szli wrote:
Fortuner lovers, don't worry, Fortuner kamin dekat hidung saya sudah cium aroma versi murahnya. Pasti keluar !! Watch my lips ! Fortuner nopek tiau !
No... No... bung Szli, gue rasa u salah prediksinya. Nurut gue fortuner versi hemat sekalipun (2.0 L kalo ada) tidak akan dijual lebih murah dari kompetitor lainnya macam X trail dan CRV.
Alasannya:
1. Fortuner adalah SUV import dari Thailand. Biar pakai skema AFTA sekalipun, harga import tetap
LEBIH MAHAL dari produksi lokal. Itu sebabnya gue DI Thailand liat harga innova 2.0 L sama (ada yg lebih mahal sedikit) dari fortuner 2.7 L
2. Semua kompetitor fortuner (X trail dan CRV) ngeset harganya mulai 230 jt keatas untuk versi paling murah mereka.
3. Fortuner punya banyak kelebihan dibanding kompetitor lain, macam ruang kabin lebih lega, 7 tempat duduk, performance lebih tangguh terutama untuk off road, dll. So mengapa set harga lebih murah dari kompetitornya?
4. Nama besar Toyota, juga jaminan aftersalesnya (tmsk bengkel) yg lebih merata dan banyak di seluruh Ind.
5. Presdir TAM (johnny Dharmawan) sendiri pernah bilang kalo fortuner akan sengaja diposisikan untuk melawan X trail dan CRV dgn harga
diatas 200 jt (ancar2 250 jt-an).
6. Fortuner bukan diposisikan untuk berhadapan langsung dgn innova, jelas kalo diset harga murah, katakanlah 200 jt, bukan gak mungkin sebagian innova lover bakal lari ke fortuner. daripada ngancurin pasar innova yg udah mantap, kan mending jual mahal dikit dgn harapan ngancurin pasar xtrail dan crv sekaligus dapat menjaga tingkat penjualan innova max. Itung kasar, malah mempertinggi volume penjualan kan?
Intinya
BISA TETAP LAKU DAN UNTUNG BANYAK DGN JUAL HARGA TINGGI, NAPA HARUS JUAL MURAH DAN MALAH RUGI PULA
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.