knalpot kolong 4-tak khas malang
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Visitor
- Posts: 9
- Joined: Sun Dec 26, 2004 8:35
knalpot kolong 4-tak khas malang
bro! apakah knalpot kolong 4-tak (pernah diulas di salah satu tabloid sepeda motor) bagus buat race (drag/road race) kalau dibandingkan dengan knalpot racing lain yang sering dipake buat balap
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 366
- Joined: Tue Jun 29, 2004 15:53
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 914
- Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
- Location: Jakarta
Bro Crash....saya yakin dengan yang dimaksud 'knalpot kolong' adalah knalpot yang posisi penempatannya pas dibawah area mesin. Makanya disebut 'kolong'......memang knalpot ini populer untuk RX King dan suaranya memang bulet-let gitu....hehehe...
Kalo untuk balap/drag race rasanya lebih baik disesuaikan dengan settingan motor tersebut atau bisa bikin sendiri/custom seperti bro Crash.
Kalo untuk balap/drag race rasanya lebih baik disesuaikan dengan settingan motor tersebut atau bisa bikin sendiri/custom seperti bro Crash.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
Ooooo...... itu toh. Yang gas buangnya langsung nyembur ke bawah abis dari header?
Kalau setahu saya, dengan pipa yang lebih pendek, maka gas buang akan jadi lebih bebas keluar, sehingga tenaga motor di putaran tinggi juga akan semakin tinggi.
Kekurangannya, di putaran rendah tenaga akan kurang, karena back pressure juga lebih sedikit.
Mengenai back pressure, secara kasar kita bisa bilang begini: kalau gas yang keluar itu lebih terhambat, maka back pressure juga lebih banyak sehingga tekanan di ruang bakar juga bisa tetap terjaga pada putaran rendah. Namun, pada putaran tinggi, gas yang masuk juga semakin sedikit sehingga tenaga juga tidak banyak.
Nah, demikian pula sebaliknya, kalau back pressure itu kurang, di putaran rendah tekanan juga kurang, tapi di putaran tinggi, gas bisa masuk dengan leluasa dan tenaga lebih tinggi.
My 2 cents worth
Kalau setahu saya, dengan pipa yang lebih pendek, maka gas buang akan jadi lebih bebas keluar, sehingga tenaga motor di putaran tinggi juga akan semakin tinggi.
Kekurangannya, di putaran rendah tenaga akan kurang, karena back pressure juga lebih sedikit.
Mengenai back pressure, secara kasar kita bisa bilang begini: kalau gas yang keluar itu lebih terhambat, maka back pressure juga lebih banyak sehingga tekanan di ruang bakar juga bisa tetap terjaga pada putaran rendah. Namun, pada putaran tinggi, gas yang masuk juga semakin sedikit sehingga tenaga juga tidak banyak.
Nah, demikian pula sebaliknya, kalau back pressure itu kurang, di putaran rendah tekanan juga kurang, tapi di putaran tinggi, gas bisa masuk dengan leluasa dan tenaga lebih tinggi.
My 2 cents worth