Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

[Turboman]

https://www.washingtonpost.com/news/dr- ... nd-engine/

Passengers on fatal Southwest flight sue airline and manufacturers of plane and engine

- CUT -

Padahal 8 orang itu selamat, mereka menuntut karena "ngaku"-nya kuping jadi budek / luka2 & Trauma

itu B 737 NG

[haristk7]

Semakin banyak hard data/facts yang terbeber dan terekspos ke public semakin baik. Jika data tersebut disembunyikan, nantinya the truth will become hidden or distorted untuk maksud dan kepentingan tertentu.

Pihak Boeing dari luar negeri langsung datang ke Indonesia untuk 'membantu' investigasi. Kita tidak tahu tujuan utamanya apakah beneran mau menolong, atau sebaliknya menghilangkan bukti/merusak data/menyembunyikan kebenaran baik yang ada di black box maupun di serpihan pesawat.

Boeing tentunya punya tujuan tidak sampai pesawatnya dianggap cacat, nama baik rusak, order pesanan dicancel, dan sahamnya jatuh. Mereka akan berusaha menyalahkan Lion Air karena persoalan maintenance, atau human error.

Terus Lion Air tidak mau perusahaan beserta SOP-nya disalahkan. Mereka akan berupaya menyalahkan Boeing karena pesawatnya defective, atau pilotnya karena human error.

Sepertinya solusi jalan keluar win-win untuk kedua belah pihak ya human error...

om, tau gak isinya ICAO ANNEX 13 mengenai investigasi kecelakaan pesawat ?

disitu dikatakan bahwa semua investigasi kecelakaan tidak diperbolehkan mencari siapa yang harus disalahkan, tapi kenapa bisa terjadi kecelakaan, hal itu penting karena ketika sudah mendapat hasilnya kenapa bisa terjadi, akan segera dibuat prosedur pencegahan agar tidak terjadi kejadian yang sama..dan hasil investigasi itu dilarang keras untuk dipakai menjebloskan individu ke penjara..

insiden penerbangan tidak pernah ada hanya 1 faktor, itu bersifat multiple faktor, memang ada 1 faktor yang paling menonjol tapi ada lagi faktor lainnya menjadi pendukung/katalis kecelakaan tersebut

yang saya garis bawahi: hati2 om, itu pedang bermata 2..just sayin..

[haristk7]

Better tunggu data CVR & FDR dr Black Box

Hehehe, tiba2x aja inget kasus Adam Air yg jatuh di selat sulawesi gara2x pilot/kopolit/engineer sibuk ngoprek salah satu device sampai gak sadar kalau pesawat sdh miring.

ada instrumen rusak, Autopilot gak mau jalan, pilot harus terbang manual di cuaca buruk

CMIIW

itu yang saya garis bawahi, itu gak masalah, back to basic dong hand flying..

yang jadi masalah di flight itu adalah...ngapain keduanya malah mencoba solving problem ? dari sisi CRM (Crew resource management) itu udah salah..karena keduanya terlalu sibuk berusaha troubleshooting ya gak sadar pesawatnya udah miring banget..

jika terjadi keadaan darurat, maka yang dilakukan adalah (secara berurutan):
1. AVIATE : selamatkan dulu pesawatnya, terbang yang bener, yang penting pesawat bisa dikendalikan
2. NAVIGATE: pesawat udah bisa dikontrol ? ya udah, tentukan si pesawat mau diterbangin kemana
3. COMMUNICATE: kasi tau ATC kalo pesawat bermasalah dan butuh bantuan

di kokpit sendiri, jika terjadi situasi abnormal, maka pembagian tugasnya adalah 1 saja yang terbang dan 1 lagi pegang komunikasi dan solve the problem, that's it !

buat yang pengen baca diskusi kecelakaan JT610 yang lebih bergizi dan berbobot daripada disini (i mean it, really), baca disini

https://www.airliners.net/forum/viewtop ... &t=1407217

[SPH]

Semakin banyak hard data/facts yang terbeber dan terekspos ke public semakin baik. Jika data tersebut disembunyikan, nantinya the truth will become hidden or distorted untuk maksud dan kepentingan tertentu.

Pihak Boeing dari luar negeri langsung datang ke Indonesia untuk 'membantu' investigasi. Kita tidak tahu tujuan utamanya apakah beneran mau menolong, atau sebaliknya menghilangkan bukti/merusak data/menyembunyikan kebenaran baik yang ada di black box maupun di serpihan pesawat.

Boeing tentunya punya tujuan tidak sampai pesawatnya dianggap cacat, nama baik rusak, order pesanan dicancel, dan sahamnya jatuh. Mereka akan berusaha menyalahkan Lion Air karena persoalan maintenance, atau human error.

Terus Lion Air tidak mau perusahaan beserta SOP-nya disalahkan. Mereka akan berupaya menyalahkan Boeing karena pesawatnya defective, atau pilotnya karena human error.

Sepertinya solusi jalan keluar win-win untuk kedua belah pihak ya human error...

om, tau gak isinya ICAO ANNEX 13 mengenai investigasi kecelakaan pesawat ?

disitu dikatakan bahwa semua investigasi kecelakaan tidak diperbolehkan mencari siapa yang harus disalahkan, tapi kenapa bisa terjadi kecelakaan, hal itu penting karena ketika sudah mendapat hasilnya kenapa bisa terjadi, akan segera dibuat prosedur pencegahan agar tidak terjadi kejadian yang sama..dan hasil investigasi itu dilarang keras untuk dipakai menjebloskan individu ke penjara..

insiden penerbangan tidak pernah ada hanya 1 faktor, itu bersifat multiple faktor, memang ada 1 faktor yang paling menonjol tapi ada lagi faktor lainnya menjadi pendukung/katalis kecelakaan tersebut

yang saya garis bawahi: hati2 om, itu pedang bermata 2..just sayin..

Nah ini yang saya takutkan, akhirnya mau hasil penyelidikannya apa selama gak sesuai dengan yang kita percaya jadi gak diterima. Akhirnya pangkal masalahnya kenapa pesawat bisa jatuh terlupakan, padahal yg penting adalah mencegah kejadian terulang kembali bukannya nyari kambing hitam

[SPH]

Kira2 SMers ada yang tahu, apakah Low Cost Carrier punya standar maintenance pesawat yang sama dengan Flag Carrier? Soalnya saya pernah denger cerita dari pilot flag carrier kalo maintenance LCC itu gak seketat flag carrier....

Enggak ada cerita gitu om, semuanya sama untuk kebutuhan basic. Bedanya lcc sama flag carrier itu cuman di pemanis aja seperti in flight meal dkk. Kalau sampai ada perbedaan berarti regulatornya yang gak bener karena acuannya sama kok aturan dari dgcanya.

Btw tidak menjamin pesawat yang sangat baru bebas defect karena ikutnya itu bathtub curve bukan linear

saya habis lihat wawancara di salah 1 tv swasta pagi ini, ada pengamat dari Bali perempuan lupa namanya, dia bilang cost utk menerbangkan pesawat rata2 $10.000 dgn kurs sekarang jadi skitar 150.000.000 dan kala dibagi 180 penumpang ketemu 8xx.[cencored], katanya harga tiket lcc sekarang kurang masuk akal kira2 bisa kasih info hrg tiket pesawat yg jatuh ini, disebutkan juga pemilik nya di malaysia komennya malah mengakui kalo maskapainya terburuk tapi anda tidak punya pilihan

Saya pernah naik LCC 2 juta sekali jalan om harga tiketnya, kan mereka juga tidak semua tarif murah. Sama aja kayak subsidi silang, ada beberapa tiket buat promo, ada juga yang mahal kalau pesawatnya sudah penuh

[alvin23]

Semakin banyak hard data/facts yang terbeber dan terekspos ke public semakin baik. Jika data tersebut disembunyikan, nantinya the truth will become hidden or distorted untuk maksud dan kepentingan tertentu.

Pihak Boeing dari luar negeri langsung datang ke Indonesia untuk 'membantu' investigasi. Kita tidak tahu tujuan utamanya apakah beneran mau menolong, atau sebaliknya menghilangkan bukti/merusak data/menyembunyikan kebenaran baik yang ada di black box maupun di serpihan pesawat.

Boeing tentunya punya tujuan tidak sampai pesawatnya dianggap cacat, nama baik rusak, order pesanan dicancel, dan sahamnya jatuh. Mereka akan berusaha menyalahkan Lion Air karena persoalan maintenance, atau human error.

Terus Lion Air tidak mau perusahaan beserta SOP-nya disalahkan. Mereka akan berupaya menyalahkan Boeing karena pesawatnya defective, atau pilotnya karena human error.

Sepertinya solusi jalan keluar win-win untuk kedua belah pihak ya human error...

om, tau gak isinya ICAO ANNEX 13 mengenai investigasi kecelakaan pesawat ?

disitu dikatakan bahwa semua investigasi kecelakaan tidak diperbolehkan mencari siapa yang harus disalahkan, tapi kenapa bisa terjadi kecelakaan, hal itu penting karena ketika sudah mendapat hasilnya kenapa bisa terjadi, akan segera dibuat prosedur pencegahan agar tidak terjadi kejadian yang sama..dan hasil investigasi itu dilarang keras untuk dipakai menjebloskan individu ke penjara..

insiden penerbangan tidak pernah ada hanya 1 faktor, itu bersifat multiple faktor, memang ada 1 faktor yang paling menonjol tapi ada lagi faktor lainnya menjadi pendukung/katalis kecelakaan tersebut

yang saya garis bawahi: hati2 om, itu pedang bermata 2..just sayin..

itu kan spekulasi bro andhyka aja, cuma menyatakan pendapat mengenai suatu kemungkinan.
Peraturan pasti ada bro haristk, tapi pelaksanaan di lapangan belum tentu selurus yg ada di peraturan seperti ICAO annex 13. Apalagi kita sebagai publik yang nonton dr sideline doang.

bahkan ga disemua negara kecelakaan pesawat itu individu yg terlibat kebal dari tuntutan pidana/gamasuk penjara. Kalau perdata sih udah sering ada tuntutan. Just saying.

Tapi semoga KNKT tetap lead dalam investigasi, independen ga ditekan pihak manapun, krn bagaimanapun pihak lain statusnya by law kan support doang dalam investigasi

[Turboman]

Hehehe, tiba2x aja inget kasus Adam Air yg jatuh di selat sulawesi gara2x pilot/kopolit/engineer sibuk ngoprek salah satu device sampai gak sadar kalau pesawat sdh miring.

ada instrumen rusak, Autopilot gak mau jalan, pilot harus terbang manual di cuaca buruk

CMIIW

itu yang saya garis bawahi, itu gak masalah, back to basic dong hand flying..

yang jadi masalah di flight itu adalah...ngapain keduanya malah mencoba solving problem ? dari sisi CRM (Crew resource management) itu udah salah..karena keduanya terlalu sibuk berusaha troubleshooting ya gak sadar pesawatnya udah miring banget..

jika terjadi keadaan darurat, maka yang dilakukan adalah (secara berurutan):
1. AVIATE : selamatkan dulu pesawatnya, terbang yang bener, yang penting pesawat bisa dikendalikan
2. NAVIGATE: pesawat udah bisa dikontrol ? ya udah, tentukan si pesawat mau diterbangin kemana
3. COMMUNICATE: kasi tau ATC kalo pesawat bermasalah dan butuh bantuan

di kokpit sendiri, jika terjadi situasi abnormal, maka pembagian tugasnya adalah 1 saja yang terbang dan 1 lagi pegang komunikasi dan solve the problem, that's it !

buat yang pengen baca diskusi kecelakaan JT610 yang lebih bergizi dan berbobot daripada disini (i mean it, really), baca disini

https://www.airliners.net/forum/viewtop ... &t=1407217

kalo saya pribadi lebih seneng denger analisa nya om Gerry airways

di airliners.net ya sometimes baca2 juga, tapi ya di sana kadang2 gak sedikit juga yg agak "sotoy" sampe jadi debat kusir......ya namanya juga forum terbuka yah.......expert & amateur discuss together.....hehhe

well, SM memang bukan forum khusus aviasi.......tapi mungkin banyak juga yg dulu member IF.net

[Turboman]

Semakin banyak hard data/facts yang terbeber dan terekspos ke public semakin baik. Jika data tersebut disembunyikan, nantinya the truth will become hidden or distorted untuk maksud dan kepentingan tertentu.

Pihak Boeing dari luar negeri langsung datang ke Indonesia untuk 'membantu' investigasi. Kita tidak tahu tujuan utamanya apakah beneran mau menolong, atau sebaliknya menghilangkan bukti/merusak data/menyembunyikan kebenaran baik yang ada di black box maupun di serpihan pesawat.

Boeing tentunya punya tujuan tidak sampai pesawatnya dianggap cacat, nama baik rusak, order pesanan dicancel, dan sahamnya jatuh. Mereka akan berusaha menyalahkan Lion Air karena persoalan maintenance, atau human error.

Terus Lion Air tidak mau perusahaan beserta SOP-nya disalahkan. Mereka akan berupaya menyalahkan Boeing karena pesawatnya defective, atau pilotnya karena human error.

Sepertinya solusi jalan keluar win-win untuk kedua belah pihak ya human error...

om, tau gak isinya ICAO ANNEX 13 mengenai investigasi kecelakaan pesawat ?

disitu dikatakan bahwa semua investigasi kecelakaan tidak diperbolehkan mencari siapa yang harus disalahkan, tapi kenapa bisa terjadi kecelakaan, hal itu penting karena ketika sudah mendapat hasilnya kenapa bisa terjadi, akan segera dibuat prosedur pencegahan agar tidak terjadi kejadian yang sama..dan hasil investigasi itu dilarang keras untuk dipakai menjebloskan individu ke penjara..

insiden penerbangan tidak pernah ada hanya 1 faktor, itu bersifat multiple faktor, memang ada 1 faktor yang paling menonjol tapi ada lagi faktor lainnya menjadi pendukung/katalis kecelakaan tersebut

yang saya garis bawahi: hati2 om, itu pedang bermata 2..just sayin..

itu kan spekulasi bro andhyka aja, cuma menyatakan pendapat mengenai suatu kemungkinan.
Peraturan pasti ada bro haristk, tapi pelaksanaan di lapangan belum tentu selurus yg ada di peraturan seperti ICAO annex 13. Apalagi kita sebagai publik yang nonton dr sideline doang.

bahkan ga disemua negara kecelakaan pesawat itu individu yg terlibat kebal dari tuntutan pidana/gamasuk penjara. Kalau perdata sih udah sering ada tuntutan. Just saying.

Tapi semoga KNKT tetap lead dalam investigasi, independen ga ditekan pihak manapun, krn bagaimanapun pihak lain statusnya by law kan support doang dalam investigasi

saya pribadi setuju dgn bro alvin

dimana mana di muka bumi ini, jika sudah melibatkan uang dlm jumlah raksasa......yah....u know lah.......because human is human...not god

Dari aspek penjualan saja :

1. Lockheed bribery scandal

2. Kasus ESS dan Rolls Royce (about trent engine)

Gugel : Bribery....Airbus / Boeing / Embraer etc

Kalo dalam proses penjualan aja udah banyak spt itu.......ya silakan dilanjut sendiri aja deh.....

wkwkwkwkwka

[Turboman]

LCC panen saat high season

Juga kalo ada pesanan kursi dadakan2, kan ada aja orang yg harus berangkat tiba2.....berapapun dibayar

[evolution21]

Banyak beredar cerita tentang penumpang sebelumnya dr pesawat tersebut yg rute denpasar cengkareng, yg mengatakan pesawat sudah berasa ga bener banget, dha kaya mau jatuh, ac mati, dll

Bener apa hoax ya?

[Joehard30]

Ini analisa lengkapnya, emang susah d bilang kl pesawatnya g ada masalah

https://tirto.id/kejanggalan-kejanggala ... -knkt-c8Tt

[Angular]

Banyak beredar cerita tentang penumpang sebelumnya dr pesawat tersebut yg rute denpasar cengkareng, yg mengatakan pesawat sudah berasa ga bener banget, dha kaya mau jatuh, ac mati, dll

Bener apa hoax ya?

Yg presenter acara tv alay-alay gitu ya ?

Ternyata setelah diselidiki dia naik pesawat yang berbeda.. sama jurusan aja.. entah ini masuk hoax atau gmn ..

Yg sy heran,dia bisa nulis curhat sampai berlembar-lembar gitu tapi hanya untuk ngecek naik pesawat yg sama apa gak sampai gak sempat.. pdhl kalau ngikutin berita, paling gak bisa cek di tiket dia (atau rombongannya) jenis pesawat yg ditumpangin. (Ternyata dia naik peswat jenis berbeda, bukan max 8 ).
Mana curhatnya dikutip media2 luar lagi..

[Turboman]

Ini ada 1 contoh sangat menarik tentang kecelakaan pesawat dari sisi pandang ahli hukum VS NTSB di Amerika

Konon pesawat tsb memang ada deffect, tapi menurut NTSB kecelakaan2 yg terjadi selama ini pada pesawat jenis tsb lebih disebabkan oleh Pilot Error

Pesawatnya memang pesawat kecil baling2 buatan PIPER corporation


http://www2.philly.com/philly/business/ ... akups.html

Quote :

Piper’s Stabilator

The pilot uses the stabilator to control the plane as it is ascending and descending. Plaintiffs’ lawyers claim that the stabilators on Piper aircraft can become unstable and cause the plane to break up under certain flight conditions.

- CUT -

The National Transportation Safety Board has filed reports on more than 200 midair breakups of Piper Cherokee, Saratoga, and Seneca aircraft since the 1970s, and in the vast majority of cases found that pilot error was the cause.

- CUT -

We have had a number of experts look at this, and all of them say the structure is too light and allows it to bend and change its airfoil," said Arthur Wolk, whose Center City-based firm has won more than $1 billion in jury verdicts and settlements in aviation lawsuits.

- CUT - 

Bingung bingung dahhhh.......

[b8099ok]

Jadinya gmn? Korban dan keluarga korban maupun kerabatnya hrs maklum? Top bgt dah wkwkwk

FRD mane, salahin FRD laknat jajahanam aja klo gt

[martinnn]

Banyak beredar cerita tentang penumpang sebelumnya dr pesawat tersebut yg rute denpasar cengkareng, yg mengatakan pesawat sudah berasa ga bener banget, dha kaya mau jatuh, ac mati, dll

Bener apa hoax ya?

Biar tambah laku diundang ke silet , uya kuya , inbox , dahsyat lalu cerita sambil nangis.... Auto top rating

[sammyjimun]

Maskapai-maskapai yang Nyaris Tak Pernah Kecelakaan Fatal
Wahyu Setyo Widodo

Jakarta - Keamanan jadi pertimbangan utama ketika memilih penerbangan. Dari sekian banyak maskapai, ada beberapa yang nyaris tak pernah mengalami kecelakaan. Apa saja? Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menyisakan beberapa pertanyaan yang belum terungkap. Mengapa pesawat Boeing 737 Max 8 yang masih sangat baru bisa jatuh? Lantas, adakah maskapai yang tidak pernah mengalami kecelakaan? Dari penelusuran detikTravel, Rabu (31/10/2018), setidaknya ada beberapa maskapai besar dunia yang tidak pernah mengalami kecelakaan lagi sepanjang berdirinya perusahan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Qantas
Terbang sejak tahun 1921, maskapai Qantas dari Australia nyaris tidak pernah mengalami kecelakaan yang fatal. Setidaknya setelah tahun 1951 sampai sekarang. Sebelum 1951, pesawat Qantas tercatat mengalami 8 kecelakaan fatal. Itupun 4 di antaranya gara-gara Perang Dunia Kedua. Saat itu Qantas mengoperasikan pesawat untuk membantu pihak sekutu. 1 Pesawat Qantas ditembak jatuh saat itu. Di tahun 1951, pesawat Qantas jatuh di perairan lepas pantai Papua Nugini. Pilot beserta 6 penumpangnya tewas saat itu. Pesawat de Havilland Australia DHA-3 Drover tersebut jatuh karena kegagalan mesin. Itulah kecelakaan terakhir yang dialami oleh Qantas. Itu pun sebelum era pesawat jet modern. Setelah era pesawat jet, Qantas tidak pernah jatuh lagi, hanya ada beberapa insiden kecil saja.

2. Hawaiian Airlines
Melayani penumpang sejak 1929, Hawaiian Airlines tidak pernah mengalami kecelakaan fatal hingga menyebabkan penumpang meninggal dunia. Bisa dibilang maskapai ini tidak pernah kehilangan penumpang satu pun. Namun yang lucu, meski sukses membawa penumpang tanpa pernah mengalami insiden fatal, Hawaiian Airlines tidak selamat dari kebangkrutan. Maskapai ini tercatat 2 kali bangkrut, yaitu pada tahun 1993 dan 2003. Mungkin bagi Hawaiian Airlines, tidak apa-apa bangkrut yang penting semua penumpang selamat. Itu berarti Hawaiian Airlines tidak main-main soal standar keamanan mereka.

3. Easyjet
Maskapai bujet Ingngris, Easyjet mulai terbang sejak tahun 1995. Namun sejak saat itu, maskapai ini tidak pernah mengalami kecelakaan sampai jatuh dan membawa korban. Jika ditelusuri dari arsip-arsip sejarahnya, Easyjet termasuk maskapai yang incident-free alias tidak pernah mengalami insiden berarti. Maskapai murah, bukan artinya murahan untuk urusan keselamatan.

4. Ryanair
Maskapai bujet yang sudah terbang selama 33 tahun dari Inggris, Ryanair juga tercatat minim mengalami insiden yang fatal. Satu-satunya insiden yang terjadi pada Ryanair adalah pada tahun 2008 di Bandara Fiumicino, Roma. Saat itu, pesawat Ryanair mengalami birdstrike alias tabrakan dengan burung pada bagian mesin, hidung dan sayap, sehingga memaksa maskapai ini untuk mendarat darurat di Roma. 2 Kru kabin dan 8 penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat akibat insiden ini. Sejak itu sampai sekarang, Ryanair tidak pernah mengalami lagi kejadian yang fatal.

5. Virgin Atlantic/Australia/America
Perusahaan Virgin milik pengusaha nyentrik Richard Branson juga tidak pernah mengalami kecelakaan yang fatal. Bisa dibilang accident-free. Virgin Atlantic dan Virgin Australia bahkan selalu masuk rangking 20 besar maskapai teraman di dunia.

6. British Airways
Sejak tahun 1985, British Airways (BA) tidak pernah mengalami kecelakaan fatal. Satu-satunya kejadian yang nyaris fatal terjadi di tahun 2008, saat itu Kapten Pilot John Coward nyaris membuat pesawat BA jatuh akibat kegagalan mesin. Beruntung, John berhasil mengendalikan pesawat dan membuat pendaratan darurat, meski mesin pesawatnya mati. Atas aksi heroiknya, John Coward diganjar penghargaan Hall of Fame Aviation.

7. Emirates
Maskapai asal Dubai, Emirates tidak pernah mengalami kecelakaan fatal semenjak mulai terbang di tahun 1985. Satu-satunya kejadian yang menodai catatan Emirates adalah saat pesawat Boeing 777 miliknya harus mengalami crash landing di Bandara International Dubai. Pesawat dengan nomor penerbangan EK521 tersebut kemudian terbakar dan meledak, setelah semua penumpang berhasil dievakuasi. Kejadian ini terjadi di tahun 2016.

8. Etihad
Terbang sejak 2003, maskapai asal Abu Dhabi, Etihad juga punya catatan bagus soal keselamatan. Maskapai ini hanya pernah mengalami satu kejadian di Bandara Touluse, Prancis. Saat itu pesawat mereka menabrak dinding beton hingga mencederai 9 orang dan membuat 4 orang mengalami luka yang serius. Pesawat Airbus A340-600 ini diketahui sedang dalam pemeriksaan, namun tiba-tiba melaju kencang tanpa bisa direm. Sejak kejadian tahun 2008 itu, Etihad tidak pernah lagi mengalami kejadian fatal.

9. Qatar Airways
Terakhir, ada maskapai Qatar Airways yang juga aman dari kecelakaan fatal. Qatar Airways hanya pernah mengalami 2 kali insiden pesawat terbakar.
Itu pun pesawat mereka sedang di dalam hangar di Bandara International Hamad, Qatar. Sejak saat itu, catatan Qatar Airways relatif bersih dari insiden yang serius. (rdy/fay)

https://travel.detik.com/travel-news/d- ... 1461716795

Mungkin daftar diatas hanya sebagian saja, tp dr daftar di atas ada maskapai LCC juga, so harusnya LCC or not, safety no. 1

[FMEAKD]

Hehehe, tiba2x aja inget kasus Adam Air yg jatuh di selat sulawesi gara2x pilot/kopolit/engineer sibuk ngoprek salah satu device sampai gak sadar kalau pesawat sdh miring.

ada instrumen rusak, Autopilot gak mau jalan, pilot harus terbang manual di cuaca buruk

CMIIW

itu yang saya garis bawahi, itu gak masalah, back to basic dong hand flying..

yang jadi masalah di flight itu adalah...ngapain keduanya malah mencoba solving problem ? dari sisi CRM (Crew resource management) itu udah salah..karena keduanya terlalu sibuk berusaha troubleshooting ya gak sadar pesawatnya udah miring banget..

jika terjadi keadaan darurat, maka yang dilakukan adalah (secara berurutan):
1. AVIATE : selamatkan dulu pesawatnya, terbang yang bener, yang penting pesawat bisa dikendalikan
2. NAVIGATE: pesawat udah bisa dikontrol ? ya udah, tentukan si pesawat mau diterbangin kemana
3. COMMUNICATE: kasi tau ATC kalo pesawat bermasalah dan butuh bantuan

di kokpit sendiri, jika terjadi situasi abnormal, maka pembagian tugasnya adalah 1 saja yang terbang dan 1 lagi pegang komunikasi dan solve the problem, that's it !

buat yang pengen baca diskusi kecelakaan JT610 yang lebih bergizi dan berbobot daripada disini (i mean it, really), baca disini

https://www.airliners.net/forum/viewtop ... &t=1407217

Misal 1 dan 2 udah nih
Kan itu pilot udah minta RTB tapi ga disautin gimana?

[Salvanost]

Ini lion air namanya buruk karena
Sering kasus pas take off dan pas mendarat
Sering kasus barang berharga bagasi

Kena kasus sekarang pula, kasihan ini airline...

[Turboman]

Buat para keluarga korban JT-610

skg ini baiknya memang udah mulai hubungi konsultant hukum, utk persiapkan tuntutan........

Bukti2 yg udah beredar saat ini udah mayan membantu, ditambah bukti2 trouble2 pesawat ybs sejak dr lahir sampe skg di luar sana

[FMEAKD]

Buat para keluarga korban JT-610

skg ini baiknya memang udah mulai hubungi konsultant hukum, utk persiapkan tuntutan........

Bukti2 yg udah beredar saat ini udah mayan membantu, ditambah bukti2 trouble2 pesawat ybs sejak dr lahir sampe skg di luar sana

Bang hotman udah bersuara

[Turboman]

Qantas yg A 380 enjin meleduk itu udah nyaris2 loh

untung aja gak merusak sistem hidrolik rudder sayap

kalo sampe hidrolik bocor en rudder sayap mati......wahhhh.......walahualam

amit2

[josomba]

LCC panen saat high season

Juga kalo ada pesanan kursi dadakan2, kan ada aja orang yg harus berangkat tiba2.....berapapun dibayar

Nambahin aja om turbo, LCC burung hijau waktu 2016-2017 juga panen buat rute2 charter ke China (skrg kalau ga salah udah jadi rute regular). Biasa China-Manado atau China-Bali (via manado) untuk rombongan tour. Kalau charter2 gitu most likely full terisi, karena namanya charter, maskapai minta si travel agent dari negara asal buat bayar 1 pesawat.

[Turboman]

LCC panen saat high season

Juga kalo ada pesanan kursi dadakan2, kan ada aja orang yg harus berangkat tiba2.....berapapun dibayar

Nambahin aja om turbo, LCC burung hijau waktu 2016-2017 juga panen buat rute2 charter ke China (skrg kalau ga salah udah jadi rute regular). Biasa China-Manado atau China-Bali (via manado) untuk rombongan tour. Kalau charter2 gitu most likely full terisi, karena namanya charter, maskapai minta si travel agent dari negara asal buat bayar 1 pesawat.

LCC ijo dulu rame disewa utk rombongan tour ke Inner Mongolia (Ordos)

ada kawan pernah ikut......terbangnya CGK - Batam - Ordos

wkwkwkwkwk

[arfs]

Breaking News: Black Box JT 610 sudah ditemukan....

[vipere]

mungkin kecepatan pesawat gak bisa dikendalikan kali ya..karena flight control bermasalah tadi. sehingga menabrak laut dengan kecepatan penuh,gak bisa mendarat darurat.
soalnya dulu kan ada pilot garuda yang mesin pesawatnya dua duanya udah mati, tapi kok masih bisa mendaratkan pesawat di bengawan solo, semua penumpang selamat, kecuali pramugari 1. luar biasa skill nya nih pilot.