GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
@rpx : bro, baru tanya ke tukang jok saya. utk kursi tengah dan belakang spt new APV, perkiraan harga sekitar 3,5jt. 2 jok tengah single reclining, jok belakang custom 3seats (bisa reclining/no reclining) dibungkus dgn MBtech full dari depan + bekleding agar warna sama.
jika mau ditambah peredam biar nyaman, sediakan dana tambahan 1,75jt (lantai dan pintu including).
Lama pengerjaan 3-4hari.
oke, itu patokan buat bro... silahkan di jkt pasti lebih variatif.
@koolrider: pake bodikit jadi keren ya... hehe
jika mau ditambah peredam biar nyaman, sediakan dana tambahan 1,75jt (lantai dan pintu including).
Lama pengerjaan 3-4hari.
oke, itu patokan buat bro... silahkan di jkt pasti lebih variatif.
@koolrider: pake bodikit jadi keren ya... hehe
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 936
- Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
- Location: BROQUET cuma 70rb!!
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
bodykit granmax kaya gimana yah?
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
broquet.bandung et yahoo dot com
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 235
- Joined: Tue Nov 27, 2007 4:29
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
Bro kutkuy liat di page 4 link ke toyota town ace
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 936
- Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
- Location: BROQUET cuma 70rb!!
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
makasih... mayan juga hehehhee...
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
broquet.bandung et yahoo dot com
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
mesin 1300cc k3-de nya masih tersendat2 spt avanza non-vvti ga ya?
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
gue lebih seneng versi buntung nya... pake bodikit, bak nya dicustom dikit biar ga cupu... kasih velg gede.
review tetangga sebelah sih, mesin ga ada masalah... yg masalah adalah kaki2nya... ngeri buat diajak lari dan kurang lincah karena body bongsor... sama avanza 1.3? jauh lah... enak GM.. begitu katanya...
review tetangga sebelah sih, mesin ga ada masalah... yg masalah adalah kaki2nya... ngeri buat diajak lari dan kurang lincah karena body bongsor... sama avanza 1.3? jauh lah... enak GM.. begitu katanya...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 996
- Joined: Mon Dec 31, 2007 8:12
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
hah?? lebih enak GM drpd avanza?? nyetir na ato kenyamanan na ne??
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
tenaga bro... GM lebih enak, dibanding avanza 1.3 lho ya... kalo ama new avanza belum ada review...
kalo kenyamanan GM kurang, agak melayang di atas 100km/h. dan memang per pada 4 ban agak keras karena peruntukan nya bukan utk kenyamanan penumpang, tapi utk barang.
kalo kenyamanan GM kurang, agak melayang di atas 100km/h. dan memang per pada 4 ban agak keras karena peruntukan nya bukan utk kenyamanan penumpang, tapi utk barang.
-
- Newbie
- Posts: 12
- Joined: Wed Jan 09, 2008 7:59
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
@ poeticmind : thanks masukan harga...
jakarta mana nich infonya koq gak ada...mobil dikit lagi sampe rumah nich )
jakarta mana nich infonya koq gak ada...mobil dikit lagi sampe rumah nich )
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
anytime.
harga yg saya bilang itu rata2, ya bro... bisa diatas or dibawah.
lha, yg dijkt sudah ditanyakan bro? kan saya kasih kontak nya di halaman 4.
harga yg saya bilang itu rata2, ya bro... bisa diatas or dibawah.
lha, yg dijkt sudah ditanyakan bro? kan saya kasih kontak nya di halaman 4.
-
- Newbie
- Posts: 12
- Joined: Wed Jan 09, 2008 7:59
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
udah bro..
gw udah kontak juga..
tapi belon sempet mampir...
thanks
gw udah kontak juga..
tapi belon sempet mampir...
thanks
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 936
- Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
- Location: BROQUET cuma 70rb!!
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
di bandung udah mulai seliweran tuh yg buntung ato yg bentuk van
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
broquet.bandung et yahoo dot com
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
yg diexport ke jepang itu sptnya jadi pakai merk Toyota maybe merk Lite Ace spt gambar di atas yah.
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
ini mobil worth it bgt! udahlah... banyak! kemaren di lembang dipake buat ngangkut ayam.kutkuy wrote:di bandung udah mulai seliweran tuh yg buntung ato yg bentuk van
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 494
- Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
- Location: Look at your rear view mirror
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
Ini info terbaru dr Mobilku.com
(06/02/2008) - Dengan seremoni meriah, dihadiri pejabat tinggi negara maupun perusahaan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan ekspor perdana Gran Max dalam bentuk utuh/CBU ke Jepang, Selasa (5/2). Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal melepas secara resmi ekspor perdana itu dari Vehicle Logistic Center di Sunter, Jakarta.
Setiap bulan 1500 unit akan dikirim ke Jepang dan dipasarkan dengan merek Toyota. Yang membanggakan ADM, mereka yang pertamakali di Indonesia berhasil mengekspor mobil utuh dalam jumlah besar ke Jepang.
"Gran Max dipasarkan di Indonesia mulai November 2007 dan kini di ekspor ke Jepang, dimana menuntut kualitas terbaik, apalagi untuk Toyota, perusahaan otomotif terbesar di Jepang," kata Kousuke Shiramizhu, chairman Daihatsu Motor Corp."Tuntutan kualitas Jepang tertinggi di dunia," tegasnya.
Di Jepang namanya berubah jadi Toyota Lite Ace (pickup, dua varian yaitu 1 way gate dan 3 way gate) dan Toyota Town Ace (van, dua tipe, GL dan yang mahal DX). Keduanya berbasis Daihatsu Grand Max dengan penambahan fitur-fitur optional, menyesuaikan regulasi Jepang dan tuntutan kualitasnya. Di jadwalkan generasi baru Toyota Town Ace dan Lite Ace ini diperkenalkan di Jepang pada 25 Februari mendatang. Dan itu menandakan dimulai era baru dimana kedua model itu diproduksi seluruhnya di luar Jepang -yaitu Indonesia.
"Dengan diterimanya produksi ADM di Jepang, berarti kualitas hasil produksi ADM telah memenuhi standar global bahkan Jepang. Kami juga menerapkan standar kualitas yang sama untuk seluruh produksi, termasuk pasar domestik," ujar Sudirman MR, vice president director PT ADM. Kualitas yang sama ini bisa diperoleh karena produk lokal maupun ekspor dikerjakan di jalur produksi yang sama oleh teknisi yang sama pula.
Harga lokal kualitas global
Ini jelas menguntungkan konsumen lokal yang kini bisa berharap mendapat mobil dengan kualitas setara eksport. Namun Sudirman buru-buru menjelaskan bahwa Gran Max yang dipasarkan selama ini kualitas juga bagus hanya toleransinya tidak seketat versi ekspor. "Misalnya celah antar panel. Jika diatas jaraknya 2mm, maka sepanjang celah itu harus 2mm, tidak boleh 2.5mm. Untuk versi lokal, itu masih ditoleransi" katanya.
Perbedaan lain dalam kualitas pengecatan yang lebih berkilau, seperti diungkapkan Pradipto Sugondo, head of product development division PT ADM. "Tapi untuk orang awam sulit membedakannya," katanya sambil menunjukkan contoh Toyota Town Ace GL berwana putih pearl. Perbedaan lain dengan versi lokal adalah: mesin 1500cc dengan emisi Euro3, transmisi AT/MT, airbag, pemanas ruangan, spion tambahan di fender kiri, interior lebih rapi dan celah antar panel lebih kecil.
"Pemanas dipasang karena disana empat musim, spion kecil di fender kiri itu merupakan regulasi Jepang untuk menghindari anak kecil atau benda-benda pendek yang tidak terlihat dari spion kiri tertabrak mobil," kata Pradipto lagi.
Yang menarik, ADM tidak menutup peluang versi ekpor itu dipasarkan juga di Indonesia, sepanjang permintaannya ada."Ini kan cuma tambah optional saja, dan tentu saja harganya lebih tinggi," kata Sudirman.
Sudirman juga menjanjikan inden Gran Max -yang kini sampai lima bulan- akan di kurangi hingga hingga 3 bulan dengan peningkatan produksi. Saat ini produksi Gran Max sebanyak 2300 unit perbulan -dimana 1500 unit di ekspor. Diharapkan dalam beberapa minggu ke depan, produksi Gran Max naik jadi 3500 unit, dimana pasar lokal mendapat jatah 2000 unit perbulan. Sedangkan produksi seluruh model Daihatsu diharapkan sudah mencapai 22,000 unit/bulan mulai April.
Basis produksi Daihatsu terbesar di dunia diluar Jepang
Kapasitas produksi ADM kini menjadi 211,000 unit/tahun dengan dua kali shift tanpa overtime. Bila dengan overtime, bisa ditingkatkan lagi jadi 250,000 unit. "Kalau perlu bisa 300,000 unit/tahun," kata Sudirman. Tahun lalu kapasitas produksi ADM masih di rentang 114,000 unit/tahun. Produksi dari Indonesia memberi sumbangan signifikan terhadap pertumbuhan produksi Daihatsu Motor Corp. yang pada gilirannya berkontribusi menjadikan Toyota Motor Corp. sebagai produsen mobil terbesar di dunia. Perlu diketahui, Daihatsu juga Hino adalah anak perusahaan Toyota.
Untuk mendukung ADM sebagai pusat ekspor, Daihatsu menyiapkan Vehicle Logistic Center di kawasan Sunter, tempat menyimpan sementara dan mengatur distribusi kendaraan ekspor. Juga mempersiapkan car terminal di pelabuhan untuk penyimpan dan pengecekan terakhir sebelum dimasukkan ke kapal ke negara tujuan ekspor.
Vehicle Logistic Center (VLC) memiliki kapasitas 1500 kendaraan. Untuk memastikan mobil yang diekspor berkualitas baik, ada tiga tahap pemeriksaan sebelum diekspor. Yang pertama, pemeriksaan di VLC sebelum dikirim ke pelabuhan. Pemeriksaan kedua di pelabuhan untuk meriksa ada kerusakan atau tidak dalam proses transportasi. Dan yang terakhir, sebelum masuk kapal.
Saat ini produk ADM yang di ekspor adalah Xenia-Avanza, Terios-Rush dan Gran Max-Town Ace. Negara tujuan ekspornya adalah Malaysia, Thailand, Brunei, Philipine, Afrika Selatan, Timur Tengah, Mexico dan Venezuela.
Dengan kinerja seperti itu, ADM tumbuh semakin besar. Sepanjang 2007 revenue mencapai Rp 13 triliun dengan produksi 110,000 unit. "Tahun ini kami harapkan bisa mencapai Rp 17 triliun dengan produksi 211,000 unit," kata Wiltarsa Halim, finance director PT ADM. Wiltarsa tidak menyebutkan pertumbuhan profit ADM.
Tahun ini ADM merencanakan 23% dari seluruh produksinya akan di ekspor, sedangkan sisanya untuk kebutuhan dalam negeri. Catatan Depertamen Perindustrian RI, selama 2007 ekspor mobil CBU dari Indonesia mencapai 55,000 unit atau naik 80% dibandingkan tahun 2006 (30,000 unit).
(06/02/2008) - Dengan seremoni meriah, dihadiri pejabat tinggi negara maupun perusahaan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan ekspor perdana Gran Max dalam bentuk utuh/CBU ke Jepang, Selasa (5/2). Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal melepas secara resmi ekspor perdana itu dari Vehicle Logistic Center di Sunter, Jakarta.
Setiap bulan 1500 unit akan dikirim ke Jepang dan dipasarkan dengan merek Toyota. Yang membanggakan ADM, mereka yang pertamakali di Indonesia berhasil mengekspor mobil utuh dalam jumlah besar ke Jepang.
"Gran Max dipasarkan di Indonesia mulai November 2007 dan kini di ekspor ke Jepang, dimana menuntut kualitas terbaik, apalagi untuk Toyota, perusahaan otomotif terbesar di Jepang," kata Kousuke Shiramizhu, chairman Daihatsu Motor Corp."Tuntutan kualitas Jepang tertinggi di dunia," tegasnya.
Di Jepang namanya berubah jadi Toyota Lite Ace (pickup, dua varian yaitu 1 way gate dan 3 way gate) dan Toyota Town Ace (van, dua tipe, GL dan yang mahal DX). Keduanya berbasis Daihatsu Grand Max dengan penambahan fitur-fitur optional, menyesuaikan regulasi Jepang dan tuntutan kualitasnya. Di jadwalkan generasi baru Toyota Town Ace dan Lite Ace ini diperkenalkan di Jepang pada 25 Februari mendatang. Dan itu menandakan dimulai era baru dimana kedua model itu diproduksi seluruhnya di luar Jepang -yaitu Indonesia.
"Dengan diterimanya produksi ADM di Jepang, berarti kualitas hasil produksi ADM telah memenuhi standar global bahkan Jepang. Kami juga menerapkan standar kualitas yang sama untuk seluruh produksi, termasuk pasar domestik," ujar Sudirman MR, vice president director PT ADM. Kualitas yang sama ini bisa diperoleh karena produk lokal maupun ekspor dikerjakan di jalur produksi yang sama oleh teknisi yang sama pula.
Harga lokal kualitas global
Ini jelas menguntungkan konsumen lokal yang kini bisa berharap mendapat mobil dengan kualitas setara eksport. Namun Sudirman buru-buru menjelaskan bahwa Gran Max yang dipasarkan selama ini kualitas juga bagus hanya toleransinya tidak seketat versi ekspor. "Misalnya celah antar panel. Jika diatas jaraknya 2mm, maka sepanjang celah itu harus 2mm, tidak boleh 2.5mm. Untuk versi lokal, itu masih ditoleransi" katanya.
Perbedaan lain dalam kualitas pengecatan yang lebih berkilau, seperti diungkapkan Pradipto Sugondo, head of product development division PT ADM. "Tapi untuk orang awam sulit membedakannya," katanya sambil menunjukkan contoh Toyota Town Ace GL berwana putih pearl. Perbedaan lain dengan versi lokal adalah: mesin 1500cc dengan emisi Euro3, transmisi AT/MT, airbag, pemanas ruangan, spion tambahan di fender kiri, interior lebih rapi dan celah antar panel lebih kecil.
"Pemanas dipasang karena disana empat musim, spion kecil di fender kiri itu merupakan regulasi Jepang untuk menghindari anak kecil atau benda-benda pendek yang tidak terlihat dari spion kiri tertabrak mobil," kata Pradipto lagi.
Yang menarik, ADM tidak menutup peluang versi ekpor itu dipasarkan juga di Indonesia, sepanjang permintaannya ada."Ini kan cuma tambah optional saja, dan tentu saja harganya lebih tinggi," kata Sudirman.
Sudirman juga menjanjikan inden Gran Max -yang kini sampai lima bulan- akan di kurangi hingga hingga 3 bulan dengan peningkatan produksi. Saat ini produksi Gran Max sebanyak 2300 unit perbulan -dimana 1500 unit di ekspor. Diharapkan dalam beberapa minggu ke depan, produksi Gran Max naik jadi 3500 unit, dimana pasar lokal mendapat jatah 2000 unit perbulan. Sedangkan produksi seluruh model Daihatsu diharapkan sudah mencapai 22,000 unit/bulan mulai April.
Basis produksi Daihatsu terbesar di dunia diluar Jepang
Kapasitas produksi ADM kini menjadi 211,000 unit/tahun dengan dua kali shift tanpa overtime. Bila dengan overtime, bisa ditingkatkan lagi jadi 250,000 unit. "Kalau perlu bisa 300,000 unit/tahun," kata Sudirman. Tahun lalu kapasitas produksi ADM masih di rentang 114,000 unit/tahun. Produksi dari Indonesia memberi sumbangan signifikan terhadap pertumbuhan produksi Daihatsu Motor Corp. yang pada gilirannya berkontribusi menjadikan Toyota Motor Corp. sebagai produsen mobil terbesar di dunia. Perlu diketahui, Daihatsu juga Hino adalah anak perusahaan Toyota.
Untuk mendukung ADM sebagai pusat ekspor, Daihatsu menyiapkan Vehicle Logistic Center di kawasan Sunter, tempat menyimpan sementara dan mengatur distribusi kendaraan ekspor. Juga mempersiapkan car terminal di pelabuhan untuk penyimpan dan pengecekan terakhir sebelum dimasukkan ke kapal ke negara tujuan ekspor.
Vehicle Logistic Center (VLC) memiliki kapasitas 1500 kendaraan. Untuk memastikan mobil yang diekspor berkualitas baik, ada tiga tahap pemeriksaan sebelum diekspor. Yang pertama, pemeriksaan di VLC sebelum dikirim ke pelabuhan. Pemeriksaan kedua di pelabuhan untuk meriksa ada kerusakan atau tidak dalam proses transportasi. Dan yang terakhir, sebelum masuk kapal.
Saat ini produk ADM yang di ekspor adalah Xenia-Avanza, Terios-Rush dan Gran Max-Town Ace. Negara tujuan ekspornya adalah Malaysia, Thailand, Brunei, Philipine, Afrika Selatan, Timur Tengah, Mexico dan Venezuela.
Dengan kinerja seperti itu, ADM tumbuh semakin besar. Sepanjang 2007 revenue mencapai Rp 13 triliun dengan produksi 110,000 unit. "Tahun ini kami harapkan bisa mencapai Rp 17 triliun dengan produksi 211,000 unit," kata Wiltarsa Halim, finance director PT ADM. Wiltarsa tidak menyebutkan pertumbuhan profit ADM.
Tahun ini ADM merencanakan 23% dari seluruh produksinya akan di ekspor, sedangkan sisanya untuk kebutuhan dalam negeri. Catatan Depertamen Perindustrian RI, selama 2007 ekspor mobil CBU dari Indonesia mencapai 55,000 unit atau naik 80% dibandingkan tahun 2006 (30,000 unit).
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
good! tinggal tipe lokal dicustom spt export quality... or, kita tunggu saja... pasti dijual juga lah.
-
- Newbie
- Posts: 12
- Joined: Wed Jan 09, 2008 7:59
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
gak salah pilih juga ya bro...:-)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
Apakah Grandmax di ekspor atau tidak sebenarnya tidak terlalu penting bagi user lokal. Yg penting itu kapan Grandmax versi Ekport dijual domestik dengan harga lokal..
Ayo dong ADM... Kamu bisa...!!
Ayo dong ADM... Kamu bisa...!!
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
rasanya sih pasti... bisa!
soalnya dulu juga ada kijang export quality kan? gue punya satu waktu itu... utk kijang taun 90an, special edition lengkap bgt... nah, bukan mustahil lah GM juga akan memasarkan yg export.
aneh juga, kenapa kita selalu jadi no.2 ya? ga seperti di jepun... yg terbaik utk jepun, dan spec down utk diexport...
kasian bener kita...
soalnya dulu juga ada kijang export quality kan? gue punya satu waktu itu... utk kijang taun 90an, special edition lengkap bgt... nah, bukan mustahil lah GM juga akan memasarkan yg export.
aneh juga, kenapa kita selalu jadi no.2 ya? ga seperti di jepun... yg terbaik utk jepun, dan spec down utk diexport...
kasian bener kita...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
iya nih, yg di-published toleransi external.
kalo engine internals nya apa toleransi nya beda juga yah?
kalo engine internals nya apa toleransi nya beda juga yah?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
kualitas daihatsu lokal setara jepang?
saya ambil potongan2 dari bung sugie yah....
apakah ini yang disebut dengan kualitas GLOBAL????
menurut definisi, kualitas global artinya, dimanapun kendaraan dirakit akan menghasilkan kualitas yang sama........di gran max ini malah sebaliknya, di tempat perakitan yang sama menghasilkan kualitas yang berbeda.......
untuk specdown fitur, saya rasa adalah hal yang wajar, sesuai dengan trim masing2 tipe dan harga......tetapi yang saya singgung di sini bukan masalah specdown fitur, tetapi kualitas barang itu sendiri untuk trim yang sama (misalnya Gran max1.5D lokal Vs Liteace export yang paling standar) ......sebagai, kualitas las2an/sambungan body, kualitas plat besi yang digunakan, kualitas material interior apakah sama?
kalau memang ada orang ADM yang baca tulisan ini, saya bukan fanatik pada suatu produk atau merek, tetapi pernyataan pers anda yang mengandung kontroversi........saya tahu, hal yang sama juga terdapat di hampir semua pabrik otomotif di indonesia......tetapi dengan anda membesar2kan export gran max/liteace ini, persoalan kualitas "GLOBAL" ini menjadi sangat mencolok perhatian publik........
saya ambil potongan2 dari bung sugie yah....
menurut saya kualitas sebuah produk tentu saja dipengaruhi oleh batas toleransi di QC-nya sebagai parameter.......dalam pernyataan pers ini kelihatan "BODOH" sekali.......walaupun teknisi/operator sama, line produksi sama, tapi kalau batas standar toleransi-nya beda, sama aja BOHONG......yang diberi contoh di atas cuma cat &celah antar panel........bagaimana dengan kualitas peredam panas di jok depan, peredam suara, komponen mesin, AC dll???????Sugie wrote:Ini info terbaru dr Mobilku.com
"Gran Max dipasarkan di Indonesia mulai November 2007 dan kini di ekspor ke Jepang, dimana menuntut kualitas terbaik, apalagi untuk Toyota, perusahaan otomotif terbesar di Jepang," kata Kousuke Shiramizhu, chairman Daihatsu Motor Corp."Tuntutan kualitas Jepang tertinggi di dunia," tegasnya.
"Dengan diterimanya produksi ADM di Jepang, berarti kualitas hasil produksi ADM telah memenuhi standar global bahkan Jepang. Kami juga menerapkan standar kualitas yang sama untuk seluruh produksi, termasuk pasar domestik," ujar Sudirman MR, vice president director PT ADM. Kualitas yang sama ini bisa diperoleh karena produk lokal maupun ekspor dikerjakan di jalur produksi yang sama oleh teknisi yang sama pula.
Harga lokal kualitas global
Ini jelas menguntungkan konsumen lokal yang kini bisa berharap mendapat mobil dengan kualitas setara eksport. Namun Sudirman buru-buru menjelaskan bahwa Gran Max yang dipasarkan selama ini kualitas juga bagus hanya toleransinya tidak seketat versi ekspor. "Misalnya celah antar panel. Jika diatas jaraknya 2mm, maka sepanjang celah itu harus 2mm, tidak boleh 2.5mm. Untuk versi lokal, itu masih ditoleransi" katanya.
Perbedaan lain dalam kualitas pengecatan yang lebih berkilau, seperti diungkapkan Pradipto Sugondo, head of product development division PT ADM. "Tapi untuk orang awam sulit membedakannya," katanya sambil menunjukkan contoh Toyota Town Ace GL berwana putih pearl. Perbedaan lain dengan versi lokal adalah: mesin 1500cc dengan emisi Euro3, transmisi AT/MT, airbag, pemanas ruangan, spion tambahan di fender kiri, interior lebih rapi dan celah antar panel lebih kecil.
apakah ini yang disebut dengan kualitas GLOBAL????
menurut definisi, kualitas global artinya, dimanapun kendaraan dirakit akan menghasilkan kualitas yang sama........di gran max ini malah sebaliknya, di tempat perakitan yang sama menghasilkan kualitas yang berbeda.......
untuk specdown fitur, saya rasa adalah hal yang wajar, sesuai dengan trim masing2 tipe dan harga......tetapi yang saya singgung di sini bukan masalah specdown fitur, tetapi kualitas barang itu sendiri untuk trim yang sama (misalnya Gran max1.5D lokal Vs Liteace export yang paling standar) ......sebagai, kualitas las2an/sambungan body, kualitas plat besi yang digunakan, kualitas material interior apakah sama?
kalau memang ada orang ADM yang baca tulisan ini, saya bukan fanatik pada suatu produk atau merek, tetapi pernyataan pers anda yang mengandung kontroversi........saya tahu, hal yang sama juga terdapat di hampir semua pabrik otomotif di indonesia......tetapi dengan anda membesar2kan export gran max/liteace ini, persoalan kualitas "GLOBAL" ini menjadi sangat mencolok perhatian publik........
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
apa mungkin mesin 3sz-ve nya lebih halus ya, juga kelembutan per & shock-absorber juga gimana...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 936
- Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
- Location: BROQUET cuma 70rb!!
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
yang pasti terbukti: NYAWA ORANG INDONESIA SANGAT MURAH! terbukti dengan tidak adanya airbag dan ABS + LSPV (sejenis anti slip) itu kan komponen yg terpenting dalam factor safety
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
broquet.bandung et yahoo dot com
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
LSPV itu bukan anti selip deh, tapi adjuster ketinggian rem otomatis terhadap beban kendaraan.
Most minibus or kendaraan angkutan berat udah pakai ini.
Most minibus or kendaraan angkutan berat udah pakai ini.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 936
- Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
- Location: BROQUET cuma 70rb!!
Re: GRANDMAX - AYO REVIEW DONG
ooo gitu ya bro heheehe sori asbunGTR wrote:LSPV itu bukan anti selip deh, tapi adjuster ketinggian rem otomatis terhadap beban kendaraan.
Most minibus or kendaraan angkutan berat udah pakai ini.
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
broquet.bandung et yahoo dot com