Hello, gwe member baru nih...
BTW apa sih bedanya CDI biasa, ignition module, dan programmable CDI? Apa iya CDI 2 tak gak bisa dipake ke 4 tak (& sebaliknya)? Trus seandainya gwe beli CDI spek balap, apa kabel + socket-nya udah pasti cocok ke motor gwe?Seberapa besar pengaruhnya? Hal2 apa aja yg hrs diperhatiin? Thank's
Everthing about ignition!
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 914
- Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
- Location: Jakarta
CMIIW ya.......
Semua CDI (baik standar & racing) punya spesifikasi khusus untuk motor tertentu. Jadi sebuah CDI tidak bisa dipakai untuk semua motor.
CDI racing juga sudah di 'program' sedemikian rupa sehingga powerband sebuah motor bisa di'rekayasa' sesuai dengan kebutuhan.
CDI racing biasanya juga membuka RPM limiter, sehingga motor bisa di geber ke RPM lebih tinggi. Tapi hal ini juga bisa membuat mesin jebol karena RPM terlalu tinggi. Jadi kita tetap harus mengetahui batas yang bisa digeber oleh motor tersebut.
Mungkin bro Crash bisa menambah / koreksi posting saya ini. Bro Crash lebih ahli di soal ginian kok.....
Semua CDI (baik standar & racing) punya spesifikasi khusus untuk motor tertentu. Jadi sebuah CDI tidak bisa dipakai untuk semua motor.
CDI racing juga sudah di 'program' sedemikian rupa sehingga powerband sebuah motor bisa di'rekayasa' sesuai dengan kebutuhan.
CDI racing biasanya juga membuka RPM limiter, sehingga motor bisa di geber ke RPM lebih tinggi. Tapi hal ini juga bisa membuat mesin jebol karena RPM terlalu tinggi. Jadi kita tetap harus mengetahui batas yang bisa digeber oleh motor tersebut.
Mungkin bro Crash bisa menambah / koreksi posting saya ini. Bro Crash lebih ahli di soal ginian kok.....
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
Welcome to the forum, bro Regen. Kita di sini nggak ada yang nggigit, kok. Jadi, kalau ada pertanyaan, lontarkan saja. Kalau ada yang mau dikasih tahu atau mau jawab, jangan malu2.Regen wrote:Hello, gwe member baru nih...
Semua motor yang udah nggak pakai platina itu ya pakai CDI. Yang biasa, mungkin maksudnya yang standar, ya pokoknya yang nempel aja di motor standar. Biasanya air/fuel ratio juga dibikin sangat rich untuk mengantisipasi kualitas bahan bakar yang bervariasi.Regen wrote:BTW apa sih bedanya CDI biasa, ignition module, dan programmable CDI?
Ignition Module: Wah, bingung nih. CMIIW, tapi menurut saya CDI itu ya merupakan ignition module.
Kalo programmable CDI, ya itu CDI yang bisa dirubah2 settingnya dengan software. Kalau yang nggak bisa dirubah ya hanya sekali setting dari si pembuat dan harus terima begitu saja. Hanya saja, nggak banyak orang di Indo yang bisa setting CDI. Belum lagi untuk mendapat hasil yang optimal, ini perlu proses coba2 yang banyak.
Udah pasti nggak bisa. MOtor 4 tak yang satu dengan yang lain aja belum tentu bisa.Regen wrote:Apa iya CDI 2 tak gak bisa dipake ke 4 tak (& sebaliknya)?
Pengaruhnya? Tergantung merek dan modifikasi yang sudah dilakukan pada motor. Yang harus diperhatiin ya banyak. Namun biasanya air/fuel jangan sampai terlalu lean. Nanti bisa overheat tuh motor.Regen wrote:Trus seandainya gwe beli CDI spek balap, apa kabel + socket-nya udah pasti cocok ke motor gwe?Ada yang iya, dan ada yang nggak. Punya BRT (promosi nih, ceritanya), tinggal plug and play. Kalau HRC yang saya pasang di motor saya harus pakai wiring harness baru dan seabreg peralatan lain, walau benernya bisa kita akal2in (not recommended kecuali kalo bener2 yakin, motor gue pernah mogok pas sebelum balap karena kabelnya salah nyambung ke bank angle sensor)Regen wrote:Seberapa besar pengaruhnya? Hal2 apa aja yg hrs diperhatiin? Thank's
My 2 cents worth.
-
- Newbie
- Posts: 10
- Joined: Thu Mar 24, 2005 19:16
-
- Newbie
- Posts: 10
- Joined: Thu Mar 24, 2005 19:16
om crash...cdi HRC-nya dipake buat mtr apa tuh? setau saya HRC kan produknya spesifik (khusus HONDA dan varian tertentu), gak da yg universal. Emang bisa ya dituker2 gitu, kan masing2 mtr beda timing pengapian? Oo iya, kerasa nggak tarikannya pas ganti cdi HRC?Kalau HRC yang saya pasang di motor saya...
apa aja tuh seabreg peralatan lain nya? wiring harness+koil+magnet+sepul bukan? Oo iya, ngomong2 CMIIW tu apa sih?...harus pakai wiring harness baru dan seabreg peralatan lain,...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
HRC-nya saya pakai di Honda CBR600RR tahun 2003. Dan bro Regen benar, nggak bisa ditukar2 kayak Power Commander atau Dynojet Jet Kit (Spuyer dkk.)Regen wrote:om crash...cdi HRC-nya dipake buat mtr apa tuh? setau saya HRC kan produknya spesifik (khusus HONDA dan varian tertentu), gak da yg universal. Emang bisa ya dituker2 gitu, kan masing2 mtr beda timing pengapian? Oo iya, kerasa nggak tarikannya pas ganti cdi HRC?
Kalo masalah tarikan, so pasti kerasa. Cuma, powerbandnya geser dari 7.000-13.000rpm jadi 10.000-15.000rpm. Udah gitu nggak ada tenaga di bawah 10.000. Jadi, kalau mau
Seabreg itu contohnya:Regen wrote:apa aja tuh seabreg peralatan lain nya? wiring harness+koil+magnet+sepul bukan?
Meter Display baru /Meter Assembly (!!!)
Unit Assembly baru
Engine kill switch baru, yang tidak perlu kunci kontak
Alternator (ini yang maksudnya magnet+sepul, ya?)
Perangkat lunak dan plug untuk dihubungkan dengan komputer
Dan wiring harnessnya itu yang paling mampus pasangnya. Rasanya gue masih ada fotonya, nanti gue cari di album foto gue.
-
- Newbie
- Posts: 10
- Joined: Thu Mar 24, 2005 19:16
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta