Tips ku untuk mengatasi BBM:
- Mobil2 di batasi usianya.
Jadi untuk mobil tahun <96 tidak lagi diperpanjang STNK nya.(10 thn)
Untuk mobil tahun 91 s/d 95 masih boleh diperpanjang.(Pajaknya mahal)
Ini berlaku setiap tahun berjalan (15tahun).
Jadi apabila tahun 2006, batasnya s/d '92 dst.
- Parkir dibikin mahal.
Pilih BBM naik atau parkirnya yang naik?
Jadi parkir rata2 min. Rp 5000,-
Masa bisa beli mobil tapi gak bisa bayar parkir?
(Kalo bisa sih naik keduanya. (BBM Rp5500, Parkir Rp5000) hehehe)
Apabila BBM memang harus naik, harga2 lain juga harus disesuaikan dengan kurs dollar di LN.
Contoh harga jeruk di LN $10/kg, maka di DN juga Rp100.000/kg sesuai dengan kurs rupiah saat ini. Gaji min diLN $600 maka diDN jug Rp6.000.000. Sehingga daya beli masyarakat juga sesuai dengan di LN.
Dengan kata lain kita samakan dengan LN.
Parkir 1jam di LN $1 dan setiap tambahan jamnya naik $0.25 maka parkir di DN juga segitu. Setiap SPBU di LNada papan elektronik yang menunjukkan harga saat itu. Jadi kadang2 tiap SPBU berbeda harganya.
Disana ada Wajib Militer yang wajib diikuti tanpa pengecualian(kecuali sakit keras), Hukuman mati bagi pembunuh, koruptor beserta orang2 yang membantu/terlibat kuat didalamnya
MAUKAH KITA BERUBAH KEARAH YANG LEBIH BAIK?
silahkan ditambahin...
