HATI-HATI KETIKA ADA RAZIA DI JALAN .....
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
HATI-HATI KETIKA ADA RAZIA DI JALAN .....
SUNGGUH SANGAT BIADAB !!!!!
BAIK PEMERINTAH MAUPUN APARATNYA DAPAT MENCERMINKAN NASIB BANGSA ITU SENDIRI!!!!!
AKHIRAT YG AKAN MENENTUKAN NASIB MEREKA!!!!
Mohon untuk dibaca walaupun hanya sekedar tahu, kalau nantinya ga mau
peduli itu kembali ke diri kita masing2...
Dear rekan sekalian,
Mungkin sebagian dari kita ada yg sudah tahu bahwa hukum di Indonesia ini
benar2 BIADAB. Bayangkan, semua bisa dibeli dengan UANG....
Kemarin tgl 29 Juli 2007, saya ingin menjenguk teman saya yg katanya sudah
2 bln ini msk penjara karena NARKOBA. Waktu bertemu dengan dia, kondisinya
sangat berubah. Badannya kurus sekali, matanya merah, dan yang lebih tragis
lagi dia seperti org kelaparan.
Dia cerita tentang kejadian yg menimpanya. Tgl 9 Juni 2007, teman saya ini
pergi ke daerah Kota untuk suatu keperluan. Sesampainya di jalan ternyata
ada razia polisi. Kebetulan dia yang bawa mobilnya dan ada 1 teman lagi,
jadi mereka berdua. Waktu pemeriksaan mereka berdua disuruh keluar dari
mobil, mobil mereka digeledah. Dan betapa kagetnya teman saya itu waktu
polisi memberitahu bahwa ada 2 butir ekstasi di bawah jok depan.
Padahal semua teman saya itu bukan pemakai. Mereka juga tidak pernah pergi
ke diskotik. Mereka meyakinkan polisi kalo itu semua bukan milik mereka.
Mereka bersedia untuk tes darah tapi polisinya malah memarahi bahkan
menampar kedua teman saya itu.
Pada saat teman2 saya tidak bisa apa2 lagi, polisi mengambil semua barang2
berharga teman saya itu (dompet, jam, HP). Yang lebih parahnya lagi polisi
itu menyuruh mereka untuk mengakui kalau barang haram tersebut milik
mereka.
Bersumpah dengan nama Tuhan pun kayanya sudah ga mempan, akhirnya dengan
pasrah teman2 saya itu mengiyakan semua perintah polisi tersebut karena
kalau tidak, mungkin mereka akan dianiaya terus. Teman2 saya itu kemudian
diborgol lalu disuruh masuk ke mobil polisi tersebut.
Di dalam mobil, polisi mulai nego harga dengan teman2 saya. Mereka disuruh
menyerahkan 2juta /org mlm itu jg, maka mereka akan dilepaskan. Sewaktu
teman2 saya mengiyakan permintaan mereka, TIM BUSER dari SCTV datang, jadi
perjanjian itu tidak jadi terlaksana.
Dengan sok gagah polisi2 itu dengan arogannya menarik teman2 saya itu
keluar mobil dan memberi penjelasan ke TIM BUSER tersebut kalau teman2 saya
itu adalah pemakai.
Singkat cerita teman2 saya itu dibawa ke Polres. Di sana mereka dikurung
selama 1 bln dan baru Kamis tgl 26 Juli 2007 kemarin mereka dipindahkan ke
Rutan Salemba.
Perlu diketahui juga, mereka pindah ke Rutan pun harus bayar Rp 7.000.000
/org. Ternyata penderitaan mereka blm selesai sampai di situ.
Mereka blg kalau mereka mau bebas, mereka hrs membayar Rp 90.000.000 / org
kepada polisi tersebut dan kasus mereka pun secara otomatis akan ditutup.
Sungguh biadab sekali moral2 org2 itu. Perlu diketahui jg kalau di dalam
rutan itu dikasih makan sehari 2x dan nasinya bukan putih warnanya tetapi
kuning.
Di dalam makanan tersebut sudah dicampur dengan bumbu supaya para napi akan
merasakan badannya lemas. Ditiap blok2 tahanan jg bebas.
Mereka ada yg memakai narkoba dan itu bisa terjadi bila mereka2 sang
pengguna memberikan uang sebagai uang tutup mulut kepada petugas2 tersebut.
Rekans, sewaktu saya dan teman2 saya ingin menjenguk pun tidak kalah
biadabnya para petugas2 tersebut. Dari pintu depan kita lapor dan KTP kita
ditaro, mereka minta uang administrasi Rp 5.000, trs pindah loket utk taro
HP karna di sana kita ga blh bwh HP, kita byr lagi Rp 5.000, msk pintu utk
pemeriksaan badan pengunjung byr lg Rp 5.000. Sampailah kita pada pintu
terakhir di mana kita bisa bertemu dengan teman saya tersebut.
Saya dan teman2 saya msk ke sebuah ruangan. Tapi sebelum kami bertemu
dengan teman2 kami tersebut, kami hrs membayar Rp 10.000 untuk ongkos
panggil teman saya yg di sel. 10 menit berlalu tapi teman kami tdk kunjung
datang. Petugas gadungan itu dtg lagi dan memberitahu kami bahwa teman kami
tdk ada di sel.
Petugas itu menawarkan jasanya kembali, dia akan mencari teman2 kami bila
kami membayar lagi Rp 10.000. Akhirnya dengan perasaan kesal, kami ksh lagi
uang tersebut. Sumpah!!! Keadaan di ruangan tersebut bnr2 mengerikan.
Kotor, sumpek, bau. Ternyata itulah ruangan pertemuan antara napi dan
penjenguk. Di sana semua napi dan penjenguk bisa leluasa melakukan adegan2
seronok. Ciuman bibir, pegang2 alat2 vital, mereka semua tdk malu utk
melakukan hal tersebut. Mungkin smua itu bentuk pelampiasan rasa rindu
antara si napi dan si penjenguk. Yang lebih parahnya lagi, bagi para napi
yg menerima tamu, mereka diwajibkan membayar uang Rp 50.000 ke petugas.
Jadi setelah selesai bertemu dengan teman saya tersebut mereka kami beri
uang Rp 100.000 utk mereka msk lagi ke dalam. Kalau mereka tdk membayar,
mereka akan dipukuli. Sungguh biadabnya negara kita ini!!!
Perlu diketahui juga di depan pintu masuk tertulis " TIDAK DIPUNGUT BIAYA
APAPUN". Tapi apa kenyataannya? ??
REKANS, TOLONG FORWARD BERITA INI AGAR SEMUA BISA MEMBACA DAN SEMOGA JD
PELAJARAN UNTUK KITA SEMUA UNTUK BERHATI2, TERUTAMA BAGI KITA2 YG
MENGGUNAKAN MOBIL DI MALAM HARI. KITA HRS BERHATI2 KALAU ADA RAZIA.
USAHAKAN SEWAKTU KITA DIPERIKSA, KITA MELIHAT TANGAN2 JAIL PARA POLISI2
BIADABTERSEBUT
BAIK PEMERINTAH MAUPUN APARATNYA DAPAT MENCERMINKAN NASIB BANGSA ITU SENDIRI!!!!!
AKHIRAT YG AKAN MENENTUKAN NASIB MEREKA!!!!
Mohon untuk dibaca walaupun hanya sekedar tahu, kalau nantinya ga mau
peduli itu kembali ke diri kita masing2...
Dear rekan sekalian,
Mungkin sebagian dari kita ada yg sudah tahu bahwa hukum di Indonesia ini
benar2 BIADAB. Bayangkan, semua bisa dibeli dengan UANG....
Kemarin tgl 29 Juli 2007, saya ingin menjenguk teman saya yg katanya sudah
2 bln ini msk penjara karena NARKOBA. Waktu bertemu dengan dia, kondisinya
sangat berubah. Badannya kurus sekali, matanya merah, dan yang lebih tragis
lagi dia seperti org kelaparan.
Dia cerita tentang kejadian yg menimpanya. Tgl 9 Juni 2007, teman saya ini
pergi ke daerah Kota untuk suatu keperluan. Sesampainya di jalan ternyata
ada razia polisi. Kebetulan dia yang bawa mobilnya dan ada 1 teman lagi,
jadi mereka berdua. Waktu pemeriksaan mereka berdua disuruh keluar dari
mobil, mobil mereka digeledah. Dan betapa kagetnya teman saya itu waktu
polisi memberitahu bahwa ada 2 butir ekstasi di bawah jok depan.
Padahal semua teman saya itu bukan pemakai. Mereka juga tidak pernah pergi
ke diskotik. Mereka meyakinkan polisi kalo itu semua bukan milik mereka.
Mereka bersedia untuk tes darah tapi polisinya malah memarahi bahkan
menampar kedua teman saya itu.
Pada saat teman2 saya tidak bisa apa2 lagi, polisi mengambil semua barang2
berharga teman saya itu (dompet, jam, HP). Yang lebih parahnya lagi polisi
itu menyuruh mereka untuk mengakui kalau barang haram tersebut milik
mereka.
Bersumpah dengan nama Tuhan pun kayanya sudah ga mempan, akhirnya dengan
pasrah teman2 saya itu mengiyakan semua perintah polisi tersebut karena
kalau tidak, mungkin mereka akan dianiaya terus. Teman2 saya itu kemudian
diborgol lalu disuruh masuk ke mobil polisi tersebut.
Di dalam mobil, polisi mulai nego harga dengan teman2 saya. Mereka disuruh
menyerahkan 2juta /org mlm itu jg, maka mereka akan dilepaskan. Sewaktu
teman2 saya mengiyakan permintaan mereka, TIM BUSER dari SCTV datang, jadi
perjanjian itu tidak jadi terlaksana.
Dengan sok gagah polisi2 itu dengan arogannya menarik teman2 saya itu
keluar mobil dan memberi penjelasan ke TIM BUSER tersebut kalau teman2 saya
itu adalah pemakai.
Singkat cerita teman2 saya itu dibawa ke Polres. Di sana mereka dikurung
selama 1 bln dan baru Kamis tgl 26 Juli 2007 kemarin mereka dipindahkan ke
Rutan Salemba.
Perlu diketahui juga, mereka pindah ke Rutan pun harus bayar Rp 7.000.000
/org. Ternyata penderitaan mereka blm selesai sampai di situ.
Mereka blg kalau mereka mau bebas, mereka hrs membayar Rp 90.000.000 / org
kepada polisi tersebut dan kasus mereka pun secara otomatis akan ditutup.
Sungguh biadab sekali moral2 org2 itu. Perlu diketahui jg kalau di dalam
rutan itu dikasih makan sehari 2x dan nasinya bukan putih warnanya tetapi
kuning.
Di dalam makanan tersebut sudah dicampur dengan bumbu supaya para napi akan
merasakan badannya lemas. Ditiap blok2 tahanan jg bebas.
Mereka ada yg memakai narkoba dan itu bisa terjadi bila mereka2 sang
pengguna memberikan uang sebagai uang tutup mulut kepada petugas2 tersebut.
Rekans, sewaktu saya dan teman2 saya ingin menjenguk pun tidak kalah
biadabnya para petugas2 tersebut. Dari pintu depan kita lapor dan KTP kita
ditaro, mereka minta uang administrasi Rp 5.000, trs pindah loket utk taro
HP karna di sana kita ga blh bwh HP, kita byr lagi Rp 5.000, msk pintu utk
pemeriksaan badan pengunjung byr lg Rp 5.000. Sampailah kita pada pintu
terakhir di mana kita bisa bertemu dengan teman saya tersebut.
Saya dan teman2 saya msk ke sebuah ruangan. Tapi sebelum kami bertemu
dengan teman2 kami tersebut, kami hrs membayar Rp 10.000 untuk ongkos
panggil teman saya yg di sel. 10 menit berlalu tapi teman kami tdk kunjung
datang. Petugas gadungan itu dtg lagi dan memberitahu kami bahwa teman kami
tdk ada di sel.
Petugas itu menawarkan jasanya kembali, dia akan mencari teman2 kami bila
kami membayar lagi Rp 10.000. Akhirnya dengan perasaan kesal, kami ksh lagi
uang tersebut. Sumpah!!! Keadaan di ruangan tersebut bnr2 mengerikan.
Kotor, sumpek, bau. Ternyata itulah ruangan pertemuan antara napi dan
penjenguk. Di sana semua napi dan penjenguk bisa leluasa melakukan adegan2
seronok. Ciuman bibir, pegang2 alat2 vital, mereka semua tdk malu utk
melakukan hal tersebut. Mungkin smua itu bentuk pelampiasan rasa rindu
antara si napi dan si penjenguk. Yang lebih parahnya lagi, bagi para napi
yg menerima tamu, mereka diwajibkan membayar uang Rp 50.000 ke petugas.
Jadi setelah selesai bertemu dengan teman saya tersebut mereka kami beri
uang Rp 100.000 utk mereka msk lagi ke dalam. Kalau mereka tdk membayar,
mereka akan dipukuli. Sungguh biadabnya negara kita ini!!!
Perlu diketahui juga di depan pintu masuk tertulis " TIDAK DIPUNGUT BIAYA
APAPUN". Tapi apa kenyataannya? ??
REKANS, TOLONG FORWARD BERITA INI AGAR SEMUA BISA MEMBACA DAN SEMOGA JD
PELAJARAN UNTUK KITA SEMUA UNTUK BERHATI2, TERUTAMA BAGI KITA2 YG
MENGGUNAKAN MOBIL DI MALAM HARI. KITA HRS BERHATI2 KALAU ADA RAZIA.
USAHAKAN SEWAKTU KITA DIPERIKSA, KITA MELIHAT TANGAN2 JAIL PARA POLISI2
BIADABTERSEBUT
-
- Newbie
- Posts: 13
- Joined: Fri May 18, 2007 4:45
laporin aja langsung...tp gw sendiri juga ngak tw mesti laporin ke mana hehehe... Ato mungkin KPK?klo iya ni alamat email nya [email protected]
Copy aja link thread ke email lalu di kirim ke sana,sapa tw mereka baca lalu nangkep polisi nya....(hopefully)
hahahahah...
Copy aja link thread ke email lalu di kirim ke sana,sapa tw mereka baca lalu nangkep polisi nya....(hopefully)
hahahahah...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 806
- Joined: Thu Jun 15, 2006 3:58
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
deep down in my heart, gw benci polisi
thread ini nambah dalem duka gw
uda tau sih skandal kek gini tp kalo sudah sejauh ini beneran brengsek mereka itu
money rules here
thread ini nambah dalem duka gw
uda tau sih skandal kek gini tp kalo sudah sejauh ini beneran brengsek mereka itu
money rules here
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 27
- Joined: Fri Aug 10, 2007 3:27
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1375
- Joined: Sun Jan 02, 2005 7:26
- Location: Depok
gw gak bs ngomong apa2an....
gw kehabisan kata2 buat aparat di negara kita ini...!!
walopon udah sering ketemu berita2 beginian...
ini jd indikator kl korban2 selama ini banyak yg tidak terbantu... departemen sosial, hukum, agama, dll-nya pada kemana yah....?
apakah mrk cuman ngurusin surat2 yg berlalu lalang dikantor mereka, gak pernah turun kelapangan buat ngurusin rakyat2nya...?
FUC* APARAT.....................!!!!!!!!!!!!!!
GW JD ILFILL AMA PNS, KHUSUSNYA APARAT.....!!!!!!!!!!!!
gw kehabisan kata2 buat aparat di negara kita ini...!!
walopon udah sering ketemu berita2 beginian...
ini jd indikator kl korban2 selama ini banyak yg tidak terbantu... departemen sosial, hukum, agama, dll-nya pada kemana yah....?
apakah mrk cuman ngurusin surat2 yg berlalu lalang dikantor mereka, gak pernah turun kelapangan buat ngurusin rakyat2nya...?
FUC* APARAT.....................!!!!!!!!!!!!!!
GW JD ILFILL AMA PNS, KHUSUSNYA APARAT.....!!!!!!!!!!!!
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3512
- Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
- Daily Vehicle: Ipin - Ipah
Saran saya, kalau terpidana narkoba sebaiknya jangan dijenguk sama sekali. Biasanya kalau dijenguk, orang2 yang di dalam selalu beranggapan kalau tahanan tsb pasti diberi uang oleh keluarganya, makanya sering dipalak di dalam rutan. Asumsi mereka, semakin sering dijenguk, semakin banyak uang yang diberikan ke tahanan tsb.
Di dalam rutan, semuanya pake duit. Untuk pindah kamar, tahanan dimintai uang sebesar 250rb. Waktu itu sempat dirinci oleh teman saya yang mantan penghuni rutan Salemba karena kasus narkoba (pemakai), tapi aku lupa rinciannya. Satu-satunya yang murah dalam rutan cuma narkoba itu sendiri. Punya HP di dalam rutan sudah bisa untuk bisnis, telepon 10rb/menit. Temanku sering SMS aku minta aku kirimin pulsa untuk makan sehari-hari.
Info tersebut sebelum sweeping besar-besaran yang dilakukan aparat ke rutan tsb bbrp bulan yang lalu. Nggak tahu deh kondisinya setelah di-sweeping.
AFAIK, yang masuk ke rutan Salemba khan yang sudah diputuskan bersalah oleh pengadilan? Kalau belum disidangkan khan seharusnya ditahan di polsek/polres?
Di dalam rutan, semuanya pake duit. Untuk pindah kamar, tahanan dimintai uang sebesar 250rb. Waktu itu sempat dirinci oleh teman saya yang mantan penghuni rutan Salemba karena kasus narkoba (pemakai), tapi aku lupa rinciannya. Satu-satunya yang murah dalam rutan cuma narkoba itu sendiri. Punya HP di dalam rutan sudah bisa untuk bisnis, telepon 10rb/menit. Temanku sering SMS aku minta aku kirimin pulsa untuk makan sehari-hari.
Info tersebut sebelum sweeping besar-besaran yang dilakukan aparat ke rutan tsb bbrp bulan yang lalu. Nggak tahu deh kondisinya setelah di-sweeping.
AFAIK, yang masuk ke rutan Salemba khan yang sudah diputuskan bersalah oleh pengadilan? Kalau belum disidangkan khan seharusnya ditahan di polsek/polres?

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2610
- Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
- Location: Kemanggisan, Jakarta Barat
Re: HATI-HATI KETIKA ADA RAZIA DI JALAN .....
Gue pernah ke Rutan Cipinang, bagian yang di quote ini betul sekali.... sayangnya yang masuk situ ya betul-2 NAPI yang mukanya lecek-2. Apalagi waktu itu banyak orang Af**ka (maaf). Seandainya yang masuk adalah artis-2 sinetron...., dan melakukan adegan diatas, gue mau balik lagi... hehehheeee...naldo wrote:SUNGGUH SANGAT BIADAB !!!!!
BAIK PEMERINTAH MAUPUN APARATNYA DAPAT MENCERMINKAN NASIB BANGSA ITU SENDIRI!!!!!
AKHIRAT YG AKAN MENENTUKAN NASIB MEREKA!!!!
Mohon untuk dibaca walaupun hanya sekedar tahu, kalau nantinya ga mau
peduli itu kembali ke diri kita masing2...
Kotor, sumpek, bau. Ternyata itulah ruangan pertemuan antara napi dan
penjenguk. Di sana semua napi dan penjenguk bisa leluasa melakukan adegan2
seronok. Ciuman bibir, pegang2 alat2 vital, mereka semua tdk malu utk
melakukan hal tersebut. Mungkin smua itu bentuk pelampiasan rasa rindu
antara si napi dan si penjenguk. Yang lebih parahnya lagi, bagi para napi
yg menerima tamu, mereka diwajibkan membayar uang Rp 50.000 ke petugas.
Jadi setelah selesai bertemu dengan teman saya tersebut mereka kami beri
uang Rp 100.000 utk mereka msk lagi ke dalam. Kalau mereka tdk membayar,
mereka akan dipukuli. Sungguh biadabnya negara kita ini!!!
Perlu diketahui juga di depan pintu masuk tertulis " TIDAK DIPUNGUT BIAYA
APAPUN". Tapi apa kenyataannya? ??
Dari Solo ke Oslo


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
bagusnya [cencored] aja tuh yg dijeblosin di situ, jangan dikasih makan tuh biar mati sekalian
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 471
- Joined: Tue Sep 21, 2004 15:43
- Location: Jakarta utara
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2610
- Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
- Location: Kemanggisan, Jakarta Barat
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 629
- Joined: Fri Apr 06, 2007 1:37
- Location: Jakarta Selatan
Supaya aman mending emang stay di rumah, tapi advice gw memang kalo kena razia polisi kita ngga boleh biarin tuh polisi ngeledah mobil kita tanpa pengawasan kita sendiri, soalnya mereka kadang bisa nakal dan masukin barang2x narkoba ke mobil meskipun kita bukan pemakai 

ID42NER - TOYOTA FORTUNER CLUB OF INDONESIA
http://www.id42ner.org | http://groups.yahoo.com/group/id42ner | http://fortunerforum.fr.yuku.com/
http://www.id42ner.org | http://groups.yahoo.com/group/id42ner | http://fortunerforum.fr.yuku.com/
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2610
- Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
- Location: Kemanggisan, Jakarta Barat
razia motor memang bisa dilakukan dimana saja, baik siang maupun malam, tetapi kalau razia mobil....kelihatannya sih jarang dan mungkin hanya daerah-2 rawan yang ada kehidupan malam jadi ya tentunya malam hari.
Mungkin kita masyarakat otomotif bisa minta ke salah satu majalah otomotif untuk membuat diskusi mengenai razia ini. dari diskusi ini akan ada buku panduan yang bisa kita bawa didalam mobil....... apa yang diperiksa, boleh masuk mobil atau tidak, stnk / sim yang ditahan...
Mungkin kita masyarakat otomotif bisa minta ke salah satu majalah otomotif untuk membuat diskusi mengenai razia ini. dari diskusi ini akan ada buku panduan yang bisa kita bawa didalam mobil....... apa yang diperiksa, boleh masuk mobil atau tidak, stnk / sim yang ditahan...
Dari Solo ke Oslo


-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 360
- Joined: Sun Feb 25, 2007 9:53
menarik sekali ide mu, gimana kalau ada member sini yang post aja ke KOMPAS atau koran yang banyak dibeli, kalau dijakarta ya KOMPAS
learn about LSD
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=5520
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=5520
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2610
- Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
- Location: Kemanggisan, Jakarta Barat
D-SOUL wrote:menarik sekali ide mu, gimana kalau ada member sini yang post aja ke KOMPAS atau koran yang banyak dibeli, kalau dijakarta ya KOMPAS
Kebetulan majalah AUTOBILD sedang membicarakan Bonus Booklet, jadi tadi siang saya sudah mengirimkan e-mail usul untuk membuat seminar dan booklet mengenai aturan-2 Polisi.... Semoga mendapat perhatian.
Dari Solo ke Oslo


-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 360
- Joined: Sun Feb 25, 2007 9:53
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 126
- Joined: Tue May 01, 2007 14:30