ChZ wrote: Mon Jan 29, 2024 2:54
Krucilatoz wrote: Fri Jan 26, 2024 3:51
Kalau IKN kan cuma mindahin ASN berikut pejabatnya, mereka bukan pelaku utama yg memutar roda ekonomi.
Lebih ngaruh kalau sentra ekonominya (perkantoran, pabrik, dst) yg disebar. Ini susah juga sih.
Sehingga opsi ngebangun public transport macam LRT itu (meski mahal) menjadi paling feasible.
Cuman ya, para konglomerasi kayaknya ga rela kalau public-transport maju di Indo, ntar jualannya makin seret.
Makin jauh rumah --> kantor, makin cepet itu motor-mobil terdepresiasi, makin cepat cycle beli baru lagi.
Makin tersambung tol makin masif mudik / outing pakai mobil, skip itu namanya kereta / bus dkk
pokok selama pusat ekonomi di pulau jawa, SDA luar jawa cuma di eksploitasi sama pengusaha di jakarta dan surabaya ya ekonomi indo bakal begini2 aja. kuncinya emang pemerataan ekonomi di segala kalangan.
IKN itu cuma 1 kota, kalo daya beli masyarakat daerah sekitarnya nggak meningkat yang bakal tambah kaya ya pengusaha2 jakarta juga kelimpahan proyek pengadaannya.
skrg bayangin aja kalo misal proyek2 di IKN yang kelimpahan pengusaha2 jakarta terus, gimana tuh UMKM sekitar mau upscale. teori utopisnya ya ekonomi sekitar meningkat, masalahnya kalo udah temenan sama geng oligarki ya pengadaan2 dari gede ampe kecil pasti minta tolong geng oligarki. ud disiapin itu siapa dapet apa semua. kek kita gak tau kebiasaan dimari aja.

makanya duit ya muternya kesitu situ aja.
inti dari peningkatan ekonomi itu harus ada daya beli masyarakatnya. kalo daya beli nggak ditingkatkan percuma mau dijual kayak apapun.
secara efisiensi sebenernya lebih masuk akal ngebangun daerah2 tertinggal buat pemerataan, bangun akses2 jalan desa dan fasum. IKN kan kota baru yang masih mulai dari babat alas. blom ada penduduk, blom ada pasar. kalo kota-kota yang sdh ada dibangun pasarnya udah ada tinggal upscale aja.
Setuju nih.
Membangun sesuatu harus sesuai dgn logika dan akal sehat,
- lihat market feasibility nya
- kondisi saat ini better upscale Pulau yg sudah ada, instead of bangun dr 0
- ekonomi tumbuh signifikan juga hanya di area 10++ persen ekonomi teratas
(itu juga hanya 10% core nya, tambahan persennya adalah cipratan dr 10% tsb)
- sisanya <90% = tumbuh stagnan atau minus
- jadi average growth nya tetap plus, karena dikuasai Naga IHSG
Emang bener kali ini pilpres sgt menentukan masa depan bangsa.
Klo sy pribadi milih pilpres kali ini lbh excited, karena:
1. Lihat proses / SOP mendaftar ke KPU nya spt apa?
2. Lihat Track record TimSes nya, karena timses inilah yg nanti akan menduduki posisi di level policy & regulation, strategis, sampai implementasi
3. Lihat TimSesnya apakah banyak yg masuk IHSG sebagai pemegang saham naga atau ndak
4. Memang benar ada yg bilang; Naga akan (berusaha) merapat ke yang menang, tapi setidaknya kita udah usaha dari awal
5. Tuhan akan mengubah nasib manusia, klo manusia itu sendiri yg mau usaha untuk merubah
6. Klo dibilang;
"ah saya kan hanya satu orang, gak bakal ngaruh.." Silahkan Mulitply kata2 tsb ke 204 juta orang
7. Imagine jika Tuhan mengabulkan usaha tsb X 204 juta orang
Intinya:
- Proyek yg dah bagus dan potensial marketnya, WAJIB dilanjutkan / diimprove
- Yang masih diragukan, dianalisa lebih tajam lagi