Toyota Fortuner

[Herry]

Dan kalau untuk Innova V 2.7L TAM bisa menyebutnya "IMV pertama yang dapat melaju 0-100 kmh di bawah 10 detik" maka untuk Fortuner 2.5L diesel TAM mungkin bisa menyebutnya "IMV pertama yang dapat melaju 0-100 kmh di atas 20 detik"

Huaa...haaa...haa...

[conan]

Sekedar perbandingan, sebuah Daihatsu Taruna :

86.1 PS / 1.570 ton = 54.77 PS/ton.

Toyota Fortuner 2.5L diesel :

102 PS / 1.800 ton = 56.67 PS/ton.

Bandingkan dengan CRV 2.4L /X-Trail 2.5L:

CRV : 160 PS / 1.480 ton = 108.11 PS/ton

X-Trail : 165 PS / 1.416 ton = 116.53 PS/ton

Dapat terlihat, mereka bukan hanya bertampang mirip, performa Fortuner 2.5L juga sekelas dengan Daihatsu Taruna! Serius mau bersaing dengan CRV/X-Trail?

[DigitALL]

Performa Fortuner yang oke cuma bermesin 2.7 L Bensin. Kalo mau irit n murah ya pake 2.5 L Diesel. Versi Diesel Australia ternyata 3.0 L, lebih bertenaga.

Test Drive Otomotif mengatakan :

"Seiring pengetesan, baru terasa kemudi Fortuner pas untuk mengemudi agresif, terutama pada kecepatan tinggi. Di aspal ataupun jalur tanah, kemudi tetap presisi, memberi keyakinan saat memacu dengan cepat.

Satu catatan penting adalah kenyamanan dan mantapnya suspensi. Tak ada gejala limbung pada kecepatan tinggi di aspal, atau gejala suspensi terlalu keras di jalur tanah. Saat dikonfirmasikan ke rekan-rekan wartawan negara tetangga, ternyata jawaban mereka sama. Handling dan suspensi Fortuner sangat oke."

[conan]

Performa Fortuner yang oke cuma bermesin 2.7 L Bensin. Kalo mau irit n murah ya pake 2.5 L Diesel. Versi Diesel Australia ternyata 3.0 L, lebih bertenaga.

Koreksi, bung Digit. Fortuner itu asli dari Thailand-nya bermesin 2.7L bensin dan 3.0L diesel, jadi bukan 'versi Australia'.
Versi 2.0L bensin dan 2.5L diesel hanya akan dijual di India dan Indonesia, agar harga Rupee dan Rupiahnya bisa ditekan. Kalau dijual di negara lain sih tidak akan dilirik!

Aku yakin nantinya Fortuner 2.5L diesel M/T ini nasibnya akan seperti Jazz dan City i-Dsi yang underpowered!

[cowcool]

Versi 2.0L bensin kira2 berapa ya?m dapat ga di bawah 210?.

[DigitALL]

Koreksi, bung Digit. Fortuner itu asli dari Thailand-nya bermesin 2.7L bensin dan 3.0L diesel, jadi bukan 'versi Australia'.
Versi 2.0L bensin dan 2.5L diesel hanya akan dijual di India dan Indonesia, agar harga Rupee dan Rupiahnya bisa ditekan. Kalau dijual di negara lain sih tidak akan dilirik!

Thanks utk koreksinya.

Aku yakin nantinya Fortuner 2.5L diesel M/T ini nasibnya akan seperti Jazz dan City i-Dsi yang underpowered!

Ini yg gw khawatirkan juga. Kalo diliat dari spek udah pasti underpowered. Harusnya dgn spek mesin begini harganya bisa lebih murah !

Gw rasa Toyota Fortuner yg akan dijual di tanah air bakal tetap laku, karena konsumen sini udah brand minded dgn Toyota dan juga lebih melirik modelnya dulu. Sama halnya spt Jazz dan City i-DSI (model yg menjadikannya laris ... pdhal mesinnya underpowered).

[DigitALL]

Versi 2.0L bensin kira2 berapa ya?m dapat ga di bawah 210?.

Sepertinya ngga mungkin. Paling juga di set dgn harga sekitar 250 jutaan, dimana di sana ada X-TRAIL dan CR-V serta Escape dan cs.

[conan]

Uji tipe untuk Fortuner oleh TAM:

78 PT. Toyota Astra Motor (pp2-iaad) TOYOTA Fortuner 2.7 G A/T 14/04/2005

Dan tampaknya IU pun ingin mencuri start :

83 PT. Forbitas Intitama Prima (pi-iaad) TOYOTA Fortuner 2.7 V A/T

Logically, versi 2.7L bensin tersedia duluan.

[szli]

Kalau ngak salah di Thailand cuman ada 2.7 V, no 2.7 G.

Sooo, I smell something in the air about this 2.7 G Fortuner. Something economical that could put the Fortuner within reach of more people's pocket !

Really, IF only Fortuner di rakit di sini and not lucky Thailand. That savings of 5% bea masuk kali harga 200 juta lebih lumayan ! Hemat another 10-15 juta !

Alas, if this Fortuner turns out to be a real swell SUV, ya bayar extra 10-15 juta " kangguan " deh ! At least ngak sampai seperti kita harus bayar ticket kapal Japan to Jakarta untuk beli Odyssey yang 430 juta !

Good thing boat tickets from Bangkok to Jakarta is so cheap !

[conan]

Btw, guys, from the pics you have seen, what is your fave color on the Fortuner?

I normally don't like blue for cars (with the exception of a Subaru Impreza), but I have to go for blue for the Fortuner.

[Herry]

Btw, guys, from the pics you have seen, what is your fave color on the Fortuner?

I normally don't like blue for cars (with the exception of a Subaru Impreza), but I have to go for blue for the Fortuner.

Kalo gue pilih warna black pearl, warna abu2 tua yg cenderung ke hitam. Asli keren dan bagus, karena gue dah melihat langsung fortuner warna itu. Btw skrg lg ngetrend warna black pearl (abu2 semi hitam) lho, dithailand dan tw, warna favorit toyota skrg warna itu (khususnya untuk wish dan fortuner).

Kayaknya trend warna champaigne altis udah memudar, spt halnya warna silver yg pernah ngetrend pada era millenium.

[pinoh_boy]

[quote="szli"]
Sooo, I smell something in the air [quote]

What's wrong in the air! hehehe. Just kidding!

[conan]

Kalo gue pilih warna black pearl, warna abu2 tua yg cenderung ke hitam.
Btw skrg lg ngetrend warna black pearl (abu2 semi hitam)

Bung Herry, aku yakin warna yang Anda maksud adalah warna ini (pic attached below)?

Kalau benar, warna ini bukan 'black pearl' tapi dark grey mica metallic, dan sudah tersedia pada varian2 Toyota sejak lama.
Warna ini masih tergolong cat metallic dan bukan cat pearl. Cat pearl tidak mengandung butir2 metallic seperti cat metallic (yang tampak jelas pada pic Fortuner di bawah), lebih mirip solid tapi jauh lebih mengkilap dan lebih wet look. Justru warna hitam Fortuner (Black mica) yang adalah cat pearl/solid dan bukan metallic. Untuk dark grey ini namanya jelas2 ada metallicnya, sedangkan pada black mica tidak ada, berarti bukan metallic.
Warna dark grey metallic ini sudah lama ada pada varian2 Toyota, Corolla tahun 1999 milik seorang kawanku berwarna ini.

Just my two cents and it does look good on the Fortuner. I have yet to see a real-life pic of a black Fortuner..

[szli]

I sense a disturbance in the force...

[pinoh_boy]

Oto Info – Pasar SUV 2005 Kian Meriah

Di awal Tahun Ayam ini pasar mobil katagori SUV (Sport Utility Vehicle) mulai memperlihatkan gejolak

Di awal Tahun Ayam ini pasar mobil katagori SUV (Sport Utility Vehicle) mulai memperlihatkan gejolak. Dua merek sudah memastikan diri mencuri start PT. KIA Mobil Indonesia telah meluncurkan Kia New Sportage pada Januari. Sedang PT. Honda Prospect Motor (HPM) yang memegang lisensi keagenan merek Honda menyusul dengan meluncurkan New CRV yang mengusung mesin 2400 cc.

Peluncuran dua merek ini merupakan pertanda bakal meriahnya pasar mobil jenis SUV pada 2005 ini. “Segment SUV memang ikut naik, tapi kenaikannya tidak setinggi mobil jenis MPV dengan harga di bawah Rp. 200 jutaan,” kata Ketua Umum Gaikindo Bambang Trisulo.

Tahun 2003 pasar kendaraan yang menonjolkan kejantanan ini diakui mulai membaik. Hingga akhir tahun 2003 lalu total penjualan mobil jenis SUV menembus angka 21.064 unit. Angka tersebut dipastikan terlampaui pada 2004, mengingat data penjualan SUV versi Gaikindo hingga November 2004, sudah menyentuh angka 20.520 unit.

Sampai dengan bulan November 2004 itu Honda CRV memimpin segment ini dengan total penjualan 6.576 unit, disusul Nissan X-Trail sebanyak 6.567 unit, dan Suzuki Escudo sebesar 5.974 unit, serta Ford Escape 1.338 unit.

Berbeda Nissan X-Trail dan Honda CRV, penjualan Suzuki Escudo banyak disokong variant Escudo dengan mesin 1600 cc yang penjualannya mencapai angka 4.164 unit. Supplay terbesar keduanya diberikan variant Grand Escudo 2000 cc bertransmisi manual yang terjual sebanyak 638 unit.

Suzuki Escudo 1600 yang dipasarkan sejak pertengahan 2003 lalu, memang menjadi pensuplai penjualan terbaik Suzuki. Dalam satu semester 2003 lalu itu, Suzuki Escudo berhasil mencapai angka penjualan sebanyak 2.145 unit.

Di segment SUV menengah ini, terjadi trend baru yang mengarah pada pilihan depot tenaga lebih besar. PT. Indomobil Niaga International yang mengageni merek Suzuki sudah mulai melayani segment ini dengan menghadirkan Grand Escudo 2000 cc disusul kemudian dengan peluncuran Escudo XL-7 dengan mesin 2500 cc pada Juni 2003.

Sebelumnya, pada bulan April 2003, PT. Nissan Motor Indonesia yang menjadi ATPM mobil Nissan di Indonesia meluncurkan Nissan X-Trail dengan mesin 2500 cc (sebelumnya menawarkan X-Trail dengan mesin 2000 cc).

Trend SUV menengah dengan dapur pacu besar menjadi semakin kuat permintaannya dengan kehadiran Ford Escape 2300 cc pada Juli 2004 lalu. Dalam tempo 4 bulan, Escape 2300 cc sudah terjual sebanyak 397 unit. “Trend pasar SUV menengah memang mengarah pada pilihan mesin besar, namun efisien dalam pemakaian bahan bakar,” kata Bagus Susanto, General Marketing Manager PT. Ford Motor Indonesia.

Ford yang memulai lagi bisnis otomotif di Indonesia pada Juli 2000 ini memberikan tawaran menarik di segment SUV menengah. Di kelas ini, Ford menawarkan Escape 2000 cc dan 3000 cc sebelum akhirnya menghadirkan variant Escape dengan mesin 2300 cc.

Arah permintaan pasar SUV menengah makin jelas, ketika di akhir 2004 lalu Nissan X-Trail memimpin penjualan dengan total 7.131 unit. Honda yang menjadi pesaing ketatnya, harus merelakan tahta-nya setelah CRV bermesin 2000 cc sudah kehabisan stok di akhir 2004 lalu. “Stok kami sudah habis. Kami sedang mempersiapkan New CRV dengan mesin 2400 cc,” kata Jonfis Fandy, General Manager Sales & Marketing HPM.

Meski pasarnya sudah dikuasai 4 merek (Honda, Ford, Nissan, dan Suzuki), namun sejumlah pabrikan tidak ingin kehilangan momen penting ini dengan ikut menyodorkan model penggoda. Mazda, misalnya, sedang mempersiapkan peluncuran Mazda Tribute 2300 cc. Disusul kemudian dengan Kia dengan Sportage II dan Hyundai dengan Tucson, yang keduanya masih menyodorkan mesin ‘konvensional’ kebanggaannya, yaitu mesin 2000 cc.

[Herry]

Kalau benar, warna ini bukan 'black pearl' tapi dark grey mica metallic, dan sudah tersedia pada varian2 Toyota sejak lama.
Warna ini masih tergolong cat metallic dan bukan cat pearl. Cat pearl tidak mengandung butir2 metallic seperti cat metallic (yang tampak jelas pada pic Fortuner di bawah), lebih mirip solid tapi jauh lebih mengkilap dan lebih wet look. Justru warna hitam Fortuner (Black mica) yang adalah cat pearl/solid dan bukan metallic. Untuk dark grey ini namanya jelas2 ada metallicnya, sedangkan pada black mica tidak ada, berarti bukan metallic.
Warna dark grey metallic ini sudah lama ada pada varian2 Toyota, Corolla tahun 1999 milik seorang kawanku berwarna ini.

Just my two cents and it does look good on the Fortuner. I have yet to see a real-life pic of a black Fortuner..

U benar Bung Conan, gue kadang bingung bedain warna. yg gue maksud emang warna abu2 gelap metalik. Btw warna hitam emang pasti solid ya? Apa gak ada yg hitam metalik? Karena mobil toyota gue yg lama warnanya hitam metalik (ada bintik2 metaliknya gitu) CMIIW

[conan]

Tidak koq, bung Herry, warna black ada yang solid dan ada juga yg metallic.

[conan]

TAM: Fortuner bensin pasti, diesel tunggu dulu

(28/04/2005) - PT Toyota Astra Motor secara resmi mengkonfirmasi masuknya SUV Fortuner pada paruh kedua tahun ini. Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT TAM tidak menjelaskan detail, namun hanya mengatakan bahwa yang akan masuk menggunakan penggerak 4x2 dan 4x4 dan bermain di segmen SUV diatas Rp 200 juta yang pasarnya terus tumbuh saat ini.

"Kami belum bisa menginformasikan secara detail karena masih banyak hal belum selesai di negoisasikan, termasuk spek dan harga," katanya pada Toyota 1st Quarter Media Gathering di Jakarta (28/4). Yang pasti, Fortuner 2.7 liter bensin, pasti masuk, sementara versi dieselnya belum pasti juga. Soal inden juga belum jelas pula.

Fortuner hadir dengan sejumlah tawaran menarik seperti mesin yang lebih besar,space lebih luas, jumlah seat lebih banyak, dan harga yang kemungkinan tidak terpaut jauh. Ukuran tubuhnya lebih besar dari Innova, meskipun sama-sama dari keluarga besar IMV. Toyota punya pengalaman panjang memasarkan SUV di Indonesia seperti Land Cruiser, Harrier dan RAV4.

Pasar SUV Indonesia secara bertahap terus tumbuh. Pasar SUV dikelompokkan menjadi kelas 4x2 (medium dan high) serta 4x4. Pasar SUV 4x2 merupakan pasar terbesar dengan tingkat pertumbuh lebih besar dari 4x4. Dari sekitar 22,000 pada 2002, tumbuh menjadi 31,000 unit pada 2004. Sedangkan di kelas 4x4 dari 1000 unit pada 2002 menjadi 1,300 unit pada 2004. Tahun ini TAM memprediksi pasar SUV akan tumbuh hingga 35,000 unit dengan komposisi 95% untuk SUV 4x2

Berdasarkan harga jual, kelas 4x2 sendiri dibagi menjadi high & up SUV serta medium SUV. Saat ini kelas high & up SUV yang terus tumbuh dimana pada 2002 hanya sekitar sepertiga dari seluruh volume penjualan, pada 2004 lebih dari 50%. Di kelas 4x2 high& up inilah Fortuner akan bermain. Segmen ini dikuasai Honda CR-V dan Nissan X-Trail. Keduanya saat ini menjadi raja dikelasnya yang pada triwulan pertama tahun ini dengan menguasai pangsa pasar masing-masing diatas 35%. (mobilku.com)

[szli]

I am not surprised Mr. Conan. Now U got to WAIT for yr favourite diesel.

Soalnya sales Innova diesel is pretty bad ! Saya saja 1 bulan ngak ketemu embel 2.5 G or 2.5 V. 80% 2.0 G, 20% 2.0 V.

So I think Toyota agak nervous kali ini. Takut capek capek masukin Fortuner Diesel nanti nasipnya seperti sisternya gimana ?

And Johny Darmawan in the papers said harganya akan competitive. Nah, do U smell something here ? Want to bet ? Pasti ada versi PAHE Fortuner for Indonesia, like KFC, McD ! No airbags, no ABS, maybe even 2.0 ! Selling at 200 juta !

U want to laugh at me ? Go ahead. Lihat saja nanti. Sifat TAM / Toyota saya sudah ngerti. Mereka sadar, mau jualan ribuan unit di Indonesia, harus minimal ada PAHE ! Indonesian love PAHE ! Just go to yr nearest KFC if U don't believe me.

Juga seperti iklan Wings " Cuci cuci cuman gopek ! "

Fortuner lovers, don't worry, Fortuner kamin dekat hidung saya sudah cium aroma versi murahnya. Pasti keluar !! Watch my lips ! Fortuner nopek tiau !

[conan]

No airbags, no ABS, maybe even 2.0 ! Selling at 200 juta ! Watch my lips ! Fortuner nopek tiau !

No way, Mr. Szli . Paling sedikit, Rp 240 juta. Be realistic.

[szli]

Mr. Conan, jangan lupa slogan Honda : " The Power of Dreams ! "

Dan jangan lupa, imaginasi TAM/Toyota knows no bounds. Coba lihat Innova E. Who else in this planet bisa ciptakan MPV segede bagong dan harganya cuma Rp140 juta ?! My God, thats as cheap as a mini sedan, and damn close to the Avanza full version !

Allowing for Thai's import dues of say 5% and miselleneous (spellnya susah banget sih !) minor expenses, TAM still have 200-140 = 60 juta to " play with ".

I am an Astra shareholder for good reasons buddy ! They know the mentality of Indonesians better than anyone else (maklum, sudah sangat lama di sini), and whoever gives what Indonesians want shall, not surprisingly, get the Gold !

Lihat nasip Wings / Unilever banding Proctor & Gamble ! P&G jarang sekali keluar PAHE. Pantesan di giles habis ama Unilever / Wings. But I must admit I like P&G products. Bagus !

[Herry]

Fortuner lovers, don't worry, Fortuner kamin dekat hidung saya sudah cium aroma versi murahnya. Pasti keluar !! Watch my lips ! Fortuner nopek tiau !

No... No... bung Szli, gue rasa u salah prediksinya. Nurut gue fortuner versi hemat sekalipun (2.0 L kalo ada) tidak akan dijual lebih murah dari kompetitor lainnya macam X trail dan CRV.

Alasannya:
1. Fortuner adalah SUV import dari Thailand. Biar pakai skema AFTA sekalipun, harga import tetap LEBIH MAHAL dari produksi lokal. Itu sebabnya gue DI Thailand liat harga innova 2.0 L sama (ada yg lebih mahal sedikit) dari fortuner 2.7 L
2. Semua kompetitor fortuner (X trail dan CRV) ngeset harganya mulai 230 jt keatas untuk versi paling murah mereka.
3. Fortuner punya banyak kelebihan dibanding kompetitor lain, macam ruang kabin lebih lega, 7 tempat duduk, performance lebih tangguh terutama untuk off road, dll. So mengapa set harga lebih murah dari kompetitornya?
4. Nama besar Toyota, juga jaminan aftersalesnya (tmsk bengkel) yg lebih merata dan banyak di seluruh Ind.
5. Presdir TAM (johnny Dharmawan) sendiri pernah bilang kalo fortuner akan sengaja diposisikan untuk melawan X trail dan CRV dgn harga diatas 200 jt (ancar2 250 jt-an).
6. Fortuner bukan diposisikan untuk berhadapan langsung dgn innova, jelas kalo diset harga murah, katakanlah 200 jt, bukan gak mungkin sebagian innova lover bakal lari ke fortuner. daripada ngancurin pasar innova yg udah mantap, kan mending jual mahal dikit dgn harapan ngancurin pasar xtrail dan crv sekaligus dapat menjaga tingkat penjualan innova max. Itung kasar, malah mempertinggi volume penjualan kan?

Intinya BISA TETAP LAKU DAN UNTUNG BANYAK DGN JUAL HARGA TINGGI, NAPA HARUS JUAL MURAH DAN MALAH RUGI PULA

[szli]

Well, maybe 220 juta deh ! Extra 20 juta ! For cheapest version.

Don't worry. They will never sell at a loss ! I read TAM's financial statements every 3 months. Jika they do something stupid like jual mobil rugi, gue jual semua sahamnya !

Hey, motto anda "Live as if you were to die tomorrow. " Mirip yah ama I punya " Hidup cuman sekali ! ".

Want me to really sing Toyota Indonesia's high praises like U guys ? Bisa. Gampang. Give me a Fortuner at around 250-270 juta with ABS, EBD, BA (not just ABS like the Innova V) as I think EBD dan BA penting juga. 2 airbags, Bridgestone tyres (ngak seperti Honda yang kasih saya Dunlop for my Stream). Bridgestone I think adalah ban paling sip di Indonesia.

And I will say " Well done Toyota ". At last U show yr true colors in Indonesia.

I have no complains abt the X-Trail at 255 juta. And if the Fortuner harga dekat, feature sama, plus 3 rows, malah I will even say, This time U did BETTER than Nissan ! Congratulations ! U deserve good sales and, God willing, will push my Astra shares to DIZZY heights ! Hahaha !

[szli]

Ah ! Mungkin ada teman yang tanya, kenapa saya jauh lebih sayang pada Fortuner banding Innova 2.7 dengan harga dekat ?

Mau tau jawaban saya ? Simple. Tanya sendiri dulu. Jika anda ada uang 270 juta, which will U buy ? Fortuner 2.7 or Innova 2.7 ?

Its a no brainer. I bet that out of 10 people, 9.5 will go for the Fortuner.

The Fortuner makes her sister look weirdo ! Seperti Siapa yah, fiddle doddle !

And the Fortuner benar jantan, seperti Terrano. Ngak bencong gitu luh.

Bung Hdrw, MISALNYA, ada Fortuner G yang sekitar 180 juta. Kepingin bunuh diri tidak anda yang sudah ambil Innova G ? Bung Mpoezz ?

All these will tell U why I love one and indifferent to the other. Tampang itu juga penting selain feature dan harga.

[szli]

Lihat topic ini yang view sudah 6000 orang lebih dan yang reply 200 lebih, sudah pasti ini mobil menarik banyak attention, dan bakal success ! Its terrific news for my Astra shares !

If I open a topic abt the say Mazda Premacy, pasti anggota SM " Yawn " besar dan pikir, Mazda apa ?

I guess this forum is a good sampling point to get an indication pasar Indo lagi perhatiin model yang mana saja.

Abt this Fortuner, I start to notice something. Seperti Santa Fe saya dulu, the Fortuner looks good with the roof rails. Tapi kalau rail itu di copot, seperti versi murah di Thailand, Wah ! Tampang kerennya bisa turun lumayan banyak juga !

Seperti Santa Fe saya ada roof rail. Masih look good. Tapi pernah lihat yang kepalanya botak. Eh, kok jadi jelek banget yah ! Padahal mobilnya kan sama.

So I really hope semua Fortuner di jual dengan roof rail di semua variant. Trust me, U take out that roof rail and the Fortuner " keren " factor drops by at least 35% ! Thats bad news !

I guess many SUVs are like that. Harus ada roof rack to increase the off-road look !

X-Trail St saja ngak ada roof rail. Tapi atasnya kan ada semacam list tebal yang mirip roof rail juga. Tanpa itu, mungkin X-Trail juga kesan banci !

TAM, hope someones from there reading my post !