Sorry Ketinggalan Jaman

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

conan wrote:
sithlord wrote:Maybe Nissan di Indonesia jarang terjadi kasus, soalnya saya pernah lapor, Nissan Indonesia tidak ada wewenang sama sekali dalam hal purchasing. ALL purchasing final decision keputusan ada di tanggan the Nissan-Renault Purchasing Office in their head office in Japan. Nissan Indonesia cuman bantu saja.
Jelas saja minimal masalah, karena semua produk Nissan Indo itu CKD dr Jepang. Artinya, NMI hanya tinggal merakit saja!

Lihat nanti AUV yang diproduksi di PURWAKARTA dan supply partsnya dari (meminjam istilah Anda dulu) bengkel si Abu, bengkel si Ah Beng. Dan buruhnya baru semua dalam hal memproduksi part dan meng-assembly-nya menjadi sebuah mobil.

TAM saja yang sudah banyak asam garam, problem seperti ini masih terjadi. Apalagi NMI yang tidak ada pengalaman sama sekali?
Makanya aku berkata, apa bedanya AUV dengan IMV? Sama saja. Global quality? 'My foot!' LOCAL quality is more likely!

Dan dengan kejadian ini, toh NMI simply menutup kuping dan tetap melanjutkan proyek AUV, dan bukannya memasukkan C25, Lafesta, Wingroad dll.

Be realistic. AUV tidak akan memiliki kualitas seperti Serena. Bisa menyamai Innova saja sudah prestasi yang bagus.
Persis, saya juga punya pikiran kayak bung conan.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Actually its all about how they balance the mixture of ex-Japan and ex-local parts.

Obivously, best result is the critical parts is ex-Japan and the non-critical parts from local. Misalnya bangku ngapain dari Jepang ? Door trim ngapain dari Jepang ?

Tapi mesin, As roda, and other critical components ya harus dari Jepang dong.

Sebenernya bukan hanya experience my friend. Seperti contractor lah ! Contractor sebenernya semuanya pintar, ngerti cara bikin gedung bagus. Jangan bilang Nissan ngak pengalaman. Betul, di Indonesia mereka kecil, tapi mereka juga sudah ratusan tahun bikin mobil. Apakah experiencenya jauh di bawah Toyota ?

Like the contractors, it also depends on their DESIRE to give us a better mix of Japan and local parts.

Perhaps U are right. But what if Toyota, meskipun pintar dan pengalaman, just pushed things too far ? Like Avanza's case. Whereas Nissan is more conservative ?

There is still hope that a IMV-AUV like project can yield good results. It depends on siapa yang pintar (kadang bukan pintar, tapi siapa yang lebih conservative, siapa yang lebih nekat. Kadang intelligence have nothing to do with it) atur Japan / local parts.

Anyway Nissan's AUV sudah jelas akan lebih mahal dari Innova, bukan lebih murah. So they have a bit more room to juggle the component mix.

Bukan saya mau ungkit terus. Tapi kasus Avanza menunjukan, bukan Toyota begok, tapi mereka is pushing the envelope too far !

Artinya for certain critical parts which should have been made in Japan, they decide that the local guys can do it. And they were wrong !

Well, look at the Terrano. This model have been dead in Japan for a long long time. Tapi di Indonesia masih ada. Dan anda pasti tebak, ini Terrano mayoritas componentnya juga sudah local, ngak seperti c24. Tapi lumayan awet kan dia ?

Mau jelekin Terrano ngak enak, boros, kuno etc saya sendiri setuju. Tapi harus akui, ini mobil seperti kapsul dulu. Awet. Ngak ada kasus heboh yang bikin orang takut !

Sometimes, I just remembered, it also depends on the willingness of the foreign company to transfer technology to their Indonesian suppliers. Bisa saja Toyota lebih pelit, jadi supplier mereka bikin partsnya kurang kuat / bagus.

Tapi kalau technology transfernya lebih banyak, bisa saja local partnernya lebih pintar, menghasilkan parts yang lebih kuat, awet.

So its many other possible factors to think about. And not just " because Toyota sell at price X they have problems, other will also have problems if they sell at X +- . "

Don't forget to tell us your temporary kapsul replacement !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

LHO, apa yang menjamin NMI tidak akan bersikap sama seperti TAM? Dengan adanya AUV saja sudah menunjukkan bahwa NMI meniru langkah TAM. Kalau tidak, mereka sudah merakit lokal lebih banyak lagi model2 JDMnya di sini. Nissan berniat menjadikan pasar Indo cashcow juga dengan AUV dan AUV generasi2 selanjutnya. Kijang Kapsul part II, III dst.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Sithlord wrote: Saya ngak terlalu percaya sabotage. How do U sabotage a Roda As yang sudah milik orang pribadi ? Tell me ? Malam hari ke kolong mobilnya dan lapisin acid ? No way !
!
bukan itu sih yg saya maksud bos sithlord, kalo yang bos sithlord tulis kan kerjaaan maling / tetangga / temen mau celakaain tetangganya/temennya sendiri.....
yang saya maksud, seperti saya kasih contoh aja ya.
misal nya si mr. X disuruh pake avanza....yang suruh saya ini misalnya orang dari honda, mitsu, suzuki atau apa deh yang dari merk lain....
Nah namanya juga di indo dan di muka bumi mana aja sama aja, ada kemungkinan si X ini disuruh sabotage mobilnya sendiri (avanza) dgn cara dibikin secara real udah pake setahun, dibawa jalan ke jalan tol, diisi 3-4 orang (tapi orangnya di asuransikan dulu), trus bagian as roda sudah diatur sedemikian rupa, tinggal hitungan waktu terjadilah kecelakaan tersebut....setelah kecelakaaan si mr. X tingggal terima duit dari honda, mitsu , suzuki atau dari pabrikan lain yang mau jelekin toyota....

Semuanya kan bisa diatur sesuai skenario.....bisa saja kan kemungkinan ini terjadi. Demi mendapatkan uang, nyawa juga berani dikorbankan....dan dibalik itu semua adalah untuk menjatuhkan merk.....
dan cuma orang iseng / jahat aja yang mau kerjain dgn cara begitu...

Maaf nih kepada yang mengalami kejadian ini, ini sih cuma perkiraan saya saja, belum tentu benar kok......kemungkinan selalu ada.....kita liat saja berapa unit lagi yang akan terjadi.....kalo memang ada beberapa lagi....sudah ketahuan pasti cacat produksi dari toyota.
Dulu kijang kapsul saya juga begitu , dibagian pintuk belakang dekat plat nomor selalu penyok, karena per pintu belakang yang terlalu kuat, jadi semua kapsul yang sering buka tutup pintu belakang akan penyok dibagiandekat plat nomor, baik disebelah kiri dan kanan, jadi penyuoknya bukan karena kecelakaan tapi karena bodi pintu terlalu jelek atau per nya terlalu keras.
Coba deh perhatikan kijang kapsul, rata2 begitu. dan sama sekali tidak ada perubahan dari tahun 1997 sampai produksi terakhir 2004......padahal toyotanya tahu.....karena waktu saya masuk auto2000 sudirman, mereka ganti sendiri per tersebut. dan saya cuma dikasih laporannya aja, padahal saya tidak complaint waktu itu pada maslah pintu belakang....
Jadi bukan mereka tidak tahu, tapi mereka tidak mau publikasikan.....busuk kan caranya....kalo pemilik kijangkapsul tidak merrawat mobilnya ke auto2000, gak bakalan diganti dong ceritanya.... :mad:
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Handling,

Itu highly unlikely. Soalnya di dunia otomotif, saingan antara pabrik mobil besar ngak seperti antara company kecil / medium yang kadang kotor. Why ? Mereka namanya sudah sangat besar dan terkenal. Cuman gara gara main sabotase, kalau ketahuan, nama besarnya langsung hancur !

The risk / reward ratio sangat tidak memadai !

Apalagi pasar Indonesia kecil banding pasar USA etc. Kalau merek lain mau kerjain toyota, they will do it in America, yang pasarnya puluhan juta mobil setahun. Indo cuman 500,000 ! Jauh !

Anyway, mau sabotase As roda itu juga ngak mudah ! Bayangkan ! Kalau rodaAsnya kuat yang seharusnya, gimana mau bikin dia supaya patah ?

Kalau mau sabotase, dari dulu kapsul sudah di kerjain. Tapi di Indo mana pernah kejadian sabotase macam gitu ?

Cuman yang saya justru surprise, Toyota mampu bikin kapsul, mobil murah juga jutaan unit tanpa problem seperti ini. Tapi kok justru belakangan model baru mereka cenderung keluar macam penyakit ?

Mungkin cost pressure jaman sekarang lumayan kencang, dan mereka agak " paksa ", jadi kasus.

As for Mr. Conan, don't forget what Mr. Obs said. I agree with him on that one. Murni JDM model belum tentu laku. Misalnya Stream ngak gitu laku. Lafesta juga ngak di terima, soalnya meskipun JDM, tapi baris 3nya payah ! Dan modelnya kurang cocok untuk selera pasar Indo.

Tapi JIKA nanti mesinnya MR20DE, As Roda, etc component penting made in Japan, yang lain local, I would say its pretty good enough !

U might say cost wise ngak dapat. Jangan lupa buddy. Lihat harga baru Wingroad. Mesinnya juga MR18DE, tapi harganya di Jepang ngak sampai 150 juta kalau ngak salah !

Artinya component JDM sebenernya mayoritas ngak mahal kok. Cuman pajak Indo saja yang agak tinggi. Tinggal ATPM pintar pintarnya pilih segment pajak yang rendah dan again do a smart component mix.

Terus terang, anda sekarang fair saja. U know Nissan's JDM lineup di Jepang. Nah, model mana yang harus mereka CKD di sini untuk fight Innova : Wingroad ? Presage ? c25 ? Stagea ? What else ?

Wingroad kalau di CKD, harganya mungkin bisa fight Innova, tapi lihat tampangnya dan cabinnya, menurut saya akan gagal jika di sini.

We are talking about the kijang class here. So don't mention c25, Note, Murano etc. yang classnya beda semua.

Put yourself in Ghosn's shoes. Which model will U choose from Nissan's JDM lineup ? Susah cari kan ? Kalau bukan terlalu kecil ya terlalu mahal !
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Sithlord wrote:Bung Handling,


Mungkin cost pressure jaman sekarang lumayan kencang, dan mereka agak " paksa ", jadi kasus.

ini adalah awal dari kehancuran dimana mengorbankan keselamatan pengendara demi menghasilkan produk murah tapi tidak qualified....saya berharap tidak demikian dgn toyota dgn merk lain.....bersaing murah sih wajar, asal jangan mengorbankan komponenyang sangat vital...
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Always remember, when U buy a car :

Nyawa TIADA DUAnya !

Beli mobil bukan beli buku ! Buku jelek ya sudah ! Tapi mobil kalau ada problem besar, say goodbye to your family !

Sayonara !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

sithlord wrote:Terus terang, anda sekarang fair saja. U know Nissan's JDM lineup di Jepang. Nah, model mana yang harus mereka CKD di sini untuk fight Innova : Wingroad ? Presage ? c25 ? Stagea ? What else ?

Wingroad kalau di CKD, harganya mungkin bisa fight Innova, tapi lihat tampangnya dan cabinnya, menurut saya akan gagal jika di sini.

We are talking about the kijang class here. So don't mention c25, Note, Murano etc. yang classnya beda semua.

Put yourself in Ghosn's shoes. Which model will U choose from Nissan's JDM lineup ? Susah cari kan ? Kalau bukan terlalu kecil ya terlalu mahal
!

HAH! Pertanyaan Anda yang aneh! Ngapain juga Ghosn harus pusing2 memikirkan model apa untuk lawan Innova? Innova itu bahkan disebut MPV pun belum front-wheel drive, masih pakai gardan! Monocoque pun belum, masih ladder, chassis on frame! Namanya minibus, Asian Utility Vehicle seperti Isuzu Panther/Kapsul.

Di Jepang, Eropa dan Amerika Utara, mana ada kelas mobil seperti ini! Hahahaha!

Makanya AUV yang produk kelas dua, hanya akan diproduksi di Indo dan diekspor hanya ke Philippinnes dsb, tidak akan mungkin diekspor ke Jepang atau USA!

Untuk apa membuang uang R&D untuk memikirkan lawan untuk Innova?? Man, funding itu lebih baik digunakan untuk men-design new Skyline GTR, new Elgrand, new Sentra, new X-Trail!! Tambahan penjualan dari AUV tidak akan membuat Nissan mengungguli pabrikan lain yang masih di atasnya, but the other global models will! AUV??
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Actually, mobil yang paling saya tunggu sebenernya bukan AUV. Tau yang mana ? Its none other than the ALL new Nissan Elgrand, yang ambil cues dari Nissan Amenio yang muncul di Tokyo Motor Show !

Cuman kemampuan uang saya beli Elgrand, CKD pun pasti hampir 400 juta, masih lama. Entah kapan mampu beli.

Jadi mau ngak mau berdoa dulu semogah AUV ngak terlalu jelek.

Lets continue this on the AUV thread !
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Ada yang tau gimana kelanjutan dari kasus tsb ? Apakah sudah dilakukan investigasi lebih lanjut baik dari pihak TAM atau korban ?

Emang Avanza itu mobil laris dan saking larisnya maka kualitasnya bisa menurun jika QC-nya tidak mampu mengimbangi jumlah produksinya. Atau bisa aja luput dari final check dan sebagainya. Emang belum pasti hal tsb, tp ada kemungkinan ke arah sana.

Atau bisa juga karena mobil murah, maka komponen yg digunakan adalah kw 2. Tapi biasanya penurunan kualitas dilakukan pada material interior (dashboard, doortrim, jok dsb) atau kalau eksterior hanya pada bagian bodynya saja (tipis). Kalo penurunan kualitas pada bagian2 yang sangat vital (as roda, sasis, mesin dsb) sangat jarang terjadi karena bisa berdampak sangat fatal, spt kejadian di atas. Jadi penurunan kualitas / penggunaan komponen murah tidak sembarangan.

Kalo ada yang liat berita kemaren malam di Trans TV, pasti tau ada Honda Jazz yang kebakar sampe gosong di tol (Jakarta). Gara2nya nabrak pilar pembatas tol, untungnya seluruh penumpang sempat menyelamatkan diri. Anehnya, gw liat tuh Jazz ngga kebalik ato rusak parah tp bisa kebakaran.