saya sekedar ingin berbagi pengalaman saja
sejauh ini, saya cukup puas dengan kelengkapan fasilitas ruang tunggu. terlebih lagi dengan snack2 dan minuman bervariasi yg ditawarkan, dan GRATISSSS


mengenai teknisi, sampai hari ini, sy cuma ke bengkel resmi kalau servis per 10rb kilometer (demi menjaga garansi mesin dan nilai jual nantinya)
so far ke bengkel resmi yg sy alami lebih condong ke spending money daripada value for money.
karena ada beberapa masalah dari mobil saya yg sampai hari ini belum 100% terselesaikan.
kalaupun ditanggulangi, sifatnya hanya sementara (yang nantinya keluhan akan keluar lagi)
akan tetapi ada 1 hal yg betul2 menyesakkan buat saya
kejadiannya sekitar 2 bulan yg lalu ketika mobil sy bawa keluar kota. ketika sampai di kota tujuan. sy bermaksud untuk klaim garansi 1 minggu servis (karena keluhan saya masih belum selesai)
mungkin memang sudah diberi pertanda. jarak 5 meter persis di depan pintu gerbang auto 2000, mobil saya ditabrak motor. yang akhirnya menyebabkan radiator saya pecah
akhirnya jadilah mobil sy diinap disana
- servisnya memuaskan, garda oto pun jg sangat membantu. intinya sy tidak dipersulit sama sekali, bahkan diberikan kemudahan2 untuk mengklaim asuransi saya
akhirnya mobil saya terpaksa diinap disana 4 hari (menunggu sparepart seperangkat radiator baru, dan bumper depan baru)
ketika tiba saatnya saya mengambil mobil saya (disinilah bagian terpentingnya)
sy menyadari bahwa dompet STNK saya yg berwarna krem, DITULIS IDENTITAS PLAT MOBIL SAYA DENGAN MENGGUNAKAN PULPEN DENGAN UKURAN PANJANG X LEBAR x TINGGI, MEMENUHI PUNGGUNG DOMPET STNK MOBIL SAYA
saya sangat terkejut, marah, campur aduk rasanya
kebetulan dompet STNK sy beli dengan harga yg cukup lumayan
sy masih menahan amarah, dan sy bilang ke service advisor dan teknisi body yg menangani saya bahwa SAYA MAU BERTEMU DENGAN KEPALA BENGKEL
tapi apa yg terjadi?
kebetulan ruang kepala bengkel berbentuk sekat kaca dan bisa dilihat oleh konsumen2 bengkel
saya berdiri tepat berhadapan dengan ruang kepala bengkel.
saya harus menunggu 30 menit cuma melihat dia asik2 bercengkrama, tersenyum2 dan tertawa2 di telpon, pikir saya, ga mungkin ini telpon ke klien sampai selama ini. mana jarak bibir sama telpon sampai nempel bos, ngomongnya pelan2 ky bisik2.
dan ketika dia selesai menelpon, dia tidak mau menemui saya, dan mengatakan bahwa masalah ini akan diselesaikan oleh bawahannya
apa2an ini??!!@#$
lalu sy bilang sm service advisor dan teknisi bodynya
oke kalau atasan anda tidak mau menemui saya, saya akan lsg bypass ke Jakarta, langsung ke Toyota untuk masalah pengaduan ini
ketika sy sedang dlm perjalanan pulang, kepala bengkel menelpon saya. dia mengaku bahwa dia salah mengerti. dia pikir saya cuma mau menanyakan bagaimana cara penyelesaian dompet mobil saya.
loh bukan itu yg sy mau. saya mau penjelasan!!
siapa yg coret dompet saya? apa bawahan anda tidak pernah ditraining untuk tidak melakukan hal sebodoh itu??
sy sangat emosi ketika berbicara dengan dia. kebetulan kawan baik saya kenal baik dengan kepala cabangnya, makanya sy sebut nama bos dia (mungkin jd ngeri jg dia)
*ya gimana engga? udah disuruh nunggu 30 menit, dicuekin, trus ga mau ditemuin.
akhirnya dia berjanji akan segera mengabari saya siapa pelakunya
2-3 hari kemudian dia mengabari saya, dengan kabar bahwa pelakunya adalah satpam bengkel
dan dia menawarkan kepada saya penggantian (yg akan dibebankan ke pelaku), juga payung >> ini yg lucu. payung? buset deh
karena sy merasa cukup lucu dengan tawaran payung dan seolah2 menyepelekan harga dompet stnk saya dengan sebuah payung.
akhirnya sy anggap case closed
fyi:
sy sangat tersinggung dengan tawaran payungnya.
mengenai tawaran penggantian yg dibebankan kepada pelaku, jujur aja sy ga tega. mau dipotong brp gajinya?
bagaimana dengan kehidupan si satpam tersebut nantinya?? bagaimana kalau dia jg ada kebutuhan? keperluan2 anak, istri dll
akhirnya ujung2nya...
saya cuma bisa bilang ke kepala bengkel..
ya sudahlah pak, tolong dipastikan saja lain kali hal ini tidak terjadi ke konsumen lain. masih untung bapak ketemu saya sebagai konsumen. kalau bapak ketemu sm yg temperamental. sy ga tau deh bapak jadi apa di hari itu dengan perlakuan bapak yg seperti itu ke saya
(temen sy yg mau bantuin ke kepala cabang sampe dongkol sm saya, sy dibego2in karena terlalu lemah)
habis mau gimana? sy ga tega juga sama satpamnya. ya anggep aja emg keberuntungan lagi ga berpihak sm saya. dan biar ini jadi pelajaran berharga untuk saya juga auto2000 untuk selalu menyematkan stiker atau gantungan yg bisa ditulisi nomor plat mobil di kuncinya
semoga pengalaman saya ini bisa membantu teman2 untuk kedepannya lebih berhati2 sekalipun berurusan dengan bengkel2 bonafit / bengkel resmi
salam anak pantai