.
bagaimanapun, kita beli motor atau mobil kan (biasanya) bakalan kita pakai sehari2, mengalir bersama lalu lintas...
jadi, untuk urusan FC, terus terang saya biasanya lbh meperhatikan test-test atau user report dari pemakaian real sehari2.
untuk FC, gw juga nggak perlu data yg akurat2 amat, yg sampai koma sekian....
namun gw lbh tertarik dg perhitungan sedrhana: beli bensin berapa liter....dibagi dengan: dipakai jalan berapa kilometer (dr odometer).
maka, ketemulah FC...
kalau ttg metoda (titik awal dan titik akhir) yg tepat, gw pikir bro'ss udah bisa melogikakanya sendiri.
nah, kalau dari beberapa pengamatan ternyata angkanya masih deket2.....then, rata2nya (atau modusnya=angka yg terbanyak muncul) itu bisa dikemukakan sbg data FC yg real.
nah, krn kebetulan gw tinggal di jakartra, maka terus terang yg gw perhatikan hanya report2 FC dari para kommuter jakarta.
i mean no offense atau ngeledek atau "ngenthengke" kawan2 yg di daerah.... (jgn salah bro'ss, gw pun berbahasa daerah tu kaan...hehehe)
tp gw cuma berusaha realistis, bahwa FC di jakarta tu benar2 (jauh) berbeda dibanding kota lain yg termacet sekalipun.
hampir semua kawan2 gw dari luar jkt (bahkan bandung), kalau gw ajak berllaulintas di jakarta, ...pasti lsg stress beraaaat...
begitulah penggambarannya secara umum...kalau penggambaran detail ataupun anomali2nya, ntar kan bro'ss yg hari2 ada di jkt, akan bisa menambahkannya.
intinya then:
please bro'ss, saya mohon diperbanyak mengemukakan data FC yg real semacam itu..
dan disebutkan kota mana.....at least kl dlm satu kota, kita sudah boleh melakukan pendekatan generalisasi...
dan sebisa mungkin data dr diri sendiri atau org2 terdekat,...
jadi bukan FC: "katanya A, katanya B....."
dan bukan FC dari hasil kompetisi irit2an, dg beberapa syarat & ketentuan berlaku....yg biasanya lalu diklaim dan dimanfaatkan sbg atau dalam iklan.
karena, masalahnya, sampai sekarang tidak ada yg bisa mengemukakan "rumus" utk menghitung hubungan linear antara FC pd kondisi "pemakaian halus" dan kondisi real untuk kommuter sehari2
.......................................................................................
terus terang ini sekedar ekspresi akan "kebosanan" gw, manakala melihat thread2 apapun, namun bila mulai menyerempet kepada pembahasan ttg FC, maka disana pasti selalu terjadi perdebatan2 yg saling menggugat, percaya nggak percaya, curiga mencuriga ttg objektifitasnya, metoda pengukuran, karakteristik driving, dsb.
masalahnya, perdebatan spt itu, kalau cuma terjadi sekali-dua kali (dalam satu atau dua thread) sih ok ok saja....
namun kenyataannya, iitu selalu dan selalu terjadi, ...berulang dan berulang... hampir di seluruh thread.
apakah begitu itu nggak bikin bosan sih bro ?.....

terus terang.... kalau gw... menjadi bosan.
kebosanan inilah yg kemudian jg mendorong gw untuk bikin thread alternatif: (sbg pendamping ttg berapa km per liter kah FC anda).
Berapa Rupiah kah FC anda ? ....... <<< http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 5&start=25
dg latar belakang bahwa: berapa angka km per liter itu, pd dasarnya akan kita pakai utk menhitung berpa rupiah yg harus kita keluarkan utk mem-bensin-inya
jadi, kalau masih dlm bentuk Km per L, maka kita masih harus mengkonversinya menjadi brp rupiah....
ya sudah, (sbg alternatif) kenapa tidak kita kemukakan langsung saja: sekian Rp per Minggu atau Bulan... gak perlu kalkulator lagi....

huehehehe.... ya sudah. ngemeng selesai... nanti lagi...



