Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
vipere wrote: Thu Nov 01, 2018 3:53
mungkin kecepatan pesawat gak bisa dikendalikan kali ya..karena flight control bermasalah tadi. sehingga menabrak laut dengan kecepatan penuh,gak bisa mendarat darurat.
soalnya dulu kan ada pilot garuda yang mesin pesawatnya dua duanya udah mati, tapi kok masih bisa mendaratkan pesawat di bengawan solo, semua penumpang selamat, kecuali pramugari 1. luar biasa skill nya nih pilot.
yang GIA itu kan mesinnya mati dan masih di 23.000 feat jadi pesawat masih gliding dan bisa dikendalikan sedangkan JT610 KEMUNGKINAN ada trouble di flight control yang bikin pesawat ga bisa dikendalikan. Udah dibahas di tirto https://tirto.id/kejanggalan-kejanggala ... -knkt-c8Tt
Anyway OOT, pilot garudanya kemaren kena musibah waktu gempa Palu. Sempet kejebak di Hotel yang roboh. Luar biasa ini sih masih bisa hidup di 2 musibah besar
vipere wrote: Thu Nov 01, 2018 3:53
mungkin kecepatan pesawat gak bisa dikendalikan kali ya..karena flight control bermasalah tadi. sehingga menabrak laut dengan kecepatan penuh,gak bisa mendarat darurat.
soalnya dulu kan ada pilot garuda yang mesin pesawatnya dua duanya udah mati, tapi kok masih bisa mendaratkan pesawat di bengawan solo, semua penumpang selamat, kecuali pramugari 1. luar biasa skill nya nih pilot.
yang GIA itu kan mesinnya mati dan masih di 23.000 feat jadi pesawat masih gliding dan bisa dikendalikan sedangkan JT610 KEMUNGKINAN ada trouble di flight control yang bikin pesawat ga bisa dikendalikan. Udah dibahas di tirto https://tirto.id/kejanggalan-kejanggala ... -knkt-c8Tt
Anyway OOT, pilot garudanya kemaren kena musibah waktu gempa Palu. Sempet kejebak di Hotel yang roboh. Luar biasa ini sih masih bisa hidup di 2 musibah besar
dia masih aktif pilot apa udh pensiun?
kalo memang belum saatnya ya belum saatnya. tapi mungkin pengetahuan dia mengenai bagaimana menghadapi keadaan darurat dll juga membantu.
takdir usually 50% luck and 50% skill
Turboman wrote: Wed Oct 31, 2018 17:27
LCC panen saat high season
Juga kalo ada pesanan kursi dadakan2, kan ada aja orang yg harus berangkat tiba2.....berapapun dibayar
Nambahin aja om turbo, LCC burung hijau waktu 2016-2017 juga panen buat rute2 charter ke China (skrg kalau ga salah udah jadi rute regular). Biasa China-Manado atau China-Bali (via manado) untuk rombongan tour. Kalau charter2 gitu most likely full terisi, karena namanya charter, maskapai minta si travel agent dari negara asal buat bayar 1 pesawat.
LCC ijo dulu rame disewa utk rombongan tour ke Inner Mongolia (Ordos)
ada kawan pernah ikut......terbangnya CGK - Batam - Ordos
Kecelakaan pesawat ini , musibah secara logika mobil cacat produksi saja indo ga bisa nuntut apalagi super hightech begini ngimpi.... kl plg trima jasa raharja plus uang kompensasi lion
josomba wrote:
Nambahin aja om turbo, LCC burung hijau waktu 2016-2017 juga panen buat rute2 charter ke China (skrg kalau ga salah udah jadi rute regular). Biasa China-Manado atau China-Bali (via manado) untuk rombongan tour. Kalau charter2 gitu most likely full terisi, karena namanya charter, maskapai minta si travel agent dari negara asal buat bayar 1 pesawat.
LCC ijo dulu rame disewa utk rombongan tour ke Inner Mongolia (Ordos)
ada kawan pernah ikut......terbangnya CGK - Batam - Ordos
wkwkwkwkwk
OOT, ordos liat apaan wkwkwkw
Liat padang rumput , sapi Dan domba.... Inner Mongolia itu Sentra penghasil susu di China .... Ada tuh Dua perusahaan dari Sana uda jualan di indo
vipere wrote: Thu Nov 01, 2018 3:53
mungkin kecepatan pesawat gak bisa dikendalikan kali ya..karena flight control bermasalah tadi. sehingga menabrak laut dengan kecepatan penuh,gak bisa mendarat darurat.
soalnya dulu kan ada pilot garuda yang mesin pesawatnya dua duanya udah mati, tapi kok masih bisa mendaratkan pesawat di bengawan solo, semua penumpang selamat, kecuali pramugari 1. luar biasa skill nya nih pilot.
yang GIA itu kan mesinnya mati dan masih di 23.000 feat jadi pesawat masih gliding dan bisa dikendalikan sedangkan JT610 KEMUNGKINAN ada trouble di flight control yang bikin pesawat ga bisa dikendalikan. Udah dibahas di tirto https://tirto.id/kejanggalan-kejanggala ... -knkt-c8Tt
Anyway OOT, pilot garudanya kemaren kena musibah waktu gempa Palu. Sempet kejebak di Hotel yang roboh. Luar biasa ini sih masih bisa hidup di 2 musibah besar
dia masih aktif pilot apa udh pensiun?
kalo memang belum saatnya ya belum saatnya. tapi mungkin pengetahuan dia mengenai bagaimana menghadapi keadaan darurat dll juga membantu.
takdir usually 50% luck and 50% skill
Latihan tanggap darurat memang bisa meningkatkan reflek saat menghadapi bahaya atau setidaknya membuat kita lebih tenang. Soal sesuatu yang belum waktunya saya malah jadi ingat film "Final Destination"
BTT to JT610, semoga keluarga korban mendapatkan yang terbaik.
Akan tetapi, Koordinator Air Safety Investigation KNKT Oni Soerjo Wibowo menuturkan pihaknya akan mengungkap ke publik temuan awal tim dari black box itu satu bulan lagi.
"Seperti yang diatur dalam undang-undang, KNKT punya waktu satu tahun untuk melakukan evaluasi dan menganalisis data dari black box. Namun, dalam waktu satu bulan, kami juga akan menyampaikan temuan sementara," ucap Oni dalam jumpa pers di kantor KNKT, Kamis.
ginting wrote: Thu Nov 01, 2018 13:57
Dapat dari FB teman
1 org dpt 1,25 M
FB_IMG_1541080408339.jpg
Semoga bener terealisasi dan gak ribet ngurusnya.
1. Saya menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya pada semua korban JT-610
2. Saya teringat pada ulasan Om NR saat mnyampaikan bagaimana pemerintah tidak mau ribet dalam proses negosiasi pada Saudi mengenai ganti rugi korban tragedi terowongan Mina. Ini berbeda dengan pemerintah negara lain
3. Saya juga ingat penjelasan Om NR juga mengenai kasus kecelakaan (seingat saya) Frotener. Yang mana sebenarnya bisa hire ahli hukum luar untuk menggugat produsen mobil tersebut di negara yang berkaitan (dalam hal ini tempat tes Frotener). Nah, kalo kasus ini, apabila benar ada cacat produk, mungkin bisa dilakukan proses hukum di luar Indonesia dan di luar negara produsen selama negara tersebut dijadikan tempat tes produk
newrubble wrote: Thu Nov 01, 2018 18:57
1 org dpt 1,25 M = bodoh
Semoga bener terealisasi dan gak ribet ngurusnya. = kasian
000000.jpg
000000.jpg
net
jgn ganggu sy ya.
Terlepas dari kasus ini, moga2 oom NR masih akan memberi insight di thread2 lain
newrubble wrote: Thu Nov 01, 2018 18:57
1 org dpt 1,25 M = bodoh
Semoga bener terealisasi dan gak ribet ngurusnya. = kasian
000000.jpg
000000.jpg
net
jgn ganggu sy ya.
terima kasih om NR sudah mau memberikan insight nya. jangan bosen2 ya om
Tempo Hari pernah ngobrol sama Principal Jepang Yang lagi kunjungan, dia bt coz macet cikampek. Nanya kalau kecelakaan, sampai jatuh korban jiwa Di Indonesia gimana pertanggungan jiwa nya, saya bilang biasanya ada asuransi jasa raharja jumlah ga begitu hapal, mungkin dibawah 100jt. Kalau dari si pelaku (misal supir truk paling uang dukacita).
Dia kaget, wah dijepang kalau sampe korban jiwa itu sampai Milyaran Rupiah kecelakaan dijalan aja.makanya mereka hati2 berkendara. Ya walau itu tetap tidak sepadan dgn nyawa seseorang.
Mungkin regulasi disini harus diperketat dan sanksinya diperberat lagi, atau regulasi kalau memang sudah baik ya dijalankan dengan benar, tanpa nego2 lagi.