther, Kuda jg pake rack n pinion. Tapi yg plg banyak menggunakan rack n pinion mbl FWD. CMIIW yah. Hanya berdasarkan pengamatan pribadi, rack end termasuk kurang kuat dibandingkan recicurlating ball.
SL ane tahun 82, RWD sudah pake rack and pinion om...
ane terus terang masih bingung nyambungin FWD dan RWD didalam hal kekuatan drivetrain dan powertrain. termasuk mungkin sistem suspensi.
kalo ban depan yang lebih cepat botak karena FWD lebih masuk akal. karena beban kerja roda depan bertambah. selain untuk belok dan juga menarik mobil. kalo dt dan pt? masih bingung dimana nyambunginnya..
mohon pencerahannya.. semoga ane yang tolol ini bisa lebih memahami..
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Maap kalo membingungkan, maksud saya disini bahwa sistem rack n pinion yg umumnya digunakan pada mbl FWD lbh rentan rusak, drpd sistem recicurlating ball pd mbl RWD. IMO yah..
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
BADAK wrote:Maap kalo membingungkan, maksud saya disini bahwa sistem rack n pinion yg umumnya digunakan pada mbl FWD lbh rentan rusak, drpd sistem recicurlating ball pd mbl RWD. IMO yah..
wah, kalo gitu masih terlalu banyak penentu kerusakan om.. kalo sistem circulating ball gitu emang katanya lebih awet daripada r&p... cmiiw.
makanya ada yang bilang sistem steering everest atau ranger lebih tahan dibanding di PS/triton dan hilux/fortie..
tapi ane sih gak sangsi dengan kekuatan steer PS/triton dan hilux/fortie. secara teori mungkin. tapi mitsu dan toyot bukan pemain baru di mobil pekerja berat gini..
tapi masalah FWD dan RWD dan RWD lebih kuat di kaki? mari kita bahas dah...
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
BADAK wrote:Maap kalo membingungkan, maksud saya disini bahwa sistem rack n pinion yg umumnya digunakan pada mbl FWD lbh rentan rusak, drpd sistem recicurlating ball pd mbl RWD. IMO yah..
nah..berarti pembahasannya mesti dipisah antara steering system dng power train....
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
Super lengkap. Most recommended thread. Dari soal kaki2 mobil sampe bedak dibahas campur aduk jadi 1....
Kenapa drivetrain FWD lebih rentan? Karena selain sebagai penggerak dia juga harus belok2. Lain dibanding RWD yang berbagi tugas. Belakang sebagai tenaga, depan buat belok.
Ini IMO nya nubie sotoy yang pernah bermasalah berbulan2 ama Prestige 89 nya adik, saat taun 99an lah, mobil umur 10 taun, bunyi 'ktok-ktok-ktok' saat belok nyaris patah. Mesti ganti entah apanya 4 jutaan, jaman taun segitu mah 4 juta berasa dirampok.