Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
peterming77 wrote: Tue May 23, 2023 2:11
Lagi iseng coba bikin komparasi CorCross vs Zenix vs Yaris Cross (TNG-A) vs Yaris Cross (DNG-A).
Screenshot 2023-05-23 090423.png
Keliatan kalo kapasitas batre CorCross yg paling gede, Zenix yg paling berat tapi diimbangi dng power paling gede juga (kebayang kan kalo Zenix pake mesin CorCross bakalan boyonya gimana), YarCross kapasitas batre paling kecil tapi curb weight harusnya juga paling ringan, ga tau yg DNG-A berapa curb weight nya, mungkin mirip2 lah.
Lhoo akhirnya pakai Li-Ion toh ?.. Katanya buat hibrid2an cocok NiMh https://amp.kompas.com/otomotif/read/20 ... si-8-tahun . Kalo Li-Ion kan paling ndak betah dicycle 0-100% keseringan, lha kalo dipake hibrid cuma 0.7kW apa ndak umur itu batere pendek banget ya ?....
Kalo diliat 700Wh/177.6V=4aH. Terus 177.6V/3.6V=50 cell, ini berarti dimensi baterenya kecil yak ?, apa nguber murah mungkin ya, jd pendek umurpun replacement cost < 10 juta.
peterming77 wrote: Tue May 23, 2023 2:11
Lagi iseng coba bikin komparasi CorCross vs Zenix vs Yaris Cross (TNG-A) vs Yaris Cross (DNG-A).
Screenshot 2023-05-23 090423.png
Keliatan kalo kapasitas batre CorCross yg paling gede, Zenix yg paling berat tapi diimbangi dng power paling gede juga (kebayang kan kalo Zenix pake mesin CorCross bakalan boyonya gimana), YarCross kapasitas batre paling kecil tapi curb weight harusnya juga paling ringan, ga tau yg DNG-A berapa curb weight nya, mungkin mirip2 lah.
Lhoo akhirnya pakai Li-Ion toh ?.. Katanya buat hibrid2an cocok NiMh https://amp.kompas.com/otomotif/read/20 ... si-8-tahun . Kalo Li-Ion kan paling ndak betah dicycle 0-100% keseringan, lha kalo dipake hibrid cuma 0.7kW apa ndak umur itu batere pendek banget ya ?....
Kalo diliat 700Wh/177.6V=4aH. Terus 177.6V/3.6V=50 cell, ini berarti dimensi baterenya kecil yak ?, apa nguber murah mungkin ya, jd pendek umurpun replacement cost < 10 juta.
Asal dibikin kyk zenix yg garansi 8 thn / 160rb KM sih tutup mata
Saya yakin pembeli hybrid zenix yg awalnya ragu dg battery cost nya langsung tutup mata begitu baca 8 thn / 160rb KM
ChZ wrote: Tue May 23, 2023 3:42
katanya si titik titik bautnya sama. keknya mungkin semacam hybrid chassis kali floor belakang pake evo X wkwkwkwkw.
BRV si kaki kaki sama sasisnya sama-sama keras. wkwkwk makanya itu mobil di jalan mulus enak bgt meliuk2 padahal mobilnya panjang.
Sekalian, meski oot dikit. Lagi pengen ngambil satu soalnya.
Di tahun 2023 ini, asumsi harga sama, mending ambil BRV Prestige atau Xpander Ultimate 2023 om? Jujur belom masuk Xpander baru kayak gimana, mungkin akan TD dalam waktu dekat. Karena katanya feelnya ud beda jauh sama yang lama.
Yang lama pernah coba dan... Gitu. Kaki2nya terasa kurang mantep.
Kalau BRV baru dah coba transjawa dan memang mobilnya enak
Awalnya sempet mau ambil barang DNGA lagi, tapi inget Raize di rumah, ternyata itu mobil overhype banget ya
ChZ wrote: Tue May 23, 2023 3:42
katanya si titik titik bautnya sama. keknya mungkin semacam hybrid chassis kali floor belakang pake evo X wkwkwkwkw.
BRV si kaki kaki sama sasisnya sama-sama keras. wkwkwk makanya itu mobil di jalan mulus enak bgt meliuk2 padahal mobilnya panjang.
Sekalian, meski oot dikit. Lagi pengen ngambil satu soalnya.
Di tahun 2023 ini, asumsi harga sama, mending ambil BRV Prestige atau Xpander Ultimate 2023 om? Jujur belom masuk Xpander baru kayak gimana, mungkin akan TD dalam waktu dekat. Karena katanya feelnya ud beda jauh sama yang lama.
Yang lama pernah coba dan... Gitu. Kaki2nya terasa kurang mantep.
Kalau BRV baru dah coba transjawa dan memang mobilnya enak
Awalnya sempet mau ambil barang DNGA lagi, tapi inget Raize di rumah, ternyata itu mobil overhype banget ya
Budget bener feelnya.
Xpander FL cukup mantap di kelasnya.
Body roll lbh minim dan suspensi lbh firm, terasa solid dibanding pre-FL.
+ transmisi cvt nya way better dibanding 4AT.
Coba TD aja.
Based on Butt-Meter... Compare to BRV,
- BRV poin plus di handling dan throttle response + parts aftermarket relatif lbh banyak, dan after sales service relatif lbh baik
- Xpander FL poin plus di NVH, kenyamanan di 2nd & 3rd row seat
Klo suka nyetir sendiri, BRV bisa dipertimbangkan.
Tapi klo disetirin atau sering bw keluarga, Xpander susah dilawan nyamannya.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
b0ku wrote: Mon May 22, 2023 15:04
BARU ngeh itu 900mpa di lapis lagi pake 1500mpa pantesan banyak honda kehajar atepnya isinya gak kenapa2x
hrv lama cuma lemahnya tabrak samping rantingnya ancur banget
padhal 1500mpa di lapis 780 mpa ya
muup jadi nyebrang ke topic ini..
Gen RU1 feeling2 sy mirip kayak GD8 dulu.. belakang nya kalo jalan gelombang masih berasa geal geol kiri kanan.
di speedtrap terutama, pasti agak ngebuang ke kiri buntutnya.
Beda sama RV3 di jalur gelombang yang sama, lebih "jejeg" engga ngebuang kiri kanan.
b0ku wrote: Mon May 22, 2023 15:04
BARU ngeh itu 900mpa di lapis lagi pake 1500mpa pantesan banyak honda kehajar atepnya isinya gak kenapa2x
hrv lama cuma lemahnya tabrak samping rantingnya ancur banget
padhal 1500mpa di lapis 780 mpa ya
muup jadi nyebrang ke topic ini..
Gen RU1 feeling2 sy mirip kayak GD8 dulu.. belakang nya kalo jalan gelombang masih berasa geal geol kiri kanan.
di speedtrap terutama, pasti agak ngebuang ke kiri buntutnya.
Beda sama RV3 di jalur gelombang yang sama, lebih "jejeg" engga ngebuang kiri kanan.
According to Mr. Akimoto, body rigidity, which is the base of chassis performance, has been improved by 20% from the previous model in terms of tire installation point rigidity and body torsional rigidity by 15%, which are important factors for handling responsiveness and safety. In addition, the rigidity of the damper mounting area has been increased by 15% in order to maximize suspension performance and ensure smooth movement. Furthermore, by increasing the use ratio of ultra-high-strength steel, consideration is also given to not increasing the weight.
In terms of chassis performance, the friction of the front suspension has been reduced, the rigidity of the steering system has been increased, and the liquid-sealed compressor bushing of the rear suspension has been improved. Specifically, if you try to reduce the rubber hardness of the compliance bushing to improve ride comfort, simply lowering it will also reduce the lateral rigidity of the bushing, which will cause issues with steering performance. add a flange to the end of the By increasing the bush capacity, the lateral rigidity of the bush is ensured, while handling and ride comfort are improved at the same time.
In the new Vezel, he tried to reduce the friction of the undercarriage and move his feet smoothly anyway.
In order to achieve that aim, the front suspension adopts a "stress cancellation spring" that cancels the stress on the suspension when the spring stretches and shrinks, and smooths the movement of the shock absorber. In addition, the friction of ball joints and bushes is also reduced.
On the other hand, the rear suspension has expanded the stroke of the shock absorber, and has incorporated new ideas for the "compliance bush" used for the coupling part of the trailing arm and the car body. Although the rubber itself, the material of the bush, is a soft property, but by installing a "metal wall" called "flanges" around the bush installation part, the bush itself twists and moves in a lateral direction. Suppressing. With this design, the lateral rigidity of the rear suspension is increased by about 25% to ensure the handling, while the front and rear rigidity is reduced by about 25%, so that a good ride comfort is also compatible.
klo mata awam oe lihatnya, di sasis tnga-B, pattern stamping di besinya lebi kompleks & lebih banyak ya...terutama di bagian mounting suspensi & sekitarnya.......
According to Mr. Akimoto, body rigidity, which is the base of chassis performance, has been improved by 20% from the previous model in terms of tire installation point rigidity and body torsional rigidity by 15%, which are important factors for handling responsiveness and safety. In addition, the rigidity of the damper mounting area has been increased by 15% in order to maximize suspension performance and ensure smooth movement. Furthermore, by increasing the use ratio of ultra-high-strength steel, consideration is also given to not increasing the weight.
In terms of chassis performance, the friction of the front suspension has been reduced, the rigidity of the steering system has been increased, and the liquid-sealed compressor bushing of the rear suspension has been improved. Specifically, if you try to reduce the rubber hardness of the compliance bushing to improve ride comfort, simply lowering it will also reduce the lateral rigidity of the bushing, which will cause issues with steering performance. add a flange to the end of the By increasing the bush capacity, the lateral rigidity of the bush is ensured, while handling and ride comfort are improved at the same time.
In the new Vezel, he tried to reduce the friction of the undercarriage and move his feet smoothly anyway.
In order to achieve that aim, the front suspension adopts a "stress cancellation spring" that cancels the stress on the suspension when the spring stretches and shrinks, and smooths the movement of the shock absorber. In addition, the friction of ball joints and bushes is also reduced.
On the other hand, the rear suspension has expanded the stroke of the shock absorber, and has incorporated new ideas for the "compliance bush" used for the coupling part of the trailing arm and the car body. Although the rubber itself, the material of the bush, is a soft property, but by installing a "metal wall" called "flanges" around the bush installation part, the bush itself twists and moves in a lateral direction. Suppressing. With this design, the lateral rigidity of the rear suspension is increased by about 25% to ensure the handling, while the front and rear rigidity is reduced by about 25%, so that a good ride comfort is also compatible.
saya judge aja dari yang diliat mata ini HRV gen 3 ini makin berat makin rigid imbasnya gripnya makin napak pas dia mossetest lebih susah buat tebalik cuma jeleknya keliatannya ini mobil makin kagak lincah malahan karena bobotnya nambah yang lama lebih ringan lebih kagak ngegrip pas mosse test response sterring keliatan lebih cepet cuma roda belakang kek mau ngangkat
kesimpulannya mau nyari mobil buat balapan di tuning pake gen2 potensinya lebih asik mau nyari mobil aman nyaman dipake di jalan bawa stock2x aja beli gen 3
Saya pikir.. Moose test ini justru real test scenario..
Karena mensimulasikan kondisi menuver dan counter steering, ketika lg cruising dan menghindari sesuatu.
Agility gak berhubungan lgs dgn chasis,
Krn itu lbh ke faktor steering ratio dan set suspensi.
Buat nutupin kelemahan chasis
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Saya pikir.. Moose test ini justru real test scenario..
Karena mensimulasikan kondisi menuver dan counter steering, ketika lg cruising dan menghindari sesuatu.
Agility gak berhubungan lgs dgn chasis,
Krn itu lbh ke faktor steering ratio dan set suspensi.
Buat nutupin kelemahan chasis
Nah kan bener. Chassis honda memang sepertinua lebi bagus.
Tapi suspensi nya mazda kayaknya lebi modal tuningannya makanya rasanya lebi enak, pdhl belom tentu chassis lebi bagus ya
Saya pikir.. Moose test ini justru real test scenario..
Karena mensimulasikan kondisi menuver dan counter steering, ketika lg cruising dan menghindari sesuatu.
Agility gak berhubungan lgs dgn chasis,
Krn itu lbh ke faktor steering ratio dan set suspensi.
Buat nutupin kelemahan chasis
Nah kan bener. Chassis honda memang sepertinua lebi bagus.
Tapi suspensi nya mazda kayaknya lebi modal tuningannya makanya rasanya lebi enak, pdhl belom tentu chassis lebi bagus ya
Cmiiw
Iya hasil moose testnya jauh banget
By scoring; beda 2 level
Between poor and good
Bukan poor and moderate
No offense for any user
Last edited by Suryaputra on Wed May 24, 2023 2:03, edited 1 time in total.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Saya pikir.. Moose test ini justru real test scenario..
Karena mensimulasikan kondisi menuver dan counter steering, ketika lg cruising dan menghindari sesuatu.
Agility gak berhubungan lgs dgn chasis,
Krn itu lbh ke faktor steering ratio dan set suspensi.
Buat nutupin kelemahan chasis
ngaruh om kalo setelan steringnya terlalu responsive tapi chasis gak bisa imbangin imbasnya pas di tol maen potang panting lebih resiko mobil lari ke arah setir alias oversterr contohnya ya pajero sterringnya agak responsive malah saya kaget pas test outlander epsnya kalah sama hpsnya pajero
cuma ya bahaya dimana waktu kita panik butuh presisi itu mobil bisa oleng saya ud ngalamin dulu tiba2x di pepet hrv di tol bawa pajero saya buang ke kanan lsg oversterr parah untung saya masih bisa kontrol puteran setirnya jd gak terlalu kasar buangnya itu aja mobilnya ud mau ampir nabrak pembatas jalan coba waktu digituin saya bawa jazz ud kayak maenan ngehindarnya soalnya jazz saya suruh kemana juga dia lsg ngikut tanpa ada efek oversterr
sway bar depan juga ngaruh banget om saya ganti lebih tebel di ge8 hasilnya mobilnya beloknya lebih cepet
lexnic wrote: Tue May 23, 2023 9:20
klo diperhatiin, kyknya mitsubishi emg suka "overkill" utk urusan bginian. kyk OS dulu, ukurannya nanggung sbenernya. mau lawan HRV kegedean tapi klo lawan CRV kekecilan. entah sngaja supaya jdi nilai plus di konsumennya ato emg bagian dri strategi jualannya yg nyasar 2 kelas tsb (cmiiw).
mitsu nya ampe bingung sendiri skrg kaga ada kelanjutannya wkwkwkkw eclipse cross jg bukan penerusnya OS. itu mobil keknya faktor serba tanggung sih jadi kurang laku apalagi muncul HRV brand lebih kuat dalemnya lbh gede dan lebih irit. OS punya 2.0 itu borosnya kek 2.4 CRV pdhl pake CVT
klo kata sodara gw yang pernah kerja di mitsubishi sehh emang mitsu punya suka over engineer beberapa parts. dari sejak lancer/galant dulu jg makanya itu mobil kecil mesin specdown jg enak dibawanya
sunatannya mitsu biasa di kaki kaki ama cooling system.
lawyerone wrote: Tue May 23, 2023 15:07
Sekalian, meski oot dikit. Lagi pengen ngambil satu soalnya.
Di tahun 2023 ini, asumsi harga sama, mending ambil BRV Prestige atau Xpander Ultimate 2023 om? Jujur belom masuk Xpander baru kayak gimana, mungkin akan TD dalam waktu dekat. Karena katanya feelnya ud beda jauh sama yang lama.
Yang lama pernah coba dan... Gitu. Kaki2nya terasa kurang mantep.
Kalau BRV baru dah coba transjawa dan memang mobilnya enak
Awalnya sempet mau ambil barang DNGA lagi, tapi inget Raize di rumah, ternyata itu mobil overhype banget ya
Budget bener feelnya.
kalau mbl perang pake sendiri BRV aja om. tp kalo keluarga ya xpander. BRV jeleknya space dan kenyamanan kurang. emang formatnya mobil perang.
Last edited by ChZ on Wed May 24, 2023 2:51, edited 1 time in total.
Saya pikir.. Moose test ini justru real test scenario..
Karena mensimulasikan kondisi menuver dan counter steering, ketika lg cruising dan menghindari sesuatu.
Agility gak berhubungan lgs dgn chasis,
Krn itu lbh ke faktor steering ratio dan set suspensi.
Buat nutupin kelemahan chasis
ngaruh om kalo setelan steringnya terlalu responsive tapi chasis gak bisa imbangin imbasnya pas di tol maen potang panting lebih resiko mobil lari ke arah setir alias oversterr contohnya ya pajero sterringnya agak responsive malah saya kaget pas test outlander epsnya kalah sama hpsnya pajero
cuma ya bahaya dimana waktu kita panik butuh presisi itu mobil bisa oleng saya ud ngalamin dulu tiba2x di pepet hrv di tol bawa pajero saya buang ke kanan lsg oversterr parah untung saya masih bisa kontrol puteran setirnya jd gak terlalu kasar buangnya itu aja mobilnya ud mau ampir nabrak pembatas jalan coba waktu digituin saya bawa jazz ud kayak maenan ngehindarnya soalnya jazz saya suruh kemana juga dia lsg ngikut tanpa ada efek oversterr
sway bar depan juga ngaruh banget om saya ganti lebih tebel di ge8 hasilnya mobilnya beloknya lebih cepet
Mksdnya dalam kondisi kecepatan normal yaa
Artinya agility ini; dalam kondisi mobil jalan kecepatan normal, trus manuver salip kiri kanan, jelas tuning suspensi keras dan steering ratio responsive akan membantu
Tp beda cerita ketika dipush to limit spt moose test itu
(simulasi lg jalan di tol, trus harus manuver extreme untuk avoid sesuatu).. nah itu baru chasis yg nahan.
Intinya klo pk cx3 gak usah kenceng2
Krn klo lg jalan di tol, dan tiba2 harus manuver extreme / darurat... Bisa ngguling
Last edited by Suryaputra on Wed May 24, 2023 2:53, edited 1 time in total.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
btw seru yah akhirnya ada bahasan bermutu wkwkwkw.... dari bahas DNGA vs TNGA ampe bahas chassis.
udah lama di SM gak ada bahasan teknikal bergizi kek gini gini donk SM, yang dibahas gak cuma permukaan melulu build quality lah fitur lah wkwkwk apalagi overproud sama mobil sendiri
ChZ wrote: Wed May 24, 2023 2:53
btw seru yah akhirnya ada bahasan bermutu wkwkwkw.... dari bahas DNGA vs TNGA ampe bahas chassis.
udah lama di SM gak ada bahasan teknikal bergizi kek gini gini donk SM, yang dibahas gak cuma permukaan melulu build quality lah fitur lah wkwkwk apalagi overproud sama mobil sendiri
Yah klo cuma bahas fitur sm peredam noise
Nabung atau nyicil... siapin kuota duit 30jt trus ke bengkel aksesoris audio ternama.
Beres
Build quality interior?
kaya makeup ajah itu sih, tinggal ke bengkel aksesoris makeup interior
Klo sasis udah poor, mau digimanain jg, ya udah disyukuri aja
Makanya ketika tau jinik pakai TNGA, itu udh quantum leap loh.
Gak usah komplen soal fitur spion lipat otomatis atau manual.
Epb atau rem tarik.
Kursi electric atau manual.
Bikin sasis bagus itu real engineer, kyk bikin mesin sm girboks aja
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Suryaputra wrote: Wed May 24, 2023 2:57
Yah klo cuma bahas fitur sm peredam noise
Nabung atau nyicil... siapin kuota duit 30jt trus ke bengkel aksesoris audio ternama.
Beres
Build quality interior?
kaya makeup ajah itu sih, tinggal ke bengkel aksesoris makeup interior
Klo sasis udah poor, mau digimanain jg, ya udah disyukuri aja
Makanya ketika tau jinik pakai TNGA, itu udh quantum leap loh.
Gak usah komplen soal fitur spion lipat otomatis atau manual.
Bikin sasis bagus itu real engineering, kyk bikin mesin sm girboks aja
wakakakak klo sasis ondah bagus ane udah pernah ngebuktiin hindarin anjing nyebrang di cipali pake CRV RW speed 130an, banting stir kaga kerasa apa apa cuma jantungan aja tiba tiba ada anjing nyebrang
trs pada banding bandingin ma ribon buset dah ribon mah lebih archaic lagi solid axle ladder frame kaga ada locking diff pula di tanjakan ban keangkat satu aja udah tewas apalagi kepater ya kaga lebih superior dari FWD yang dihina-hina pd kaga ngerasa di upsell ma toyota astra beli ribon aplg venturer tp beli jenik pada protes krn ga dikasih spion lipet otomatis itu jenik tipe G bensin aja chassis ma mesinnya udah lebih advance jauhhh dari ribon
ya gimana yak E39 gw juga gak ada spion lipet elektrik tapi dinaikin jg lebih enak dari raize baru
Suryaputra wrote: Wed May 24, 2023 2:57
Yah klo cuma bahas fitur sm peredam noise
Nabung atau nyicil... siapin kuota duit 30jt trus ke bengkel aksesoris audio ternama.
Beres
Build quality interior?
kaya makeup ajah itu sih, tinggal ke bengkel aksesoris makeup interior
Klo sasis udah poor, mau digimanain jg, ya udah disyukuri aja
Makanya ketika tau jinik pakai TNGA, itu udh quantum leap loh.
Gak usah komplen soal fitur spion lipat otomatis atau manual.
Bikin sasis bagus itu real engineering, kyk bikin mesin sm girboks aja
wakakakak klo sasis ondah bagus ane udah pernah ngebuktiin hindarin anjing nyebrang di cipali pake CRV RW speed 130an, banting stir kaga kerasa apa apa cuma jantungan aja tiba tiba ada anjing nyebrang
trs pada banding bandingin ma ribon buset dah ribon mah lebih archaic lagi solid axle ladder frame kaga ada locking diff pula di tanjakan ban keangkat satu aja udah tewas apalagi kepater ya kaga lebih superior dari FWD yang dihina-hina pd kaga ngerasa di upsell ma toyota astra beli ribon aplg venturer tp beli jenik pada protes krn ga dikasih spion lipet otomatis itu jenik tipe G bensin aja chassis ma mesinnya udah lebih advance jauhhh dari ribon
ya gimana yak E39 gw juga gak ada spion lipet elektrik tapi dinaikin jg lebih enak dari raize baru
Yah ini lah tantangan merubah mindset 99,sekian% user negara berkembang untuk jadi user negara maju
Makin sulit lg klo adanya influencer yg bilang, "DNGA dan TNGA sama"
Ya keless lexus pakai DNGA??
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
lexnic wrote: Tue May 23, 2023 9:20
klo diperhatiin, kyknya mitsubishi emg suka "overkill" utk urusan bginian. kyk OS dulu, ukurannya nanggung sbenernya. mau lawan HRV kegedean tapi klo lawan CRV kekecilan. entah sngaja supaya jdi nilai plus di konsumennya ato emg bagian dri strategi jualannya yg nyasar 2 kelas tsb (cmiiw).
mitsu nya ampe bingung sendiri skrg kaga ada kelanjutannya wkwkwkkw eclipse cross jg bukan penerusnya OS. itu mobil keknya faktor serba tanggung sih jadi kurang laku apalagi muncul HRV brand lebih kuat dalemnya lbh gede dan lebih irit. OS punya 2.0 itu borosnya kek 2.4 CRV pdhl pake CVT
klo kata sodara gw yang pernah kerja di mitsubishi sehh emang mitsu punya suka over engineer beberapa parts. dari sejak lancer/galant dulu jg makanya itu mobil kecil mesin specdown jg enak dibawanya
sunatannya mitsu biasa di kaki kaki ama cooling system.
wkwkwk in the end tetep aja ada yg dikorbankan. klo udh bgini, keputusan di tangan pembeli soalnya klo mau enak semua (sasis, kaki2, build quality, dll) ya gk beli mitsubishi tapi beli bmw
ChZ wrote: Wed May 24, 2023 2:53
btw seru yah akhirnya ada bahasan bermutu wkwkwkw.... dari bahas DNGA vs TNGA ampe bahas chassis.
udah lama di SM gak ada bahasan teknikal bergizi kek gini gini donk SM, yang dibahas gak cuma permukaan melulu build quality lah fitur lah wkwkwk apalagi overproud sama mobil sendiri
Yah klo cuma bahas fitur sm peredam noise
Nabung atau nyicil... siapin kuota duit 30jt trus ke bengkel aksesoris audio ternama.
Beres
Build quality interior?
kaya makeup ajah itu sih, tinggal ke bengkel aksesoris makeup interior
Klo sasis udah poor, mau digimanain jg, ya udah disyukuri aja
Makanya ketika tau jinik pakai TNGA, itu udh quantum leap loh.
Gak usah komplen soal fitur spion lipat otomatis atau manual.
Epb atau rem tarik.
Kursi electric atau manual.
Bikin sasis bagus itu real engineer, kyk bikin mesin sm girboks aja
yg di bold itu saya setuju banget. sasis & mesin ini yg paling utama dri sebuah kendaraan. klo 2 ini udh gk bagus, mau dikasih fitur bejibun jga gk akan enak pas dipake.
apalagi jaman skrg printilan kyk spion lipat otomatis, jok kulit, upgrade audio dsb bisa ditambahin sndiri asalkan hasil kerjanya rapi & gk asal pasang aja (cmiiw).
Suryaputra wrote: Wed May 24, 2023 2:57
Yah klo cuma bahas fitur sm peredam noise
Nabung atau nyicil... siapin kuota duit 30jt trus ke bengkel aksesoris audio ternama.
Beres
Build quality interior?
kaya makeup ajah itu sih, tinggal ke bengkel aksesoris makeup interior
Klo sasis udah poor, mau digimanain jg, ya udah disyukuri aja
Makanya ketika tau jinik pakai TNGA, itu udh quantum leap loh.
Gak usah komplen soal fitur spion lipat otomatis atau manual.
Bikin sasis bagus itu real engineering, kyk bikin mesin sm girboks aja
wakakakak klo sasis ondah bagus ane udah pernah ngebuktiin hindarin anjing nyebrang di cipali pake CRV RW speed 130an, banting stir kaga kerasa apa apa cuma jantungan aja tiba tiba ada anjing nyebrang
trs pada banding bandingin ma ribon buset dah ribon mah lebih archaic lagi solid axle ladder frame kaga ada locking diff pula di tanjakan ban keangkat satu aja udah tewas apalagi kepater ya kaga lebih superior dari FWD yang dihina-hina pd kaga ngerasa di upsell ma toyota astra beli ribon aplg venturer tp beli jenik pada protes krn ga dikasih spion lipet otomatis itu jenik tipe G bensin aja chassis ma mesinnya udah lebih advance jauhhh dari ribon
ya gimana yak E39 gw juga gak ada spion lipet elektrik tapi dinaikin jg lebih enak dari raize baru
Yah ini lah tantangan merubah mindset 99,sekian% user negara berkembang untuk jadi user negara maju
Makin sulit lg klo adanya influencer yg bilang, "DNGA dan TNGA sama"
Ya keless lexus pakai DNGA??
yg namanya influencer mah suka2 dia aja ngomongnya gmana, wong tergantung siapa yg bayar. pasti dia belain yg bayar lah hahaha