Toyota sedang mengalami ujian berat - PART 01

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Strong_Tower
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 140
Joined: Wed Nov 11, 2009 2:58

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Strong_Tower »

maskopat wrote:hm.. berarti ada indikasi masalah di ECU juga ya?

tapi ide brake override system (BOS) ini bagus juga yah.. nah kira, gimana bagi para drifter yang sering menginjek rem dan gas berbarengan? apakah akan timbul masalah?

point ane apakah BOS ini akan mempengaruhi driving style sebagian pengguna si TOLE (toyota lexus)?
drifting khan bukan habit common driver bro.
kalo suka drifting, mestinya kudu matiin BOS dulu
Image
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by mpvlover »

Selasa, 02/03/2010 16:45 WIB
Recall Toyota Bisa Bebaskan Pemilik Camry Yang Dipenjara
Bagja Pratama - detikOto

Mobil Camry Lee (ABC News) Detroit - Recall besar-besaran yang dilakukan Toyota tidak hanya berpengaruh ke masalah finansial saja, namun juga bisa membebaskan orang yang dipenjara.

Apa sebabnya? Koua Fong Lee, pengendara Toyota Camry asal Laos yang tinggal di Amerika dijatuhi hukuman 8 tahun penjara, karena dituduh telah membunuh 3 orang dalam kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Camry miliknya.

Insiden tragis itu sendiri berlangsung bulan Juni tahun 2006 di Minnesota Amerika, ketika Lee mengendarai Toyota Camry tahun 1996, dan karena alasan tertentu menurut versi Lee mobil yang dikendarainya tiba-tiba mempercepat sendiri, dan berakhir dengan menabrak mobil lain.

Sebagai akibat dari kecelakaan, tiga orang tewas, Javis Trice Adams (33 tahun), putranya Javis, Jr (10 tahun), dan keponakannya Devyn Bolten (6 tahun).

Koua Fong Lee mengklaim, bahwa pedal gas mobilnya bermasalah pada hari itu
ketika Camry 1996 miliknya melesat sendiri sampai pada kecepatan lebih dari 112 km per jam. Namun, juri waktu itu tidak percaya cerita Lee, dan menghukumnya 8 tahun penjara.

"Ada kesalahan yang mengerikan di sini, dan ada orang yang tidak bersalah di penjara," ujar pengacara Lee, Brent Schafer, kepada ABC News, Selasa (2/3/2010)

Dan akhir-akhir ini, ketika berita tentang recall Toyota mencuat, Lee pun berniat untuk melakukan peninjauan kembali terhadap kasusnya.

Pengacara Lee akan mendorong untuk melakukan inspeksi pada Camry tahun 1996, yang diproduksi jauh sebelum model recall yang diumumkan oleh Toyota, untuk melihat apakah masalah mekanis adalah faktor penyebabnya.

Hasilnya, Lee bisa saja dibebaskan dari masa hukumannya, dan berbalik melakukan penuntutan pidana terhadap Toyota yang sebenarnya bertanggung jawab atas hilangnya 3 nyawa saat insiden kecelakaan tersebut terjadi.

"Aku yakin 100 persen bahwa aku mengangkat kaki dari pedal gas dan bahwa aku menginjak rem sekeras mungkin," bela Lee.

Dan ketika sudah diselidiki pasca kecelakaan, mekanik menemukan rem berada di urutan kerja yang benar dan ketika Lee diberitahu bahwa tidak ada yang salah dengan rem, ia pun kaget dan bersyukur adanya recall Toyota.
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by doq »

"Dan ketika sudah diselidiki pasca kecelakaan, mekanik menemukan rem berada di urutan kerja yang benar dan ketika Lee diberitahu bahwa tidak ada yang salah dengan rem , ia pun kaget dan bersyukur adanya recall Toyota.

lah......klo ga ada yg salah berarti tetep d penjara donk? :e-think: :e-doh:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by mandala1 »

Abu2 wrote:ha...ha...ha....ha...ha....h.a....ha...

ane bikin nick "Ssangyongman" aahhh.... :ungg:
udah ada.... "dalaman" wakakakak.... :upss:
FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

Wakakakakaka...SMARTman atau TRAJETman juga udah ada.. :mrgreen:
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by uch »

doq wrote:"Dan ketika sudah diselidiki pasca kecelakaan, mekanik menemukan rem berada di urutan kerja yang benar dan ketika Lee diberitahu bahwa tidak ada yang salah dengan rem , ia pun kaget dan bersyukur adanya recall Toyota.

lah......klo ga ada yg salah berarti tetep d penjara donk? :e-think: :e-doh:
Kayaknya kamsudnya itu setelah ada recall resmi, ada kemungkinan si mekanik yg dulu itu (kejadian thn 2006) salah analisa/kesimpulan. Gitu kali broer...
User avatar
Abu2
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8765
Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
Location: +6261
Daily Vehicle: just a bike

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Abu2 »

FortunerMan wrote:Wakakakakaka...SMARTman atau TRAJETman juga udah ada.. :mrgreen:
timorman dan taftman? :upss:
:ngacir:
User avatar
Strong_Tower
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 140
Joined: Wed Nov 11, 2009 2:58

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Strong_Tower »

uch wrote:
doq wrote:"Dan ketika sudah diselidiki pasca kecelakaan, mekanik menemukan rem berada di urutan kerja yang benar dan ketika Lee diberitahu bahwa tidak ada yang salah dengan rem , ia pun kaget dan bersyukur adanya recall Toyota.

lah......klo ga ada yg salah berarti tetep d penjara donk? :e-think: :e-doh:
Kayaknya kamsudnya itu setelah ada recall resmi, ada kemungkinan si mekanik yg dulu itu (kejadian thn 2006) salah analisa/kesimpulan. Gitu kali broer...
mungkin juga mekanik gak salah brur.
rem memang berfungsi normal. dan Lee memang sudah injek abis rem.
tapi mobil tetap melaju, karena gas tetep ketarik padahal dah gak diinjek.

tapi itu khan kejadian 2006. sedangkan saat ini bukti yang tersedia mengindikasikan mobil yang perlu recall adalah keluaran 2007 ke atas, pasca perjanjian baru Toyota dgn suplayernya.

cmiiw.
Image
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by uch »

Betul, kalo ada kemungkinan mekanik salah berarti ada kemungkinan juga mekanik benar. Kalo dari kacamata si pengacara kan berarti ada kans. Lha yg nggak ada kemungkinan aja ama pengacara bisa dibuat2... ha..ha.. maaf...maaf buat yg profesinya pengacara.. :big_peace:
Satriyar
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 20
Joined: Wed Jun 04, 2008 2:06

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Satriyar »

Teman-teman semua, ini saya kutipkan tulisan dari http://kolomkita.detik.com/baca/artikel ... ri_toyota_, benar2 sebuah sikap ksatria dr pimpinan Toyota, Toyoda Akio.

Monggo dibaca..
Dear Zev, AsMod dan KoKiers,

Kasus Toyota yang mencuat di berbagai mass media di dunia akhirnya mencapai puncaknya dengan penampilan langsung dari orang nomor satu Toyota Motor Corporation, Toyoda Akio ( 53 tahun ) di depan Kongres AS pada tanggal 24 Februari 2010. Penulis yang kebetulan tinggal di negeri Sakura ikut merasakan adanya aura rakyat Jepang yang antusias untuk mengikuti jalannya sidang selama 3 jam.

Toyoda Akio ( 53 tahun ) adalah cucu dari pendiri Toyota. Toyoda Akio secara " ksatria " datang ke negeri paman Sam ( AS ) untuk bersaksi dan menjawab pertanyaan dari anggota parklemen AS. Lepas dari permasalahan yang dihadapi oleh Toyota, sikap yang ditunjukkan oleh orang nomor satu Toyota adalah sikap yang mengundang decak kagum, salut dan homat.

Image

Penulis bukanlah orang yang bermaksud memuji Toyoda Akio secara berlebihan akan tetapi marilah kita secara fair melihat bahwa sikap yang ditampilkan oleh Toyoda Akio sedikit banyak memang sangat luar biasa. Toyoda Akio dengan sikap ksatria datang untuk mempertanggungjawabkan perusahaannya yang bermasalah. Dia berani datang untuk mempertanggungjawabkan kesalahan perusahaannya, berani untuk menerima kritikan yang menjatuhkan mental dan tidak berusaha mencari kambing hitam.

Toyoda Akio secara tegas menyatakan penyesalan yang mendalam ( di berbagai mass media Jepang dan TV, berulang kali di katakan " deeply sorry " ) atas kasus yang memakan korban kecelakaan. Dia tidak lari dari tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu Toyota. Inilah salah satu sikap yang membuat publik dunia salut bahkan penulis pun acungkan jempol buat Toyoda Akio. Memang begitulah seharusnya sebagai orang yang bertanggungjawab.

Bandingkan dengan sikap sombong nan angkuh para CEO 3 pabrik mobil terbesar di Amerika Serikat ( GM, Ford dan Chrysler ). Bulan November 2008, ketiga CEO yang angkuh datang ke hadapan Kongres hanya untuk mengemis dana talangan ( bail out ). Sikap dari para CEO sungguh jauh berbeda dengan Toyoda Akio yang santun. Apakah pantas datang ke Kongres dengan menyewa jet swasta khusus ( dari Detroit menuju Washington DC )? Yang namanya mengemis minta dana talangan ( bail out ), artinya 3 perusahaan sudah tidak punya kemampuan ( alias nyaris sekarat dan butuh bantuan dana ) untuk survive bukan? Bagaimana mungkin masih bisa menyewa jet khusus? Sungguh sikap yang menimbulkan rasa antipati padahal pada saat itu ada ribuan karyawan yang sedang proses PHK bukan? ( sumber: TV Tokyo).

Image

Permasalahan yang dihadapi Toyota

Masalah recall ( penarikan ) produk Toyota memang mengoncangkan dunia bahkan rakyat Jepang sendiripun malu. Masalah ini semakin menjadi-jadi setelah adanya rekaman telepon darurat dari keluarga almarhum. Keluarga ini mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan, dimana 4 nyawa melayang. Kecelakaan yang fatal, menewaskan semua penumpang sekaligus pengemudi yaitu, Saylor ( 45 tahun ), Cleofe, istri dari Saylor ( 45 tahun ), Mahala ( 13 tahun ) dan Chris Lastrella ( 38 tahun ). Ke-4 orang ini terdiri dari sepasang suami isteri, anak perempuan dan adik dari pihak isteri. Pada saat kejadian, keluarga naas ini berada dalam mobil Lexus ( produk Toyota). Lokasi kejadian kecelakaan berada di jalan tol ( highway ) wilayah California - USA.

Adapun hasil rekaman maut adalah sebagai berikut :

" Kami di dalam Lexus dan kami sedang mengarah ke arah utara dengan kecepatan 125 km/ jam dan kami sungguh dalam masalah......pedal gas macet...rem tidak berfungsi...kami sedang mendekati perempatan....tahan...tahan dan hanya berdoa...oh God " ( sesaat kemudian putus hubungan ). Itulah percakapan terakhir dari keluarga korban kecelakaan, sungguh menyedihkan. Bagaimanapun rasa kehilangan anggota keluarga secara tragis memang tidak akan tergantikan.

Akibat kasus recall Toyota yang mencuat pesat, tercatat lebih dari 1,09 juta mobil Toyota di Amerika Serikat dan Eropa terkena recall ( pemanggilan kembali ). Recall dilakukan di dealer terdekat untuk memperbaiki pedal gas. Konon, pedal gas bermasalah karena pedal gas menyangkut di karpet yang tidak menempel secara benar di lantai mobil. Ada 5 model yang harus menghadapi recall yaitu, Highlender produksi 2008 - 2010, Corolla 2009 - 2010, Venza 2009 - 2010, Matrik 2009 - 2010 dan Pontiac Vibe 2009 - 2010. Sumber mengenai 5 model produk Toyota dikeluarkan oleh regulator federal.

Kasus Toyota ini pun membikin Menteri Transportasi Jepang, Seiji Maehara turun tangan sekaligus menepis prasangka buruk bahwa produk mobil Jepang diragukan kualitasnya. Sungguh momen yang tepat. Langkah yang ditempuh Seiji Maehara perlu dilakukan agar problem Toyota tidak menyeret perusahaan -perusahaan Jepang lain di luar negeri ataupun produk Jepang.

Penulis pun menemukan fakta bahwa sebenarnya recall adalah hal yang biasa dalam industri otomotif. Menurut Nikkei Shimbun ( koran bisnis Jepang ), mobil-mobil buatan paman Sam pun berulangkali menghadapi masalah recall. Bulan Oktober 2009, Ford menyelesaikan kasus recall yang melibatkan 14 juta mobil ( lebih besar jumlahnya dari Toyota bukan? ). Masalah yang dihadapi adalah kurang sempurnanya cruise control. Begitu pula dengan pihak GM ( General Motors ) melakukan recall sekitar 850.000 mobil akibat masalah wiper ( penghapus air ) di kaca depan. Desember 2007, Chrysler pun melakukan recall terhadap 575.000 mobil karena kurang sempurnanya gigi perseneling.

Honda melakukan recall dibulan Februari 2010 karena Airbag model Inflator Dual Igniter yang bermasalah dan juga masalah power window system. VW pun di bulan Februari 2010 menarik 200.000 mobil model Novo Gol dan Novo Voyage di Brazil karena masalah bearing roda belakang yang sering kurang pelumas. Bahkan Peugeot Citroen me-recall 97.000 mobil di Eropa untuk model peugeot 107 dan Citroen C1 karena masalah pedal gas. Dan masih ada banyak lagi kasus recall mobil di dunia ini.

Pihak -pihak yang berkepentingan dengan kasus Toyota

Memang tidak dapat di pungkiri bahwa Toyota benar bermasalah dengan pedal gas yang memakan korban jiwa dalam kecelakaan ( total 34 korban jiwa ), akan tetapi siapakah pihak yang sengaja memblow-up kasus Toyota dan yang paling diuntungkan? Banyak kalangan rakyat Jepang yakin pemerintah USA ada dibalik semuanya. Tujuannya hanya satu yaitu proteksionisme terhadap perusahaan asing di USA.

Hanya kebetulan Toyota bermasalah dan diperberat dengan ditemukannya rekaman terakhir keluarga korban kecelakaan itulah maka GM, Ford dan Chrysler berusaha menjatuhkan reputasi Toyota di USA. Jangan lupa November tahun 2008, GM, Ford, dan Chrysler mengemis dana talangan ( bail out ) kepada pemerintah AS. KoKiers, ada dugaan bahwa politik bisnis pemerintahan AS turut bermain dalam recall Toyota karena mereka pun ingin menggeser kedudukan Toyota yang sudah merajai pasar mobil di USA bukan?

Dugaan semakin kuat bahwa bukan sekedar recall produk Toyota dan pedal gas. Besar kemungkinan bahwa ada udang di balik batu dengan cara-cara " kurang elegan " untuk menjatuhkan Toyota. Hal ini sudah bukan hanya menyangkut Toyota akan tetapi berlatar belakang politik antar kedua negara yaitu USA dan Jepang.

Pemerintah USA hanya ingin mendorong kenaikan pemasaran mobil buatan USA yang pernah menjadi " tuan rumah " di USA hingga dekade 1970-an. Itulah sebabnya, kasus Toyota di blow-up oleh pihak -pihak yang berkepentingan. Terbukti dikala kasus recall Toyota mecuat, pihak GM ( saingan Toyota ) segera melakukan perang urat syaraf untuk menjelek-jelekkan produk Toyota, akan tetapi ternyata usaha GM tetap tidak bikin rakyat USA berpindah untuk membeli produk GM bukan?

Toyota yang didirikan pada bulan September 1933. Pendiri Toyota yang legendaris adalah Kiichiro Toyoda. Motto Toyota yang terkenal adalah " customer first ", menjunjung tinggi kualitas dan pelayanan yang prima terhadap produknya. Memang bukan pekerjaan mudah buat Toyota untuk memulihkan nama baiknya akibat kasus recall, akan tetapi penulis masih yakin 100% bahwa Toyota akan menangani permasalahannya dengan baik. Ganbatte kudasai.

Image

Akhir kata, kasus recall Toyota beserta " bumbu-bumbu penyedapnya " adalah suatu hal yang sering terjadi di dunia bukan? Resiko bisnis yang mungkin bisa saja menimpa setiap perusahaan bahkan perusahaan sekaliber dunia sekalipun. Tiba- tiba saya teringat salah satu pepatah, " Lebih baik kalah secara jantan ( gentle ) daripada menang secara keji ". Pelajaran yang berharga buat Toyota dan juga pihak -pihak yang berkepentingan untuk menjatuhkan Toyota.
FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

Yg paling beruntung dapet pelarian customer Toyota di Amerika adalah Ford. Malah, penjualan Ford di Amerika bulan lalu no.1. Padahal senjata pamungkasnya Ford Fiesta belum launching disana...trus next Ford Focus...weleh2

http://money.cnn.com/2010/03/02/news/co ... uto_sales/
User avatar
solar_kerosen
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3072
Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
Location: Indonesia

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by solar_kerosen »

kok jadi anchur anchuran gini yah Mobil jepang ada apa di Amerika sana dikit2 Recall . yang MENGERIKAN adalah kalau sampai otomotif JEPANG mati total karena penjualan terbanyak mereka ada di Amerika padahal di Cina mereka harus bersaing dengan sangat ketat yaitu dengan mobil CHINA,KOREA,Jerman serta amerika yg mana pangsa pasar besar tapi Persaingan juga SANGAT BESAR wuih seru kalau begini jelas KONSUMEN yg paling diuntungkan para produsen mengambil profit secukupnya saja bahkan mobil mewah sekelas Ferrari sekalipun hidup KOMPETISI GLOBAL :big_peace:
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by maskopat »

sudah terlalu banyak cerita konspirasi dari kasus si tole di amrik... yah, semoga cepat beres lah. :e-pray:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by doq »

terlepas dr dugaan politik dll.....

two thumbs up lah bwat sikap pimpinan toyota itu :frm_tumbright: :frm_tumbleft:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
toyotaman
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1027
Joined: Thu Feb 25, 2010 4:40

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by toyotaman »

http://money.cnn.com/2010/02/24/news/in ... htm?hpt=C- - 1

" ....However, when asked if Toyota would pay for the medical or funeral expenses for drivers killed or injured in crashes involving defective Toyota cars, the executives hedged.

Mr. Inaba said the question will be resolved by the company's legal team. "
TOYOTA : The One You Ought To Avoid
User avatar
barryaje
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 67
Joined: Tue Mar 11, 2008 17:22

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by barryaje »

semuanya bisa kena masalah koq...

GM: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... bermasalah

Hyundai: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... bermasalah

Mazda: http://oto.detik.com/read/2010/03/03/15 ... -cx9-di-ri

tinggal gimana menyikapinya aja... tapi yang jelas, berdasarkan artikel ini: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... dapi.china

quote: "Bagi semua produsen mobil, China dan pasar berkembang lain memberikan keuntungan besar untuk menggantikan kerugian yang terjadi di pasar tradisional mereka."

hmmm... si ipah G matik US$ 25,000 itu untung besar ngga ya ???


:ungg: :ungg: :ungg:
User avatar
grandscenic
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1493
Joined: Wed Dec 23, 2009 4:16

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by grandscenic »

Salut deh ama Toyota, punya usaha gak cuma jago kandang.., dan Toyoda Akio.. buset ini org mentalnya baja abis, mungkin yg Toyota alami skrg seperti pepatah lama.. 'smkin tinggi pohon smkin kenceng jg anginnya.'
Etme Bulma Dünyası
FortunerMan

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by FortunerMan »

barryaje wrote:semuanya bisa kena masalah koq...

GM: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... bermasalah

Hyundai: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... bermasalah

Mazda: http://oto.detik.com/read/2010/03/03/15 ... -cx9-di-ri

tinggal gimana menyikapinya aja... tapi yang jelas, berdasarkan artikel ini: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... dapi.china

quote: "Bagi semua produsen mobil, China dan pasar berkembang lain memberikan keuntungan besar untuk menggantikan kerugian yang terjadi di pasar tradisional mereka."

hmmm... si ipah G matik US$ 25,000 itu untung besar ngga ya ???


:ungg: :ungg: :ungg:
Ya untunglah, apalagi Alphard se-milyar, lebih untung lagi. Org dagang cari untung - mungkin yg SMART jualan biar rugi :mrgreen:
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by maskopat »

hihihihi... berani aja lah ke amrik, wong pasar si tole cukup besar koq di sana. tinggal masalah "keberanian" si tole untuk mengganti semua kerusakan dan kompensasi semua akibat dari masalah pada recall...

kalo cuman dateng dan minta maaf tanpa aksi apa pun, menurut ane sih masih pengecut..
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
grandscenic
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1493
Joined: Wed Dec 23, 2009 4:16

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by grandscenic »

maskopat wrote:hihihihi... berani aja lah ke amrik, wong pasar si tole cukup besar koq di sana. tinggal masalah "keberanian" si tole untuk mengganti semua kerusakan dan kompensasi semua akibat dari masalah pada recall...

kalo cuman dateng dan minta maaf tanpa aksi apa pun, menurut ane sih masih pengecut..
Saya rasa klo cuma dateng minta maaf trus cuma diem, itu mah OnCe namanya alias Oon Cekali.. :big_weee: ,apalagi dikandang lawan, kyknya mesti diikuti dg tindakan lah, wong outletnya di US msh pada jualan.
Etme Bulma Dünyası
User avatar
barryaje
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 67
Joined: Tue Mar 11, 2008 17:22

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by barryaje »

Nisan juga tak terlepas dari masalah
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... ..mobilnya

Quote: "Pada mobil Nissan ini terdapat masalah di pedal rem dan kesalahan pada meteran bahan bakar. Kebanyakan mobil yang harus diperbaiki itu telah terjual di AS. Demikian pernyataan Nissan, Rabu (3/3) di Tokyo.

Nissan menyebutkan akan memeriksa dan jika perlu termasuk sekrup pedal gas dan komponen meteran pada sedan mini-van jenis tertentu. ”Sejauh ini tidak ada laporan kecelakaan atau korban luka,” demikian manajemen Nissan.

Penarikan mobil itu memengaruhi pemasaran Nissan yang dijual di Kanada, Meksiko, Timur Tengah, Ukraina, Rusia dan Taiwan.

Kesalahan pada meteran bahan bakar terjadi pada mobil Titan, Armada, dan Infiniti QX56 buatan periode 2005-2008.

Model yang mengalami kerusakan pedal rem adalah model truk pikap Armada, Infiniti QX56, Quest mini-van, Nissan Frontier, Pathfinder, dan Xterra yang diproduksi periode Januari dan Maret 2006 serta mobil model serupa buatan periode Oktober 2007-Januari 2008.

Mengenai masalah pedal rem, Nissan mengatakan juga akan menarik 178.916 unit dari AS karena masalah sekrup pedal rem yang mengendur sehingga menyebabkan masalah pada rem."

dan yang menarik, quote: "Sementara itu, dalam penjualan mobil di AS, penjualan Toyota Motor Corp turun 9 persen pada Februari, sedangkan penjualan pesaingnya, Ford, GM, Nissan, Honda, dan Hyundai, dilaporkan naik hingga dua digit dibandingkan dengan Februari 2009."

in business ETHICS, there's a line between taking normal profit and greed...

:weekk: :weekk: :weekk:
toyotaman
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1027
Joined: Thu Feb 25, 2010 4:40

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by toyotaman »

http://news.yahoo.com/s/ap/20100304/ap_ ... ota_no_fix

Drivers complain that Toyota's fixes didn't work


By TOM KRISHER and KEN THOMAS, Associated Press Writers Tom Krisher And Ken Thomas, Associated Press Writers – 1 hr 21 mins ago


DETROIT – At least 15 Toyota drivers have complained to U.S. safety officials that their cars sped up by themselves even after being fixed under recalls for sticky gas pedals or floor mat problems, according to an Associated Press analysis.


The development raises questions about whether Toyota's repairs will bring an end to the cases of wild, uncontrolled acceleration or if there may be electronic causes behind the complaints that have dogged the automaker.


Although the allegations were unverified by the agency, the National Highway Traffic Safety Administration said Wednesday it was contacting people who have complained about acceleration problems even after repairs were done under two large recalls. The agency wants to hear from others who have had similar troubles, it said.


"If Toyota owners are still experiencing sudden acceleration incidents after taking their cars to the dealership, we want to know about it," agency administrator David Strickland said in a statement.


The new complaints raised eyebrows in Congress, which has held three hearings on the recalls in the past week and is investigating Toyota's safety problems.


"I am deeply concerned that NHTSA has received this many reports of possible sudden unanticipated acceleration even after these vehicles have received Toyota's recommended fix," said Rep. Bruce Braley, D-Iowa, who serves on one of the committees investigating Toyota.


"It's critical that we get to the bottom of this problem as quickly as possible."


Toyota spokesman Brian Lyons said Wednesday the company was investigating the complaints, though it remains confident in its recall fixes. Teams of engineers are being mobilized to check into the complaints, he said.


Toyota has recalled more than 8 million vehicles worldwide since October to fix floor mats that can snag gas pedals or faulty gas pedal assemblies that can stick.


NHTSA says 52 people have been killed in crashes linked to Toyota's acceleration problems. Toyota has blamed mechanical causes or drivers pressing the wrong pedal. However, some question whether the electronic throttle system or a software glitch may be at fault, rather than a mechanical issue involving pedals. Toyota says it is looking into electronics as a possible cause.


In the meantime, complaints keep coming in from drivers who say the fix has not solved the problem, including at least 15 filed with NHTSA in the last two weeks, according to an AP analysis of the agency database.


The owner of a 2009 Camry, Stewart Stogel, of Mount Vernon, N.Y., told the AP he narrowly missed driving over an embankment and hitting a wall when the mid-size sedan accelerated on its own last Saturday — five days after being serviced as part of the recall.


Stogel, who has not filed a complaint with NHTSA, said the incident occurred near his home after a dealership trimmed the gas pedal and installed new brake control software as part of the floor mat recall.


"At first the brakes didn't engage at all," said the 49-year-old freelance journalist. "Just as I approached Terrace Avenue, the wheels were able to get some traction, and all of the sudden the engine did disengage."


Stogel said the car had accelerated two previous times before the recall fix, and both times he took it to dealerships to be checked. In one case it was inspected by a Toyota corporate technician who could find nothing wrong, he said.


After the latest incident, Stogel called his dealer, who told him to return with the car so Toyota engineers could inspect it. He did so on Wednesday and was given a loaner car. He also left a message with Toyota Motor Sales U.S.A. President Jim Lentz.


Carolyn Kimbrell, 59, a retired office assistant in Whitesville, Ky., said her 2006 Toyota Avalon accelerated last weekend as she was returning with her 9-year-old granddaughter from a trip to the mall. The incident occurred a week after her dealer inserted a metal piece into the gas pedal mechanism on Feb. 20 to eliminate the friction blamed for the pedal problems.


The dealer said her car wasn't covered by the floor mat recall, but agreed to do that fix after she reported the latest incident, she said.


Now she wonders if the company's remedies will solve the problem. "It just scares you," Kimbrell said.


The recalls have hurt Toyota's safety and quality reputation and brought death and injury lawsuits. Federal prosecutors in New York are conducting a criminal investigation into the recalls and the Securities and Exchange Commission is probing what the automaker told investors.


Electronic causes have come under scrutiny because until now, Toyota and the government have done little to examine them. Most modern cars are essentially computers on wheels, with systems of sensors, wires and computer chips controlling the throttle, brakes, transmissions and other functions.


Software glitches can develop in the computers, electrical interference can cause sensors to send the wrong signals and there can be electrical shorts. Sometimes two or three glitches can happen at once.


Re-creating electronic problems is extremely difficult because often they leave no trace.


The latest complaints are further evidence that the automaker's repairs don't cover all possible causes, said Sean Kane, president of Safety Research and Strategies Inc., a Massachusetts-based car safety investigation and advocacy group who has studied Toyota.


"Anybody who has reviewed the complaints and reviewed what's going on here has to reach a conclusion that there's more going on than sticky pedals, floor mats and drivers," said Kane, whose firm has done research for trial lawyers suing Toyota.


Kane believes the problem has multiple electronic roots, perhaps in cruise-control mechanisms.


So far NHTSA, which has the power to force an automaker to recall vehicles, has gone along with the mechanical causes pinpointed by Toyota.


"What we need this agency to do is really question Toyota, look at the issues in a more thorough way," Kane said. "In the past they were quick to dismiss electronics."
TOYOTA : The One You Ought To Avoid
toyotaman
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1027
Joined: Thu Feb 25, 2010 4:40

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by toyotaman »

http://oto.detik.com/read/2010/03/03/19 ... diperbaiki

Rabu, 03/03/2010 19:58 WIB

Selang Oli di 1,6 Juta Mobil Toyota Harus Diperbaiki

Muhamad Ikhsan - detikOto


Detroit, Jepang - Belum selesai menghadapi recall, kini Toyota menghadapi permasalahan baru akibat selang oli di beberapa mobil Toyota bocor. Jika selang tersebut tidak dibenahi akan berakibat kerusakan mesin.

Toyota pun berinisiatif membenahi ratusan ribu unit kendaraan di Amerika Serikat akibat selang oli yang bocor.

Namun untuk kasus ini, Toyota tidak menyebutnya sebagai recall karena tidak mengakibatkan keselamatan pengendara terancam.

Mobil-mobil yang dimaksud adalah Toyota Camry 2007-2010, Toyota Avalon 2005-2009, Toyota RAV4 2006-2009, RX 350 2007-2009 dan beberapa jenis lain yang dilengkapi dengan mesin V6.

Kebocoran oli itu dikhawatirkan menyebabkan mesin mati total meski dan rusak.

Toyota pun sudah melakukan tindakan cepat dengan mengirim surat ke diler-diler Toyota di negeri Paman Sam itu untuk memanggil pemilik Toyota di AS seperti dikutip Reuters, Rabu (3/3/2010).

Nah jumlah mobil yang harus diperbaiki mencapai 1,6 juta di seluruh dunia termasuk di Jepang di AS.

Pemilik kendaraan Toyota di AS diharapkan datang ke diler-diler Toyota pada 31 Maret 2010. Toyota menjanjikan pergantian selang minyak tidak memamakan waktu lama, hanya sekitar 1 jam.

Juru Bicara Toyota Brian Lyons meyakini hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan keselamatan pengendara Toyota itu sendiri.

Perbaikan itu hanya sebatas service campaign dan bentuk tanggung jawab produsen mobil.

Hal itupun diperkuat oleh analis otomotif IHS Global Insight Aaron Bragman yang mengatakan isu selang oli tidak terlalu berbahaya dan tidak ada keterkaitannya dengan isu mobil Toyota yang tiba-tiba melaju dengan sendirinya.

Di akhir Januari 2010 penjualan mobil Toyota menurun akibat diler-diler Toyota diminta menghentikan penjualan mobil-mobil Toyota. Akibatnya pangsa pasar Toyota turun 16 persen pada Januari 2010. ( ikh / ddn )
TOYOTA : The One You Ought To Avoid
User avatar
roadtrain99
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2595
Joined: Wed May 07, 2008 14:47

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by roadtrain99 »

barryaje wrote:Nisan juga tak terlepas dari masalah
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/0 ... ..mobilnya

Quote: "Pada mobil Nissan ini terdapat masalah di pedal rem dan kesalahan pada meteran bahan bakar. Kebanyakan mobil yang harus diperbaiki itu telah terjual di AS. Demikian pernyataan Nissan, Rabu (3/3) di Tokyo.

Nissan menyebutkan akan memeriksa dan jika perlu termasuk sekrup pedal gas dan komponen meteran pada sedan mini-van jenis tertentu. ”Sejauh ini tidak ada laporan kecelakaan atau korban luka,” demikian manajemen Nissan.

Penarikan mobil itu memengaruhi pemasaran Nissan yang dijual di Kanada, Meksiko, Timur Tengah, Ukraina, Rusia dan Taiwan.

Kesalahan pada meteran bahan bakar terjadi pada mobil Titan, Armada, dan Infiniti QX56 buatan periode 2005-2008.

Model yang mengalami kerusakan pedal rem adalah model truk pikap Armada, Infiniti QX56, Quest mini-van, Nissan Frontier, Pathfinder, dan Xterra yang diproduksi periode Januari dan Maret 2006 serta mobil model serupa buatan periode Oktober 2007-Januari 2008.

Mengenai masalah pedal rem, Nissan mengatakan juga akan menarik 178.916 unit dari AS karena masalah sekrup pedal rem yang mengendur sehingga menyebabkan masalah pada rem."

dan yang menarik, quote: "Sementara itu, dalam penjualan mobil di AS, penjualan Toyota Motor Corp turun 9 persen pada Februari, sedangkan penjualan pesaingnya, Ford, GM, Nissan, Honda, dan Hyundai, dilaporkan naik hingga dua digit dibandingkan dengan Februari 2009."

in business ETHICS, there's a line between taking normal profit and greed...

:weekk: :weekk: :weekk:
gw setuju dgn yg underlined. kalo barang laku, biasanya hrg ikut naik. cm klo brg nya biasa2, hrg nya agak tinggi, itu condong ke greed ya? kalo brgnya bagus, gpp hrg nya tinggi.
cuma kalo udah mayoritas di pasar, biasanya agak mudah nyetting price nya.
User avatar
Strong_Tower
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 140
Joined: Wed Nov 11, 2009 2:58

Re: Toyota sedang mengalami ujian berat

Post by Strong_Tower »

Di akhir Januari 2010 penjualan mobil Toyota menurun akibat diler-diler Toyota diminta menghentikan penjualan mobil-mobil Toyota. Akibatnya pangsa pasar Toyota turun 16 persen pada Januari 2010. ( ikh / ddn )
siapa yang meminta penghentian sales?
ini dampaknya dah ke dapur pegawainya dealer lho.

apakah unit ready-to-sell sekarang kondisinya tak layak jual sehingga harus freeze penjualan?
Image