Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by poeticmind »

judul thread dirubah saja, "Hasil uji tabrakan/crast test mobil yang ada di Indonesia" .
jadi bukan hanya yg laris... but all badges.
Image
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by Risol1 »

GTR wrote:soal Granmax versi lokal dan ekspor paling tidak ada beda2 terutama toleransi dan emisi, disini:

"Namun Sudirman buru-buru menjelaskan bahwa Gran Max yang dipasarkan selama ini kualitas juga bagus hanya toleransinya tidak seketat versi ekspor. "Misalnya celah antar panel. Jika diatas jaraknya 2mm, maka sepanjang celah itu harus 2mm, tidak boleh 2.5mm. Untuk versi lokal, itu masih ditoleransi" katanya.

Perbedaan lain dalam kualitas pengecatan yang lebih berkilau, seperti diungkapkan Pradipto Sugondo, head of product development division PT ADM. "Tapi untuk orang awam sulit membedakannya," katanya sambil menunjukkan contoh Toyota Town Ace GL berwana putih pearl. Perbedaan lain dengan versi lokal adalah: mesin 1500cc dengan emisi Euro3, transmisi AT/MT, airbag, pemanas ruangan, spion tambahan di fender kiri, interior lebih rapi dan celah antar panel lebih kecil. "

yg aneh, spec bobot kosong granmax ditulis 1840-2000kg seberat fortuner/PS 4x4.... :mrgreen:
disini: http://www.daihatsu.co.id/Our%20Product ... ec_ind.asp
Nah ini yg ane cari....Thanks bro GTR :frm_salut:

Berarti memang bener ada perbedaan kualitas, TAPI bukan signifikan melainkan hanya di sektor material yg sebenernya gak pengaruh ke comfort/safety (yaitu perbedaan jenis cat) dan juga perbedaan QC (kerapetan panel, dll), selain dari perbedaan fitur2 yg memang udah kita duga sebelumnya :mrgreen:

Sebenernya yg pengen ane denger tuh kalo ada artikel yg bilang "beda lokal sama ekspor adalah di ketebalan plat, material chassis kendaraan, atau material interior, dll......"

Jadi kalo pemikirannya dibalik, berarti mungkin ngga bahwa kita dapet mobil2 spt fortuner, camry, accord yg kualitas catnya, QCnya LEBIH BAGUS daripada produk2 yg sama di Thailand, secara fort, camry, accord kita termasuk produk ekspor juga dong kalo ditilik dari sisi Thailand?
Apa cuma indo doang yg selalu dapet produk paling jelek? hehehe.....artinya kalo kita kasi dia2 orang produk yg "lebih bagus" sedangkan dia kasi kita produk yg "lebih jelek" atau "sama kualitas" nya, soalnya kalo ditilik dari negaranya kan gak beda2 amat antara indo, malay, thai, vietnam, pilipin, middle east, brazil, dll
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by GTR »

masalahnya haram kalo sebutin ketebalan plat dll, pejabat tadi pasti cuma diijinkan mention hal2 yg masih boleh dikonsumsi publik lokal....
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by GTR »

Testing methods in countries

Information on automobile collision safety performance is provided to the public by organizations such as the United States NHTSA (National Highway Traffic Safety dministration).


United States Department of Transportation NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration)
# Full-wrap frontal collision test (against a rigid barrier at 35mph: approx. 56km/h)
# Side collision test (against a moving barrier at 38.5mph: approx. 62km/h)
# Roll over test
# Child car seat usability evaluation
Evaluation method
Passenger injury evaluated with 5 levels (using ★ where 5 ★ is the best)



United States Insurance Institute for Highway Safety (IIHS)
# Offset frontal collision test (against a deformable barrier at 64km/h) t
# SUV side collision test (against a moving barrier at 50 km/h)
# Neck protection test in a rear-end collision
# Roof strength test
# Installation ESC equipment
Evaluation method
Overall evaluation based on body deformation and occupants injuries with 4 levels selecting "Top Safety Picks"



EU Euro NCAP (Assisted by European # Commission and others)
# Offset frontal collision test (including child passenger in rear seats)(againset a deformable barrier at 64km/h)
# Side collision test (including child passenger in rear seats)(against a moving barrier at 50 km/h)
# Side collision test against a pole
# Neck protection test in rear-end collision
# Pedestrian (head and leg) protection performance test
# Safety assistance evaluation (rating of ESC equipment)
# Installation of seatbelt reminder in driver's seat, front passenger's seat, rear seats
# Installation of speed limited
Evaluation method
# Overall evalution based on left-mentioned evaluating topics (using ★ where 5 ★ is the best)



Government of New Zealand, State Governments of Australia, others (ANCAP)
# Offset frontal collision test (against a deformable barrier at 64km/h)
# Side collision test (optionally pole test)(against a moving barrier, collision at 50 km/h)
# Pedestrian (head and leg) protection peformance test
# Installation of ESC equipment
Evaluation method
Overall evaluation based on body deformation and occupants injuries (using ★ where 5 ★ is the best)



Korea's Ministry of Construction and Transport (KNCAP)
# Full-wrap frontal collision test (against a rigid barrier at 56km/h)
# Side collision test (against a moving barrier at 55km/h)
# Pedestrian (head and leg) protection peformance test
# Neck protection test in a rear-end collision
# Braking performance test
# Roll over test
Evaluation method
Evaluation by each topic with 5 levels based on occupants injuries (using ★ where 5 ★ is the best)



China Automotive Technology & Research Center (C-NCAP)
# Full-wrap frontal collision test (including AF05 passenger in rear seats)(against a rigid barrier at 50km/h)
# Offset frontal collision test (including AF05 passenger in rear seats)(against a deformable barrier at 56km/h)
# Side collision test (against a moving barrier at 50km/h)
# Installation seatbelt reminder, ISO-FIX anchorage assessment
Evaluation method
Overall evaluation based on body deformation and occupants injuries (using ★ where 5 ★ + is the best)


* 1:Testing methods are implemented according to each country's actual situations of accidents.
* 2:In collision test, European Countries equip rear seats in test vehicles with a child seat to assess
child protection performance.
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by GTR »

Types of collision safety performance tests

・ Full-wrap frontal collision against a rigid barrier
In this test, the entire front of the test vehicle is made to collide with a concrete barrier. This test causes the greatest amount of force to be exerted on the dummies and is particularly useful in evaluating the effectiveness of passenger restraining devices such as seatbelts and airbags.
full wrap frontal collision test.gif

・ Offset frontal collision test against a deformable barrier
In this test, driver's side of the test vehicle is made to collide with a barrier outfitted with an aluminum honeycomb material designed to deform on impact. Because the impact is absorbed by only one section of the car, deformation of the body is great, even though the force exerted on the dummy is less than in other tests. This test is useful for evaluating the risk of injury to passengers due to deformation of the vehicle body.
offset frontal collision test.gif


・ Side collision test

In this test, a moving barrier outfitted with an aluminum honeycomb material designed to deform on impact is made to collide with the driver's side of the test vehicle.
side collision test.gif
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
poeticmind
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 17286
Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by poeticmind »

wah side collision ngeri nih... meski rata2 mobil sekarang ada bar nya, tapi saya liat tetep paling lemah.
Image
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by mandala1 »

Kalo asumsi awam ane mah, mobil makin tinggi = makin aman, secangih2nya/seaman2 nya sedan eropa kelas atas tetep ga bisa menyelamatkan Lady Diana dari tabrakan maut.... :(
FortunerMan

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by FortunerMan »

Risol1 wrote:
GTR wrote:soal Granmax versi lokal dan ekspor paling tidak ada beda2 terutama toleransi dan emisi, disini:

"Namun Sudirman buru-buru menjelaskan bahwa Gran Max yang dipasarkan selama ini kualitas juga bagus hanya toleransinya tidak seketat versi ekspor. "Misalnya celah antar panel. Jika diatas jaraknya 2mm, maka sepanjang celah itu harus 2mm, tidak boleh 2.5mm. Untuk versi lokal, itu masih ditoleransi" katanya.

Perbedaan lain dalam kualitas pengecatan yang lebih berkilau, seperti diungkapkan Pradipto Sugondo, head of product development division PT ADM. "Tapi untuk orang awam sulit membedakannya," katanya sambil menunjukkan contoh Toyota Town Ace GL berwana putih pearl. Perbedaan lain dengan versi lokal adalah: mesin 1500cc dengan emisi Euro3, transmisi AT/MT, airbag, pemanas ruangan, spion tambahan di fender kiri, interior lebih rapi dan celah antar panel lebih kecil. "

yg aneh, spec bobot kosong granmax ditulis 1840-2000kg seberat fortuner/PS 4x4.... :mrgreen:
disini: http://www.daihatsu.co.id/Our%20Product ... ec_ind.asp
Nah ini yg ane cari....Thanks bro GTR :frm_salut:

Berarti memang bener ada perbedaan kualitas, TAPI bukan signifikan melainkan hanya di sektor material yg sebenernya gak pengaruh ke comfort/safety (yaitu perbedaan jenis cat) dan juga perbedaan QC (kerapetan panel, dll), selain dari perbedaan fitur2 yg memang udah kita duga sebelumnya :mrgreen:

Sebenernya yg pengen ane denger tuh kalo ada artikel yg bilang "beda lokal sama ekspor adalah di ketebalan plat, material chassis kendaraan, atau material interior, dll......"

Jadi kalo pemikirannya dibalik, berarti mungkin ngga bahwa kita dapet mobil2 spt fortuner, camry, accord yg kualitas catnya, QCnya LEBIH BAGUS daripada produk2 yg sama di Thailand, secara fort, camry, accord kita termasuk produk ekspor juga dong kalo ditilik dari sisi Thailand?
Apa cuma indo doang yg selalu dapet produk paling jelek? hehehe.....artinya kalo kita kasi dia2 orang produk yg "lebih bagus" sedangkan dia kasi kita produk yg "lebih jelek" atau "sama kualitas" nya, soalnya kalo ditilik dari negaranya kan gak beda2 amat antara indo, malay, thai, vietnam, pilipin, middle east, brazil, dll
Fortie ane buatan Thailand, sedangkan yg baru2 nih pada buatan Kerawang - sama aja.
Kecuali di Thailand juga ada "Indo production line" :P yg bikin kualitas KW 3 khusus untuk Indonesia ya :P Emang kita bangsa minder kali...selalu merasa dikerjain orang.
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by maskopat »

FortunerMan wrote: Fortie ane buatan Thailand, sedangkan yg baru2 nih pada buatan Kerawang - sama aja.
Kecuali di Thailand juga ada "Indo production line" :P yg bikin kualitas KW 3 khusus untuk Indonesia ya :P Emang kita bangsa minder kali...selalu merasa dikerjain orang.
fortie baru udah buatan kerawang kah? kalo iya, harusnya lebih bagus.. setahu ane, buatan indo lebih bagus daripada thai.. thai lebih kasar... :big_peace:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
FortunerMan

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by FortunerMan »

maskopat wrote:fortie baru udah buatan kerawang kah? kalo iya, harusnya lebih bagus.. setahu ane, buatan indo lebih bagus daripada thai.. thai lebih kasar... :big_peace:
Iya setuju...walaupun gak ada bukti sih, kayanya yg baru2 lebih kinclong..apalagi kalo putih, wuih.
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by esh »

FortunerMan wrote:Fortie ane buatan Thailand, sedangkan yg baru2 nih pada buatan Kerawang - sama aja.
Kecuali di Thailand juga ada "Indo production line" :P yg bikin kualitas KW 3 khusus untuk Indonesia ya :P Emang kita bangsa minder kali...selalu merasa dikerjain orang.
IMO, hal ini disebabkan karena terlalu banyak individu di bangsa kita yang tega terhadap bangsanya sendiri demi keuntungan pribadi. CMIIW :frm_bang_head:
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by Risol1 »

FortunerMan wrote: Emang kita bangsa minder kali...selalu merasa dikerjain orang.
Hehehe....mungkin juga bro.....
Soalnya yg ane liat dari thread2 disini:
Katanya kalo dibandingin sama produk impor, produk dalam negeri lebih jelek
Abis itu pas dibandingin lagi sama produk tujuan ekspor (Walaupun2 sama2 dibikin disini), produk yg buat pasar kita juga lebih jelek.....halah....bosen dah dapetnya barang jelek terussss :mrgreen:
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by mandala1 »

Makanya om risol betah yah tinggal di amrik..... :e-whistle:
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by esh »

mandala1 wrote:Makanya om risol betah yah tinggal di amrik..... :e-whistle:
Nggak juga tuh, saya yakin om Risol lagi mikir untuk balik ke Indo. Apalagi kalau dibagi ilmu cari duidnya om mandala :big_peace:
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by maskopat »

FortunerMan wrote:
maskopat wrote:fortie baru udah buatan kerawang kah? kalo iya, harusnya lebih bagus.. setahu ane, buatan indo lebih bagus daripada thai.. thai lebih kasar... :big_peace:
Iya setuju...walaupun gak ada bukti sih, kayanya yg baru2 lebih kinclong..apalagi kalo putih, wuih.
bener om.. coba aja bandingin jazz versi CBU thai dan CKD lokal.. masih bagusan CKD lokal.. lebih murah 2jt lagi.. itu tahun 2005 yah.. :mrgreen: :mrgreen:

ane lihat grandis, juga rada kasar buatannya.. masih halus lancer 2000-an...
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by mandala1 »

Parts nya juga yg udah made in indo lumayan halus n bagus....tapi kalo soal ketahanan jgn diadu deh sama bikinan jepang, masih jauh......
Sbg contoh dulu di Colt Diesel lawas hampir 80% nya masih import jepang, sekarang dgn pertimbangan persaingan harga dgn kompetitor (non ori) dipakai lah parts ori bikinan lokal, murah sih.....tapi jgn harap bisa seawet dulu, banyak tuh colt diesel2 baru itungan umur bulan yg pada nongkrong di beres, nungguin proses komplain :mrgreen:
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by mandala1 »

esh wrote:
mandala1 wrote:Makanya om risol betah yah tinggal di amrik..... :e-whistle:
Nggak juga tuh, saya yakin om Risol lagi mikir untuk balik ke Indo. Apalagi kalau dibagi ilmu cari duidnya om mandala :big_peace:
Mana tahan.....saingin duid om risol yg per jam nya $500 mengalir masuk ke rekening pribadi......
Apalagi om esh yg jaringan dealer nya tersebar di seluruh propinsi.....fiuuuh..... :frm_salut:
Captivated
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Thu Feb 12, 2009 9:13

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by Captivated »

dulu prnh liat sepatu di amrik (nike or adidas... udh lupa)
tertulis "made in indonesia" :mrgreen:
hrganya kl ga salah sktr $70, pdhl di indo cm sktr 300-400rb (kurs msh sktr 9rb-an)

mknya jgn malu ama produk sndiri, gini2 buatan kita jg yg dipake bule2 dsono :off_good_job:
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by mandala1 »

^^sebetulnya bukan malu pake produk sendiri.... :) kalo barang2 konsumsi seperti pakaian, sepatu, furniture sih ga masalah mau buatan mana juga.....
cuma kalo udah bersangkutan dgn parts mobil sih, mungkin lebih bijak kalo kita pilih produk yg lebih bagus kwalitas nya.....
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by Risol1 »

esh wrote:
mandala1 wrote:Makanya om risol betah yah tinggal di amrik..... :e-whistle:
Nggak juga tuh, saya yakin om Risol lagi mikir untuk balik ke Indo. Apalagi kalau dibagi ilmu cari duidnya om mandala :big_peace:
nah ini bener, ane emang rencananya mao kerja dulu sama om Dal, kan kalo udah pinter enak, om Esh. Jadi kita segala nya bisa........








bisa buka toko onderdil jg di seberang tokonya om Dal hihiihi...... :ngacir:
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by mandala1 »

^^hehehe......langsung gulung tikar ane..... :mrgreen:
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by GTR »

maskopat wrote:
FortunerMan wrote:
maskopat wrote:fortie baru udah buatan kerawang kah? kalo iya, harusnya lebih bagus.. setahu ane, buatan indo lebih bagus daripada thai.. thai lebih kasar... :big_peace:
Iya setuju...walaupun gak ada bukti sih, kayanya yg baru2 lebih kinclong..apalagi kalo putih, wuih.
bener om.. coba aja bandingin jazz versi CBU thai dan CKD lokal.. masih bagusan CKD lokal.. lebih murah 2jt lagi.. itu tahun 2005 yah.. :mrgreen: :mrgreen:

ane lihat grandis, juga rada kasar buatannya.. masih halus lancer 2000-an...
iya untuk toyota, made in thai itu kasar. ada sebag mobil bentol cat atapnya.
komponen aisin thai (rem) juga kurang presisi.
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by maskopat »

GTR wrote: iya untuk toyota, made in thai itu kasar. ada sebag mobil bentol cat atapnya.
komponen aisin thai (rem) juga kurang presisi.
yang kayak gini nih kurang diperhatikan oleh pemerintah.. harusnya jadi ladang investasi bagi asing..
sayang kan pabrikan seperti mitsu, sony keluar dari indo.. pindah ke negara tetangga...

yang aneh tuh skema pajaknya... barang impor bisa lebih murah daripada barang lokal... :frm_bang_head: :frm_bang_head:
jadi ngakalinnya produsen, mengekspor dokumen, trus impor lagi.. tapi barangnya di gudang doang...
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by imsus2c »

maskopat wrote: yang aneh tuh skema pajaknya... barang impor bisa lebih murah daripada barang lokal... :frm_bang_head: :frm_bang_head:
jadi ngakalinnya produsen, mengekspor dokumen, trus impor lagi.. tapi barangnya di gudang doang...
diluar dunia otomotif, hal seperti itu memang sangat bisa terjadi meneer...
barang impor bisa jadi jauh lebih murah dari produk lokal, bahkan kadang dengan kualitas yg jauh diatasnya, kebetulan saya bekerja di bidang manufakturing (non otomotif) yg hasil produksinya untuk eksport, sering kali bahan baku dan penunjang kita import, karena harga lebih murah dan kualitas jauh lebih baik.... memang menyedihkan sih, tapi itu faktanya dan itulah bisnis :e-think:

mgkn karena diluar negeri sana produk tersebut diproduksi dengan efisiensi tinggi, jadinya barang itu lebih murah... dan (pemerintah) kita juga tidak bisa seenaknya menentukan tarif pajak, apalagi kalau sudah terikat dengan perjanjian (misalnya WTO, AFTA, dsb)

bahkan untuk impor bahan baku produksi yg hasilnya akan kita ekspor, malah TIDAK DIKENAKAN PAJAK sama sekali,... so, daripada beli barng lokal yg kualitasnya (kadang) tidah konsisten, kena PPN, lebih mahal, dsb... kami mending impor saja material tersebut. Fasilitas ini resmi dari bea cukai, namanya KITE (Kemudahan Import Tujuan Eksport)

namun...daripada meratapi dan menghujat, mendingan kita ambil hikmahnya, yaitu tantangan buat industri dalam negeri untuk membuat barang yang baik secara efektif dan efisien, yang artinya cost rendah (bukan berarti barang murah loh) tetapi kualitas tetap OK

Halah....malah OOT.....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
Captivated
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Thu Feb 12, 2009 9:13

Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia

Post by Captivated »

bener bro... tp tergantung jg sih :
- impornya dr mana dulu?
- barangnya apa dulu?
kl kyk pakistan, bgladesh, bhkn cina... itu bs murah dgn kualitas yg reasonable
tp kl dr eropa barat/amrik/jepang, dll ... harus byk itung2an dulu. bagus2 sih bagus, tp masa harga 5x lipat???
bukan cm produk otomotif, dlm byk segi/produk2 yg laen. mgkn krn faktor freight jg

bener, kl re-ekspor ga kena pajak. tp bea masuk kena kan bro? blm lg mlsh freight
logikanya sbnrnya kalo ada produsen dlm negri yg bisa bikin "itu barang", pasti lbh murah. tp mmg mslhnya di indo, mgkn efisiensinya blm begitu bagus, kuailtas pengerjaan jg msh so so. jg bahan baku yg blm cukup tersedia. ato perusahaan2 indonesia yg ngambil margin kegedean.
au ah glap........ :ngacir:

sony n mitsu kluar dr indo mgkn krn indo diliat udh ga feasible
mgkn krn market sharenya yg menurun, ato krn mslh kepastian hukum, ato bs jg krn mslh pungli.
mgkn pungli itu bs dikit bs byk, tp yg pasti no kwitansi meenn :mrgreen:
nulisnya di cashbook gmn? amal??? :snipersmile:

sorry oot......