Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Prive
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 378
Joined: Thu Jun 12, 2008 10:46

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by Prive »

Iya nih koq ngilang ya, apa jangan-jangan takut disadap KPK...



kabuuuuuurrr......
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by poeticmind »

asepkadek wrote:iya nih mana yg punya rumah???

nah seandainya kita ketangkep sama pulisi, worst case nya gimana, apa perlu kuitansi pembelian, atau gimana?
setiap pembelian unit kendaraan baru, diberi surat tilang bro... dari dealer. itu sudah cukup. dan no pol nya juga sembarang yg diberi oleh dealer.
polisi juga ngerti...

disana ada tanggal expirednya, jika sudah habis minta lagi ke dealer utk diperpanjang.
Image
User avatar
asepkadek
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 284
Joined: Wed Jul 26, 2006 7:18

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by asepkadek »

that all i want to know, he he he, thanks a lot.

dulu gw ga dikasih seperti surat tilang gitu yah, tar mah ta minta deh.
atau karna ga gw kasih biaya tambahan ya
Ride/Drive with the pride,respect and satisfucktion
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by poeticmind »

asepkadek wrote:that all i want to know, he he he, thanks a lot.

dulu gw ga dikasih seperti surat tilang gitu yah, tar mah ta minta deh.
atau karna ga gw kasih biaya tambahan ya
surat tilang murah kok bro... lagian waktu pertama sih mereka kasih gratis. kalo udah habis masa berlakunya, minta mereka perpanjang lagi... kalo ga salah sekitar 75rb an lah... lebih kurang. mungkin sekarang cepek-ceng... cingcai lah, ya ga... dibanding urusan sama polisi dijalan. :)
Image
andihd
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 21
Joined: Tue Sep 23, 2008 4:12

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by andihd »

kalo kawin siri tu hukumnya pigimana ya???
User avatar
wongcilik
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3721
Joined: Sun Aug 17, 2008 1:01

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by wongcilik »

http://www.detiknews.com/read/2009/08/0 ... uga-kandas

Kamis, 06/08/2009 16:06 WIB
Misteri Harta Mbah Surip
Royalti Tak Pasti, Rumah dan Mobil Ditarik Lagi
Deden Gunawan - detikNews

Jakarta - Satu unit rumah di Kampung artis, Cipayung, Depok, Jawa Barat dan mobil Suzuki APV warna biru tahun 2006 bernopol B 8155 GX, batal menjadi milik Mbah Surip. Setelah seniman nyentrik itu meninggal dunia, Manajemen Kampung Artis mengambil kembali rumah dan mobil tersebut. Alasannya, kontrak Mbah Surip belum rampung.

Tentu saja, lepasnya rumah dan mobil dari genggaman Mbah Surip itu mengejutkan. Sebab sebelumnya dikabarkan, rumah dan mobil itu adalah bonus atas moncernya album 'Tak Gendong' yang dirilis pria gimbal itu.

Namun hal itu dibantah staf manajemen Kampung Artis, Petrus Idi Darmono. Menurutnya, rumah dan mobil itu memang akan menjadi milik Mbah Surip jika kontrak selama tiga tahun selesai.

"Rumah itu bukan bonus tapi sebagai itikad baik kami kepada Mbah Surip. Dalam perjanjian antara kami dan Mbah Surip tertulis kalau rumah dan mobil itu jadi milik Mbah Surip kalau selesai kontrak," jelas Petrus saat ditemui detikcom.

Dijelaskan Petrus, kesepakatan kerjasama dengan Mbah Surip dimulai sejak Juni 2009 hingga 2012. Selama rentan waktu itu, setiap kegiatan keartisan Mbah Surip ditangani Manajemen Kampung Artis. Dan setelah tiga tahun, maka rumah berikut mobil itu akan resmi menjadi milik Mbah Surip.

Namun takdir berkata lain. Sebelum kontrak berakhir, Mbah Surip telah menghadap Sang Pencipta. Praktis, mobil yang rencananya untuk pria yang gemar berpenampilan ala rasta itu kembali ditarik Kampung Artis.

"Ya sekarang sudah kami tarik. Karena memang perjanjiannya seperti itu," ujar Petrus.

Lantas bagaimana dengan pemasukan Mbah Surip dari royalti album 'Tak Gendong' serta ring back tone (RBT) yang kabarnya hasilnya mencapai miliaran rupiah? Hingga berita ini diturunkan, Manajeman PT Falcon, sebagai perusahaan label yang menangani album Mbah Surip belum bisa dihubungi.

Alhasil, tidak ada gambaran secara yang pasti berapa keping CD 'Tak Gendong' yang telah laku di pasaran. Sedangkan untuk royalti dari RBT, beberapa operator seluler mengaku raihan yang didapat tidak seheboh yang digembar-gemborkan.

Public Relations Manager XL, Febriati Nadira mengatakan, total pelanggan RBT lagu Mbah Surip lewat XL hingga saat ini mencapai 70 ribu orang. Peningkatan jumlah orang yang mendownload lagu Tak Gendong terjadi sejak Juni 2009. Sementara lagu Tak Gendong mulai di jual XL sejak Juni 2008.

Soal pembagian royalti, Nadira menjelaskan, dari pemasukan Rp 2 ribu yang diterima akan dibagi dua, yakni untuk operator 50% dan pihak label 50%. Nah bagian Mbah Surip itu masuk dalam bagian yang diterima pihak label, yakni Falcon.

"Untuk mengetahui berapa royalti Mbah Surip dan RBT tanya ke Falcon. Karena Falcon yang akan membaginya kepada Mbah Surip," jelas Nadira.

Hal yang sama dikatakan Division Head Content Management PT Indosat Tbk Dhoya Sugarda. Menurutnya, untuk royalti RBT Mbah Surip, Indosat bekerja sama dengan Falcon. Jadi untuk urusan royalti tergantung kesepakatan Falcon dengan Mbah Surip.

Namun diakui Sugarda, lagu Mbah Surip memang lumayan laris dalam tiga bulan terakhir. Bahkan saat pria asal Mojokerto itu diketahui meninggal, orang yang men-download lagu 'Tak Gendong' mencapai 10 ribu orang dalam sehari.

Adapun total pen-download lagu 'Tak Gendong' lewat operator Indosat, sejak Februari 2009 hingga tanggal 6 Agustus ini, jumlahnya mencapai 210 ribu orang. "Itu jumlah total dari Februari 2009 sampai tadi pagi," terang Sugarda.

Dengan pembagian sistem bagi hasil, maka hasil yang diperolah Indosat dan Falcon masing-masing Rp 105 juta. Dan lagi-lagi jatah untuk Mbah Surip juga tidak diketahui berapa nilainya. Karena semuanya tergantung kesepakatan antara Falcon dengan Mbah Surip. Dan sayangnya, pihak Falcon hingga kini terus bungkam.

Beberapa kawan dekat Mbah Surip juga mengaku tidak mengetahui persis berapa penghasilan Mbah Surip setelah album 'Tak Gendong' meledak. Sebab Mbah Surip memang tidak pernah cerita apa-apa tentang penghasilan yang dia dapat.

"Mbah Surip itu orangnya lugu dan tulus. Dia tidak mau memusingkan berapa bayaran dalam setiap manggung. Bagi dia yang penting semua orang bisa senang," begitu kata Anto Baret, sahabat Mbah Surip. (ddg/ken)
Buset daach......!!! dulu gembar gembor kasih bonus, sekarang ditarik... katanya bukan bonus, katanya ada dalam perjanjian..... tapi kayaknya belum pernah ada pemberitaan/penayangan tentang isi surat perjanjian tsb, kalaupun ada penayangan... harus di-cek... apakah tanda tangan Mbah Surip itu asli atau tidak (banyak orang bilang...."bisa jadi, mentang2 Mbah Surip sudah wafat, langsung se-enak udel-nya buat perjanjian fiktif"), kalau palsu.... bisa kena 7 tahun tuuch wkwkwk... :evil:

Yang namanya bonus, sekali diberikan... tak bisa ditarik kembali, bonus itu diberikan karena "prestasi" yang TELAH TERJADI --- lain halnya dengan sewa beli atau semacamnya.....

Semisal betul2 ada perjanjian, meninggalnya Mbah Surip itu bukanlah wanprestasi-nya Mbah Surip, ... tapi harus dipandang sebagai "overmacht"/force majeure, kecuali... ada klausule yg dengan jelas2 menyebutkan, bahwa kalau Mbah Surip meninggal sebelum masa kontrak selesai - hal itu tidak akan berlaku lagi ------> itu-pun juga tidak bisa ditarik seluruhnya, harus ada perhitungan prosentase sesai dengan waktu/prestasi-nya Mbah Surip.

Katanya dulu ada bonus mobil mewah :mrgreen: , lhaaah kok sekarang adanya cuman mobil Suzuki APV??? :frm_bang_head: , yg dimaksud dengan mobil mewah itu memang Suzuki APV ini..... atau memang ada "mobil mewah sesungguh"-nya yg aneh bin ajaibnya bisa "raib" sendiri......???

Dan anehnya, belum ada ahli waris Mbah Surip yg menerima hak Royalty dll (misal : uang "manggung" yg belum dibayarkan/diserahkan ke Mbah Surip semasa hidupnya), paling tidak..... dibayarkan dulu, apa yg telah terkumpul sampai saat ini, setelah itu secara periodik - diberikan secara berkala sesuai dengan "hasil penjualan"-nya (khaan penjualan BRT dan CD-nya tetap terus berjalan, tetap ada uang "masuk").

Biasanya untuk artis2 berpotensi, dibuatkan polis asuransi, lhaah untuk kasusnya Mbah Surip ini bagaimana...???

Mohon komentar/ulasan pakar2 yg berhati nurani, bukan yang asal ceplos... text-book doang :big_peace:
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by poeticmind »

sayang nya di perjanjian tidak disebutkan jika si artis meninggal, tapi menurut saya susah utk claim jika perjanjian nya tidak jelas atau cacat. maksudnya cacat adalah perjanjian yg kurang lengkap.
rumah dan mobil ditarik kembali, ini sebenernya sah2 saja... tapi seharusnya mereka bisa keluar dari perjanjian, yaitu memberikan saja rumah dan mobil tsb utk keluarga mbah surip sebagai tanda bela sungkawa.
berapa sih nilai rumah dan mobil apv, dibandingkan dengan besar kontrak yg dihasilkan oleh mbah surip... :)
Image
bimasena77
Visitor
Visitor
Posts: 1
Joined: Fri Mar 19, 2010 8:26

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by bimasena77 »

numpang tanya nih. Kemarin istri ku ditilang gara2 pake mika pelindung plat dengan pasal 285 ayat 1 jo psl 106 jo pasal 34. padahal waktu saya baca di pasal2 tsb gak ada disebutkan ttg pelanggaran tersebut. apakah bisa saya mengajukan nkeberatan dlm sidang nanti dan bagaimana caranya?
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by poeticmind »

mika pelindung plat sah2 saja, itu hanya asesoris... yg menjadi masalah adalah plat no. nya, apakah ada atau tidak cap kepolisian. jika ada, artinya penilangan tersebut tidak beralasan... tapi jika tidak ada, kemungkinan pihak berwajib dapat memberikan sangsi.
susah utk beragumentasi, tapi dapat dicoba saja... tanyakan saja kesahalan nya dimana, karena mika pelindung plat banyak yg menggunakan, dan sah2 saja.
Image
amd
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 205
Joined: Thu Jun 03, 2010 3:43
Location: Kodya Tangerang

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by amd »

Halo, langsung saja yah saya mau konsultasi nih. Bulan lalu sewaktu aku tidak dirumah, istri saya ada cekcok/ribut mulut dengan istri tetangga dan suaminya melempar kunci gembok dan gagang sapu ke istri saya, tetapi tidak kena (barang bukti gagang sapu telah diserahkan ke polisi). Sehari kemudian istri tetangga tsb. melaporkan kejadian ini ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik secara lisan (pasal 310 kuh pidana). Setelah saksi-saksi dipanggil dan di BAP dikantor polisi, termasuk saya dan istri saya, polisi menyarankan sebaiknya berdamai saja kepada pelapor. Pertanyaan saya apabila si pelapor tidak mau berdamai untuk mencabut laporannya di kantor polisi, bagaimana sebaiknya, apakah istri saya juga harus mengadukan/laporkan kepada polisi secara tertulis atas pelemparan tsb diatas (pasal 170 kuh pidana ???). Terima kasih sebelunya.
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by poeticmind »

anda harus mengetahui dahulu pencemaran nama baiknya berdasarkan apa? apakah ada bukti dll. sebenarnya masalah ini memang lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan. karena saya yakin jika anda dan istri melaporkan perihal pelemparan akan berkepanjangan...
anda mengatakan barang bukti (gagang sapu) telah diserahkan ke polisi, itu sebelum tetangga anda melaporkan atau setelah? seharusnya pihak yg berwajib memanggil kedua belah pihak utk diselesaikan secara damai disana, bukan menyuruh sebelah pihak utk berdamai.
coba minta pihak ke 3 utk membantu anda dan tetangga anda utk berdiskusi.

kalo soal pasal2 saya kurang tau ya, hehehe... hanya ini pandangan awam saja.
Image
User avatar
Kevin McDonald
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 365
Joined: Fri Feb 06, 2009 3:31
Location: Tangerang

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by Kevin McDonald »

bimasena77 wrote:numpang tanya nih. Kemarin istri ku ditilang gara2 pake mika pelindung plat dengan pasal 285 ayat 1 jo psl 106 jo pasal 34. padahal waktu saya baca di pasal2 tsb gak ada disebutkan ttg pelanggaran tersebut. apakah bisa saya mengajukan nkeberatan dlm sidang nanti dan bagaimana caranya?
Ehem....
kalo boleh kasih masukan, jika sampai kejadian yg sama atau mirip terulang kembali suatu hari....

kasus2 "pemaksaan pasal" kayak gini sebisa mungkin diselesaikan pada saat mau pembuatan surat tilang...

maksudnya?

jangan mau terima surat tilang jika pasalnya tdk jelas.... kalo perlu berdebat dulu dgn si polisi yang nilang...
tanya pasal mana yang hendak dikenakan kepada kita...
jika tidak tepat, kita berhak untuk membela kepentingan kita di sana saat itu juga, tdk perlu sampai ke pengadilan...

jika dia masih maksa juga, kalo perlu, ancam dia dengan pasal "tindakan semena-mena"... kalo perlu juncto "penyalahgunaan jabatan"
(info dari pengacara yg juga pensiunan org Mabes Polri)
bilang, lah bpk khan pengayom masyarat, masa sy tdk diperkenankan mengetahui dasar apa sy ditilang/dituntut?!

Biasa sy suka nanya (baik2) hal ini pas kena tilang di pos2 polisi. Dan mrk punya buku bimbingannya kalo sampe ada pengguna jalan yg hendak memperjuangkan hak2nya...
jangan takut buat "ribut"... kita hanya memperjuangkan hak kita, bukannya ngajak ribut...
tapi sebisa mungkin ajukan dengan baik2 tanpa emosi...
lah... gak semuanya bisa diselesaikan dgn emosi, khan?
lagipula kenapa takut, lah taruhannya hanya bbrp puluh/ratus ribu rupiah denda aja di pengadilan (plus waktu terbuang), khan? :mrgreen:

jika kejadiannya di pinggir jalan, kalo perlu minta pergi bareng ke pos polisi terdekat yg punya dasar2 pasalnya...
(siap2 ketemu sama "gank"nya, jgn khawatir, gak semua polisi "jahat")
jangan mau ditilang begitu saja... kalo perlu catat nama dan nomor anggota polisi tsb...
kalo dia memang males ngelayanin, paling disuruh pergi dan jangan ulangi lagi :o
(krn mrk tau bahwa kita sadar/melek hukum dan bersedia dikenakan sanksi jk memang benar melanggar humu/aturam lalin)...

dulu temen saya ada yg sampe berdebat mulut (sampe ribut mulut keras, tinggal adu jotos aja) sama seorg polisi
krn dia gak terima dgn adanya marka yg terhalang pohon dan si oknum ini bersembunyi di tempat gelap...
polisi2 lain pd biarin aja mrk berdebat... katanya sama2 satu suku.... :P
akhirnya beres juga di tempat dan gak perlu sampe ke pengadilan...

Oh ya, jangan lupa minta surat bukti tilang beserta pasal yang dikenakan jk memang benar kita melanggar lalin....

Maaf jika ada yg keliru, krn selain awam soal hukum, ini hanya berdasar tau sana-sini dan pengalaman di jalan... :)
<< Whenever I drives in a hurry, I have to remember that it's not a top speed that can make me arrived in destination on time, but my average speed in traffic >>
art3m1s
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 552
Joined: Thu Apr 08, 2004 12:02
Location: B A N D U N G

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by art3m1s »

ehm.. saya yang punya rumah kembali nih :big_peace: :big_peace:

maaaaafffff sekali, karena kesibukan beberapa waktu belakangan, udah gak pernah buka SerayaMotor lagi *tidak bisa dimaafkan* :big_slap: :big_slap:

tapi saya sudah kembaliiiiiiiiiiiii :cupss: :cupss:

apa kabar semua? apa kabar om poeticmind? :-D
B6133PJO
ak4ng
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10471
Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
Location: smi, bdg, jawa barat
Daily Vehicle: Unimog

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by ak4ng »

wah baru tau ada klinik konsultasi hukum,,, mantap coyy
REAR-WHEEL DRIVE TO KEEP YOU MOVING FORWARD

INFO KOPI KLIK: KOPI MALABAR
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by andy1800 »

semoga ada lagi yg bersedia mengasuh rubrik ini


klo misalanya:
kita mobil dlm posisi mmg salah, nabrak atau nyerempet pengendara motor tp tu sebenarnya melanggar kelengkapan, spt tanpa helm dan tanpa spion misalnya.
itu gimana ya klo ditilik secara misalnya dlm persidangan?


siapa tau ntar lg pengen


misalnya yg lain
klo di tol, ada ketentuan kec minimal 60 kmpj. trus ada mobil yg kec 40kmpj, kita nabrak. entah gak senagaja entah sengaja.
itu gimana dlm persidangan?
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by andy1800 »

mengutip yg dipost bung solar kerosen di QM

Bos Mercy Buka Pintu Mobil, Pemotor Kesenggol Hingga Tewas
E Mei Amelia R - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya pemotor kembali terjadi di ruas jalan di Jakarta Pusat. Kali ini melibatkan Presdir Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner dan korbannya seorang pemotor Syafrudin (48). Bagaimana cerita detailnya?

"Mobil dan motor berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Imam Bonjol. Sesampainya di depan Deutsche Bank, mobil bermaksud menepi ke kiri jalan. Pada saat mobil berhenti, penumpang mobil bernama Dr Claus Weidner (WN Jerman) membuka pintu kiri mobil dan bersamaan dengan itu ada motor yang dikemudikan korban melaju di kiri mobil. Korban kemudian terdorong pintu mobil sehingga korban tidak dapat mengendalikan motornya dan oleng ke kiri dan jatuh ke pagar kena tembok pagar," terang Kanit Lantas Jakarta Pusat AKP Antoni Wijaya.

Antoni menceritakan peristiwa kecelakaan yang terjadi pagi tadi, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (5/11/2012).

Antoni menjelaskan, nyawa Syafrudin tidak dapat ditolong. "Korban mengalami luka pada bagian kepala. Korban tidak langsung meninggal di tempat, tetapi sempat dibawa ke RSCM dan meninggal di rumah sakit," jelas Antoni.

Lokasi kecelakaan persis di depan Deutsche Bank di Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.30 WIB. Mobil yang ditumpangi Claus bernopol B 1164 PAE dan disopiri Kasbi Lukas (58). Sedang korban menggunakan motor Honda bernopol B 6148 SEF.

"Motor pada saat itu kecepatannya tidak begitu kencang. Tetapi mungkin pada saat itu korban tidak menyangka ada penumpang mobil mau buka pintu. Penumpang bermaksud turun mau ke kantornya. Mobilnya berhenti di depan pintu keluar kantornya," jelas Antoni.


ini bagaimana ditilik dari sisi hukum?
bagaimana jika hrs sampai di pengadilan (yg fair), si pengendara/penumpang mobil yg mau turun tsb, bisa atau tidakkah dipersalahkan oleh hakim? kenapa?

gak harus ahli hukum loh ya klo mau kasih komen
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
Bueuk_32
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2002
Joined: Fri Oct 26, 2012 12:47

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by Bueuk_32 »

andy1800 wrote:mengutip yg dipost bung solar kerosen di QM

Bos Mercy Buka Pintu Mobil, Pemotor Kesenggol Hingga Tewas
E Mei Amelia R - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya pemotor kembali terjadi di ruas jalan di Jakarta Pusat. Kali ini melibatkan Presdir Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner dan korbannya seorang pemotor Syafrudin (48). Bagaimana cerita detailnya?

"Mobil dan motor berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Imam Bonjol. Sesampainya di depan Deutsche Bank, mobil bermaksud menepi ke kiri jalan. Pada saat mobil berhenti, penumpang mobil bernama Dr Claus Weidner (WN Jerman) membuka pintu kiri mobil dan bersamaan dengan itu ada motor yang dikemudikan korban melaju di kiri mobil. Korban kemudian terdorong pintu mobil sehingga korban tidak dapat mengendalikan motornya dan oleng ke kiri dan jatuh ke pagar kena tembok pagar," terang Kanit Lantas Jakarta Pusat AKP Antoni Wijaya.

Antoni menceritakan peristiwa kecelakaan yang terjadi pagi tadi, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (5/11/2012).

Antoni menjelaskan, nyawa Syafrudin tidak dapat ditolong. "Korban mengalami luka pada bagian kepala. Korban tidak langsung meninggal di tempat, tetapi sempat dibawa ke RSCM dan meninggal di rumah sakit," jelas Antoni.

Lokasi kecelakaan persis di depan Deutsche Bank di Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.30 WIB. Mobil yang ditumpangi Claus bernopol B 1164 PAE dan disopiri Kasbi Lukas (58). Sedang korban menggunakan motor Honda bernopol B 6148 SEF.

"Motor pada saat itu kecepatannya tidak begitu kencang. Tetapi mungkin pada saat itu korban tidak menyangka ada penumpang mobil mau buka pintu. Penumpang bermaksud turun mau ke kantornya. Mobilnya berhenti di depan pintu keluar kantornya," jelas Antoni.


ini bagaimana ditilik dari sisi hukum?
bagaimana jika hrs sampai di pengadilan (yg fair), si pengendara/penumpang mobil yg mau turun tsb, bisa atau tidakkah dipersalahkan oleh hakim? kenapa?

gak harus ahli hukum loh ya klo mau kasih komen
klo sampai di pengadilan, ya ahli hukum lah om yg "layak" berkomentar, karena bagaimana pun (dalam pengadilan yg fair) keputusan yg fair ya keputusan yg sesuai dg hukum positif di negara ybs. Seperti apa hukum positifnya di negara kita, sepertinya yg (sok) tahu hukum tidak akan lebih paham dari yg memang mengerti hukum. :big_peace:

Tapi klo yg (sok) tahu hukum boleh kasih komen, ane mau kasih komen:
Jawabannya: Bisa ya bisa tidak. Alasannya ya karena hukum positif tadi. Seperti apa fakta di TKP, dan seperti apa tuntunan hukum yang tertulis dalam KUHP.
Bisakah Jaksa Penuntut Umum membuktikan bahwa mobil tsb berhenti tidak pada tempatnya? dalam arti apakah kecelakaan yang merenggut nyawa pengendara motor itu disebabkan oleh kelalaian si pengendara mobil yg berhenti sembarangan?
Sebagai contoh, kasus Saipul Jamil. Siapa sih yg tega mencelakakan istrinya sendiri? Secara pribadi saya juga percaya itu kecelakaan murni, bukan kesengajaan SJ. Tapi karena dalam olah TKP terbukti bahwa pengendara (baca: SJ) membawa penumpang yg melebihi jumlah maksimal yg diperbolehkan, secara hukum, SJ dijatuhi vonis bersalah.

BTT. Kalau dari link berita om solar sih, ketika mobil berhenti, si motor melaju disebelah kiri mobil, pertanyaannya:
1) Apakah ketika berhenti mobil ini terlalu tengah, sehingga menyisakan space disebelah kirinya, sampai2 ada motor yg masih bisa melaju disisi sebelah kiri mobil tsb? mungkin seperti angkot yg seenaknya berhenti tengah jalan? kalau iya, berarti mobil yg salah kan?
ATAU,
2) Seperti halnya pengendara motor di kota2 besar yg tidak merasa keliru ketika memacu motornya di trotoar jalan, sehingga ketika ada mobil berhenti dipinggir jalan sekalipun, tanpa tedeng aling2 si pengendara motor memaksakan diri melaju disebelah kiri mobil?
Olah TKP sepertinya yang bisa membuktikan. cmiiw
"The Power of ren-Dreams"
Image
User avatar
valentina_oye
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 503
Joined: Wed Aug 08, 2012 4:45

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by valentina_oye »

Dear All,
Saya mau nanyalagi nih....Saya ada rencana beli tanah kavling. Gimana caranya supaya tau tanah tsb bebas masalah (sengketa, serifikat ganda, dll). Ada departemen yg menangani nggak? Atau bisa dicek dimana ya?
User avatar
abrof
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 949
Joined: Sat May 24, 2008 11:07

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by abrof »

Bisa di cek ke BPN itu sertifikat atau klo tidak mau repot lewat notaris anda saja....
User avatar
mr-saga
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 608
Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
Location: Lamongan - Jawa Timur

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by mr-saga »

Para om2 sesepuh sekalian..

Permisi..ane mao minta tlg info ttg bantuan perlindungan hukum.
Tema kasusnya: hukum perbankan mengenai kredit.

Bila ada om2 yg pny info ttg seseorang yg pny kapabilitas dibidang ini,
ane minta tlg minta info nya dong..
Utamanya yg berdomisili di Jatim atau kota Surabaya.
Makasi...
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
User avatar
mr-saga
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 608
Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
Location: Lamongan - Jawa Timur

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by mr-saga »

Sundul.......
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
User avatar
valentina_oye
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 503
Joined: Wed Aug 08, 2012 4:45

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by valentina_oye »

Dear All, saya mau tanya2 lagi jih.
Sekarang saya tinggal di Balikpapan (KTP masih Jakarta). Saya mau kirim mobil dari Jakarta ke Balikpapan. Mobilnya tahun 2006. Pertanyaannya :
- Apakah mobil harus mutasi?
- Kalau iya, apa saya harus ber-KTP Balikpapan untuk bisa mutasi mobil?
- Kalau ga harus, gimana cara perpanjangan pajak kendaraan tiap tahun, tetapi posisi mobil ga usah dibawa ke Jkt?

Btw ada yg tau jasa pengiriman mobil keluar kota yg murah n terjamin ga?
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by andy1800 »

gak usah mutasi, biarin plat B aja.
Klo pajak taunan sih bayar aja, minta tlg teman/sodara d jkt, gak hrs birojasa. Proses bayar jg cm skirarr satu jam atau much less klo dtg pagi2 msh sepi. yg dibutuhkan cm memperlihatkan bpkb dan ktp asli + tentu saja stnk nya. Jd gak perlu mobilnya.

Yg ada sdikit beda adlh saat perpanjangan plat nomor (org umum bilang pajak 5 taunan), itu ada tambahan prosedur yaitu gesekan.
Utk gesekan, itu bs jg pakai stiker gesekan yg bs didapatkan (beli) di polwil terdekat. Sebenrnya maksudnya itu, bawa mobilnya tsb ke polwil disana, minta digesek, lalu mereka akan menerbitkan keterangan surat gesekan itu..surat tsb lah yg dikirim ke jkt, sbg slh satu kelengkapan berkas.


.
Klo ttg birojasa, silaken tunggu atau teriaki om belpeghor yg kecimpungnya bersinggungan dg prosedur2 spt ini.
Tentu saja bukan dia ndiri sbg top eksekutifnya yg akan turun tangan, tp dg kontak dia, tentu akan gerakkan anak2 buahnya, at least org2 di jaringannya.


Jd udah mulai bs menikmati Bpp sis?
Dah sempet muter2 or travelling ke sekitar?
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by andy1800 »

Ttg pengirimn mobil door to door. Ada sempet ada trid nya, singkat sih. Ane lupa apa aja yg direkomen sm rekan2 lain, sdgkan yg temen ane pernah adlh , Kalla Lines. dr namanya saja jg tentulah reputable. Dikontak aja. bs digoogle.
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Klinik Konsultasi Hukum. Monggo kalo ada yang mau!!

Post by andy1800 »

Ow, ternyata petanyaannya ttg jasa pengiriman ya...kirain td kebacanya biro jasa...uwåЌåЌåЌåЌ..makanya jd sempat gak tepat td jawabnya..wkwkk
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image