Mhn izin review dikit om ,alhamdulillah sudah dapat unit innova zenix bensin V putih,sudah 3 hari pakai:
Pros (+)
+model gagah

, terutama dari depan dan samping terlihat
mewah, imho ya
+posisi driver sangat commanding, mirip bawa dobel gardan,
macam ford ranger yg dipakai mertua (mobil dines)
+cukup irit dalkot tembus 10-11 an ,lukot blm dicoba ,smg bisa
Lebih,
+mesin dan transmisi halus perpindahan tdk terasa
+ interior row 2 lapang, ,lantai datar ,kaki selonjoran enak, jok kedua bisa rebah pol. Lebar jok juga mumpuni, menyangga paha dengan baik.
+row 3 oke jg untuk lapangnya ,dan bisa diisi 3 orang dewasa
ukuran medium
+suspensi moderate ,ayunan minimal, dibilang keras jg
tidak,lembut jg tidak, masih empukan all new livina (anl) saya
dl pkai sebelumnya. Cocok utk saya, blm cek tekanan angin ban berapa sejak dari dealer. Mgkn berlebih.
+ Kap mesin berat, tdk kopong, beda sama ketebalan plat di sisi samping dan belakang.
Const (-)
-posisi monitor tape ditengah depan terlalu tinggi,cenderung nutupi pandangan.
-desain lampu dan pintu belakang kurang bagus,mirip rush baru,kurang mewah utk mobil seharga hampir 500 jt
- tempat penyimpanan uang receh / dll di row 1 sisi tengah kurang, hanya ada botle holder 2. Tdk ada kompartemen utk taruh uang receh, kartu dll
- row 1 penumpng depan kurang lega vs anl, terasa sempit karena ada pemadam ditaruh di area kaki kiri, dashboard tengah persneling terlalu lebar
- jok cenderung keras, kurang bgt nyaman vs anl,blm lapis kulit, utg dapat bonus sarung jok dari salesnya ,dipasng saat inspeksi 1000 km.
-kualitas plastik interior menyedihkan pada beberapa titik yaitu : handgrip diatas pintu, bottle holder depan kanan kiri, tuas kisi, penutup dan pengarah ac, macam plastik daur ulang.

.
-rear seat entertainment /rse sisi kiri saat jalan kurang baik, goyang muncul bunyi ala ala didalam bus antar propinsi.mgkn bisa dikencangkan.
-rse jg rawan kena headrest row 2 saat dilipat maju, dan rawan patah bila dikira handgrip, menurut saya lebih aman rse model didalam jok row 1 kanan kiri ,diatas sandaran kepala, dan ditambah car table ,macam innova v lama pada sisi bawahnya.
- kurang tempat akomodasi berupa car table, seperti diinova lama, tdk bisa diakali dengan car table after market ok headrest tertutup rse.
- colokan usb kabel tipe c ke tipe c ,tidak pakai model port usb
-kisi ac row 3 posisi tidak pas, terlalu maju ,disisi kanan kiri. hawa dingin risiko kena kepala penumpang di row 2, terutama saat row 2 dimundurkan maksimal, walaipun sudah ditutup ,tetap ada hawa ac dingin keluar , bikin pusing ( ini paling tdk nyamannya) sepertinya salah desain. Mgkn penempatan karena ada tipe panoramic roof sehingga posisi kisi ac harus disitu.
Mgn sekian review sementara dari saya, nanti bila ada update saya tambahi.
Salam dari Nugroho, semarang.
