bejosupangat wrote: Mon Jun 30, 2025 5:43
Tucson 2016 sudah beda generasi vs Sportage 2013.
Tucson 2016 itu sudah yang 3rd generation (TL), ini se-platform sama Sportage 2016 yang 4th generation (QL).
Sportage 2013 itu 3rd generation (SL), se-platform sama Tucson 2nd generation (LM).
Timeline:
- Sportage NB 1st gen (pre-Hyundai Motor Group's acquisition - body-on-frame, rear-wheel drive, Mazda/Ford powertrain) alias (mantan calon) Timor J520 nya den bagus tom / -
- Sportage JE 2nd gen (post-Hyundai Motor Group's acquisition) / Tucson JM 1st gen.
- Sportage QL 3rd gen / Tucson LM 2nd gen.
- Sportage SL 4th gen / Tucson TL 3rd gen.
- Sportage NQ5 5th gen / Tucson NX4 4th gen.
Kalau memang budget nya bisa beli yang Tucson TL ya pilih itu karena ya lebih baru, lebih refined, dll. Hanya ketinggalan 1 generasi dari yang sekarang (NX4).
Yang saya rindukan dari semua mobil ini adalah floor-mounted accelerator pedal nya. Sungguh nikmat apalagi buat jalan jauh di tol.
Transmisi 6 AT nya pun pintar & smooth & robust.
Combined w/ 2.0L engine (baik yang mesin Theta maupun Nu - lebih baru), irit.
Suspensi multi-link belakang nya menurut saya enak sekali, pas. Tidak keras tapi tidak limbung. Balance.
Driving position surprisingly balance juga.
Maklum ya global car, mostly ada di negara yang nyetirnya motorway jauh2 & ultra-high milage. Mereka rewel soal ergonomics mungkin.
Common problem adalah magnetic clutch aircon afkeer karena usia, ganti (kalau ori) ya 3 jutaan, kalau aftermarket sih tidak sampai 1 juta. Selain 1 onderdeel ini tidak ada yang aneh2 kalau aircon.
Kalau suruh pilih Hyundai KIA ya car-wise sama saja (selera saja pilih design yang mana), tapi kalau secara brand representation ya saat ini Hyundai lebih unggul.