(Split Post) Modifikasi Santa FE - PART 01

[imsus2c]

hari ini dikabari, berikut ini adalah pekerjaan/diagnosa yang akan dilakukan:
1. Ganti Oli Mesin (pastilah....) dan filternya
2. Ganti Oli Transmisi, sudah 10.000KM sejak ganti terakhir
3. Ganti Filter Udara

report habis servis lumayan besar....25000KM setelah engine overhaul (porting polished), odometer 154.000an KM

Oli mesin tetep pakai castrol magnatec 10w40 5Liter @Rp.62.000,- --> yg 1 Liter buat flush, yg buat isi 4 liter sekalian ganti filter olinya (Rp.33.000)
hasil buangan oli diperiksa, secara kasat mata tidak ada kotoran logam yg berarti, berarti tingkat gesekan/clearance jeroan mesin masih aman
Oli transmisi ganti juga, msh pake merk sama Mobil1 Gear 75-90 3Liter @Rp.157.000
Saringan udara juga diganti mengingat yg lama buluk sekali, Rp.167.500,- parts ori. Yg lama coba dicuci, tapi hancur....berarti emang ga bisa dicuci

[imsus2c]

4. Berusaha cari ganti Air Flow Sensor
5. Cek AFR Potensio

seperti yg saya postingkan, airflow diganti, saya dapatkan dgn harga Rp.2.5 juta, nomor seri sama persis dgn aslinya, setelah dicek/scan, nilainya pun standard dan kompatibel dengan ECU

ini penampakan setelah terpasang




sedangkan untuk variable resistor (AFR Potensio), kemarin diservis dan nampaknya masih bisa dipakai beberapa saat lagi. Settingan lambda-nya sekarang mendekati ideal, dimana dulu waktu barang ini dan airflownya rusak, musti diset mentok ke "rich"
saya tanya2, barang ini ternyata susah didapat juga, jadi....kalo besok memang rusak total, saya minta tolong santier disini utk titip dibelikan ya...

[imsus2c]

6. Cek Relay dan ECU
7. Cek Fuel Pump dan Filter
8. Cek Dinamo Starter
9. Cek Aki dan Alternator

semuanya masih layak pakai.... hanya saja untuk relay ECU, sudah agak gosong sedikit di casingnya, jadi siap-siap ganti
untuk dinamo starter, menurut mekanik, bushing dalamnya ada yg longgar, jadi dibuatin baru...(bushingnya saja), secara keseluruhan masih OK, saya sempet was-was juga mengingat hobby nerjang genangan
Untuk aki, usianya sudah hampir 2 tahun (beli bulan 4 tahun 2008), memang ada gejala penurunan performa (cranking power) tapi masih reasonable, bengkel bilang ini belum perlu diganti

[imsus2c]

10. Cek Rem dan ganti minyaknya
11. Cek power steering dan ganti minyaknya
12. Ganti air radiator

kampas depan masih bagus, tetapi kampas belakang minta ganti...ya udah...diganti pake punya carnival/trajet dan ternayat cocok
minyak rem dikuras dan diganti, pakai CONOCO DOT-4
minyak power steering diganti juga pake MOBIL1, kinerja dan seal-sealnya masih bagus
radiator juga kuras habis dan ganti baru, belum ada tanda-tanda karat yang serius, semuanya masih normal dan wajar

[imsus2c]

13. Cek Kaki-kaki (Tie Rod, Ball Joint, Bracket Rack Steer, bushing suspensi) --> mengingat pak mekanik tau mobilnya sering diajak tarikan AKAP lewat jalanan hancur
14. Cek Engine Mounting

nah....ini yg lumayan menguras
berhubung santi sering menghajar jalanan softroad, bagian onderstel ini lumayan banyak yang harus diganti...

CV joint kiri ternyata perlu direpair, sambungannya agak goyah, katanya sih diganti baut atau apanya gitu....maklum saya ga nungguin
setelah itu, nanggung, 4 boot kokel (CV-boot juga diganti), greasenya dibuang dan dibersihkan dulu, lantas diganti yg baru dan diberi boot baru,
ini penampakannya (kanan+kiri)



setelah itu dicek kepresisian setirnya....dasar bengkel balap yg biasa setting sedan buat balapan, toleransi mereka sangat ketat dan bilang setir saya enggak presisi

setelah dicek ulang, bos rack steer-nya ada celah, trus diganti (sekalian mounting-nya) pakai eks Land Crusier supaya lebih "robust"
ini penampakannya:


tapi emang bener kerasa sekali bedanya setelah diganti...akurasi setirnya jadi luar biasa tajam, padahal saya pakai ban profil tebal (235/75 R15), setir digoyang dikit, mobil akan langsung bergeser, cocok buat yg sering salip zig-zag....seperti saya ini lho

setelah itu, dicek engine mountingnya,....alamak....3 biji minta ganti sudah retak semua, posisi di dekat radiator, transmisi dan steering...
harganya...
Mounting 50840 Rp. 475.000,-
Mounting 50805 Rp. 485.000,-
Mounting A01 Rp. 395.000,-
Berhubung saat saya ambil, semua mounting sudah terpasang, saya hanya bisa ambil gambar mounting yg deket radiator:

[imsus2c]

15. Rotasi ban dan alignment (spooring)
16. Cek injektor (kalau perlu kalibrasi ulang)
17. Bersihkan ruang pembakaran mesin (carbon clean)

tentu saja karena ada pergantian onderstel, spooring wajib adanya....sayang sekali, saat spooring, berhubung saya enggak nungguin, ban-nya lupa dirotasi
ya udah ga apa2....tar ganti oli berikutnya akan dirotasi dan spooring ulang.
btw, ban yg saya pakai usianya sudah 3 tahun (40.000an KM), performa masih bagus....

untuk injektor, bengkel bilang masih bersih dan presisi....ya iyalah....ga rugi dong selalu dikasi Pertamax+

untuk bersihkan daleman mesin, bengkel juga bilang belum perlu pakai carbon clean, masih bersih....cukup pakai engine conditioner saja

[imsus2c]

18. Cek koil dan kabel busi

nah...ini ternyata juga minta ganti... bengkel bilang sih wajar, mengingat usia mobil sudah 9 tahun dan dipakai terus (melihat odo-nya nyaris 160.000KM)

ya udah, ganti koil 2 biji @ Rp.750.000,- plus kabel busi 1 set Rp.275.000,-

busi masih bagus (Denso IW16), meski ada gejala penurunan performa, tapi perkiraan masih tahan 1 tahun/20.000Km lagi

[imsus2c]

19. Cek semua sabuk/belt, kemungkinan ada yg memang harus diganti

tercatat ada 2 belt yg minta diganti...saya lupa persisnya, salah satunya belt alternator

sekali lagi, karena tidak nungguin, ya ambil fotonya saat barang sudah terpasang:

[imsus2c]

terakhir.....mesin diberi sedikit sentuhan kosmetik

berhubung cover aslinya sudah entah kemana....penampilan valve-covernya jadi buluk dan ga enak dilihat...
sekaligus melindungi koil+kabel busi dari paparan air secara langsung saat dicuci/menembus hujan

oya, saat membuka valve cover ini, sekaligus menganalisa kondisi oli dan katupnya. dari situlah bengkel bilang jeroan mesin diperkirakan masih bersih dan belum perlu treatment lebih lanjut...hal ini juga menilai apakah kinerja olinya cocok dengan mesin kita

ini penampilan valve cover setelah dikasi make up sedikit

[imsus2c]

review setelah servis "serius"

kinerja dan performa santi meningkat sangat tajam...akselerasi jadi sangat ringan

menurut dugaan, paling tidak 75% peningkatan performa ini tercapai karena penggantian airflow tadi, jadi ini barang harganya mahal karena memang fungsinya luar biasa

sampai saat ini, odometer sudah hampir 1000KM setelah diambil dari bengkel,

sudah ditest di tol maupun jalur reguler (dibawa dari surabaya-mojokerto-solo-semarang)
dijalur luar kota tersebut (malam hari), saya jalan lumayan ngebut, kecepatan 120-140Kpj, konsumsi BBM-nya 1:7.5, mungkin kalau lebih "sopan" antara 60-80Kpj, saya yakin bisa 1:9-1:10an
naiknya kecepatan juga lumayan drastis, saya perkirakan dari 0-140 Kpj antara 15-18 detik saja, ini saya coba di tol manyar(lamongan)-surabaya, habis bayar tol diposisi diam langsung saya gas pollllll....
kalo telat angkat kopling, bannya langsung spin...
untuk jalanan mulus datar (tol), saya lihat lari 100Kpj gigi 5, rpm ada di sekitar 2600an, kalau sebelumnya ada di putaran 2800an

ok deh....cukup untuk test-drivenya tiba saatnya untuk eco-driving lagi



ditunggu review santier yang lain.... mana nih?

[benzz89]

Mantaff-lah bro Imsus atas servis "serius"-nya si santi Memang pencinta sejati si santi nih bro kita yang satu ini

Sebenarnya antara benci & cinta bercampur aduk ama si santi ini bro...secara umur santi bro Imsus hampir sama dengan santi saya...sudah cukup berumur sih, tapi terus terang saya masih sulit untuk menemukan penggantinya

Coba2 TD buat penggantinya... tapi masih aja blom ada yg "sreg" Dari segi kelegaan & kekedapan kabin, tarikan mesin, handling, kestabilan, kenyamanan suspensi, keempukkan jok, feedback setir, kepraktisan, posisi mengemudi, bentuk body yg cenderung kekar & "widely look" + pelat yang tebal, AC yg "superb" dinginnya, dan lain-lain...terus terang masih sulit dicari tandingannya...apalagi santi saya sudah PnP & Unichip...mantaff banget tarikan mesinnya sangat sesuai dengan karakter mengemudi saya yang cenderung agresif

Hanya karena sudah berumur, ada saja sakit2 yang aneh2 tapi kalau di liat dari umur-nya sih yach wajar juga kalau dipikir2...cuman yaa itu...hati jadi dag-dig-dug...habis ini apalagi yach "belanjanya"??? Santi saya kl door lock dr dalam & lock pake alarm, pintu kanan depan tidak bs nge-lock dgn sempurna, jadi kadang pintu kanan msh bs di buka, even sudah di lock pake alarm. Tp kalau di lock pake kunci manual dr depan, bisa nge-lock dgn sempurna. Kata Beres motor-nya sudah lemah, kalau di ganti kira2 1 jutaan msh bingung nih, mau di ganti apa tidak?

Sudah coba2 (iseng aja) TD (semuanya matic) New Fortuner 2.4 Diesel (mesin std-nya boyo) , New CRV 2.4 (suspensi lumayan keras & matic-nya kasar), New X-Trail 2.5 (kabin sempit terutama row belakang) & Captiva 2.4 L (tampak belakang kurang "widely look")... dan yang paling mendekati sejauh ini adalah si Captiva 2.4 L,...tp blom sempet TD si New Santi sih

Masih sayang juga ama si santi ini, secara kalau di compare antara harga jual dengan value yang di dapat sih boleh di katakan masih worthed banget-lah....cuma yaaa itu kita kudu pandai2 "ngakalin" part2 yang sudah mulai kemakan ama umurnya

Tapi beruntung masih ada bro Imsus & para santiers sekalian yang masih terus berjuang dan men-sharing-kan problem2 aneh si santi tercinta kita ini. Karena keterbatasan waktu, mohon maaf apabila saya agak jarang "absen" tp saya tetap terus memantau kok perkembangannya. Jadi mari kita teruskan perjuangan para santiers semua dalam rangka memelihara santi kita yang tercinta ini

[Abu2]

wahh....mantep nih santinya meneer Sus......serem kalo ketemu di jalan..

btw, bbrp hari lalu liat santi warna putih (bukan yg new) di Pekan baru, keren lho......asli keren.....jadi lebih keren dibanding warna item...
member sini punya ndak ya?

[benzz89]

untuk jalanan mulus datar (tol), saya lihat lari 100Kpj gigi 5, rpm ada di sekitar 2600an, kalau sebelumnya ada di putaran 2800an

Seingat saya, dari dulu santi saya kalau lari 100 kpj di gigi 5 posisi jarum rpm di 2.500-an...trus kalau 120 kpj, jarum rpm tepat di 3.000; 140 kpj = 3.500 & 160 kpj = 4.000. Semua di gigi 5 bro. Agak aneh juga kalau berbeda yah???

Bagaimana dengan santiers yang lain?

[imsus2c]

wahh....mantep nih santinya meneer Sus......serem kalo ketemu di jalan..

btw, bbrp hari lalu liat santi warna putih (bukan yg new) di Pekan baru, keren lho......asli keren.....jadi lebih keren dibanding warna item...
member sini punya ndak ya?

kenapa mesti serem ? manis dilihat gitu loh...

memang warna putih, dengan postur/kontur santi nampaknya lebih cantik... kalo ada rencana restorasi penampakan santi, saya juga akan pilih warna putih ah

[imsus2c]

Mantaff-lah bro Imsus atas servis "serius"-nya si santi Memang pencinta sejati si santi nih bro kita yang satu ini

Sebenarnya antara benci & cinta bercampur aduk ama si santi ini bro...secara umur santi bro Imsus hampir sama dengan santi saya...sudah cukup berumur sih, tapi terus terang saya masih sulit untuk menemukan penggantinya

Coba2 TD buat penggantinya... tapi masih aja blom ada yg "sreg" Dari segi kelegaan & kekedapan kabin, tarikan mesin, handling, kestabilan, kenyamanan suspensi, keempukkan jok, feedback setir, kepraktisan, posisi mengemudi, bentuk body yg cenderung kekar & "widely look" + pelat yang tebal, AC yg "superb" dinginnya, dan lain-lain...terus terang masih sulit dicari tandingannya...apalagi santi saya sudah PnP & Unichip...mantaff banget tarikan mesinnya sangat sesuai dengan karakter mengemudi saya yang cenderung agresif

Hanya karena sudah berumur, ada saja sakit2 yang aneh2 tapi kalau di liat dari umur-nya sih yach wajar juga kalau dipikir2...cuman yaa itu...hati jadi dag-dig-dug...habis ini apalagi yach "belanjanya"??? Santi saya kl door lock dr dalam & lock pake alarm, pintu kanan depan tidak bs nge-lock dgn sempurna, jadi kadang pintu kanan msh bs di buka, even sudah di lock pake alarm. Tp kalau di lock pake kunci manual dr depan, bisa nge-lock dgn sempurna. Kata Beres motor-nya sudah lemah, kalau di ganti kira2 1 jutaan msh bingung nih, mau di ganti apa tidak?

Sudah coba2 (iseng aja) TD (semuanya matic) New Fortuner 2.4 Diesel (mesin std-nya boyo) , New CRV 2.4 (suspensi lumayan keras & matic-nya kasar), New X-Trail 2.5 (kabin sempit terutama row belakang) & Captiva 2.4 L (tampak belakang kurang "widely look")... dan yang paling mendekati sejauh ini adalah si Captiva 2.4 L,...tp blom sempet TD si New Santi sih

Masih sayang juga ama si santi ini, secara kalau di compare antara harga jual dengan value yang di dapat sih boleh di katakan masih worthed banget-lah....cuma yaaa itu kita kudu pandai2 "ngakalin" part2 yang sudah mulai kemakan ama umurnya

Tapi beruntung masih ada bro Imsus & para santiers sekalian yang masih terus berjuang dan men-sharing-kan problem2 aneh si santi tercinta kita ini. Karena keterbatasan waktu, mohon maaf apabila saya agak jarang "absen" tp saya tetap terus memantau kok perkembangannya. Jadi mari kita teruskan perjuangan para santiers semua dalam rangka memelihara santi kita yang tercinta ini

dijual...? hmm... ga sebanding sama harga yg didapat kecuali kondisi kepepet (semoga tidak )
mendingan dijadikan barang koleksi dan terus direstorasi....secara populasinya engga begitu banyak dan bentuknya yg "aneh" setidaknya itu cita-cita saya sama si santi

ganti parts fast/slow moving memang wajib, bukan berarti santi enggak reliable/rewel... khusus kasus santi saya, umur sudah 9 tahun dan odo nyaris 160.000km, kerap disiksa....ya wajar kalo harus ganti beberapa part
sering saya lihat SUV lain dengan umur yg seimbang (misalnya Xtrail, CRV, escape, dll), tapi odometer kadang ga nyampe 100.000km, tapi pergantian parts slow/fast-nya mirip mirip yg saya kerjakan di santi...belum lagi umunya mobil2 gituan cuman dipake di tol dan keluar masuk mall
jadi parameter "reliable" "bandel" harus seimbang juga kan?
makanya saya berani bilang santi termasuk reliable/bandel

self experiencing is the truly believing...........

[imsus2c]

untuk jalanan mulus datar (tol), saya lihat lari 100Kpj gigi 5, rpm ada di sekitar 2600an, kalau sebelumnya ada di putaran 2800an

Seingat saya, dari dulu santi saya kalau lari 100 kpj di gigi 5 posisi jarum rpm di 2.500-an...trus kalau 120 kpj, jarum rpm tepat di 3.000; 140 kpj = 3.500 & 160 kpj = 4.000. Semua di gigi 5 bro. Agak aneh juga kalau berbeda yah???

Bagaimana dengan santiers yang lain?

korelasi rpm, gigi dan kecepatan, menurut saya ada di parameter gearbox (rasio gigi), kondisi roda sedangkan tenaga mesin saya kira tidak begitu berperan langsung disinidisini.
menurut saya, korelasi tenaga mesin ada di: "apakah mampu mencapai putaran/kecepatan tersebut" dan "seberapa cepat (durasi) untuk mencapai kecepatan tersebut"

prinsip dasar pengertian torsi dan tenaga:

TORSI
Kemampuan menggerakkan benda dari kondisi diam ke jarak tertentu (momen puntir) --> biasanya diartikan sebagai seberapa kuat tarikannya

TENAGA
Kemampuan meningkatkan kecepatan momen gerak tersebut --> biasanya diartikan sebagai topspeed

Gambaran sederhananya, seandainya ada 2 orang memasang paku di media yg sama, paku yg sama dan dengan martil yg sama. Momen benturan martil ke paku (membenamkan paku) disebut TORSI, sedangkan tenaga yg mengayunkan martil disebut "TENAGA (HP)"

Jika tenaga kedua orang tersebut berbeda, tentu saja orang yg lebih kuat akan lebih cepat membenamkan paku tersebut

Duh...malah OOT dan belum tentu bener

kembali ke rpm tadi,

pertama, speedometer saya sudah pasti ada margin error, mengingat ban yg saya pakai sudah diatas standard, aslinya 215/70R15, saya ganti 235/75R15 (diameter total roda sekarang lebih besar dari standardnya).
Artinya, kecepatan aktual saya lebih tinggi dari bacaan speedometer, errornya seberapa, tinggal dilihat seberapa besar (%) selisih total diameter roda sekarang dibanding yang standard.

kedua, gearbox manual yg terpasang di santi saya, meskipun saya tidak tahu berapa pastinya besaran rasio giginya, tapi saya agak ragu kecepatan 100kpj gigi 5 bisa didapat di rpm 2500an (meski kondisi mesin sehat)
umumnya, produsen mobil sekarang (passenger car) menyetel rasio gigi, untuk dapat 100kpj digigi tertinggi (gigi 5) ada di kisaran rpm.2800an
untuk mobil niaga (commercial car), rasio giginya dibuat lebih kasar, contohnya kijang, 100kpj di gigi tertinggi biasanya di rpm 3000-3200an
dan yg perlu diingat lagi, gearbox santi itu masuk gearbox SUV dimana tentunya lebih dipentingkan torsi (gigi lebih kasar) tarikan dibanding top speed

kalau itu gearbox sedan, mungkin bisa 100kpj rpm2500an, makanya FC sedan biasanya berbeda secara signifikan pemakaian dalam kota dengan tol
efeknya, kalau diajak tanjakan, mesinnya jadi ngos-ngosan karena terlalu "berat" gara gara giginya "halus"

tapi itu tadi ya opini pribadi, coba mungkin ada yg tahu rasio gigi akhirnya si santi, jadi kurang lebihnya bisa dihitung korelasi kecepatan dengan rpm mesin

saya curiganya, ada selisih bacaan rpm saya tersebut diatas bukan karena perbedaan di keluaran tenaga, tapi lebih kearah error di elektroniknya

setahu saya, mobil dengan ECU, bacaan tachometer (rpm) didapat dari ECU juga, beberapa kasus yg membuat bacaan tachometer jadi error:
- kerusakan sistem pengapian (busi, koil, dsb)
- kerusakan sensor (misalnya di airflow saya) yg akhirnya membuat input ke ECU juga error

sedangkan yg membuat error di speedometer, diantarnya:
- perubahan diameter total roda

yang membuat bacaan rpm (tachometer) dan kecepatan (speedometer) ga sinkron lagi dari kondisi standard, diantaranya:
- perubahan diameter roda
- penggantian gearbox (rasio gigi)
- kerusakan elektronik


silakan dikoreksi atau ditambahi

[imsus2c]

dear all
minggu lalu kopling "nyeplos" sehingga nggak bisa ganti persneling, masternya bocor..
juga pedang gas agak "nyantol"
ganti master kopling dan diberi oli kabel gas langsung pulih lagi as before
harga master kopling 275 ribu saja
memang sudah delapan tahun wajar master kopling perlu diganti

sekedar sharing, waktu OH+PNP kemarin, kopling santi saya juga diganti 1 set lengkap, tapi ga pake ori, pakenya merk aftermarket VALEO, lumayan juga harganya mengingat merk ini sebenarnya semi-performance

rasanya (lagi-lagi benchmark-nya "feeling" ), performa VALEO lebih baik dari aslinya.
pijakannya, meskipun sama-sama dalam, tapi bobotnya jauuuuuhhh lebih ringan, dan rasanya kemampuan gigitannya menangani torsi-nya juga lebih besar
yg saya rasakan, saat naikkin gigi 1 ke 2 atau 2 ke 3 di rpm menengah (2500-3000), masih terasa ada hentakan dimana dulu saat pake kopling asli, hentakannya terasa lebih halus

[andra]

Absen dulu.....
Sorry udah 3 bulan ini lagi bertapa di sebuah gunung, ga bisa turun gunung, apalagi plesiran he..he...he.
Bener2 deh postingannya, salut buat semuanya.
Terharu baca postingan2 rekan2 semua. Hiks...hiksss....

[imsus2c]

wah...pada kemana aja nih belom ada yg absen lagi

nyaris tenggelam topic ini

semoga semuanya baik-baik aja....

[poeticmind]

halo santi-ers... up lagi topicnya nih... haha! kapan kumpul2 di garasi saya di bdg? haha!

[inoz]

rom kmarin aku sempet lewat garasimu tapi tutup tuh
kirain dah gak buka lagi cuman lewat sih kebetulan aja hindari macet di riau

wah sepi neh pada lburan maulid kali yaaa

gimana tuh ada taaran kopdar sabtu 27 feb 2010 diu de cost BSd serpong jam 11
siapa yg mo datang ayo absen dolo
yg sdh siap
Bro kuruma
inoz
mana yg laen neh

belum bisa report santi, ntar baru ganti kampas rem dll

[Kuruma]

rom kmarin aku sempet lewat garasimu tapi tutup tuh
kirain dah gak buka lagi cuman lewat sih kebetulan aja hindari macet di riau

wah sepi neh pada lburan maulid kali yaaa

gimana tuh ada taaran kopdar sabtu 27 feb 2010 diu de cost BSd serpong jam 11
siapa yg mo datang ayo absen dolo
yg sdh siap
Bro kuruma
inoz
mana yg laen neh

belum bisa report santi, ntar baru ganti kampas rem dll

Kemaren jadi juga temu kangen dengan pengguna santi di D'cost BSD, bersama Kang Inoz & teman yg naksir sama santi dan melakukan test drive di halaman parkiran oceanpark : mayanlah bisa ngobrol sana-sini tentang santi dan kita juga bicarakan mengenai joint/ikut dengan komunitas Accent-er dimana group tersebut akan melakukan touring ke Dieng dan jogja " Accent-er Jelajah Dieng - Yogya 13 - 16 May 2010" ( "SAVE OUR DIENG, SAVE OUR HERITAGE! ).

Gimana temen2 ada yang tertarik ga..??? Kalo ane sih Insya Allah ikut ....!!
Oh ya, ini woro2nya....



Akhirnya informasi ini kita umumkan ke seluruh member milist dan forum serta member resmi Hyundai Accent Club (Accent-er).

Riungan akbar di tengah tahun 2010 kembali diadakan, bukan cuma sekedar touring, bukan cuma sekedar jalan-jalan, tapi disini kita buktikan bahwa ACCENT-ER bisa peduli dengan alam, bisa peduli dengan sesama serta membuktikan bahwa jargon safety driving bukan cuma sekedar teori atau basa-basi tapi kita praktekkan bersama-sama dalam satu riungan akbar....

"SAVE OUR DIENG, SAVE OUR HERITAGE!
Accent-er Jelajah Dieng - Yogya 13 - 16 May 2010"

Isu pembalakan liar, penebangan dan penggundulan Bukit Dieng memanggil Accent-er untuk bisa ambil bagian menyelamatkan Dieng, "atap pulau Jawa" yang terkenal dengan keindahan alamnya serta bukti2 sejarah dan budaya yang terdapat disana, mungkin secara fisik dan materi apa yang akan kita berikan terlihat sangat kecil, tapi semangat kita untuk bisa menyelamatkan Dieng adalah bukti bahwa kita sudah melakukan sesuatu. Target 500 batang anakan Pohon Pinus akan kita serahkan secara simbolik kepada perwakilan PemKab Wonosobo, selain itu kepedulian kita untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah bagi anak-anak Dieng serta pemberian susu sebagai upaya peningkatan gizi balita disana akan dapat memberikan sinergi harmoni Accent-er terhadap alam dan sesama...
Secara teknis perjalanan menuju Dieng bisa jadi saksi untuk menjajal ketangguhan, performa dan efisiensi mesin 1.5l SOHC 12V dengan tenaga maksimum 92HP, seperti halnya yang kita lakukan saat Touring ke Semarang bulan Desember 2009 lalu.

Riungan ini juga bisa jadi sarana untuk lebih meningkatkan kebersamaan, rasa kekeluargaan dan persaudaraan bagi seluruh keluarga besar Accent-er, baik member resmi maupun member milist dan forum. Jalan2 bareng, kumpul2 bareng ngocok arisan bareng2 disana (seru kan????) dan mengunjungi obyek wisata di Dieng dan Yogya bersama-sama bisa menjadi moment yang tak kan terlupakan....

Berapa Biayanya????
Biaya yg dibutuhkan untuk mengikuti kegiatan ini adalah Rp. 1,050,000.-/Mobil/Keluarga, biaya tersebut termasuk :
- Menginap satu malam di Hotel XXXXX (TBA) di Wonosobo
- Menginap dua malam di Wisma MMUGM - Yogyakarta ( link: http://housing.mmugm.ac.id )
- Breakfast 3 kali di Hotel
- Gala Dinner di Restaurant Wisma MMUGM (Perkiraan dilaksanakan Jumat, 14 May 2010), untuk 2 orang Dewasa
- Asuransi Jiwa utk 2 Orang Dewasa
- Sticker/Poster
- 5 Batang anakan pohon pinus untuk disumbangkan

Diluar biaya tersebut kami juga siap menerima sumbangan dari rekan2 Accent-er berupa uang, perlengkapan sekolah (buku2, alat tulis, dll), susu, pakaian bekas layak pakai, dll. Nantinya akan kami salurkan kepada pihak2 yang membutuhkan. Termasuk juga untuk menambah pembelian bibit anakan pohon pinus (FYI: bibit anakan pohon pinus dengan tinggi 30 - 40 cm harganya Rp. 5,000/batang)

Nanti akan kita informasikan rekening untuk menerima biaya pendaftaran dari temen2 semua, buat temen2 yg mau nyicil dipersilahken, jadi gak kerasa berat kalo bayar langsung full...

Sssssttt...Insya Allah akan ada sponsor yang bekerjasama, ada door prize-nya nih...kita buat lebih keren dan lebih muantabbbsss dari riungan Semarang kemarin...


BE THERE ACCENT-ER...!!!! Bringkitttttttttt....kita ramaikan dan sukseskan riungan akbar kita ini...

Nofiyanto
Accenter 016
J-Riders 002
SMART Telecom

[afatchur]

Makasih bro Inoz dan Kuruma. Kemarin saya ikut kopdar dengan status penggemar Santi hehehe itu yang bawa bayi adalah saya.

Saya sejak kenal bro Kuruma memang jadi memperhatikan Santi yang keren-tapi-terjangkau ini hehehe Kebetulan saya pernah bekerja di pertambangan, jadi biasa pakai SUV macam LC Prado versi baru atau lama, double cabin, mulai dari Ford Ranger, Strada lama yang pendek, Dmax. Kemudian saya bekerja di Aceh, dengan mobil kantor Ford Everest 2005, dan pernah dapat mobil pengganti Nissan Navarra. Kemarin coba test drive Santi bro Inoz dan Kuruma bersama keluarga, kesan sementara ya memang nyaman, handling oke, buat meliuk-liuk mantap, suspensi nyaman buat keluarga dan kekedapan suara yang baik.

Desember kemarin sebenarnya sudah hampir test drive Santi yang dititipjualkan di Hyundai Simatupang. Tapi karena salesnya salah pengertian, malah tidak menghubungi saya, yang sudah siap bersama bro Kuruma. Nah, kayaknya Santi itu yang jadi dibeli sama Ms I Love Santi hehehe

Jadi kalau ada Santi bagus siap dijual, saya Insya Allah siap menampung.

[Kuruma]

Makasih bro Inoz dan Kuruma. Kemarin saya ikut kopdar dengan status penggemar Santi hehehe itu yang bawa bayi adalah saya.

Saya sejak kenal bro Kuruma memang jadi memperhatikan Santi yang keren-tapi-terjangkau ini hehehe Kebetulan saya pernah bekerja di pertambangan, jadi biasa pakai SUV macam LC Prado versi baru atau lama, double cabin, mulai dari Ford Ranger, Strada lama yang pendek, Dmax. Kemudian saya bekerja di Aceh, dengan mobil kantor Ford Everest 2005, dan pernah dapat mobil pengganti Nissan Navarra. Kemarin coba test drive Santi bro Inoz dan Kuruma bersama keluarga, kesan sementara ya memang nyaman, handling oke, buat meliuk-liuk mantap, suspensi nyaman buat keluarga dan kekedapan suara yang baik.

Desember kemarin sebenarnya sudah hampir test drive Santi yang dititipjualkan di Hyundai Simatupang. Tapi karena salesnya salah pengertian, malah tidak menghubungi saya, yang sudah siap bersama bro Kuruma. Nah, kayaknya Santi itu yang jadi dibeli sama Ms I Love Santi hehehe

Jadi kalau ada Santi bagus siap dijual, saya Insya Allah siap menampung.

Selamat bergabung bro afatchur, senang bisa ngumpul kemaren dan sekalian test drive....!!
mudah2an cepet berjodoh dan menemukan buah hati yg baru, serta okey punya..

[imsus2c]

wah....ditinggal seminggu masih sepi-sepi saja