johnlegend wrote:hehehe.. 1.5 matic tanjak'an bawa beban berat masi bisa kok.. mungkin yg diisi 7orang itu pada obesitas kali.. huehuehue.. *obesitas mlulu neh gw..*
Hahaha.. gw jadi mo ketawa nih

.. kalo sithlord nimbrung pasti rame .. .. mo denger penjelasan bos Sithlord di milist nissan livina ga soal topik yg bahas GL katanya ga kuat nanjak?.. nih gw copy-paste.
=======================
Ini mobil sejak lahir sampai sekarang, kayaknya sering dengar orang
ragukan kemampuan nanjaknya, terutama versi matiknya. Padahal mobil
lain yang laku keras, yang menurut saya justru lebih loyo, eh, ngak
pernah di ragukan. Supaya calon pembeli, maupun owner bisa tuntas
urusan ini, saya buka topic baru.
Jika saya bilang " Pasti kuat, saya sudah coba, don't worry, be
happy " ya nanti di sangka saya sales Nissan lagi. Anyway, kesaksian
pemakai GL 1.5 lain juga bisa saja di nilai subjective. Kan menurut
masing masing orang, feeling " kuat " atau tidak kan berbeda. Jadi
mau ngak mau kita analisa pakai angka mesin dan berat mobilnya. GL vs
mobil 7 penumpang lain. OK ?
Angka mesin biasanya ada 2. Power dan torsi. Untuk urusan kemampuan
menanjak, saya rasa angka torsi lebih berguna banding angka max.
tenaga kuda yang berlaku di dekat top speed. So saya akan analisa
pakai angka torsi saja.
GL 1.5 A/T torsi maximumnya 15.1 kgm / 4400 rpm.
Bobot GL 1.5 A/T adalah 1230 kg. Jadi Torsi PER TON adalah 15.1/1.23
= 12.28 kgm / Ton. Loyo kah ? Mana bisa tau jika ngak di banding ama
mobil lain ? Mau test drive ke puncak juga susah, biasanya ngak di
kasih. So, balik lagi ke angka mesin vs bobot mobil.
Mari kita lihat angka Innova G A/T bensin. Torsi max. 18.6 kgm/4000
rpm. Wow ! Jauh lebih kuat dong ? Oh yah ? Belum tentu ! Bobotnya
berapa ? 1550 kg. Jadi Torsi PER TONnya jadi 12 kgm / Ton. Nah,
pernah kah lihat Innova ngos ngosan di puncak ? Pernah kah banyak
orang bilang Ipah ngak bisa nanjak. Tidak kan ?
How about Avanza / Xenia 1.3 M/T ? Torsi maxnya 12.2 kgm / 4400 rpm.
Bobotnya 1045 kg. Torsi PER TONnya 11.67 kgm / Ton. Pernah kah lihat
Avanza / Xenia 1.3 loyo di puncak ? Cukup untuk bisa sampai Cipanas ?
Kalau Xenia yang paling terjangkau dan sangat laris versi 1.0 m/T vvt-
i-Li gimana ? Torsi maxnya 9.2 kgm/3600 rpm. Bobotnya 1020 kg. Jadi
Torsi PER TONnya 9 kgm / Ton. Pernah kah lihat Xenia 1.0 melorot di
puncak sampai mundur nabrak mobil belakang ? Saya yakin Xenia 1.0 ini
pun di isi 7 orang pun akan berhasil sampai Cipanas / Taman Safari.
Sering kok lihat Xenia di Puncak.
Cuman memang angka Torsi max / Ton yang lebih besar akan lebih
memudahkan nanjak. Lebih santai lah saat naik. Dan yang pakai matik
enaknya kalau ketemu macet 4 jam di puncak, ngak usah takut, sebab
jika pakai manual kurang pintar main kopling dan gasnya, nanti
takutnya melorot dan pantatnya cium muka mobil lain di belakang....
Kalau saya bilang, jaman sekarang, jangan pikir manual itu pasti JAUH
lebih powerful banding matik. Coba adu manual 9 kgm/Ton ama matik 12
kgm/Ton di tanjakan... Jangan pikir mesin 1000 cc manual bisa adu ama
mesin 1500 cc matik. Torsi max kalau sudah mentok di 9 kgm, supir
sepintarnya main manual juga ngak bisa tembus ke angka torsi 12 kgm.
Habis sejak lahir sudah segitu kemampuanya.
Summary : Torsi max per TON :
GL 1.5 A/T : 12.28 kgm / Ton
Innova 2.0 A/T : 12.0 kgm / Ton
Av/Xenia 1.3 m/T : 11.67 kgm / Ton
Xenia 1.0 m/T Li : 9.0 kgm / Ton
Tapi jika sering nanjak dan bawa banyak orang / barang dan ada duit
extra, saya anjurkan beli saja GL 1.8 XV. Torsi maxnya 17.7 kgm/4800
rpm. Bobotnya 1250 kg. Jadi :
GL 1.8 XV A/T : 14.16 kgm / Ton. Di class mobil keluarga
Indonesia, dari segi kemampuan nanjak doang pun, memang GL 1.8 "
TIADA DUANYA " ....
Pula, matik sebenernya jika cara pakainya di modif sedikit, bisa kuat
kok banding manual. Misalnya di puncak lagi nanjak tajam. Kalau saya
sih oper gigi dari D ke 2. Ini gigi 2 di matik artinya ECU mesin akan
batasi gigi max di 2 dan TIDAK akan oper ke gigi 3 dan ke atas.
Effectnya mesin akan lebih suka main di rpm lebih tinggi, jadi agak
mirip manual saat nanjak pakai gigi 2 terus. Iya gak ?
Kalau ketemu gunung yang lebih edan lagi, tinggal masuk 1 atau L, dan
mesin akan main di gigi 1 terus. Jadi pakai cara ini, bisa kok matik
di perintah supaya sikapnya lebih dekati manual. Kalau malas oper ke
2, 1 atau L. tinggal kickdown gasnya sedalam dalamnya, dan ECU matik
jaman sekarang cukup pintar kok. Rpm akan naik tajam, dan power extra
langsung keluar....
Jadi jika Xenia 1.0, Avanza / Xenia 1.3 dan Innova tidak di ragukan,
kok GL 1.5 di isukan loyo ? Ngak fair dan kasihan kan ? Fakta
menunjukan justru GL 1.5 salah satu paling kuat di classnya. Kalau
yang GL 1.8 jangan di bahas lah. Dia main di class sendiri....
Mudah mudahan analisa saya bisa membantu. Jika ada yang salah, tolong
koreksi.
Salam.