first: Salut buat Doni......
entah apakah sengaja dikurangi tenaganya atau enggak...,
tp yg jelas, Yamaha memang tidak melanjutkan lagi development engine 250cc sejak tahun lalu.
jadi, faktanya, dari sisi kemampuan motor, Doni memang "kasih voor" kpd pembalap lain.
Doni seolah2 kena semacam engine freeze.
sedangkan pembalap lain, development enginenya jalan terus.
cuma "sayangnya", Doni take P-15 kemaren itu adlh dalam kondsisi (semi) wet race....
krn habis hujan dan track blm kering....ban dpn & belakang pake wet tyre.
yg gw maksud dg "sayangnya" adlh: krn ada kemungkinan "kemenangannya" itu disebabkan krn byk pembalap laen yg tidak beruntung dlm memilih ban....
jadi masih bisa dicounter oleh org: "ah, lbh byk itu krn faktor luck...krn situasinya sdg anomali".
meskipun, di lain sisi, bisa juga dipandang sbg: "kondisi licin aja dia bisa menang, apalagi kalau aspalnya nggak basah!".
so, gw harapkan...prestasi Doni akan makin baik & konsisten dlm segala situasi. "normal" (dry) maupun "abnormal" (wet).
bravo Doni Tata !