Trend Desainer Mobil Korea Selatan, Italianya Asia!

[grandscenic]

ini menurut saya ya om barang kali salah, mobil korea sekarang merupakan representatif dari dua benua yaitu Eropa dan Asia, jadi mobil Asia rasa eropa

Wah,, IMHO trlalu cpet menyimpulkan mobil Asia rasa eropa, kecuali klo hanya melihat faktor desain (eksterior), klo feel/ taste dlm hal driving bisa lain cerita, dr mulai handling, akselerasi, comfort, etc. Tapi bukan berarti hasil pabrikan Korea buruk.
Lagian klo punya produk bagus, tapi pelayanan buruk, spare part, after sales service tidak diperhatikan, susah juga utk bersaing.
Mungkin utk di Indonesia ini,, bbrp thn ke depan,, Innova, Avanza masih jadi favorit.. (ak4ng mode : ON)

[jalu]

sisi desain mungkin selera eropa...tapi kalo masalah ride & handling, korea punya khas tersendiri, tapi kalo saya ingat2 masa lalu....ride & handling mbl korea skrg seperti ride & handling mbl jepang di era 90an (dimana saat itu jepang sedang gencarnya mengeluarkan produk2 bermutu untuk membuktikan di mata dunia bahwa mbl jepang dengan harga lbh terjangkau tapi kualitasnya mampu bersaing dng produk negara maju )

just IMO

[nasywa azalia]

ini menurut saya ya om barang kali salah, mobil korea sekarang merupakan representatif dari dua benua yaitu Eropa dan Asia, jadi mobil Asia rasa eropa

Wah,, IMHO trlalu cpet menyimpulkan mobil Asia rasa eropa, kecuali klo hanya melihat faktor desain (eksterior), klo feel/ taste dlm hal driving bisa lain cerita, dr mulai handling, akselerasi, comfort, etc. Tapi bukan berarti hasil pabrikan Korea buruk.
Lagian klo punya produk bagus, tapi pelayanan buruk, spare part, after sales service tidak diperhatikan, susah juga utk bersaing.
Mungkin utk di Indonesia ini,, bbrp thn ke depan,, Innova, Avanza masih jadi favorit.. (ak4ng mode : ON)

seandainya Hyundai Kia berada dibawah naungan astra, akan kah 5 tahun kedepan duet korea mampu mengimbangi dominasi Jepang

[jalu]

peugeot dan isuzu juga dalam naungan Astra...tapi disini juga makin lama makin tersisih..

penjualan yg dipegang grup ATPM kelas kakap memang menjadi modal kuat untuk penetrasi pasar, tapi peranan dan keseriusan dr prinsipal merek tsb tetap dibutuhkan untuk menggarapnya. Keduanya harus sinergis

IMO lagi

[nasywa azalia]

peugeot dan isuzu juga dalam naungan Astra...tapi disini juga makin lama makin tersisih..

penjualan yg dipegang grup ATPM kelas kakap memang menjadi modal kuat untuk penetrasi pasar, tapi peranan dan keseriusan dr prinsipal merek tsb tetap dibutuhkan untuk menggarapnya. Keduanya harus sinergis

IMO lagi

berarti bisa di bilang peugeot dan isuzu belum serius banget menggarap pasar Indonesia ya om, atau produk mereka kalah bersaing, ( dari sisi harga )

yang saya bingung prinsipal korea tidak serius menggarap pasar indonesia atau cuma masalah waktu / moment yg pass saja ?

[jalu]

berarti bisa di bilang peugeot dan isuzu belum serius banget menggarap pasar Indonesia ya om, atau produk mereka kalah bersaing, ( dari sisi harga )

dibilang belum serius rasanya kurang sreg juga...karena dulu mereka pernah berhasil membukukan catatan penjualan yang cukup bagus di indonesia. IMO peugeot terkendala harga jual krn faktor nilai tukar mata uang (karena unitnya CBU, CMIIW), penjualan makin seret akhirnya skrg jalan ditempat, sedangkan isuzu untuk segmen MPV produknya kalah bersaing karena blm juga ada pengembangan signifikan (minimal ganti model), sedangkan harganya terus meroket

yang saya bingung prinsipal korea tidak serius menggarap pasar indonesia atau cuma masalah waktu / moment yg pass saja ?

sebenernya yg berhak menjawab ya dr pihak korean sendiri,
tapi berikut analisa saya sendiri ttg moment & keseriusan :

MOMENT
mbl korea pertama masuk ke indonesia di era menjelang krismon...disitu memang moment yg tepat krn ekonomi indonesia sedang bagus, "keberanian" masyarakat untuk membeli atau mencoba mobil non japs masih cukup besar, kita bisa liat di jalanan atau dibursa mobil bekas bahwa banyak mobil2 non japs yg beredar itu rata2 keluaran dibawah tahun 1998

tapi sayangnya masuk krismon di 98...harga2 mobil naik hampir 2x lipat, membeli mobil menjadi hal yang semakin makin berat bagi masyarakat (tapi butuh) sehingga mobil diharapkan sebagai investasi (meski mereka menyadari kalo mbl itu bukan investasi), itu krn mereka tidak mau nilai barang dr uang yg sudah didapatkan dng susah payah tsb turun secara drastis. Dr sini peta penjualan otomotif indonesia mulai berubah, masyarakat lbh memilih merek jepang yang sudah diakui kualitasnya, harga bersaing dan jaringan aftersales yg sudah luas. "keberanian" masyarakat untuk membeli mbl non japs semakin menurun

selepas 2001, ekonomi mulai membaik, pasar otomotif kembali bergairah. namun sayangnya sudah tertinggal kenangan pahit dr para pemilik mobil non japs karena hengkangnya beberapa ATPM setelah krismon sehingga mereka jadi kesulitan untuk perawatan & perbaikan kendaraan. Dan dr sisi produsen korea saat itu blm memiliki line up yang menarik, desainnya masih sederhana dan unit2nya masih didatangkan utuh dr korea sehingga harga jualnya gak bisa murah krn terkena pajak impor, sebab korea bukan anggota AFTA. "keberanian" masyarakat untuk membeli mbl non japs masih rendah

sekitar 2008, mulai terjadi revolusi desain dan kualitas dr hyundai-kia...produk2nya sudah makin menarik, kualitasnya sudah diakui dr beberapa lembaga survey, ekonomi indonesia juga sedang bagus, semestinya ini bisa jadi modal untuk penetrasi pasar di indonesia namun sayangnya di thn 2009 terjadi krisis global sehingga harga2 mobil jadi makin naik lagi....lagi2 "keberanian" masyarakat untuk membeli mbl non japs semakin hilang (efek psikologis yg hampir sama saat krismon 98)

KESERIUSAN
untuk saat sekarang ini, kualitas dan desain mbl korea sudah gak bisa dipandang remeh, namun untuk penetrasi pasar indonesia masih banyak PR yang harus dikerjakan :

- peluncuran produk2 baru yg lbh banyak sebagai ajang "show off" desain & kualitas didepan masyarakat (untuk merubah image ttg kualitas mbl korea itu sendiri)
- harga kompetitif dng value for money yg menarik
- garansi produk
- pengembangan jaringan sales & after sales (selain bengkel resmi, distribusi sp part & used car center mesti diperbanyak juga)
- program buy back guarantee mutlak harus ada
- pengembangan pabrik supaya seluruh unitnya bisa dibikin CKD atau didatangkan dr sesama negara CAFTA...supaya harga unitnya bs lebih kompetitif lagi
- kalo sudah ada pabrik tinggal dilanjut untuk pengembangan mbl jenis MPV yang cocok untuk selera masyarakat indonesia
- menggandeng lembaga pembiayaan (finance) dan asuransi untuk menyokong sisi sales
- komitmen yang kuat untuk costumer care

saya bukan analisa pasar otomotif, ini cuma resume dr keadaan riil yang saya temui sehingga menyebabkan sampe sekarang ini saya masih tetap bertahan membeli produk otomotif jepang.

[zweifellos]

Dari postingan om Jalu, keknya poin ke empat, layanan jual dan purna jual yang paling berat dan menghabiskan biaya ya? Selain tentunya membutuhkan waktu.

[Nightster Guy]

ini menurut saya ya om barang kali salah, mobil korea sekarang merupakan representatif dari dua benua yaitu Eropa dan Asia, jadi mobil Asia rasa eropa

Dari perspektif design eksterior, bisa jadi. Terpengaruh ama tukang gambar yang ex desainer2 Jerman. Tapi dari sisi lain, belum. Masih perlu waktu lama. Jepangan aja sampe sekarang, secara umum, dari sisi handling dan stabilitas dan kenyamanan, overall blom bisa ngalahin Eropa, untuk yang sekelas sekalipun.

Ini blom dari sisi image, yang mana IMHO, maaf, sampe kapanpun, Jepangan apalagi Korea tidak akan bisa sejajar ama Eropa, palagi dengan merk2 benchmark semacam Mercs dan Bimmers. Image, juga status legenda, hanya bisa didapat dengan sesuatu yang tidak terbayarkan: Perjalanan waktu. Milestone pabrikan yang bersangkutan di dunia otomotif.

[zweifellos]

iya om, model terbaru dari bmw yang mestinya paling menentukan. cuman saya mikirnya, dengan pindahnya misalnya tukang designernya bwm ke hyundai, apa tak mungkin (meski mungkin dalam jumlah kecil) setidak2nya konsumen2 potensial bisa jadi memilih misalnya hyundai? saya tak membahas pengaruh sebenarnya tapi lebih tertarik melihat pengaruh2 kecil, yang mungkin buat perusahaan seperti bwm cuman berasa dihembus angin sepoi2 aja. seperti saya bilang, saya tertarik ke efek dari perpindahan si employee yang punya posisi (cukup) strategis dari satu perusahaan ke perusahaan sejenis (meski tak mesti perusahaan saingannya secara langsung).

Bold red....

Kalo poinnya di sini, IMO, tidak bro. Karena jelas karakter dari konsumen otomotif berbeda, misalnya, dengan konsumen salon. Si hairstylist pindah, anda pindah salon juga. Kalo konsumen mobil, jelas tidak akan sama behaviournya, lagipula, seberapa banyak konsumen yang tau siapa the man behind the car dari brand yang dia sukai?

Yang bold red itu, pada kasus parsial, terjadi di komunitas mobil klasik. Misal, saya hanya demen Merc sampe kurun tertentu aja, yang lahir sebagai buah karya head designernya, Bruno Sacco.

Tapi untuk mobil baru, saya berani bilang, tidak. Apalagi sampe konsumen berpindah merk ngikutin si tukang desain yang pindah tempat kerja.

sori oot lagi.

om, kalo konsumen potensial (calon konsumen, bukan konsumen lama) gimana om? apa karena perbedaan kualitas (harga) yang jomplang bikin konsumen bmw dan hyundai jadi benar2 sangat berbeda (gak bisa pindah dari satu ke lainnya)?

[nasywa azalia]

ini menurut saya ya om barang kali salah, mobil korea sekarang merupakan representatif dari dua benua yaitu Eropa dan Asia, jadi mobil Asia rasa eropa

Dari perspektif design eksterior, bisa jadi. Terpengaruh ama tukang gambar yang ex desainer2 Jerman. Tapi dari sisi lain, belum. Masih perlu waktu lama. Jepangan aja sampe sekarang, secara umum, dari sisi handling dan stabilitas dan kenyamanan, overall blom bisa ngalahin Eropa, untuk yang sekelas sekalipun.

Ini blom dari sisi image, yang mana IMHO, maaf, sampe kapanpun, Jepangan apalagi Korea tidak akan bisa sejajar ama Eropa, palagi dengan merk2 benchmark semacam Mercs dan Bimmers. Image, juga status legenda, hanya bisa didapat dengan sesuatu yang tidak terbayarkan: Perjalanan waktu. Milestone pabrikan yang bersangkutan di dunia otomotif.

ya itu om bener mungkin hanya dari sisi desain saja korea mirip eropa, tp kalo soal kenyamanan, handling dan stabilitas tentunya bukan tidak bisa disejajarkan om, tp lebih tepatnya produk2 non eropa punya karakter sendiri, hal ini berkaitan dengan Positioning marketing saja, tidak mungkin sama persis, nanti bisa2 di bilang plagiat atau gak punya karekteristik sendiri ( maaf kalo salah )

[cowcool]

Soal perperindahan head designer dari BMW dan AUdi ke hyunkia apakah berpengaruh?

Jelas ada pengaruhnya .... kalau ke user bmw audi sih hampir tidak ada pengaruhnya karena segmentasi harganya sangat beda.

Kalau pengaruh ke user honyota? ada ... karena segmentasi harganya mirip mirip ...

Nama seorang designer punya andil ............ contohnya ya di designer clothes and bags, salah satunya orang mau beli yah karena percaya dengan nama designernya ...

However dalam kasus mobil ga sesederhana di dunia fashion, karena unsur art cuma satu dari sekian banyak variable yg mempengaruhi sales mobil.

[cowcool]

Soal apakah hyunkia bisa laku di Indonesia .................. jawab saya pasti bisa, paling tidak bisa ranking 3 di bawah honyota , itu kalau mereka mau serius ...full power di indonesia

imho dengan line2 terbaru mereka yg fresh .............. , lini produk suzuki dan mitsu sudah kalah telak ane bilang ... (model/engine/tranny/features) .... dan nissan juga udah kalah meskipun ga telak, soal durability juga entah kenapa saya lebih percaya hyundai generasi baru dibanding mitsu , suzuki dan bahkan nissan sekalipun ... entahlah yg jelas hasil survery2 durability diluar sana rata rata hyundai selalu diatas nissan dan ini sudah bertahun2 ...


Tinggal seberapa serius mereka di Indonesia itu aja ... tapi saya yakin nantinya hyundai bakal serius di Indonesia ... cuma saat ini mereka masih susah kalau mau turun full power ... di Indonesia

Hyundai Kia global group kalau diibaratkan perang ... saat ini sedang perang total habis2an .. dengan merek mobil lain yg segmentasi harganya sama ..........

Dan prioritas mereka saat ini adalah untuk peperangan di zona us,europe kemudian disusul china ...

Hampir semua uang dan kekuatan pasukan mereka saat ini dikonsentrasikan untuk menaklukkan musuh di 3 zona perang tersebut ..
Kenapa engga seluruh dunia pada saat yg bersamaan?

Simple, resourcesnya tidak cukup untuk perang total worldwide.... Pasokan sportage dan tucson di Indonesia saja keteteran ... soalnya demand global untuk sportage dan tucson tinggi .. sehingga pabirk2 di korea dan us keteteran.

[nasywa azalia]

Ferrari "Buatan" Korea, Pizza Rasa Ginseng

JAKARTA - Tidaklah berlebihan jika dunia otomotif dunia memang justru sedang menghadapi yang disebut sebagai “Korean Invasion”. Bagaimana tidak selain mobil-mobil Korea selatan (Korsel) yang desainnya makin seksi, sejumlah pabrikan dunia juga bertambah banyak saja melibatkan desainer berdarah Korsel. Tak terkecuali Ferrari yang selama ini dikenal teguh menjaga ‘kemurnian’ darah desain Italia. Terbukti seorang Kim Cheong Ju, lalu Ahn Dre, dan Le Sahngseok memenangkan Ferrari Design Award.

Karya ketiga alumnus Universitas Hongik itu bernama “Eternita”. Merupakan satu mobil konsep kabriolet yang sangat sensual tarikan garisnya. Filosofi yang dihasilkan trio Korsel itu disebutkan bercirikan ekstrim. Tak Cuma dalam bentuk konsep desain tapi juga mendapatkan nilai tertinggi dalam soal engineering.

Mobil Sport Hybrid
Efisien dalam konsumsi bahan bakar dengan mengadopsi teknologi hybrid jadi salah satu faktor yang membuat Eternita jadi juara. Selain itu faktor seksinya sebuah desain mobil Ferrari juga tak alpa dari mobil konsep ini. Klaimnya akan tetap mampu mengoptimalkan impresifnya mengemudi sebuah mobil Ferrari.

Tahapan penilaian dari mobil karya peserta seperti konsep dalam format dua dimensi. Selanjutnya dalam rupa tiga dimensi, dituntaskan lewat bentuk 1:4 yang menyerupai bentuk jadi.

Luca di Montezemolo (chairman Ferrari) yang menjadi salah satu anggota dewan juri disebutkan sangat terpesona dengan desain Eternita. “Kontes ini menjadi sarana bagi Ferrari untuk menyerap energi desain mobil masa depan,” tegasnya sebagaimana dikutip dari situs autotrader.co.nz. Luca juga menyebut kalau semua mobil karya finalis punya kesempatan untuk masuk ke tahap produksi massal
Sumber : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/ ... sa_Ginseng

[pcx]

Akankah produsen Korsel bisa mengancam dominasi Jepang? Pasti dan waktu akan menjawabnya
Bukankah Nissan dan Honda sudah pasang kuda kuda dalam menghadapi persaingan dengan brand H miring ini
Ini semua bisa terjadi karena ada faktor sejarah kelam di antara ke 2 negara tersebut, kalo ga mo dibilang dendam kesumat Korea kepada Jepang

Setuju kalo salah satu poin paling penting di industri otomotif adalah desainer dan tentu saja hasil design nya.
Nissan setelah nyaris bangkrut tahun 99 pun bangkit lagi dengan revolusi desain dan ini yang juga dilakukan oleh manufaktur otomotif KorSel 5 tahun belakangan.
Hasilnya pun mulai tampak dengan brand Hyundai yang semakin perkasa di US sementara brand Jepang diluar big three Japan (Toyonda Nissan) kocar kacir karena penurunan sales yang tajam di US sejak krisis global 2008.
Demikian juga anak muda2 nya seperti di artikel atas

Keren Ferrari design dari Korsel
Korean Invasion, dahsyat

[solar_kerosen]

semangat sih boleh saja tapi semua ada batasnya , kerja keras tanpa berkat dari yg atas pasti hasilnya tidak maksimal itu harus dicamkan baik baik

lihat jepang perang dunia ke II bagaimana mudahnya amerika melawan mereka cukup dengan 2 butir bom atom . perang langsung SELESAI .... in english done with it

[nasywa azalia]

wah jangan sampai di bom atomlah.. mending damai2 saja om ... enak, yang penting apa pun mobilnya dan darimanapun di peroleh dengan duit yang halal

[pcx]

Lho kok jadi bau mesiu bercampur .............

[Nightster Guy]

semangat sih boleh saja tapi semua ada batasnya , kerja keras tanpa berkat dari yg atas pasti hasilnya tidak maksimal itu harus dicamkan baik baik

lihat jepang perang dunia ke II bagaimana mudahnya amerika melawan mereka cukup dengan 2 butir bom atom . perang langsung SELESAI .... in english done with it

Weleh....

Kok larinya ke situ? OOT sejenak: Kebetulan, saya pecinta sejarah PD II terutama perang Pasifik. IMHO, sama sekali tidak mudah bagi Amrik untuk ngalahin Jepang saat itu, tanpa bom atomnya. Battle of Iwojima akan dikenang sepanjang masa oleh Amrik sebagai peperangan paling neraka.

BTT....

Bedewei KIA di Indo kok blom ada tanda2 ditake-over aja ama prinsipalnya y?

[Turboman]

Menurut Om Om disini, bisa tidak Pabrikan korea selatan megancam dominasi Jepang

Penjualan Toyota di Uni Eropa sudah ditumbangkan oleh Duo Hyundai - KIA

Di China si Hyundai juga di atas Toyota, hanya kalah oleh VW (utk kategori merek improt)

Konon di US si Equus juga laku kencang di luar dugaan, penjualannya balapan ama Lexus LS kayaknya yah ? CMIIW

[Turboman]

Saat ini di Jkt setiap hari ane nemuin NewTucson di jalanan, bahkan dekat tempat tinggal ane-pun ada yg punya.

Yg ane perhatikan ada 1 hopeng yg sebetulnya bukan penggemar otomotif, tapi bisa komen "keren" buat New Tucson dan KIA Sportage.......dia bilang keren ber-kali2 en skg lagi mikir mau tukar Gallant Paus-nya either ke Sportage / NewTucson......dia udah survey BeRes Hyundai mana saja yg gak jauh dr tempat tinggal dia.........ane sampe heran2.

Nahhh.......kalo sampai public awam yg bukan fans otomotif aja bisa impress "so much" berarti dr segi appealing (design) produk tsb sudah berhasil menarik perhatian publik.

Just IMO

[nasywa azalia]

Berarti tinggal 1 langkah lagi pabrikan korea untuk memperbaiki citranya ya om turboman, yaitu aftersales servis nya

[toyotaman]

Sebelum hanggap reliability rating gituan sangat akurat dan bisa di jadikan Bible reliability merek mobil, baca dulu artikel ini :


http://www.allpar.com/cr.html


Contoh lagi di mana kasus rating sangat tinggi yang di kasih kepada para lembaga finance Amrik termasuk Lehman Brothers, tau taunya mendadak bangkrut. 1 minggu sebelum bangkrut ratingnya tetap maximum lo ! Triple A !


Rating macam apa itu ? Dan yang kasih rating bukan lembaga sembarangan, tapi jd power / consumer reportsnya dunia finance, Moodys, Fitch.....Nama besar, tapi terbukti ratingnya kacau banget.


Sampai mereka mulai mau di periksa, bahkan di tuntut sekarang karena gara gara rating mereka yang tinggi, banyak orang percaya dan beli produk finance mereka yang ternyata penuh dengan risiko. Banyak orang kena di tahun 2008. Hilang banyak duit saat para Triple As bangkrut !


Cuman saat ini saya yakin mutu Hyundai / Kia sudah bagus, bukan karena ranking mereka di jd power / CR, tapi saya pakai common sense aja :


Fakta : Penjualan Hyundai / Kia sudah sangat besar di seluruh dunia. Ngak mungkin jelek sampai kemana, karena jutaan konsumen di dunia ngak mungkin lebih bodoh banding orang lembaga rating.


Seperti juga VW, Renault, Peugeot, GM yang lebih hebat lagi. Kenapa hebat ? Karena udah di kasih rating rendah tetap penjualan mereka sangat besar !


Cuman seperti VW, Hyundai / Kia di Indonesia kayaknya prinsipalnya belum serius mau tumbuh di Indonesia. Mungkin mereka lagi pesta penjualan raksasa dan tumbuh besar di negara lain dan sementara Indonesia ngak terlalu di perhatiin.


Seperti VW, di dunia saat ini udah no.2 di dunia dari segi penjualan, tapi di Indonesia masih belum bikin pabrik, belum buka beres baru...Kecil banget.


Tapi bisa saja nanti berapa tahun lagi, saat size pasar Indonesia udah makin besar, Hyundai / Kia, VW etc akan mulai invasi Indonesia, dan saat itu, ceritanya mungkin lain lagi. Karena dulu di banyak negara merek Korea juga di pandang miring, ngak cuman di Indonesia. Tapi ternyata sekarang Hyundai / Kia udah gede banget di dunia mobil.


Di Indonesia pasti bisa. Asal prinsipalnya serius.


Malah merek seperti daihatsu, suzuki yang di Indonesia gede banget (avanza / rush kan daihatsu), liat aja di seluruh dunia, volume penjualannya kecil ! Banding merek rating rendah seperti VW (lucu yah, VW di kasih rating rendah eh sekarang udah jadi no.2 terbesar di dunia !) aja jauh sekali !


Saya terus terang kalau di minta pilih mau daihatsu / suzuki atau Hyundai, saya pasti ambil Hyundai. Karena Hyundai jauh lebih laku di seluruh dunia banding daihatsu. Boro boro hengkang dari sana sini seperti daihatsu, Hyundai malah tumbuh terus.

Soal apakah hyunkia bisa laku di Indonesia .................. jawab saya pasti bisa, paling tidak bisa ranking 3 di bawah honyota , itu kalau mereka mau serius ...full power di indonesia

imho dengan line2 terbaru mereka yg fresh .............. , lini produk suzuki dan mitsu sudah kalah telak ane bilang ... (model/engine/tranny/features) .... dan nissan juga udah kalah meskipun ga telak, soal durability juga entah kenapa saya lebih percaya hyundai generasi baru dibanding mitsu , suzuki dan bahkan nissan sekalipun ... entahlah yg jelas hasil survery2 durability diluar sana rata rata hyundai selalu diatas nissan dan ini sudah bertahun2 ...


Tinggal seberapa serius mereka di Indonesia itu aja ... tapi saya yakin nantinya hyundai bakal serius di Indonesia ... cuma saat ini mereka masih susah kalau mau turun full power ... di Indonesia

Hyundai Kia global group kalau diibaratkan perang ... saat ini sedang perang total habis2an .. dengan merek mobil lain yg segmentasi harganya sama ..........

Dan prioritas mereka saat ini adalah untuk peperangan di zona us,europe kemudian disusul china ...

Hampir semua uang dan kekuatan pasukan mereka saat ini dikonsentrasikan untuk menaklukkan musuh di 3 zona perang tersebut ..
Kenapa engga seluruh dunia pada saat yg bersamaan?

Simple, resourcesnya tidak cukup untuk perang total worldwide.... Pasokan sportage dan tucson di Indonesia saja keteteran ... soalnya demand global untuk sportage dan tucson tinggi .. sehingga pabirk2 di korea dan us keteteran.

[Abu2]

Fakta : Penjualan Hyundai / Kia sudah sangat besar di seluruh dunia. Ngak mungkin jelek sampai kemana, karena jutaan konsumen di dunia ngak mungkin lebih bodoh banding orang lembaga rating.

cut----
Seperti juga VW, Renault, Peugeot, GM yang lebih hebat lagi. Kenapa hebat ? Karena udah di kasih rating rendah tetap penjualan mereka sangat besar !

Cuman seperti VW, Hyundai / Kia di Indonesia kayaknya prinsipalnya belum serius mau tumbuh di Indonesia. Mungkin mereka lagi pesta penjualan raksasa dan tumbuh besar di negara lain dan sementara Indonesia ngak terlalu di perhatiin.
Seperti VW, di dunia saat ini udah no.2 di dunia dari segi penjualan, tapi di Indonesia masih belum bikin pabrik, belum buka beres baru...Kecil banget.
Di Indonesia pasti bisa. Asal prinsipalnya serius.

Saya terus terang kalau di minta pilih mau daihatsu / suzuki atau Hyundai, saya pasti ambil Hyundai. Karena Hyundai jauh lebih laku di seluruh dunia banding daihatsu. Boro boro hengkang dari sana sini seperti daihatsu, Hyundai malah tumbuh terus.

data volume penjualan sedunia, gak bakal ngaruh, jika di indonesia, misal di sumatera utara prinsipal nya gak serius dalam menangani after sales..

Beli hyundai di medan, trus mau serpis/maintenance di singapore?
Hyundai mesti menggurita di indonesia, jika mau mengambil porsi penjualannya pabrikan jepun..

Apakah om TM hanya melihat bahwa hyundai scara global international mantap bener, trus langsung beli mobil hyundai, padahal di kotanya om TM, bengkel resminya aja terkesan ndak serius ..


produk, sales, after sales, ya harus seiring kualitas nya..

[Abu2]

produk hyundai di indo bagus2 ....bikin ngiler, kondisi bengkel resmi dan jaminan purnajual nya yang bikin berpikir berkali2 untuk ambil produk hyundai..

pelanggan butuh kenyamanan dan kepastian.
kecuali , yang duit nya berjibun, suka langsung beli...gak pake mikir.

[BADAK]

IMO, tergantung jg, kl Hyundai ttp kasi good value kyk skrg saya jg pilih Hyundai. Tapi kalo setelah pny nama, harga Hyundai jg makin dinaekkin bahkan setara mbl jepang, tentu msh byk yg pilih mbl jepang. Saat ini kekuatan mbl korea ada di value of money, dgn fitur seabrek + model keren tp harga lbh murah dr mbl jepang.
Btw, produsen mbl di korea selain KIA & Hyundai apa lg ya?