Kekeliruan Bikers

Ingin membahas hal-hal umum mengenai sepeda motor, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
alvika99
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 750
Joined: Mon Jan 29, 2007 3:34

Kekeliruan Bikers

Post by alvika99 »

Nih ada tulisan bagus bagnet dari club Honda Vario Bandung
Mohon ijin buat yg punya tulisan buat diposting disini :D

semoga bermanfaat ;)

Kekeliruan Bikers



Ditulis Oleh Web Admin
Sabtu, 19 April 2008
Kekeliruan Bikers
Mudah-mudahan catatan ini bisa memberikan gambaran bahwa berkendara yang baik itu bukan sekadar mengurangi kadar emosional di jalan, tetapi juga wawasan dan pemahaman atas hal-hal yang bersifat teknis dan non teknis.

Kekeliruan pandangan para bikers umumnya disebabkan ketidaktahuan atau ketidakmautahuan para pengendaranya. Pada dasarnya, motor itu kendaraan yang memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh kendaraan lain seperti manuver yang sangat handy. Berikut adalah pandangan yang keliru.

A. Teknik Yang Dianggap Mumpuni
Adalah Teknik Racing/Kecepatan Tinggi Ini adalah pandangan yang salah yang pertama. Teknik balapan bukan teknik terbaik untuk mengendarai kendaraan umum. Hal ini disebabkan hukum-hukum yang berlaku di jalan raya tidak diberlakukan di sirkuit. Contohnya adalah regulasi menyalip dari kanan, dalam sirkuit tidak diberlakukan sama sekali. Juga, 2 jalur/arah kendaraan, tidak diberlakukan di sirkuit. Atau juga, satu jalan untuk satu arah berkendara.
Hal lain adalah teknik berkendara seperti menikung, mengerem, menanjak, menuruni dan menyalip serta mengebut dengan cepat. Dalam berkendaraan di jalan raya, beberapa teknik memang dipakai, tetapi tidak sepenuhnya bisa dilakukan di jalan raya. Contoh spesifik : dalam mengatur torsi dan rpm, maka pada saat motor berada di jalan menurun, maka engine brake digunakan di teknik balap, tetapi dalam berkendara di jalan umum karena bertujuan untuk mengurang kecepata dan waktu yang terbuang. Hal ini punya kekurangan yang harus disadari. Yakni, pada saat engine brake dilakukan, maka kecenderungan oversteer akan menyulitkan pengereman dan handling apalagi ditikungan. Ini artinya, peluang terjadi kecelakaan lebih besar.
Teknik mengendarai motor kecepatan lambat juga termasuk teknik yang harus dikuasai. Umumnya, orang cenderung melakukan teknik membalap daripada mengendarai kendaraan dalam keadaan lambat ataupun tanjakan. Hal ini harus diperhatikan karena dalam aturan berlalu lintas terdapat aturan tentang batas kecepatan dan aturan kendaraan terlambat harus di sebelah kiri. Belum lagi dengan fakta jalan raya kita banyak yang padat dan macet.

B. Motor Terlihat di Kaca Spion Mobil
Para pengendara mobil memiliki ruang pandang yang terbatas terhadap area samping dan belakang mobil/kendaraan roda 4 lainnya. Jika terdapat motor di samping kanan, maka si pemilik mobil seringkali tidak menyadari bahwa posisinya tidak cukup aman karena tidak adanya sinyal yang menunjukkan bahwa ada kendaraan motor di sampingnya. Berbeda sekali dengan motor yang jauh lebih mudah untuk melihat ke kanan dan kiri dan area pandangnya hampir 1 lingkaran bahkan untuk melihat ban motornya kempes atau tidak. Demikian pula, para bikers sering tidak menyadari bahwa dirinya sering tidak terlhat di kaca spion mobil sehingga tidak menyadari bahaya yang muncul. Oleh karena itu, kita sangat disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan kendaraan roda 4 atau sejenisnya.

C. Rem Motor Bukan Untuk Memberhentikan Kendaraan
Hal ini pernah dibahas panjang lebar, intinya adalah daya cengkeram ban motor jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil. Oleh karena itu, maka fungsi rem motor lebih pada pengurangan kecepatan. Berbeda dengan mobil yang bisa memberhentikan mobil dalam keadaan kecepatan lebih tinggi dari motor. Oleh karena itu, kita disarankan untuk menjaga jarak antar motor-mobil.

D. Tidak Ada Riding Line Motor
Benar, salah satu kelebihan mencolok dari motor adalah manuver. Tetapi, fakta yang seringkali dilihat adalah manuver motor di jalan raya jauh lebih berbahaya daripada mobil. Mengapa? Karena pengendara motor tidak menyadari bahwa berkendaraan dengan motor tetap harus menjaga riding line. Pada umumnya, motor bermanuver ke kanan kiri baik dalam satu jalur ataupun lebih untuk mendapatkan celah dan ruang untuk menyellip. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan dan terutama keamanan berkendara, baik untuk motor ataupun kendaraan lain. Usahakanlah untuk tidak sedemikian mudah memindahkan jalur berkendara motor ke samping atau jalur lain.

Gunakan selalu lampu sign jika akan berganti posisi lajur. Biasakan selalu untuk naik motor lurus tidak zig-zag. Hal ini bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga membahayakan pengendara lain.

E. Asal Jalur Muat, Masuk Saja.
Ini kebiasaan buruk bikers......... Padahal, kita harus menyadari bahwa berpindah-pindah ke jalur lain tidak baik secara teknis. Motor tidak mudah terlihat di kaca spion mobil, teapi kita suka membiarkan hal itu terjadi. PASTIKAN BAHWA KITA DILIHAT OLEH PARA PENGENDARA LAIN sehingga pada saat kita masuk jalur tersebut, orang lain sudah tahu apa yang akan kita lakukan. Contoh, gunakan jaket berspot light, gunakan lampu dim atau klakson, gunakan sign lamp dan tunggu kira-kira beberapa detik sampai orang lain mengetahui posisi kita.

F. Spion Tidak Diperlukan Motor
Jelas ini pandangan yang sangat keliru. Fungsi spion adalah untuk melihat posisi di belakang. Dengan adanya spion, kita leibh mudah untuk menggunakan motor. Spion yang baik adalah spion yang cembung. Dengan demikian, coverage area-nya luas, atau memudahkan melihat bagian belakang. Pada dasarnya, spion mobil lebih baik dari spion motor karena level kecembungannya biasanya lebih baik. Namun demikian, karena konstruksi mobil, maka umumnya spion yang cembung itu tidak bisa melihat ke seluruhan bagian belakang. Beberapa after market part bisa dibeli untuk memperbaiki kemampuan spion agar lebih baik. Spion memang bukan alat utama untuk memastikan keselamatan. Spion hanya merupakan alat, tetapi penggunaan yang optimal akan membantu kita memudahkan berkendara yang aman dan nyaman.

G. Scruteening Motor Memang Perlu?
Anda tidak biasa melakukan scruteening? Sebaiknya mulai saat ini dibiasakan. Scruteening adalah prosedur standar dalam merawat kendaraan seperti pengecekan rantai, tekanan ban,posisi spion, air aki, dll. Dengan adanya scruteening secara rutin, maka kendaraan bukan hanya terawat, tetapi kecelakaan bisa dihindari.

H. Tidak Perlu Perlengkapan secara Lengkap.
Untuk rute pendek dan di kompleks yang aman, mungkin kita tidak perlu menggunakan perlengkapan secara komplet. Tapi buat para biker yang terbiasa melakukan perjalanan jauh, jelas penggunanaan peralatan baku harus dijaga. Helm - lebih baik full face, sepatu, jaket (lebih baik kulit), sarung tangan, celana panjang, filter debu. Semua itu perlu demi kesehatan kita. Sepatu yang baik pun bersol karet dan jika tidak menutupi di atas mata kaki, sebaiknya menggunakan kaus kaki. Tanpa kaus kaki, maka debu-debu yang kecil serta partikel-partikel yang agak besar akan melukai di permukaan kulit dan bisa menyebabkan masuknya virus dan bakteri. Jika pulang dengan kaki gatal, bersiap-siaplah untuk dibersihkan dengan sabun dan jangan ulangi lagi hal tersebut. Harus selalu diingat : ANTARA ANDA DAN JALAN ASPAL ATAU KENDARAAN LAIN, HANYA PENUTUP JAKET DAN PERLENGKAPAN LAIN YANG MELINDUNGI ANDA. Berbeda sekali jika kita naik mobil.

G. Motor Apa Saja Saya Menguasainya
Ini kekeliruan terbesar yang dianggap enteng oleh para bikers. Skill bukan segala-galanya. Perilaku kendaraan yang satu merk saja bisa berbeda-beda baik dari cara setting maupun karakteristik akibat penggunaan. Oleh karena itu, selalu diingat bahwa kita harus mengenal karakteristik setiap kendaraan yang kita pakai. Begitu juga, kita harus tahu persis tipikal kendaraan kita sendiri. Apalagi jika kita akan menggunakan merk dan tipe berbeda atau pinjam kendaraan orang lain, kenalilah dahulu settingan mesin, konstruksi gigi, setelan rem, setelan tekanan angin, setelan kopling, dan lain-lain. Selain itu juga, salah satu yang harus kita sadari : KENALI BATAS SKILL KITA SENDIRI, sehingga pada saat kita berada di trek basah, trek licin, dan lain-lain, kita bisa mengendalikan motor yang kita tunggangi.

H. Strategi Mental Tidak Perlu.
Salah satu kekeliruan terbesar biker adalah soal MENTAL. Semua skill bisa kita pelajari dan dilatih di tempat latihan atau kursus, tetapi pada saat mengendarai di jalan umum yang sesungguhnya, persoalan yang terbesar adalah MENTAL. Artinya, mengambil keputusan menyalip, tidak menyalip, mengurangi kecepatan, mengatur jarak, dan lain-lain adalah masalah mental, bukan skill. Maka, pastikan kita tidak mengendarai dalam keadaan kalap, emosional. Secara medis, jika kita tidak dalam keadaan segar bugar mental kita, maka stimulan yang kita dapatkan, akan dialirkan langsung ke arah sensor motorik tanpa dikendalikan oleh otak. Dalam keadaan seperti ini, keputusan yang salah menyebabkan bahaya yang lebih besar. Oleh karena itu, biasakan kita menguasai mental dan "tidak panasan" dalam berkendara. Jika dalam keadaan normal, maka stimulan akan ditangkap sensor, lalu ke otak, dianalisa, baru ke saraf motorik dan ke otot kita untuk menggerakan. Oleh karena itu, kewaspadaan bukan karena sekadar kehati-hatian, tetapi karena strategi mental kita sendiri.

I. Siapkan Semua Perlengkapan Surat-surat Motor.
Ini penting. Secara psikologis, jika kita memiliki surat-surat lengkap seperti STNK, SIM, plat nomer yang update, maka kita tidak terbebani untuk kucing-kucingan. Kita sudah merasa yakin bahwa apa yang kita lakukan adalah benar. Hindari penggunaaan kendaraan "baleng" alias melanggar hukum.

J. Kecepatan/Akselerasi Kendaraan Lain Lebih Lambat dari Saya
Hal ini juga kekeliruan besar, artinya, pada dasarnya, banyak sekali orang mengendarai baik motor maupun mobil tanpa sanggup mengukur kecepatan dan akselerasi orang lain dengan baik. Hal ini menyebabkan timing pada saat menyalip tidak pas. Kadang, ada orang yang tidak sadar dan nekat menyalip orang lain padahal mobil di depannya memacu dengan kencang. Akibatnya, KESELAMATAN KITA TERGANTUNG KEBAIKAN DAN KECEPTAN ORANG LAIN DALAM MENGEREM KENDARAANNYA. Betapa berbahayanya kita mempertaruhkan nyawa kita. Apakah kita tidak sadar hal ini? Biasakanlah untuk melatih dan mengukur kecepatan kendaraan lain. Salah satu latihan yang harus sering dilakukan adalah MENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN YANG TERLIHAT DI SPION. Umumnya, lebih mudah mengukur kendaraan dari arah depan, tetapi tidak mudah mengukur dari arah belakang.

K. Semua Orang Sama Seperti Saya.
Ini adalah bagian terakhir dari list kekeliruan yang paling besar. Kita harus menyadari bahwa di jalan raya, semua orang tidak memiliki skill yang sama dengan kita. Pada umumnya, orang tidak mengetahui teknik yang baik dalam mengerem. Umumnya, orang mengerem hanya dengan rem belakang. Hal ini harus disadari sehingga anda tidak perlu mengendalikan motor seperti di race sirkuit. Sebagian besar tidak memiliki skill itu sehingga kita harus memberi ruang kepada orang lain agar bisa bergerak dengan baik tanpa menyusahkan orang lain.
orang biasa dengan teman-teman luar biasa
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: Kekeliruan Bikers

Post by imsus2c »

salut pak....
Semoga semua bikers n drivers paham dan "mengamalkan" hal-hal diatas
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
budi1bogor
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 141
Joined: Fri Dec 07, 2007 8:17

Re: Kekeliruan Bikers

Post by budi1bogor »

salut juga.. ada ide sosialisasi ke lebih banyak lagi rider dan driver?
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3512
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: Kekeliruan Bikers

Post by TUFF Stough »

alvika99 wrote: D. Tidak Ada Riding Line Motor
Benar, salah satu kelebihan mencolok dari motor adalah manuver. Tetapi, fakta yang seringkali dilihat adalah manuver motor di jalan raya jauh lebih berbahaya daripada mobil. Mengapa? Karena pengendara motor tidak menyadari bahwa berkendaraan dengan motor tetap harus menjaga riding line. Pada umumnya, motor bermanuver ke kanan kiri baik dalam satu jalur ataupun lebih untuk mendapatkan celah dan ruang untuk menyellip. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan dan terutama keamanan berkendara, baik untuk motor ataupun kendaraan lain. Usahakanlah untuk tidak sedemikian mudah memindahkan jalur berkendara motor ke samping atau jalur lain.

Gunakan selalu lampu sign jika akan berganti posisi lajur. Biasakan selalu untuk naik motor lurus tidak zig-zag. Hal ini bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga membahayakan pengendara lain.
Yang saya garis bawahi tidak jarang saya temui juga pada mobil. Entah karena terpengaruh oleh biker atau bukan. Tapi untuk biker, karena mobilitas manuvernya tinggi, bisa jadi untuk mengakses switch seinnya sering terlambat sebelum balik lagi ke jalur semula (atau berpindah ke jalur lain). Setidaknya itu kendala yang sering aku alami.

Anyway, nice post. :beer:
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Re: Kekeliruan Bikers

Post by hunter »

soal riding line, saya setuju juga untuk mobil.
di indonesia khususnya, sangat berbahaya krn mobil dan motor tidak konsisten pada lajurnya. motor suka ada di tengah2, padahal jalanan kosong. mobil juga suka di tengah2 padahal kiri kanan kosong.
waktu belok juga, bukannya tetap pada jalurnya, malah kebiasan pengemudi adl memotong jalur yg di dalam. kalo jalanannya menyempit sih maklum. tapi kebanyakan krn mau motong/pintas. sebel banget deh... :)
azizdth
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 986
Joined: Wed Feb 23, 2005 5:24

Re: Kekeliruan Bikers

Post by azizdth »

hunter wrote:soal riding line, saya setuju juga untuk mobil.
di indonesia khususnya, sangat berbahaya krn mobil dan motor tidak konsisten pada lajurnya. motor suka ada di tengah2, padahal jalanan kosong. mobil juga suka di tengah2 padahal kiri kanan kosong.
waktu belok juga, bukannya tetap pada jalurnya, malah kebiasan pengemudi adl memotong jalur yg di dalam. kalo jalanannya menyempit sih maklum. tapi kebanyakan krn mau motong/pintas. sebel banget deh... :)
gw pernah liat di depan gw ada bus gede yg mo belok kiri, trus ada motor yg mo ngedahuluin belok dari belah kiri bus, padahal tuh bs udah masuk area tikungan cm aga pelan, begitu sampai di siku, kedua kendaraan pas berjejeran, krn bus memakan sudut dalam lebih banyak, akhirnya tuh motor kepepet antara bodi bus dgn trotoar. dua2nya stuck, ga bisa maju mundur, akhirnya macet dah...tuh biker ngamuk2, sementara si kernet bus cool aja ngliatin tuh biker. dalem ati gw ketawa liat kecerobohan tuh biker yg ga tau sikon nyalip.
User avatar
y_anjasrana
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8856
Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
Location: Jakarta - Tangerang

Re: Kekeliruan Bikers

Post by y_anjasrana »

Tambah lagi...

- Saat belok kanan seringkali terlalu cepat, yaitu sebelum belokkan itu sendiri sudah mengambil jalur berlawanan arah. Padahal tiap jalan itu ada jalurnya masing-masing.

- Membuat arus contra-flow semaunya. Baik di persimpangan jalan, dgn atau tanpa lampu merah, jalan macet, jalur dgn atau tanpa pembatas jalan.

- Menyusul kendaraan yg hendak menyusul kendaraan yg di depannya, hendak memutar, atau belok kanan. Persis seperti yg dibilang bro azizdth.

- Berhenti, berpindah jalur tanpa memberikan tanda lampu sign.
Accurate V5 Accounting System Consultant
azizdth
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 986
Joined: Wed Feb 23, 2005 5:24

Re: Kekeliruan Bikers

Post by azizdth »

y_anjasrana wrote:Tambah lagi...

- Berhenti, berpindah jalur tanpa memberikan tanda lampu sign.
angkot banget.... :capede:
User avatar
soraksorai
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 230
Joined: Sat Apr 28, 2007 6:02

Re: Kekeliruan Bikers

Post by soraksorai »

salut untuk postingan tersebut...
semoga ATPM juga dapat lebih berperan memberikan semacam 'guideline' berkendara yang baik dan aman, untuk setiap pembeli kendaraan bermotornya. Jadi nggak hanya sekedar memberi buku service atau buku manual kendaraan, tapi ada buku petunjuk attitude berkendara positif juga.

prinsipnya: "Dahulukan Kendaraan Lain" "Perhatikan Kendaraan Lain" baru setelah itu "Kendaraan Kita".
=== 2ZR-FXE, L15Z1, K24Z9, MZR L 2.0, L15A7, 3.6L V6, 2.5 LCV, 2.4L G4KC, 2.0 TDI, K3-VE, 1.8 Nu MPi, 1.4L, 2TR-FE, QR25DE, SR20DE, 2.6 V6, W124 M103, 1.8 7K, 1.3 2E
azizdth
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 986
Joined: Wed Feb 23, 2005 5:24

Re: Kekeliruan Bikers

Post by azizdth »

soraksorai wrote:
prinsipnya: "Dahulukan Kendaraan Lain" "Perhatikan Kendaraan Lain" baru setelah itu "Kendaraan Kita".
mau koreksi dikit, utk prinsip baik menurut saya, ga mengutamakan ego, cuma, utk yg dahulukan kendaraan lain, koq menurut ane ga sesuai. kalo semua berprinsip dahulukan kendaraan lain, :e-think: ntar ga ada yg maju2 dong, main tunggu2an :e-dance: :e-dance: :e-whistle: :beer:
User avatar
riofhaloho
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1375
Joined: Sun Jan 02, 2005 7:26
Location: Depok

Re: Kekeliruan Bikers

Post by riofhaloho »

gw pernah baca...
orang jepang lbh baik muter dari pada motong jalur orang lain...!
dan merasa malu kl menghambat jalur orang....


amazing... right....? :D
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3512
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: Kekeliruan Bikers

Post by TUFF Stough »

Jangankan menjalankan kendaraan, jalan kakinya aja orang Jepang tertib banget. Di eskalator yang sempit aja ada jalur khusus untuk mereka yang terburu2 dan ingin mendahului.
Cloud
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 842
Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
Location: Yogyakarta

Re: Kekeliruan Bikers

Post by Cloud »

hmm, saya pernah mo ditubruk mobil dari belakang, gara2 berhenti pas lampu dah kuning. padahal posisi riding tidak cepat, mendekati tikungan dari 60 km/h turun ke 40, lalu bertahap berhenti. saya diklakson n dimaki2 juga. masih lebih mending, sebelah saya malah ditubruk beneran. mungkin krn dia dalam posisi kencang, trus mengerem, mobil di belakangnya ngelamun ato gimana, dikira motor trus nerobos. kalo saya jadi pengendara di sebelah, dh saya ajak ke polisi tuh pengemudi. parah juga, mental 3 meter, lampu, bodi n sepatbor belakang ancur. mobilnya kijang super, gak terlalu parah rusaknya.
pernah juga, hampir menabrak pejalan kaki. tahunya sih daerah itu steril, ternyata ada yang nyebrang? nah kalo pemakai kendaraan bermotor melanggar ditilang. kalo pejalan kaki, melanggar dihukum gk?
emang sebaiknya post di atas disosialisasikan, terutama kebanyakan buat lady biker. berdasarkan pengalaman, para lady kurang antisipatif dan kurang memahami peraturan n kondisi jalan. contoh, gonta-ganti jalur (zig-zag) dengan cueknya, padahal tanpa aba2 sama sekali, juga sering ngebut banget tapi ngawur. atau pelan banget, tapi di tengah. sebenarnya cowok juga banyak, tapi persentasenya jauh lebih banyak cewek.
nah, mulailah dari diri kita sendiri untuk berkendara secara safety, baik bagi diri kita maupun bagi pengguna jalan lain.
User avatar
herry_chen
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 471
Joined: Tue Sep 21, 2004 15:43
Location: Jakarta utara

Re: Kekeliruan Bikers

Post by herry_chen »

bro alvika99

kalo gitu gue termasuk ngak yang mengerti point2 yang bro tulis, kan bro pernah riding barang ama gue
hehehehe :beer:
Hati2 dlm berkendara.Utamakan keselamatan dan keluarga.
novasonic
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1237
Joined: Thu Nov 16, 2006 19:01
Location: Surabaya

Re: Kekeliruan Bikers

Post by novasonic »

@alvika99

Wah artikel yg bagus bgt bro, ijin copy-paste buat POC yah........ :)
User avatar
tsu81
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 238
Joined: Thu Jan 04, 2007 15:25
Location: Neo Venezia

Re: Kekeliruan Bikers

Post by tsu81 »

nice post bro Alvika
gw juga minta ijin buat copy-paste ini di beberapa forum *bows*

jadi in the end..... mental lah yang megang peranan klo kita naek motor
semakin keren/ kenceng motor yang kita naikin, semakin besar pula persiapan mental yang kita perluin
User avatar
riofhaloho
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1375
Joined: Sun Jan 02, 2005 7:26
Location: Depok

Re: Kekeliruan Bikers

Post by riofhaloho »

^mangkanya naek sepeda ontel...
alon2 asal klakon.... kl ngebut gak pake nabrak..... tp rodanya yg keburu copot.... wekekek.... :D
User avatar
Handy
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 481
Joined: Sat Jan 17, 2004 5:53
Location: Jakarta

Re: Kekeliruan Bikers

Post by Handy »

TUFF Stough wrote:Jangankan menjalankan kendaraan, jalan kakinya aja orang Jepang tertib banget. Di eskalator yang sempit aja ada jalur khusus untuk mereka yang terburu2 dan ingin mendahului.
setuju bgt tuh. salut gw sama orang jepang. waktu gw ke tokyo hari pertama ngak tau klo eskalator itu ada jalur untuk mendahului. gw asik aja berdiri di sebelah kanan karena di indo selalu klo naik eskalator tuh bedirinya bebas aj. ngak taunya pada nyalip sabil bilang permisi. setelah gw liat2 ternyata semua orang bedirinya di sebelah kiri sedangkan yg sebelah kanan kosong. baru ngerti gw :)

soal berkendara di jalan raya juga tertib bgt bukan cuma kendaraan pribadi tapi bus dan truk jg sama. buat yg pernah bawa mobil di jepang tau sendiri deh nyamanya berkendara disana. soalnya gw sendiri sangat menikmati berkendara di jepang. klo di jakarta begitu bawa mobil atau motor ke jalan raya berarti sudah harus siap dengan keadaan yg bikin stressssss......
Image
ホンダ NSR レヌ バィク
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Re: Kekeliruan Bikers

Post by hunter »

Cloud wrote:berdasarkan pengalaman, para lady kurang antisipatif dan kurang memahami peraturan n kondisi jalan. contoh, gonta-ganti jalur (zig-zag) dengan cueknya, padahal tanpa aba2 sama sekali, juga sering ngebut banget tapi ngawur. atau pelan banget, tapi di tengah. sebenarnya cowok juga banyak, tapi persentasenya jauh lebih banyak cewek.
wah kalo saya ketemu bbrp kali biker cewe bukannya pelan2, tapi malah tukang kebut.. dan asal mepet... bikin kesel... kadang2 saya pepet balik tuh cewe.
kalo saya liat, cewe memang banyak yg lebih lambat kalo mengendarai motor/mobil.. tp sekali ketemu yg kebut.. cewe lebih edan....:)
User avatar
alvika99
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 750
Joined: Mon Jan 29, 2007 3:34

Re: Kekeliruan Bikers

Post by alvika99 »

hihi monggo silahkan di copy paste buat info yg lainnya :thanks:

@herry
wah kalo u sih riding stylenya mencerminkan gaya u kalo lg riding si "pedang api" :e-clap: :e-dance: :e-clap:
pake acara nolong orang jatoh lagi di depan Taman Anggrek hihihi :e-clap: :e-clap:
orang biasa dengan teman-teman luar biasa
User avatar
Handy
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 481
Joined: Sat Jan 17, 2004 5:53
Location: Jakarta

Re: Kekeliruan Bikers

Post by Handy »

alvika99 wrote:@herry
wah kalo u sih riding stylenya mencerminkan gaya u kalo lg riding si "pedang api" :e-clap: :e-dance: :e-clap:
pake acara nolong orang jatoh lagi di depan Taman Anggrek hihihi :e-clap: :e-clap:
wah salut deh sama bung herry. klo gw mah trauma, dulu pernah tolongin bapak2 yang jatuh malah gw hampir di keroyok masa di sekitar. untung aja tuh bapak2 yang gw tolong masih sadar n bisa jelasin ke masa, klo dia tuh jatuh bukan karena gw.
Image
ホンダ NSR レヌ バィク
anak_singkong
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1028
Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
Location: Indonesia

Re: Kekeliruan Bikers

Post by anak_singkong »

alvika99 wrote:
C. Rem Motor Bukan Untuk Memberhentikan Kendaraan
Hal ini pernah dibahas panjang lebar, intinya adalah daya cengkeram ban motor jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil. Oleh karena itu, maka fungsi rem motor lebih pada pengurangan kecepatan. Berbeda dengan mobil yang bisa memberhentikan mobil dalam keadaan kecepatan lebih tinggi dari motor. Oleh karena itu, kita disarankan untuk menjaga jarak antar motor-mobil.
:e-think: :ungg:

saya rasa tergantung kecepatannya..klo kecepatan 20kpj trus direm ya udh pasti berhenti..lain halnya klo kecepatan 100kpj trus tau2 ngerem kuat2 itu sama aja bunuh diri..paling ga motor ngesot klo yg ga bs jaga keseimbangan motor bs jatuh. :e-wall:

makanya dimotor ada yg istilahnya engine brake jd ga cuma tarik/injak rem aja tp jg diimbangi dgn ngoper gigi ke yg lbh rendah secara bertahap. gtu lbh krg.

klo matic ya ga ada engine brake. makanya matic sebenernya bahaya klo lari kenceng2 :e-naughty:
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Kekeliruan Bikers

Post by andy1800 »

gw mau share bahwa gw punya suatu kebanggaan...apa kebanggaan gw itu?

yakni:
1# semua motor saya lengkap (alat safetynya. standar pabrik): spion standar, sein warna standar, klakson standar (meskipun boleh saja diganti).
lengkapnya saya itu, seringkali membuat saya dsuruh jalan terus saja oleh polisi, gak dibrentiin smsekali, pas ada razia.
2# selalu memakai helm, sedekat apapun saya bermotor...(jg selalu bawa stnk & sim)
3# saya rajin maen sein >>> belok, menyalip, kl ada kendaraan brenti agak jauh di depan pun jg gw infokan dg sein....
4# saya pindah jalur hanya jika terpaksa. dg sein lebih dulu.
5# pada kecepatan kalem, gw selalu ambil jalur plg mepet kiri..ini tidak berbahaya bagi org dg tingkat kemahiran spt gw..
6# pada kondisi macet atau jln sempit atau awal "narik", gw sadar bahwa gw bs lebih cepat drpd mobil. gw bisa ambil jalur di depan mereka.
7# pada kondisi lancar atau jln lebar, gw selalu berikan ruang mobil lbh dulu. krn pd kecepatan cruising. gak mungkin motor lbh cepat.
8# pd kecepatan agak tinggi, kl ada lubang atau gundukan (tutup got) pd riding line saya, maka gw rela menghajarnya saja, drpd manuver banting stir ...dg pemikiran: toh motor saya udah dilengkapi dengan shock absorber...
9# saya mahir dg feeling: kendaraan lain mau belok atau mau berhenti, sehingga gw punya waktu mengambil jalur yg pas, dan cukup kesempatan utk berikan sinyal ke pengendara lain...

tp gw jg nyadar, spt yg dibilang pd butir K, di artikel itu >>> #....sebagian besar tidak memiliki skill spt itu....#.
yup........nah, padahal, sesebal apapun kita pada orang yg kemahirannya rendah, tp kan kita tidak bisa memenjarakannya dg dakwaan krn ketidakmahirannya itu ....:)
yaaah, nasib deh, terpaksa menjadi golongan minoritas & ekslusif: org2 dg kemahiran tinggi....heheheh

so, gw setuju yg dibilang penulis itu >>> #Sebagian besar tidak memiliki skill itu sehingga kita harus memberi ruang kepada orang lain agar bisa bergerak dengan baik tanpa menyusahkan orang lain# >>> meskipun, pada prakteknya, kata2 bijak semacam itu pastilah nggak segampang ngomongnya.....heheheh

then, ada saran gw yg agak diluar mainstreem >>>
bikers, perseringlah mengembangkan kecepatan. niscaya, itu secara otomatis & tanpa disadari, akan mengasah kemahiran & feeling bro'ss semua dlm berkendara....segala macam teori2 yg anda kuasai itu, akan otomatis punya kesempatan terpraktekkan & terasah, menjadi mendarah daging dlm keseharian.

................. :beer: ...................
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Kekeliruan Bikers

Post by andy1800 »

sedangkan sbg pengendara kaki alias pejalan kaki, saya juga punya kebanggaan:

1# selalu menyeberang prempatan ketika lampu merah.....tidak pernah gak sabar menyeberang ketika lampu msh hijau.
(gw amati, chaos nya perempatan krn "penyebrang lampu hijau" itu, adlh jg penyumbang besar bagi kemacetan).
(perilaku chaos ini, nampaknya mulai lbh merebak sejak kerusuhan '98...entah apa hubungannya. tentu para pakar psikologi massa bisa menjelaskannya).

2# gw punya teknik kl menyeberang pada waktu macet bukan di lampu merah >>> gw menyeberang dengan cara mengikuti arus kendaraan...
ingat kapal feri yg menyeberangnya mengikuti arus air gitu ?
yak...gw tidak memotong tegak lurus, yg bisa menghambat kendaraan yg stop n go...tp menyerong, ikut arus kemacetan.

3# kl menyeberang pd saat tidak macet >>> jelas gw tunggu waktu memungkinkan, lalu menyeberang sambil angkat tangan tinggi2..gak peduli dibilang katro', yg penting safety semuanya....menyeberangnya pun nggak santai2....boleh dikata gw jalan cepat. bahkan sampai di bahu jalan/trotoar seberang sono...

4# selama masih memungkinkan/ada trotoar.....gw gak pernah berjalan di aspal.
5# gw anut safety walking >>> yaitu pejalan kaki berjalan kebalikan dg arus lalu lintas kendaraan (contra flow)...
atau dg kata lain: selalu jalan di trotoar sisi kanan.

kenapa prosedur safety nya begitu ? ...krn dg begitu, berarti kita lsg melihat kendaraan dr arah depan kita.
kl kita berjalan searah dg kendaraan, maka kita gak lihat kendaraan dr belakang kita.. itu bahaya...at least, itu akan bikin kita gak sadar kalau kita menghambat kendaraan (kl terpaksa jalan di aspal)..ingat, kecepatan kita berjalan kaki, berbeda jauh dg kecepatan kendaraan.



......................... :beer: .....................
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
riofhaloho
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1375
Joined: Sun Jan 02, 2005 7:26
Location: Depok

Re: Kekeliruan Bikers

Post by riofhaloho »

^bbrp pengalaman yg menarik dari bro andy1800 :)

terorinya sih gitu... :D
tp dalam prakteknya ada bbrp hal diluar kemampuan respon manusia..!!

dan gw bbrp kali jd korban akibat pengguna jalan yg tidak mengerti keamanan bagi diri sendiri dan juga bagi pengguna jalan lainnya.

kejadian terakhir, gw lg berhenti ditepi jalan untuk menunggu giliran gw belok ke kanan..
tiba2 malah ditabrak taxi dari belakang! :(
malah mengalami sedikit pelecehan dari supir taxi yg nabrak, "mas ada yg rusak gak, biar saya ganti..?"
WTF, supir2 taxi jaman sekarang udah gak mikirin keselamatan pengguna jalan lainnya krn dah kaya...!!!

"safety first"