Grand Livina Gak Kuat Nanjak ????
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 407
- Joined: Tue May 01, 2007 7:58
Grand Livina Gak Kuat Nanjak ????
bro & sis
biar lebih fokus, gue buka thread baru. gue sebenarnya tertarik dg GL ini, jadi perlu banyak tahu sebelum ambil keputusan. banyak problem yg gue inventarisir baik dr SM maupun milis GL salah satunya issue terbaru yg mulai banyak disuarakan setelah sekian lama adem. sorry kalo gue copy paste dari milis seberang biar faktanya jelas;
case 1;
Re: [nissan-livina] Re: Jalan menanjak
Salam kenal, saya nggota baru milis ini,
Bulan mei lalu istri saya dapat juga livina 1.8 XV
matic-nya setelah booking dari Pebruari. Saya juga
mengalami masalah yang sejenis. Di tanjakan sekitar
kawah putih-bandung selatan, kendaraan bisa melaju
normal bila jalan lancar. tapi bila sempat injak rem,
biarpun persnelling pada posisi 1, agak tersendat dan
bau kopling. Saya tidak mengalami masalah seperti ini
dengan mitsubishi kuda grandia matic meskipun pada
posisi D. Apakah perlu re-map ECU juga? Apakah beres
yang di Halim-Jakarta bisa melakukan itu?
Salam
Ian
biar lebih fokus, gue buka thread baru. gue sebenarnya tertarik dg GL ini, jadi perlu banyak tahu sebelum ambil keputusan. banyak problem yg gue inventarisir baik dr SM maupun milis GL salah satunya issue terbaru yg mulai banyak disuarakan setelah sekian lama adem. sorry kalo gue copy paste dari milis seberang biar faktanya jelas;
case 1;
Re: [nissan-livina] Re: Jalan menanjak
Salam kenal, saya nggota baru milis ini,
Bulan mei lalu istri saya dapat juga livina 1.8 XV
matic-nya setelah booking dari Pebruari. Saya juga
mengalami masalah yang sejenis. Di tanjakan sekitar
kawah putih-bandung selatan, kendaraan bisa melaju
normal bila jalan lancar. tapi bila sempat injak rem,
biarpun persnelling pada posisi 1, agak tersendat dan
bau kopling. Saya tidak mengalami masalah seperti ini
dengan mitsubishi kuda grandia matic meskipun pada
posisi D. Apakah perlu re-map ECU juga? Apakah beres
yang di Halim-Jakarta bisa melakukan itu?
Salam
Ian
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 407
- Joined: Tue May 01, 2007 7:58
case 2 :
On Behalf Of Sutikno
Sent: Thursday, September 13, 2007 11:39 AM
To: [email protected]
Subject: Re: [nissan-livina] Jalan menanjak
ÂÂ
saya setiap minggu pagi berangkat dr Madiun ke Solo lewat sarangan dan tawangmangu, pada saat KM < 1000, saya isi hanya 2 orang ketika saat tanjakan saya oper dr gigi 2 ke 1 shg mobil sempat berhenti, akhirnya mobil nggak mampu jalan alias diam di tempat (selip dan bau kopling) dan setelah mlorot untuk cari posisi yg agak datar saya tarik lagi dg gigi 1 baru bisa sampai atas.
ÂÂ
Kelihatannya untuk tanjakan dg rute tawangmangu kurang responsif, kadang pas di tengah-tengah terasa mau ngedrop walaupun sdh gigi 1.
Saya nggak tahu seandainya pas tanjakan tinggi kemudian ada mobil yg mogok dan akhirnya harus berhenti sesaat, maka mungkin bisa mlorot lagi walaupun gigi 1.
ÂÂ
Minggu kemarin rute dr Sarangan ke Tawangmangu dg 6 orang penumpang lancar, karena masih jam 5 pagi, maka nggak ada mobil yg mogok, namun sebaliknya dr Solo ke Sarangan dg 5 penumpang tapi terasa berat sekali...
ÂÂ
Sebelumnya dg Hyundai Atoz dg penumpang penuh (5 orang) pulang pergi rute Sarangan Solo sangat lancar dan terasa ringan sekali dg gigi.
ÂÂ
Barangkali ada saran dan sharingnya, mengingat rute favorite saya setiap minggu adalah Madiun-Solo via Tawangmangu.
ÂÂ
Dmk, tks
ÂÂ
Tikno
AE1827BA
On Behalf Of Sutikno
Sent: Thursday, September 13, 2007 11:39 AM
To: [email protected]
Subject: Re: [nissan-livina] Jalan menanjak
ÂÂ
saya setiap minggu pagi berangkat dr Madiun ke Solo lewat sarangan dan tawangmangu, pada saat KM < 1000, saya isi hanya 2 orang ketika saat tanjakan saya oper dr gigi 2 ke 1 shg mobil sempat berhenti, akhirnya mobil nggak mampu jalan alias diam di tempat (selip dan bau kopling) dan setelah mlorot untuk cari posisi yg agak datar saya tarik lagi dg gigi 1 baru bisa sampai atas.
ÂÂ
Kelihatannya untuk tanjakan dg rute tawangmangu kurang responsif, kadang pas di tengah-tengah terasa mau ngedrop walaupun sdh gigi 1.
Saya nggak tahu seandainya pas tanjakan tinggi kemudian ada mobil yg mogok dan akhirnya harus berhenti sesaat, maka mungkin bisa mlorot lagi walaupun gigi 1.
ÂÂ
Minggu kemarin rute dr Sarangan ke Tawangmangu dg 6 orang penumpang lancar, karena masih jam 5 pagi, maka nggak ada mobil yg mogok, namun sebaliknya dr Solo ke Sarangan dg 5 penumpang tapi terasa berat sekali...
ÂÂ
Sebelumnya dg Hyundai Atoz dg penumpang penuh (5 orang) pulang pergi rute Sarangan Solo sangat lancar dan terasa ringan sekali dg gigi.
ÂÂ
Barangkali ada saran dan sharingnya, mengingat rute favorite saya setiap minggu adalah Madiun-Solo via Tawangmangu.
ÂÂ
Dmk, tks
ÂÂ
Tikno
AE1827BA
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 739
- Joined: Sun Nov 14, 2004 4:16
- Location: Near......
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 407
- Joined: Tue May 01, 2007 7:58
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 702
- Joined: Thu Jun 07, 2007 1:45
- Location: MEDAN - JAKARTA - MEDAN
Hehe like i said before GL bakal ga nanjak di Kawah PUtih Bandung. SMers yang punya GL coba di KAWAH PUTIH dong lalu kasih infonya....
Saatnya konsumer lebih kritis.....beli sesuai dengan hati nurani...biarpun bermerek tapi mahal tidak sesuai harga.....dan jangan pernah dibohongin dengan alasan2 yang aneh lagi.....go konsumer Indonesia
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 407
- Joined: Tue May 01, 2007 7:58
case 3;
Re: [nissan-livina] Jalan menanjak
Ikutan sharing donk
Kenapa kasus di tanjakan terjadi juga di livina gw 1.5xv manual. terasa loyo ditanjakan ya. Khususnya kl pas berhenti ditanjakan karena macet lalu jalan lagi pasti agak terlambat meskipun dah lepas kopling dan injek gas dengan bareng. akibatnya mundur dulu n diklakson mobil blkgnya. Sebelumnya pakai greco gak masalah dimanapun tanjakannya.
Apa karena settingan kopling dan gas belum pas atau settingan terlalu rendah sehingga harus injek gas dalam2. itupun dirasa masih ada jeda.
Mohon infonya neh coz jadi takut kl bawa livina ke daerah2 menanjak.
ÂÂ
tq n rgrds,
ÂÂ
bun
case 4;
From: clifordjuanly
To: [email protected]
Sent: Thursday, September 20, 2007 9:38 AM
Subject: {Disarmed} [nissan-livina] Re: ECU remap GL 15 - sbnrnya buat yang M/T ato A/T?
Mas2,Mba2,Bro2,Bung2
g jadi bingung baca topik ini ato mmg otak g juga perlu diremap?
btw g (boil g GL 1.5 XV M/T) merasakan tarikan awal terutama di
tanjakan maupun dipolisi tidur sering agak loyo , rpm di < 2000 pasti
mati deh mesinnya..
kira2 yg kyk ginian bisa diremap juga ecunya??
Re: [nissan-livina] Jalan menanjak
Ikutan sharing donk
Kenapa kasus di tanjakan terjadi juga di livina gw 1.5xv manual. terasa loyo ditanjakan ya. Khususnya kl pas berhenti ditanjakan karena macet lalu jalan lagi pasti agak terlambat meskipun dah lepas kopling dan injek gas dengan bareng. akibatnya mundur dulu n diklakson mobil blkgnya. Sebelumnya pakai greco gak masalah dimanapun tanjakannya.
Apa karena settingan kopling dan gas belum pas atau settingan terlalu rendah sehingga harus injek gas dalam2. itupun dirasa masih ada jeda.
Mohon infonya neh coz jadi takut kl bawa livina ke daerah2 menanjak.
ÂÂ
tq n rgrds,
ÂÂ
bun
case 4;
From: clifordjuanly
To: [email protected]
Sent: Thursday, September 20, 2007 9:38 AM
Subject: {Disarmed} [nissan-livina] Re: ECU remap GL 15 - sbnrnya buat yang M/T ato A/T?
Mas2,Mba2,Bro2,Bung2
g jadi bingung baca topik ini ato mmg otak g juga perlu diremap?
btw g (boil g GL 1.5 XV M/T) merasakan tarikan awal terutama di
tanjakan maupun dipolisi tidur sering agak loyo , rpm di < 2000 pasti
mati deh mesinnya..
kira2 yg kyk ginian bisa diremap juga ecunya??
Last edited by dion on Thu Sep 20, 2007 10:02, edited 1 time in total.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
...care...villanova_7th wrote:Weleh ? kenapa yah ? anyone care to explain it ?

Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 157
- Joined: Tue Apr 17, 2007 3:56
menurut gue, mungkin kurang lebih faktor hukum fisika (energi sentrifugal) dan gaya gravitasi.
Pada saat berjalan, energi ini akan berlawanan arah dgn laju kendaraan.
Coba perhatikan, klo kita tiba2 kickdown, otomatis tubuh kita akan terdorong ke belakang.
Seperti itulah kira2 gambarannya.
Jadi pada saat tiba2 berhenti di tanjakan, energi tsb berkumpul di bagian belakang + gaya gravitasi yg menarik mobil ke arah bawah, sedangkan GL berpenggerak roda depan.
Akibatnya si mesin rada berat utk menggerakkan mobil karena harus melawan 2 kekuatan alam tsb. (terutama bila ada beban penumpang/barang di bagian belakang).
Kesimpulannya, remapping ECU mungkin bisa membantu tapi tidak menyelesaikan masalah.
cmiiw
Pada saat berjalan, energi ini akan berlawanan arah dgn laju kendaraan.
Coba perhatikan, klo kita tiba2 kickdown, otomatis tubuh kita akan terdorong ke belakang.
Seperti itulah kira2 gambarannya.
Jadi pada saat tiba2 berhenti di tanjakan, energi tsb berkumpul di bagian belakang + gaya gravitasi yg menarik mobil ke arah bawah, sedangkan GL berpenggerak roda depan.
Akibatnya si mesin rada berat utk menggerakkan mobil karena harus melawan 2 kekuatan alam tsb. (terutama bila ada beban penumpang/barang di bagian belakang).
Kesimpulannya, remapping ECU mungkin bisa membantu tapi tidak menyelesaikan masalah.
cmiiw
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
hunter wrote:bung stradejazz napa tuh... lucu dimananya sih? hehehehe


Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 38
- Joined: Wed Sep 12, 2007 1:01
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 17
- Joined: Wed Sep 12, 2007 7:57
Nah itu yang saya juga mencoba cari tahu. cuman sayangnya banyak pendapat-pendapat para aktor "X" yang membuat saya bingung.. ini yang benar yang mana. Masa mobil baru dibuat nanjak saja rusak/tidak kuat? hanya bisa dibawa dijalan lurus begitu? dan saya baca untuk priode produksi sebelum juni harus re-mapping ECU. TApi kenapa tidak disebarluaskan beritanya seperti recall honda dulu yah?FortunerMan wrote:Ada yg rusak kali...bawa ke bengkel aja dulu. Masa sih jaman skrg masih ada mobil gak kuat nanjak yg normal2 aja. Carry Futura aja kuat nanjak kok...masa Nissan gak kuat...
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Tue Sep 11, 2007 15:02
Haduhhh... jadinya harus bagaimana pak? ini kan sama saja saya beli kuda tidak bisa lari donk?Khöedhöe wrote:menurut gue, mungkin kurang lebih faktor hukum fisika (energi sentrifugal) dan gaya gravitasi.
Pada saat berjalan, energi ini akan berlawanan arah dgn laju kendaraan.
Coba perhatikan, klo kita tiba2 kickdown, otomatis tubuh kita akan terdorong ke belakang.
Seperti itulah kira2 gambarannya.
Jadi pada saat tiba2 berhenti di tanjakan, energi tsb berkumpul di bagian belakang + gaya gravitasi yg menarik mobil ke arah bawah, sedangkan GL berpenggerak roda depan.
Akibatnya si mesin rada berat utk menggerakkan mobil karena harus melawan 2 kekuatan alam tsb. (terutama bila ada beban penumpang/barang di bagian belakang).
Kesimpulannya, remapping ECU mungkin bisa membantu tapi tidak menyelesaikan masalah.
cmiiw
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Tue Sep 11, 2007 15:02
Mungkin malu kali pak, masa Nissan ngga bisa nanjak walau memang ternyata seperti itu kenyataanya untuk yang mengalamimatsu_jun wrote:Nah itu yang saya juga mencoba cari tahu. cuman sayangnya banyak pendapat-pendapat para aktor "X" yang membuat saya bingung.. ini yang benar yang mana. Masa mobil baru dibuat nanjak saja rusak/tidak kuat? hanya bisa dibawa dijalan lurus begitu? dan saya baca untuk priode produksi sebelum juni harus re-mapping ECU. TApi kenapa tidak disebarluaskan beritanya seperti recall honda dulu yah?FortunerMan wrote:Ada yg rusak kali...bawa ke bengkel aja dulu. Masa sih jaman skrg masih ada mobil gak kuat nanjak yg normal2 aja. Carry Futura aja kuat nanjak kok...masa Nissan gak kuat...

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
mungkin memang settingan mesin nissan begitu kali alias gak gitu galak di tanjakkan........soalnya secara logika, ini mobil baru yg otomatis part2nya juga masih baru semua (gak ada alesan kopling tipis, dll) dan yang komplain lebih dari satu orang jadi kecil kemungkinan mbl2 tersebut rusak karena kesalahan pemakaian. Kecil juga kemungkinan rusak karena cacat produksi karena gak semua pemakai bilang gak bisa nanjak......bingung kan????
soalnya sy dulu juga punya trajet MT 2000cc, dan juga sering bawa carens II MT punya saudara, nah dua2nya itu emang agak bolot di tanjakan (yg trajet aja pernah stuck di tanjakan the valley dago), tapi gw akui memang kalo jalan lurus dua mobil ini enak sekali tapi kalo udah mulai nanjak rasanya berat apalagi nanjak sambil macet
. pas gw cek ke beres hyundai, teknisinya bilang emang ini udah setingan mesinnya kaya gini.....kalo yang abis bawa kijang, emang pasti kaget dengan setingan throttle trajet karena kijang itu sedikit injek mobil langsung lompat. 

soalnya sy dulu juga punya trajet MT 2000cc, dan juga sering bawa carens II MT punya saudara, nah dua2nya itu emang agak bolot di tanjakan (yg trajet aja pernah stuck di tanjakan the valley dago), tapi gw akui memang kalo jalan lurus dua mobil ini enak sekali tapi kalo udah mulai nanjak rasanya berat apalagi nanjak sambil macet


-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Tue Sep 11, 2007 15:02
Ada point bagusnya sih pak, itu hyundai dan trajet yang made in korea. kita rada maklum semenjak pengalaman membuat mobil belum se mature pabrikan jepang dan US. lalu Nissan kan jepang? kok kualitasnya bung risol sama kan korea begini?Risol1 wrote:mungkin memang settingan mesin nissan begitu kali alias gak gitu galak di tanjakkan........soalnya secara logika, ini mobil baru yg otomatis part2nya juga masih baru semua (gak ada alesan kopling tipis, dll) dan yang komplain lebih dari satu orang jadi kecil kemungkinan mbl2 tersebut rusak karena kesalahan pemakaian. Kecil juga kemungkinan rusak karena cacat produksi karena gak semua pemakai bilang gak bisa nanjak......bingung kan????![]()
soalnya sy dulu juga punya trajet MT 2000cc, dan juga sering bawa carens II MT punya saudara, nah dua2nya itu emang agak bolot di tanjakan (yg trajet aja pernah stuck di tanjakan the valley dago), tapi gw akui memang kalo jalan lurus dua mobil ini enak sekali tapi kalo udah mulai nanjak rasanya berat apalagi nanjak sambil macet. pas gw cek ke beres hyundai, teknisinya bilang emang ini udah setingan mesinnya kaya gini.....kalo yang abis bawa kijang, emang pasti kaget dengan setingan throttle trajet karena kijang itu sedikit injek mobil langsung lompat.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Mesin Seri K di kijang khan emang masih OHV. CMIIW. Torsi bawah nya jangan di tanya.
Tapi kalo udah RPM 2500 ke atas, pedal gas digerak2 mentok plat lantai aja belum tentu ngaruh ke speedometer. Harus mepet agak lama di lantai baru ada efek...

Tapi walaupun mesin tuwe gitu, gw masih "menyayangkan" TAM "membunuh" mesin ini. Ini mesin cocok banget buat niaga, selama diesel belum membumi. Daripada pake DOHC vivitiai buat pick up.. halah... nggak cocok banget...!!
Tapi kalo udah RPM 2500 ke atas, pedal gas digerak2 mentok plat lantai aja belum tentu ngaruh ke speedometer. Harus mepet agak lama di lantai baru ada efek...


Tapi walaupun mesin tuwe gitu, gw masih "menyayangkan" TAM "membunuh" mesin ini. Ini mesin cocok banget buat niaga, selama diesel belum membumi. Daripada pake DOHC vivitiai buat pick up.. halah... nggak cocok banget...!!
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
malahan hyundai trajet sy itu masih CBU korea beli thn 2002 (kayanya batch2 terakhir sebelom dirakit di sini dan namanya diganti jadi GL8). memang aneh sih teori sy karena nissan itu produk jepang yang terkenal dengan kesan sportinya yg sejatinya untuk nanjak mustinya gak ada masalah.......kalo dibilang mesin 1500ccnya kekecilan kayanya kurang tepat karena ada yang bilang mesin 1800cc pun berat di tanjakansubianto wrote:Ada point bagusnya sih pak, itu hyundai dan trajet yang made in korea. kita rada maklum semenjak pengalaman membuat mobil belum se mature pabrikan jepang dan US. lalu Nissan kan jepang? kok kualitasnya bung risol sama kan korea begini?Risol1 wrote:mungkin memang settingan mesin nissan begitu kali alias gak gitu galak di tanjakkan........soalnya secara logika, ini mobil baru yg otomatis part2nya juga masih baru semua (gak ada alesan kopling tipis, dll) dan yang komplain lebih dari satu orang jadi kecil kemungkinan mbl2 tersebut rusak karena kesalahan pemakaian. Kecil juga kemungkinan rusak karena cacat produksi karena gak semua pemakai bilang gak bisa nanjak......bingung kan????![]()
soalnya sy dulu juga punya trajet MT 2000cc, dan juga sering bawa carens II MT punya saudara, nah dua2nya itu emang agak bolot di tanjakan (yg trajet aja pernah stuck di tanjakan the valley dago), tapi gw akui memang kalo jalan lurus dua mobil ini enak sekali tapi kalo udah mulai nanjak rasanya berat apalagi nanjak sambil macet. pas gw cek ke beres hyundai, teknisinya bilang emang ini udah setingan mesinnya kaya gini.....kalo yang abis bawa kijang, emang pasti kaget dengan setingan throttle trajet karena kijang itu sedikit injek mobil langsung lompat.
apa memang mau tidak mau kita harus menerima kenyataan kalau livina ini memang begitu kualitasnya

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
tul bos...... mungkin juga karena teknologinya masih sederhana (baca: belom DBW), makanya gas diinjek sedikit, mesin langsung respon)uch wrote:Mesin Seri K di kijang khan emang masih OHV. CMIIW. Torsi bawah nya jangan di tanya.
Tapi kalo udah RPM 2500 ke atas, pedal gas digerak2 mentok plat lantai aja belum tentu ngaruh ke speedometer. Harus mepet agak lama di lantai baru ada efek...![]()
Tapi walaupun mesin tuwe gitu, gw masih "menyayangkan" TAM "membunuh" mesin ini. Ini mesin cocok banget buat niaga, selama diesel belum membumi. Daripada pake DOHC vivitiai buat pick up.. halah... nggak cocok banget...!!
kijang mdl kapsul emang gak bisa lari kenceng.....tapi seengaknya kalo macet di tanjakan, penumpang masih tetep bisa duduk di mobil, gak usah turun dan jalan kaki sampe atas bukit......bukan apa2 sih tapi MALUnya itu loh diliatin sama mobil2 lain...hehehe....

kabooorrr....
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Sy gak bilang kualitasnya GL jelek atau dibawah kijang, tapi MUNGKIN aja settingan original mesinnya kaya gitu....soalnya kan produsen mobil setting mesin kadang2 beda2 untuk tiap2 mobil/produknya walaupun dari base mesin yg sama.subianto wrote:Ada point bagusnya sih pak, itu hyundai dan trajet yang made in korea. kita rada maklum semenjak pengalaman membuat mobil belum se mature pabrikan jepang dan US. lalu Nissan kan jepang? kok kualitasnya bung risol sama kan korea begini?Risol1 wrote:mungkin memang settingan mesin nissan begitu kali alias gak gitu galak di tanjakkan........soalnya secara logika, ini mobil baru yg otomatis part2nya juga masih baru semua (gak ada alesan kopling tipis, dll) dan yang komplain lebih dari satu orang jadi kecil kemungkinan mbl2 tersebut rusak karena kesalahan pemakaian. Kecil juga kemungkinan rusak karena cacat produksi karena gak semua pemakai bilang gak bisa nanjak......bingung kan????![]()
soalnya sy dulu juga punya trajet MT 2000cc, dan juga sering bawa carens II MT punya saudara, nah dua2nya itu emang agak bolot di tanjakan (yg trajet aja pernah stuck di tanjakan the valley dago), tapi gw akui memang kalo jalan lurus dua mobil ini enak sekali tapi kalo udah mulai nanjak rasanya berat apalagi nanjak sambil macet. pas gw cek ke beres hyundai, teknisinya bilang emang ini udah setingan mesinnya kaya gini.....kalo yang abis bawa kijang, emang pasti kaget dengan setingan throttle trajet karena kijang itu sedikit injek mobil langsung lompat.
apa memang mau tidak mau kita harus menerima kenyataan kalau livina ini memang begitu kualitasnya

-
- SM Affiliate
- Posts: 8413
- Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
- Location: 08129215600 www.monza-autosport.com
Menurut saya .. kalo mo mobil yg kuat dan enak u /dibawa pd tanjakan maka lebih tepat beli SUV yg sdh tentu memiliki karakter mesin dg Torsi yg besar dan dikhususkan u/ medan tsb... tp tentunya SUV jg memiliki keterbatasan di FC dan top speed.
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport