Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
permisi om, mau nanya
saya mau beli mobil pertama untuk kebutuhan sehari2 cowo 26 tahun single. paling dipakai seminggu 3x, untuk pemakaian di Jakarta dan sekali sebulan ke bandung.. keduanya bensin om
tertarik sama kedua mobil ini:
- kia sportage platinum 2013
harga 150jt
odo 63rb km
pajak tahunan 3.7jt
hyundai tucson xg 2016
harga 195
odo 93rb km
pajak tahunan 4.8jt
saya kurang paham mobil sejujurnya, tapi tertarik sama panoramic sunroof, dari kedua itu yang panoramic sunroof nya paling aman yang mana ya om? sama yang hemat bbm
kira2 yang paling worth value to money yang mana ya om?
Kedua mobil ini sama platform dan mesinnya, lebih milih selera aja saya rasa. Kelihatannya yang tucson tahun lebih muda, sudah facelift. Yang sportage yang pre FL. Kalau concern di budget dan suka bentuk bodynya, pilih Sportage saja. Kalau pilih interior bagus, pilih Tucson. Saya pernah punya Tucson 2012 yang tanpa sunroof, so far mesin aman saja. paling siapin dana buat perbaikan kaki2. Jangan lupa cek AC sebelum beli, kalau bisa yang sehat. Konsumsi BBM sama aja keduanya.
Tucson 2016 itu sudah yang 3rd generation (TL), ini se-platform sama Sportage 2016 yang 4th generation (QL).
Sportage 2013 itu 3rd generation (SL), se-platform sama Tucson 2nd generation (LM).
Timeline:
- Sportage NB 1st gen (pre-Hyundai Motor Group's acquisition - body-on-frame, rear-wheel drive, Mazda/Ford powertrain) alias (mantan calon) Timor J520 nya den bagus tom / -
- Sportage JE 2nd gen (post-Hyundai Motor Group's acquisition) / Tucson JM 1st gen.
- Sportage QL 3rd gen / Tucson LM 2nd gen.
- Sportage SL 4th gen / Tucson TL 3rd gen.
- Sportage NQ5 5th gen / Tucson NX4 4th gen.
Kalau memang budget nya bisa beli yang Tucson TL ya pilih itu karena ya lebih baru, lebih refined, dll. Hanya ketinggalan 1 generasi dari yang sekarang (NX4).
Yang saya rindukan dari semua mobil ini adalah floor-mounted accelerator pedal nya. Sungguh nikmat apalagi buat jalan jauh di tol.
Transmisi 6 AT nya pun pintar & smooth & robust.
Combined w/ 2.0L engine (baik yang mesin Theta maupun Nu - lebih baru), irit.
Suspensi multi-link belakang nya menurut saya enak sekali, pas. Tidak keras tapi tidak limbung. Balance.
Driving position surprisingly balance juga.
Maklum ya global car, mostly ada di negara yang nyetirnya motorway jauh2 & ultra-high milage. Mereka rewel soal ergonomics mungkin.
Common problem adalah magnetic clutch aircon afkeer karena usia, ganti (kalau ori) ya 3 jutaan, kalau aftermarket sih tidak sampai 1 juta. Selain 1 onderdeel ini tidak ada yang aneh2 kalau aircon.
Kalau suruh pilih Hyundai KIA ya car-wise sama saja (selera saja pilih design yang mana), tapi kalau secara brand representation ya saat ini Hyundai lebih unggul.