observer wrote:Siapa mau pilih dia??? Kalaupun SBY tidak terpilih lagi, rakyat masih akan ingat dia sebagai Presiden yang berusaha melakukan tugasnya sebaigamana mestinya, walaupun tidak populer.
Apa yang saya ingat dari Megawati? Tidur siang panjang, tidak kompeten, munafik, dan chicken!!
Bukti2nya!
- Tidur siang panjang : ketika banjir dimana2, selama beberapa hari tidak pernah mau datang menengok, sampai dikritik dari mana2. Ketika wabah demam berdarah, setelah ratusan orang meninggal, baru berkata, 'Loh, ternyata banyak toh yang mati?'
- Tidak kompeten dan munafik : sebagai wakil presiden, malah ikut menjatuhkan Gus Dur. Ketika korban kasus 27 Juli datang mengadu, jawabnya : 'loh, saya kan tidak pernah minta kamu berkorban??'
Sutiyoso yang terlibat kasus 27 Juli malah didukung penuh jadi gubernur. M.A. Rachman yang rumah mewahnya tidak dilaporkan ke KPKPN malah dibela. Menteri Agama yang menggali prasasti untuk mencari harta karun malah dibela juga : 'Toh niatnya baik.' VW new Beetle yang sering dipakainya kemana2 tidak dilaporkan sebagai kekayaan, alasannya atas nama anaknya. Dulu sendirinya menaikkan harga BBM, kini ribut2 menentang. What the ****??
- Chicken : ketika diminta turun tangan ketika kasus redaksi Tempo ditekan mafia Artha Graha di pengadilan, hanya diam saja. Takut juga ya Bu? Bandingkan sekarang dengan SBY dan Kapolri yang sedang menggempur mafia perjudian dan membongkar para jendral polisi korup.
Konon, korupsi yang terjadi pada masa pemerintahannya, bahkan jauh lebih dashyat daripada Orde Baru sekalipun. Ketika Orde Baru, yang bisa korupsi besar2an hanya grup Cendana dan antek2nya. Ketika orde reformasi, semua orang dan semua partai juga!
Ugh..thank God it's all behind us now!
