Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 354
- Joined: Thu Dec 03, 2009 2:31
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Xpander exceed AT
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Nubi mohon advis master2 disini....
Untuk mengurangi efek body roll saat menikung di Tavera/Panther Touring, pakai apa aja? Apakah cukup dgn penambahan stabilizer belakang atau ada alat lain yg bisa dipasang?
Di k*k*s ada yg bikin underbrace/sway bar dll buat ipah/avania yg modelnya nyontek persis Ultra Racing. Ada yg sudah coba? Kualitasnya bagaimana?
Untuk mengurangi efek body roll saat menikung di Tavera/Panther Touring, pakai apa aja? Apakah cukup dgn penambahan stabilizer belakang atau ada alat lain yg bisa dipasang?
Di k*k*s ada yg bikin underbrace/sway bar dll buat ipah/avania yg modelnya nyontek persis Ultra Racing. Ada yg sudah coba? Kualitasnya bagaimana?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2956
- Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
yg sering saya lihat di mobil2 bagian belakang; itu rear sway bar atau underbrace...?
kok baca2...
1. ngurangin speed pas di tikungan, makanya terasa stabil
2. bisa understeer kalau sembarangan pasang
yg aman strut bar depan dan belakang doank...?
kok baca2...
1. ngurangin speed pas di tikungan, makanya terasa stabil
2. bisa understeer kalau sembarangan pasang
yg aman strut bar depan dan belakang doank...?
Last edited by imsus2c on Thu Oct 17, 2013 3:06, edited 5 times in total.
Reason: sesuai permintaan penulis
Reason: sesuai permintaan penulis
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
^ tggu, bukannya yg srg/mudah terlihat dr blkg tu anti-roll bar ya? Pen-limit perbedaan travel arm kiri dan kanan.
*yg dlm bhs jalanan plg umum dibilang stabilizer itu kan?
Sdgkan underbrace yg berfungsi merigidkan bodyframe biasanya ga mudah terlihat klo ga ngolong kan?
Btw klo di mobil2 torsion beam, klo anti-roll bar gitu gmana ya fungsinya/cara kerjanya?
Oh diikatnya ke chasis kah?
*yg dlm bhs jalanan plg umum dibilang stabilizer itu kan?
Sdgkan underbrace yg berfungsi merigidkan bodyframe biasanya ga mudah terlihat klo ga ngolong kan?
Btw klo di mobil2 torsion beam, klo anti-roll bar gitu gmana ya fungsinya/cara kerjanya?
Oh diikatnya ke chasis kah?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 608
- Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
- Location: Lamongan - Jawa Timur
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
andy1800 wrote:^ tggu, bukannya yg srg/mudah terlihat dr blkg tu anti-roll bar ya? Pen-limit perbedaan travel arm kiri dan kanan.
*yg dlm bhs jalanan plg umum dibilang stabilizer itu kan?
Sdgkan underbrace yg berfungsi merigidkan bodyframe biasanya ga mudah terlihat klo ga ngolong kan?
Btw klo di mobil2 torsion beam, klo anti-roll bar gitu gmana ya fungsinya/cara kerjanya?
Oh diikatnya ke chasis kah?
The Fiat 500 turbo/Abarth's rear suspension does not have a common 'sway bar' because, technically, no part of it is connected to the subframe. We call this a torsion bar because it works by countering any twisting motion on Fiat's rear axle beam (and not independent) suspension.
Anti-Roll Bars and Torsion Beam Rear Axles
So let’s get back to the torsion beam rear axle design. In this design the beam acts like a torsion bar. In other words, with torsion beam rear suspension designs, the anti-roll bar is built right in!
So in a torsion beam suspension, the torsion beam acts like an anti-roll bar – and the closer it is positioned to the pivots, the more torsion it undergoes and so the greater the influence it has on resisting roll.
Torsion Beam Designs
In this type of suspension system, this round bar or tube is the anti-roll bar. In this diagram it’s coloured green (and here is called a stabiliser bar.)
penjelasannya silahkan cek ke http://www.autospeed.com/cms/A_112587/article.html
GTR wrote:nih yang multi(5) link Rigid axle mirip xeniavanza, taruna:
strut rod = 1+1 link
control arm = 1+1 link
panhard rod = 1 link.
andy1800 wrote:gw bukan suhu...tp gw coba menghangatkan diskusi dulu biar para suhu turun gunung....
(saya mengundang bro GTR & budi gentle utk berkunjung kemari spy cmiiw)
.............................
pada sistem fully independent....tetap ada anti-roll bar, yg secara umum biasa disebut dengan stabilizer.
anti-roll bar ini, IMO, sbnearnya bisa juga disebut sbg bar-bar yg yg lain: strut bar, atau bahkan bisa jg torsion bar...meskipun, kl torsion bar, krn konotasinya itu udah dipakai utk rigid axle..maka nampaknya istilah itu "dilarang" dipake lg utk full-indep...
jadi pada intinya, yg dsebut full indep pun tetap ada batang sekunder yg menghubungkan kaki ki-ka.
nah, dg adanya batang anti-roll ini, maka perbedaaan travelling antara kaki ki-ka bisa diselaraskan.
dlm arti, adanya anti-roll bar ini membuat suspensi tidak tak berbatas beda travellingnya...nggak nge-los begitu saja.
jd, misalnya dlm kasus nikung kanan itu, maka body kanan akan terangkat, tp cuma sebatas settingan anti-roll bar itu.
jadi, pd situasi itu, kaki kanan kan menjadi "turun". maka bar penghubung itu juga ikut turun, lalu "merambat" ke kiri, dan memaksa kaki kiri utk "turun" juga
nah, perbedaan mendasarnya dg rigid axle (torsion bar) adalah>>>
keuntungan independen dibanding rigid axle, adlah, tapak ban pada aspal tetap datar.
sedangkan kl rigid axle, travelling suspensi membuat tapak ban pada aspal menjadi miring.
begitu kan bro...?
................... ...............
trit jadul: http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... f=4&t=7419Mr otoamtsiong wrote:share untuk suspension:jazz
Sistem Suspensi Depan
Dengan memakai macpherson strut sama persis dengan apa yang dipakai oleh CR-V dengan menggunakan bushing jenis baru untuk meningkatkan gerak vertical dan horizontal. Serta sudut caster yang diperbesar dari 2.2degree hingga 3.3degree (caster trail from 5mm to 20mm) sehingga meningkatkan akurasi pengendalian steer.
Sistem Suspensi belakang
Menggunakan H Shape Torsion Beam, dengan memperpanjang trailing arm (+39mm), memperbesar rear trailing arm bush (hingga 43%), bentuk torsion beam yang dirubah sehingga system suspensi ini dapat meredam getaran (lebih empuk) hingga 25% dan kestabilan hingga 48%.
-------
Double wishbone:
system suspensi dengan 2 link roda. diatas. dan dibawah. Gerakan link yang sejajar antara bawah( terkait pd roda bagian bawah) dan atas(terkait pada roda bagian atas) ,membuat ayunan roda tegak lurus terhadap jalan. Ada gerakan roda masuk sedikit kedalam saat terjadi ayunan. DW mengikuti kontur jalan ,lebih stabil drpd mac pherson.DW dg reactive link gue kurang tahu. Mungkin istilah saja utk stabiliser yg menghubungkan kiri dan kanan.
Mac.pherson.
Hanya memiliki 1 link , di bagian bawah roda. bagian atas terkait pada shock absorber , dan koil , dengan sedikit gerakan elastis. Kelebihannya lebih kompak. Ayunan roda yg terjadi tidak tegak lurus thd jalan,.Kalau roda kita lihat dr belakang , membentuk sudut thd jalan. (analogi gue Hampir sama spt gerakan pendulum terhadap titik pusatnya,dimana titik pusat adalah as link,titik link dengan sasis.).Utk kestabilan masih dibawah DW.
Multilink
System dg 3 atau lebih link dapat dikatakan multilink. Pada honda double wishbone dg tambahan 3 link(utk mengurangi gerakan roda masuk kedalam). Pada bmw karena membentuk link z ,dikatakan sbg z axle. Pada audi quadralink( 4link) dll. Merupakan system suspensi yg terbaik ,rumit dan mahal. Mengeliminasi gerakan roda ke dalam ,ke depan/ belakang/ sudut berlebih ,dg mengijinkan terjadinya sedikit perubahan sudut agar mengikuti kontur jalan ,flexible,dan nyaman.
Trailing arm/ semi trailing.
Biasa dipakai kendaraan lama. di bagian belakang dg gardan belakang. Intinya adalah roda memiliki 1 arm besar yang terkait dengan sasis., dan satunya lagi roda terkait pada as gardan. Perbedaannya .
trailing arm , as arm di sasis lurus/melintang horisontal thd body. Jadi hanya mengijinkan gerakan roda naik dan turun. Tidak flexible.
Semi trailing:
sama ,tapi as armnya membentuk sudut thd body.Sehingga memungkinkan terjadinya gerakan sedikit sudut dari roda saat berbelok(sedikit understeer). Lebih flexible.membantu pengendalian.
Keduanya sudah jarang dipake utk jaman sekarang.
Torsion Beam.
Biasa utk sedan kompak. Roda kanan dan kiri dikaitkan dengan batang as besar ,juga berguna sebagai anti roll bar.Dikatakan juga semi /setengah independent. Karena ada satu link dari tiap roda ke sasis. Di bagian atas selain terkait link ,juga terkait dg shock dan coil/per./spiral. Dg pengembangan yg advance ,kestabilannya oke dibandingkan dg kompetitor terdekatnya yaitu mc.pherson.
Torsion bar dan torsion beam beda.Torsion beam system suspensi. Torsion bar ,bagian dari system.berupa batang torsi( berbentuk seperti stabiliser menghubungkan roda kiri dan kanan) dengan memuntir batang,terkait pada sasis,sehingga bersifat seperti spring. kelebihannya adalah mudah meninggikan/men ceperkan mobil dg memutar batang torsi.dipakai pada kijang ,panther dan blazer yg gue tahu.
kesimpulan:
system terbaik adalah multilink diikuti double wishbone.
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8285
- Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
- Location: djakarta
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Owh! mistersaga memang mantapppmr-saga wrote:andy1800 wrote:^ tggu, bukannya yg srg/mudah terlihat dr blkg tu anti-roll bar ya? Pen-limit perbedaan travel arm kiri dan kanan.
*yg dlm bhs jalanan plg umum dibilang stabilizer itu kan?
Sdgkan underbrace yg berfungsi merigidkan bodyframe biasanya ga mudah terlihat klo ga ngolong kan?
Btw klo di mobil2 torsion beam, klo anti-roll bar gitu gmana ya fungsinya/cara kerjanya?
Oh diikatnya ke chasis kah?
The Fiat 500 turbo/Abarth's rear suspension does not have a common 'sway bar' because, technically, no part of it is connected to the subframe. We call this a torsion bar because it works by countering any twisting motion on Fiat's rear axle beam (and not independent) suspension.Anti-Roll Bars and Torsion Beam Rear Axles
So let’s get back to the torsion beam rear axle design. In this design the beam acts like a torsion bar. In other words, with torsion beam rear suspension designs, the anti-roll bar is built right in!
So in a torsion beam suspension, the torsion beam acts like an anti-roll bar – and the closer it is positioned to the pivots, the more torsion it undergoes and so the greater the influence it has on resisting roll.
Torsion Beam Designs
In this type of suspension system, this round bar or tube is the anti-roll bar. In this diagram it’s coloured green (and here is called a stabiliser bar.)
penjelasannya silahkan cek ke http://www.autospeed.com/cms/A_112587/article.html
GTR wrote:nih yang multi(5) link Rigid axle mirip xeniavanza, taruna:
strut rod = 1+1 link
control arm = 1+1 link
panhard rod = 1 link.andy1800 wrote:gw bukan suhu...tp gw coba menghangatkan diskusi dulu biar para suhu turun gunung....
(saya mengundang bro GTR & budi gentle utk berkunjung kemari spy cmiiw)
.............................
pada sistem fully independent....tetap ada anti-roll bar, yg secara umum biasa disebut dengan stabilizer.
anti-roll bar ini, IMO, sbnearnya bisa juga disebut sbg bar-bar yg yg lain: strut bar, atau bahkan bisa jg torsion bar...meskipun, kl torsion bar, krn konotasinya itu udah dipakai utk rigid axle..maka nampaknya istilah itu "dilarang" dipake lg utk full-indep...
jadi pada intinya, yg dsebut full indep pun tetap ada batang sekunder yg menghubungkan kaki ki-ka.
nah, dg adanya batang anti-roll ini, maka perbedaaan travelling antara kaki ki-ka bisa diselaraskan.
dlm arti, adanya anti-roll bar ini membuat suspensi tidak tak berbatas beda travellingnya...nggak nge-los begitu saja.
jd, misalnya dlm kasus nikung kanan itu, maka body kanan akan terangkat, tp cuma sebatas settingan anti-roll bar itu.
jadi, pd situasi itu, kaki kanan kan menjadi "turun". maka bar penghubung itu juga ikut turun, lalu "merambat" ke kiri, dan memaksa kaki kiri utk "turun" juga
nah, perbedaan mendasarnya dg rigid axle (torsion bar) adalah>>>
keuntungan independen dibanding rigid axle, adlah, tapak ban pada aspal tetap datar.
sedangkan kl rigid axle, travelling suspensi membuat tapak ban pada aspal menjadi miring.
begitu kan bro...?
................... ...............trit jadul: http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... f=4&t=7419Mr otoamtsiong wrote:share untuk suspension:jazz
Sistem Suspensi Depan
Dengan memakai macpherson strut sama persis dengan apa yang dipakai oleh CR-V dengan menggunakan bushing jenis baru untuk meningkatkan gerak vertical dan horizontal. Serta sudut caster yang diperbesar dari 2.2degree hingga 3.3degree (caster trail from 5mm to 20mm) sehingga meningkatkan akurasi pengendalian steer.
Sistem Suspensi belakang
Menggunakan H Shape Torsion Beam, dengan memperpanjang trailing arm (+39mm), memperbesar rear trailing arm bush (hingga 43%), bentuk torsion beam yang dirubah sehingga system suspensi ini dapat meredam getaran (lebih empuk) hingga 25% dan kestabilan hingga 48%.
-------
Double wishbone:
system suspensi dengan 2 link roda. diatas. dan dibawah. Gerakan link yang sejajar antara bawah( terkait pd roda bagian bawah) dan atas(terkait pada roda bagian atas) ,membuat ayunan roda tegak lurus terhadap jalan. Ada gerakan roda masuk sedikit kedalam saat terjadi ayunan. DW mengikuti kontur jalan ,lebih stabil drpd mac pherson.DW dg reactive link gue kurang tahu. Mungkin istilah saja utk stabiliser yg menghubungkan kiri dan kanan.
Mac.pherson.
Hanya memiliki 1 link , di bagian bawah roda. bagian atas terkait pada shock absorber , dan koil , dengan sedikit gerakan elastis. Kelebihannya lebih kompak. Ayunan roda yg terjadi tidak tegak lurus thd jalan,.Kalau roda kita lihat dr belakang , membentuk sudut thd jalan. (analogi gue Hampir sama spt gerakan pendulum terhadap titik pusatnya,dimana titik pusat adalah as link,titik link dengan sasis.).Utk kestabilan masih dibawah DW.
Multilink
System dg 3 atau lebih link dapat dikatakan multilink. Pada honda double wishbone dg tambahan 3 link(utk mengurangi gerakan roda masuk kedalam). Pada bmw karena membentuk link z ,dikatakan sbg z axle. Pada audi quadralink( 4link) dll. Merupakan system suspensi yg terbaik ,rumit dan mahal. Mengeliminasi gerakan roda ke dalam ,ke depan/ belakang/ sudut berlebih ,dg mengijinkan terjadinya sedikit perubahan sudut agar mengikuti kontur jalan ,flexible,dan nyaman.
Trailing arm/ semi trailing.
Biasa dipakai kendaraan lama. di bagian belakang dg gardan belakang. Intinya adalah roda memiliki 1 arm besar yang terkait dengan sasis., dan satunya lagi roda terkait pada as gardan. Perbedaannya .
trailing arm , as arm di sasis lurus/melintang horisontal thd body. Jadi hanya mengijinkan gerakan roda naik dan turun. Tidak flexible.
Semi trailing:
sama ,tapi as armnya membentuk sudut thd body.Sehingga memungkinkan terjadinya gerakan sedikit sudut dari roda saat berbelok(sedikit understeer). Lebih flexible.membantu pengendalian.
Keduanya sudah jarang dipake utk jaman sekarang.
Torsion Beam.
Biasa utk sedan kompak. Roda kanan dan kiri dikaitkan dengan batang as besar ,juga berguna sebagai anti roll bar.Dikatakan juga semi /setengah independent. Karena ada satu link dari tiap roda ke sasis. Di bagian atas selain terkait link ,juga terkait dg shock dan coil/per./spiral. Dg pengembangan yg advance ,kestabilannya oke dibandingkan dg kompetitor terdekatnya yaitu mc.pherson.
Torsion bar dan torsion beam beda.Torsion beam system suspensi. Torsion bar ,bagian dari system.berupa batang torsi( berbentuk seperti stabiliser menghubungkan roda kiri dan kanan) dengan memuntir batang,terkait pada sasis,sehingga bersifat seperti spring. kelebihannya adalah mudah meninggikan/men ceperkan mobil dg memutar batang torsi.dipakai pada kijang ,panther dan blazer yg gue tahu.
kesimpulan:
system terbaik adalah multilink diikuti double wishbone.
*tp kok posting ane ndiri dimasa lalu, jg ikut kena quote yak...wkikikikk
Nahh dg demikian maksud ane yg lbh terarah adlh: org2 pada pasang antiroll bar di mobilnya yg ber torsion beam (bahkan axle) tu ekspektasinya gimanya ya? ..Maksudnya plg umum kita liat kan kayak di kijang, xeniavanza jg inova, starlet, greco dan smacamnya gitu...ditaroh itu disana, jd punya fungsi gak ya?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 608
- Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
- Location: Lamongan - Jawa Timur
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
maaf om, saya sendiri msh bingung utk menjawabnya.. maklum om, ilmu msh cethek..andy1800 wrote: Owh! mistersaga memang mantappp
*tp kok posting ane ndiri dimasa lalu, jg ikut kena quote yak...wkikikikk
Nahh dg demikian maksud ane yg lbh terarah adlh: org2 pada pasang antiroll bar di mobilnya yg ber torsion beam (bahkan axle) tu ekspektasinya gimanya ya? ..Maksudnya plg umum kita liat kan kayak di kijang, xeniavanza jg inova, starlet, greco dan smacamnya gitu...ditaroh itu disana, jd punya fungsi gak ya?
jd ya saya coba meng-copas aja deh dg ttp mencoba mencari benang merahnya
ternyata struktur model Torsion Beam itu tidak hanya 1 macam/bentuk aja.
nah tinggal kita lihat dulu seperti apa bentuk kontruksi Torsion Beam pd mobil yg ingin kita pasang anti-roll bar.
dmn intinya anti-roll bar ini utk menyambungkan pergerakan ban kiri dg ban kanan, mengurangi "pergerakan sendiri"
sehingga tekanan berat kendaraan bisa lbh didistribusikan ke kedua roda->kedua roda sama2 tertekan ke aspal.
____
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5628
- Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
pernah baca..kalo mesin standar penggunaan under brace/sway bar malah membebani tarikan mesin..n ban juga sudah harus berganti spek krn kerja ban yg semakin berat..
kynya cocok untuk mobil yg disiapkan buat kompetisi..
kynya cocok untuk mobil yg disiapkan buat kompetisi..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 622
- Joined: Sun Oct 30, 2011 11:48
- Location: Antar Kota Antar Propinsi
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
ikutan ah,
Mobil avanza G, adanya strutbar dan rear stabilizer (model ultra racing). Enak kalo di tol (memang rutenya 70an % tol), cuman di jalan jelek dikit rear stabilizer bikin ajrut2an bener rasanya, dan, bikin gampang spin roda belakangnya kalau posisi jalannya ngga rata.
Mobil avanza G, adanya strutbar dan rear stabilizer (model ultra racing). Enak kalo di tol (memang rutenya 70an % tol), cuman di jalan jelek dikit rear stabilizer bikin ajrut2an bener rasanya, dan, bikin gampang spin roda belakangnya kalau posisi jalannya ngga rata.
-
- SM Specialist
- Posts: 22041
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Kata siapa om ?kompresorz wrote:pernah baca..kalo mesin standar penggunaan under brace/sway bar malah membebani tarikan mesin..n ban juga sudah harus berganti spek krn kerja ban yg semakin berat..
kynya cocok untuk mobil yg disiapkan buat kompetisi..
Siapa yg bikin kesimpulan spt itu ?
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5628
- Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
baca di majalah media..klo gak salah mod..tp yakin ingatan saya sih sperti itu ulasannya..waktu itu sekalian ttg strutbar n palg lupa yg dibelakang...
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 15
- Joined: Fri Jan 27, 2017 5:41
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Kalau menurut senior2 lebih kerasa cocok yg mana cukup memasang karet damper di per atau swaybar di ipah??...biar gak terlalu bodyroll di ipah waktu tikungan tajam
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 251
- Joined: Mon Aug 01, 2016 15:44
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Sepengetahuan saya, cara kerja atau fungsinya karet damper seperti Valen vs. swaybar berbeda. Karet damper membantu untuk "meredam" guncangan yg diakibatkan krena jalanan rusak atau poldur. Klo swaybar mengurangi body roll dgn mengurangi pergerakan suspensi.
Untuk melibas tikungan tajam, swaybar akan lebih berguna untuk mengurangi body roll.
-
- SM Specialist
- Posts: 22041
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
shock nya dulu ganti pake yg lebih nahanwh3rs wrote:Kalau menurut senior2 lebih kerasa cocok yg mana cukup memasang karet damper di per atau swaybar di ipah??...biar gak terlalu bodyroll di ipah waktu tikungan tajam
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 224
- Joined: Fri Jan 19, 2018 4:05
- Location: Medan
- Daily Vehicle: Kia_rio
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Suhu, klo misalkan mobil biar ga terlalu terasa goyang pas lewatin jalan yg tinggi kiri kanan ga rata, cocoknya aplikasikan apa ya?
Mobilnya hatchback
Mobilnya hatchback
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Jual, ganti mobil yang pakai full independent suspension..Angelpesek wrote:Suhu, klo misalkan mobil biar ga terlalu terasa goyang pas lewatin jalan yg tinggi kiri kanan ga rata, cocoknya aplikasikan apa ya?
Mobilnya hatchback
*ngacir*
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 224
- Joined: Fri Jan 19, 2018 4:05
- Location: Medan
- Daily Vehicle: Kia_rio
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
liemivan86 wrote: ↑Tue Jun 26, 2018 6:21Jual, ganti mobil yang pakai full independent suspension..Angelpesek wrote:Suhu, klo misalkan mobil biar ga terlalu terasa goyang pas lewatin jalan yg tinggi kiri kanan ga rata, cocoknya aplikasikan apa ya?
Mobilnya hatchback
*ngacir*
Ciyus ni om, klo pasang yg diatas SA diruang mesin ngaruh ga?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
ya memang solusi paling tepat cari kendaraan yang full independent suspension. no joke.Angelpesek wrote: ↑Tue Jun 26, 2018 7:36liemivan86 wrote: ↑Tue Jun 26, 2018 6:21Jual, ganti mobil yang pakai full independent suspension..Angelpesek wrote:Suhu, klo misalkan mobil biar ga terlalu terasa goyang pas lewatin jalan yg tinggi kiri kanan ga rata, cocoknya aplikasikan apa ya?
Mobilnya hatchback
*ngacir*
Ciyus ni om, klo pasang yg diatas SA diruang mesin ngaruh ga?
anti sway bar/strutbar/stabilizer (semua ini tergantung seperti apa dan ditaro dimana) itu akan mengurangi deformasi chassis = lebih rigid = less body roll = jadi kaku = jadi keras kalau kata orang awam
damper itu akan mengurangi fleksibilitas per = lebih kenyal = lebih mantep = kalau yg udah keras akan tambah keras tapi menolong pas full load, kalau yang empuk jadi nyaman kata orang awam
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Itu strut bar. Justru akan membuat mobil makin keras, karena pemasangan strut bar malah akan mengurangi fleksibilitas Suspensi depan kanan kiri, akhir nya ya malah ke lempar kanan kiri kanan kiri gitu...Angelpesek wrote:
Ciyus ni om, klo pasang yg diatas SA diruang mesin ngaruh ga?
Jadi kalo pasang strut bar malah hasil nya sebaliknya dari yang Om ingin kan.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 251
- Joined: Mon Aug 01, 2016 15:44
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Klo poin ini saya kurang setuju! Pemasangan strut bar yg mengikat strut tower memang menambah kekakuan chassis (chassis rigidity) dengan mengurangi strut tower (dudukan shock/strut bagian atas) flex pada saat melewati tikungan. Dengan adanya strut tower bar ini, justru beban ke chassis yg tadinya nge-flex, jdi dibebankan ke suspensi yg dipaksa untuk lebih main. Jdi dengan menggunakan strut bar beserta/dan shock/strut yg berkualitas (seperti saran Om Turbo), akan sangat membantu mengurangi body roll dan meningkatkan kualitas berkendara.liemivan86 wrote: ↑Thu Jun 28, 2018 6:06 Itu strut bar. Justru akan membuat mobil makin keras, karena pemasangan strut bar malah akan mengurangi fleksibilitas Suspensi depan kanan kiri, akhir nya ya malah ke lempar kanan kiri kanan kiri gitu...
Jadi kalo pasang strut bar malah hasil nya sebaliknya dari yang Om ingin kan.
Efek strut bar akan lebih terasa pada mobil2 yg menggunakan monocoque chassis (body dan chassis menyatu). Klo untuk tipe ladder frame, bracing di bawah akan lebih terasa. Tpi semua bracing ini mungkin kurang efektif tanpa shock berkualitas yg mendukung. Mohon pencerahannya klo ada yg salah.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1074
- Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Pertanyaan nya itu ini om:bsetiawan wrote:Klo poin ini saya kurang setuju! Pemasangan strut bar yg mengikat strut tower memang menambah kekakuan chassis (chassis rigidity) dengan mengurangi strut tower (dudukan shock/strut bagian atas) flex pada saat melewati tikungan. Dengan adanya strut tower bar ini, justru beban ke chassis yg tadinya nge-flex, jdi dibebankan ke suspensi yg dipaksa untuk lebih main. Jdi dengan menggunakan strut bar beserta/dan shock/strut yg berkualitas (seperti saran Om Turbo), akan sangat membantu mengurangi body roll dan meningkatkan kualitas berkendara.liemivan86 wrote: ↑Thu Jun 28, 2018 6:06 Itu strut bar. Justru akan membuat mobil makin keras, karena pemasangan strut bar malah akan mengurangi fleksibilitas Suspensi depan kanan kiri, akhir nya ya malah ke lempar kanan kiri kanan kiri gitu...
Jadi kalo pasang strut bar malah hasil nya sebaliknya dari yang Om ingin kan.
Efek strut bar akan lebih terasa pada mobil2 yg menggunakan monocoque chassis (body dan chassis menyatu). Klo untuk tipe ladder frame, bracing di bawah akan lebih terasa. Tpi semua bracing ini mungkin kurang efektif tanpa shock berkualitas yg mendukung. Mohon pencerahannya klo ada yg salah.
Yang diinginkan oleh Om angelpesek itu supaya mengurangi guncangan supaya lebih nyaman. Sedangkan fungsi strut bar memang untuk membuat sistem Suspensi jadi bentuk A sehingga chassis terasa lebih kaku, yang menghasilkan Body roll lebih minim, dengan pemilihan shock breaker dan per yang tepat.Angelpesek wrote:Suhu, klo misalkan mobil biar ga terlalu terasa goyang pas lewatin jalan yg tinggi kiri kanan ga rata, cocoknya aplikasikan apa ya?
Mobilnya hatchback
Dengan chassis yang lebih kaku, justru getaran yang sebelumnya di redam oleh fleksibilitas chassis, akhirnya malah diteruskan semua ke Cabin. Jadi logika saya sih ya akan semakin banyak guncangan bila hanya pasang strut bar saja.
Tapi sekali lagi, nyaman itu subjektif. Karena itu definisi kenyamanan yang diinginkan harus lebih spesifik. Ada yang merasa banting an mengayun Innova itu nyaman, ada yang merasa banting an keras itu nyaman karena minim body roll.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1207
- Joined: Tue Jan 05, 2016 0:58
- Location: Jakarta
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Strut bar bukannya buat buat handling ya, untuk reduce chasis flexing pada saat belok...bsetiawan wrote:Klo poin ini saya kurang setuju! Pemasangan strut bar yg mengikat strut tower memang menambah kekakuan chassis (chassis rigidity) dengan mengurangi strut tower (dudukan shock/strut bagian atas) flex pada saat melewati tikungan. Dengan adanya strut tower bar ini, justru beban ke chassis yg tadinya nge-flex, jdi dibebankan ke suspensi yg dipaksa untuk lebih main. Jdi dengan menggunakan strut bar beserta/dan shock/strut yg berkualitas (seperti saran Om Turbo), akan sangat membantu mengurangi body roll dan meningkatkan kualitas berkendara.liemivan86 wrote: ↑Thu Jun 28, 2018 6:06 Itu strut bar. Justru akan membuat mobil makin keras, karena pemasangan strut bar malah akan mengurangi fleksibilitas Suspensi depan kanan kiri, akhir nya ya malah ke lempar kanan kiri kanan kiri gitu...
Jadi kalo pasang strut bar malah hasil nya sebaliknya dari yang Om ingin kan.
Efek strut bar akan lebih terasa pada mobil2 yg menggunakan monocoque chassis (body dan chassis menyatu). Klo untuk tipe ladder frame, bracing di bawah akan lebih terasa. Tpi semua bracing ini mungkin kurang efektif tanpa shock berkualitas yg mendukung. Mohon pencerahannya klo ada yg salah.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 251
- Joined: Mon Aug 01, 2016 15:44
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
hahahaha, mohon maaf krena salah mengartikan penjelasannya "Justru akan membuat mobil makin keras, karena pemasangan strut bar malah akan mengurangi fleksibilitas Suspensi depan kanan kiri"liemivan86 wrote: ↑Thu Jun 28, 2018 12:38
Yang diinginkan oleh Om angelpesek itu supaya mengurangi guncangan supaya lebih nyaman. Sedangkan fungsi strut bar memang untuk membuat sistem Suspensi jadi bentuk A sehingga chassis terasa lebih kaku, yang menghasilkan Body roll lebih minim, dengan pemilihan shock breaker dan per yang tepat.
Dengan chassis yang lebih kaku, justru getaran yang sebelumnya di redam oleh fleksibilitas chassis, akhirnya malah diteruskan semua ke Cabin. Jadi logika saya sih ya akan semakin banyak guncangan bila hanya pasang strut bar saja.
Tapi sekali lagi, nyaman itu subjektif. Karena itu definisi kenyamanan yang diinginkan harus lebih spesifik. Ada yang merasa banting an mengayun Innova itu nyaman, ada yang merasa banting an keras itu nyaman karena minim body roll.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 176
- Joined: Tue Oct 13, 2015 18:37
- Location: Lampung
- Daily Vehicle: Xenia 2009 vvti
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Pake bar2an fullset, cocoknya kl jalannya mulus lus...
Coba dipake di pantura ato lintas sumatra yg aspalnya ngelipet keriting2.
Badan penumpang membal2, goyang dribel duo serigala pun lewat. Hehe.
Coba dipake di pantura ato lintas sumatra yg aspalnya ngelipet keriting2.
Badan penumpang membal2, goyang dribel duo serigala pun lewat. Hehe.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 224
- Joined: Fri Jan 19, 2018 4:05
- Location: Medan
- Daily Vehicle: Kia_rio
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Om sorry mungkin sy salah tulis. Maksudnya setir yg terlalu goyang om berhubung setirnya eps dr kia rio yg memang masih terlalu ringan dibanding hidrolik. Jd intinya apakah pemakaian strutbar bs mengurangi hal tsbt?liemivan86 wrote: ↑Thu Jun 28, 2018 12:38Pertanyaan nya itu ini om:bsetiawan wrote:Klo poin ini saya kurang setuju! Pemasangan strut bar yg mengikat strut tower memang menambah kekakuan chassis (chassis rigidity) dengan mengurangi strut tower (dudukan shock/strut bagian atas) flex pada saat melewati tikungan. Dengan adanya strut tower bar ini, justru beban ke chassis yg tadinya nge-flex, jdi dibebankan ke suspensi yg dipaksa untuk lebih main. Jdi dengan menggunakan strut bar beserta/dan shock/strut yg berkualitas (seperti saran Om Turbo), akan sangat membantu mengurangi body roll dan meningkatkan kualitas berkendara.liemivan86 wrote: ↑Thu Jun 28, 2018 6:06 Itu strut bar. Justru akan membuat mobil makin keras, karena pemasangan strut bar malah akan mengurangi fleksibilitas Suspensi depan kanan kiri, akhir nya ya malah ke lempar kanan kiri kanan kiri gitu...
Jadi kalo pasang strut bar malah hasil nya sebaliknya dari yang Om ingin kan.
Efek strut bar akan lebih terasa pada mobil2 yg menggunakan monocoque chassis (body dan chassis menyatu). Klo untuk tipe ladder frame, bracing di bawah akan lebih terasa. Tpi semua bracing ini mungkin kurang efektif tanpa shock berkualitas yg mendukung. Mohon pencerahannya klo ada yg salah.Yang diinginkan oleh Om angelpesek itu supaya mengurangi guncangan supaya lebih nyaman. Sedangkan fungsi strut bar memang untuk membuat sistem Suspensi jadi bentuk A sehingga chassis terasa lebih kaku, yang menghasilkan Body roll lebih minim, dengan pemilihan shock breaker dan per yang tepat.Angelpesek wrote:Suhu, klo misalkan mobil biar ga terlalu terasa goyang pas lewatin jalan yg tinggi kiri kanan ga rata, cocoknya aplikasikan apa ya?
Mobilnya hatchback
Dengan chassis yang lebih kaku, justru getaran yang sebelumnya di redam oleh fleksibilitas chassis, akhirnya malah diteruskan semua ke Cabin. Jadi logika saya sih ya akan semakin banyak guncangan bila hanya pasang strut bar saja.
Tapi sekali lagi, nyaman itu subjektif. Karena itu definisi kenyamanan yang diinginkan harus lebih spesifik. Ada yang merasa banting an mengayun Innova itu nyaman, ada yang merasa banting an keras itu nyaman karena minim body roll.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 176
- Joined: Tue Oct 13, 2015 18:37
- Location: Lampung
- Daily Vehicle: Xenia 2009 vvti
Re: Diskusi Chassis Tuning Bar utk meningkatkan stabilitas
Blh bantu kasih saran om?Angelpesek wrote: ↑Fri Jun 29, 2018 1:48Om sorry mungkin sy salah tulis. Maksudnya setir yg terlalu goyang om berhubung setirnya eps dr kia rio yg memang masih terlalu ringan dibanding hidrolik. Jd intinya apakah pemakaian strutbar bs mengurangi hal tsbt?liemivan86 wrote: ↑Thu Jun 28, 2018 12:38Pertanyaan nya itu ini om:bsetiawan wrote:
Klo poin ini saya kurang setuju! Pemasangan strut bar yg mengikat strut tower memang menambah kekakuan chassis (chassis rigidity) dengan mengurangi strut tower (dudukan shock/strut bagian atas) flex pada saat melewati tikungan. Dengan adanya strut tower bar ini, justru beban ke chassis yg tadinya nge-flex, jdi dibebankan ke suspensi yg dipaksa untuk lebih main. Jdi dengan menggunakan strut bar beserta/dan shock/strut yg berkualitas (seperti saran Om Turbo), akan sangat membantu mengurangi body roll dan meningkatkan kualitas berkendara.
Efek strut bar akan lebih terasa pada mobil2 yg menggunakan monocoque chassis (body dan chassis menyatu). Klo untuk tipe ladder frame, bracing di bawah akan lebih terasa. Tpi semua bracing ini mungkin kurang efektif tanpa shock berkualitas yg mendukung. Mohon pencerahannya klo ada yg salah.Yang diinginkan oleh Om angelpesek itu supaya mengurangi guncangan supaya lebih nyaman. Sedangkan fungsi strut bar memang untuk membuat sistem Suspensi jadi bentuk A sehingga chassis terasa lebih kaku, yang menghasilkan Body roll lebih minim, dengan pemilihan shock breaker dan per yang tepat.Angelpesek wrote:Suhu, klo misalkan mobil biar ga terlalu terasa goyang pas lewatin jalan yg tinggi kiri kanan ga rata, cocoknya aplikasikan apa ya?
Mobilnya hatchback
Dengan chassis yang lebih kaku, justru getaran yang sebelumnya di redam oleh fleksibilitas chassis, akhirnya malah diteruskan semua ke Cabin. Jadi logika saya sih ya akan semakin banyak guncangan bila hanya pasang strut bar saja.
Tapi sekali lagi, nyaman itu subjektif. Karena itu definisi kenyamanan yang diinginkan harus lebih spesifik. Ada yang merasa banting an mengayun Innova itu nyaman, ada yang merasa banting an keras itu nyaman karena minim body roll.
Dl di xenia 09, kl pasang front lower bar setir jadi tambah berat dikit.
Tp ga tau jg ya di rio hasilnya sama atau engga.