Sering Diselewengkan, Produksi Octane Booster Harus Distop
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Fri Apr 27, 2007 7:36
- Location: Yogyakarta
Sering Diselewengkan, Produksi Octane Booster Harus Distop
diambil dari detik.com, Sabtu, 09/06/2007 14:05
-----
Puncak, Bogor - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menghimbau agar produksi maupun impor octane booster (bahan pencampur BBM) dihentikan. Adanya produk itu dinilai memicu penyalahgunaan BBM subsidi.
Kepala BPH Migas Tubagus Haryono menjelaskannya disela-sela sosialisasi fungsi BPH Migas di Puncak, Sabtu (9/6/2007).
Octane booster sering digunakan untuk meng-up grade kandungan oktan di bahan bakar minyak. Jadi misalkan permium yang berkadar oktan 88 jika dicampur dengan octane booster bisa berkadar oktan 90 alias Pertamax.
Kecanggihan ini justru membuat banyak pemilik kendaraan mewah yang seharusnya tidak menerima subsidi jadi ikut menikmatinya. Pasalnya, mereka malah membeli premium (BBM subsidi) walau kendaraannya berkualifikasi Pertamax yang harganya lebih mahal.
Karena kualifikasi kadar oktan dapat diakali dengan octane booster tadi. Subsidi yang seharusnya untuk rakyat menengah kebawah jadi berkurang karena juga dikonsumsi oleh kalangan menengah atas.
"Makanya saya bikin pernyataan, octane booster itu dihentikanlah diproduksi. Karena tidak sejalan dengan program mengurangi subsidi," ujarnya.
Namun hingga kini ia mengaku belum menyampaikan permintaannya secara resmi pada departemen terkait, yaitu departemen Perdagangan dan Perindustrian
-----
Puncak, Bogor - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menghimbau agar produksi maupun impor octane booster (bahan pencampur BBM) dihentikan. Adanya produk itu dinilai memicu penyalahgunaan BBM subsidi.
Kepala BPH Migas Tubagus Haryono menjelaskannya disela-sela sosialisasi fungsi BPH Migas di Puncak, Sabtu (9/6/2007).
Octane booster sering digunakan untuk meng-up grade kandungan oktan di bahan bakar minyak. Jadi misalkan permium yang berkadar oktan 88 jika dicampur dengan octane booster bisa berkadar oktan 90 alias Pertamax.
Kecanggihan ini justru membuat banyak pemilik kendaraan mewah yang seharusnya tidak menerima subsidi jadi ikut menikmatinya. Pasalnya, mereka malah membeli premium (BBM subsidi) walau kendaraannya berkualifikasi Pertamax yang harganya lebih mahal.
Karena kualifikasi kadar oktan dapat diakali dengan octane booster tadi. Subsidi yang seharusnya untuk rakyat menengah kebawah jadi berkurang karena juga dikonsumsi oleh kalangan menengah atas.
"Makanya saya bikin pernyataan, octane booster itu dihentikanlah diproduksi. Karena tidak sejalan dengan program mengurangi subsidi," ujarnya.
Namun hingga kini ia mengaku belum menyampaikan permintaannya secara resmi pada departemen terkait, yaitu departemen Perdagangan dan Perindustrian
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Anda betul, Mr. Calvin99. Dulu di forum ini juga pernah dibahas. Menaikkan octane beberapa 'point' yang ditulis pada produk octane booster, sebenarnya bukan berarti 1, 2 atau 3 octane, melainkan hanya 0.1, 0.2 atau 0.3 octane point, tergantung banyaknya penggunaan. Dapat terlihat dari misalnya persentase kandungan Toluene dalam aditif tersebut, untuk yang menggunakan Toluene sebagai bahan aktif penambah oktannya (Toluene memiliki nilai octane lebih tinggi daripada petrol). Maka pula ada juga orang yang langsung menambahkan Toluene pada bensin (not recommended by me for the same reasons the octane boosters do not contain only Toluene).calvin99 wrote:???
setau gw octane booster itu paling naekin octan nol koma brapa gitu.. gak sampe dari premium trus bisa setingkat pertamax..
anybody ada yg mau enlighten me??
ato emg org BPH itu asal ngejeblak aj ngomongnya?
Banyak orang yang menyangka kalau beberapa 'point' yang dicantumkan octane booster berarti beberapa point octane fuel RON, termasuk pejabat ignorant di atas.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
hahaha, ya gitu deh, pejabat sok tau... asal jeblak... pernah juga di thread mana gitu:
"pernah punya email, tapi uda dijual"
"pernah punya email, tapi uda dijual"

Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 702
- Joined: Sat May 05, 2007 3:07
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Fri Apr 27, 2007 7:36
- Location: Yogyakarta
Ya jelas komplen ... kalau yang kena mobil pejabat BPHtonie wrote:klo bensin yg kecampur ama minyak tanah yg kita beli di SPBU apa ada koment dr pejabat BPH ?calvin99 wrote:thx conan..
anyway, pejabat cari sensasi aj nih... harus sekolah lagi..
pejabat BPH migas aja bisa salah kaprah gini, gak heran bensin kita gak pernah bener.


-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Fri Apr 27, 2007 7:36
- Location: Yogyakarta
Gak sekolah kalau ikut milis / forum, lumayan deh ....calvin99 wrote:thx conan..
seinget saya juga katanya toluene not recomended karena bisa bikin karet2 selang bensin cepet getas. is it u juga yah yg bilang waktu dulu??
anyway, pejabat cari sensasi aj nih... harus sekolah lagi..
pejabat BPH migas aja bisa salah kaprah gini, gak heran bensin kita gak pernah bener.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1881
- Joined: Tue Feb 20, 2007 16:43
- Location: Sunter
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
tapi menurut gw dia ngomong gitu karena banyak pemilik mobil yg seharusnya mengonsumsi BBM RON 90 keatas yg tolol yg mencampur octane booster ke dalam bensin karena dikira menaikan oktan Premium jadi setara Pertamaxsatyr wrote:orang tolol tuh yg ngomong
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 629
- Joined: Fri Apr 06, 2007 1:37
- Location: Jakarta Selatan
Udah punya mobil mewah, masih mikir2x mo hemat beli bensin... huh... kaga ada yee...
ID42NER - TOYOTA FORTUNER CLUB OF INDONESIA
http://www.id42ner.org | http://groups.yahoo.com/group/id42ner | http://fortunerforum.fr.yuku.com/
http://www.id42ner.org | http://groups.yahoo.com/group/id42ner | http://fortunerforum.fr.yuku.com/
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 831
- Joined: Tue Feb 13, 2007 8:18