Galau Berkepanjangan: Pajero Sport Dakar atau Fortuner VRZ?

[mobilover]

Tapi mubil saya yang satunya yang katanya "haus oli" si kaga haus oli um... yang hatchback H bold itu... normal normal aje kok olinya.

hmm pantesan si om john peace santai2 saja, per case kali ya.

Sorry agak oot.. kalo nuansa interior ANPS Dakar dan ANKI Venturer, menurut om bagusan yang mana?

belum pernah lihat venturer om, tapi kalau dari hasil google si interior plek sama dengan ANKI Q ya, kalau ditanya bagus mana menurut saya unggul ANKI sedikit saja, tapi ya menurut saya tidak imbang komparasinya, gimana juga venturer itu ya tetep ANKI, beda kelas dsb dari ANPS.

Kl mnrt sy sih ud jelas. Interior venturer lebih bagus drpd anps dakar. Anps dakar material interior hard plastic, modelnya jg biasa aja, storage compartment sedikit. Kl venturer, bahannya terlihat lbh premium, model interior jg lbh ok dr dakar, storage jg lbh banyak.

Kecuali kl ngomongin exterior, ANPS win big this time haha

[Venturtle]

Tapi mubil saya yang satunya yang katanya "haus oli" si kaga haus oli um... yang hatchback H bold itu... normal normal aje kok olinya.

hmm pantesan si om john peace santai2 saja, per case kali ya.

Sorry agak oot.. kalo nuansa interior ANPS Dakar dan ANKI Venturer, menurut om bagusan yang mana?

belum pernah lihat venturer om, tapi kalau dari hasil google si interior plek sama dengan ANKI Q ya, kalau ditanya bagus mana menurut saya unggul ANKI sedikit saja, tapi ya menurut saya tidak imbang komparasinya, gimana juga venturer itu ya tetep ANKI, beda kelas dsb dari ANPS.

Kl mnrt sy sih ud jelas. Interior venturer lebih bagus drpd anps dakar. Anps dakar material interior hard plastic, modelnya jg biasa aja, storage compartment sedikit. Kl venturer, bahannya terlihat lbh premium, model interior jg lbh ok dr dakar, storage jg lbh banyak.

Kecuali kl ngomongin exterior, ANPS win big this time haha

Sorry kalo oot.. kalo menurut om, kenyamanan suspensi row 2, lebih nyaman ANKI Venturer (yg pake velg 17 inchi) atau ANPS Dakar ?

[albiansyahh]

Hallo selamat malam seluruh rekan rekan SM. Mohon maaf karena kesibukan yang kian padat di Ramadhan, jadi saya sulit menyempatkan waktu untuk membuka thread yang saya buat sendiri. Sesekali saya buka dan alhamdulilah sudah saya baca seluruhnya. Terima kasih rekan SM atas masukannya. Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Dan pilihan jatuh pada All New Pajero Sport Dakar 4x2 Black. Saya kebetulan juga sudah dapat diskon terbaik setelah servei sana sini diangka 29jt cash plus plat sementara di Dealer wilayah Jakarta Selatan(SPK Lusa lalu) . Alhasil, bye bye VRZ yang salesnya terus “maksa” saya dengan diskon terakhir 46jt. Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya. Dimana mobil memang saya gunakan sendiri tanpa supir. Setelahh test drive lagi, menurut saya keergonomisan ANPS berada diatas VRZ dengan keheningan kabin yang juga mumpuni. Telebih, suara mesin Diesel ANPS ternyata lebih senyap didalam kabin dibanding VRZ. VRZ mirip mirip Old Dakar saya suaranya. Bergetar dan masuk kabin. Test Drive kedua lalu, saya baru pertama kali juga berfikir untuk merasakan kabin baris kedua ANPS dan VRZ. Ternyata dengan tinggi saya 189cm, VRZ baris keduanya ngepas oleh saya dan rambut menyentuh plafon. Sedangkan ANPS masih tersisah 3-5 cm . Lalu kalau difikir fikir, beberapa fitur VRZ bsa juga saya tambahan scara terpisah di ANPS seperti Power Back Door, Roof Monitor, Headunit yang bisa mirroring. Sedangkan, kalau ambil VRZ saya sulit untuk bisa menambahkan fitur seperti Sunrood, Electric Park Brake, VSC , HSA dan Transmisi 8AT dll. Dengan demikian ANPS pun dipilih. Paling hanya harus menyesuaikan interior ANPS yang tidak semewah VRZ. Cuma ya itu, saya berfikir itu hanya butuh keterbiasaan dengan desain interiornya. Kedepannya, saya berencana ingin menambah fitur Kamera 360 dan Power Back Door dan sudah cari cari bengkel aftermarket juga yang mumpuni (mungkin rekan SM ada yang memiliki rekomendasi bengkel aftermarket buat kedua fitur tersebut)

fyi, kanjeng putri kadang masih suka ngomong “pah kalau VRZ kan coolerbox nya bsa nyimpen parfum dan alat makeup kuh. Bagasinya electric juga gampang buat aku buka tutup”. Seketika saya memalingkan muka

[nicky]

Hallo selamat malam seluruh rekan rekan SM. Mohon maaf karena kesibukan yang kian padat di Ramadhan, jadi saya sulit menyempatkan waktu untuk membuka thread yang saya buat sendiri. Sesekali saya buka dan alhamdulilah sudah saya baca seluruhnya. Terima kasih rekan SM atas masukannya. Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Dan pilihan jatuh pada All New Pajero Sport Dakar 4x2 Black. Saya kebetulan juga sudah dapat diskon terbaik setelah servei sana sini diangka 29jt cash plus plat sementara di Dealer wilayah Jakarta Selatan(SPK Lusa lalu) . Alhasil, bye bye VRZ yang salesnya terus “maksa” saya dengan diskon terakhir 46jt. Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya. Dimana mobil memang saya gunakan sendiri tanpa supir. Setelahh test drive lagi, menurut saya keergonomisan ANPS berada diatas VRZ dengan keheningan kabin yang juga mumpuni. Telebih, suara mesin Diesel ANPS ternyata lebih senyap didalam kabin dibanding VRZ. VRZ mirip mirip Old Dakar saya suaranya. Bergetar dan masuk kabin. Test Drive kedua lalu, saya baru pertama kali juga berfikir untuk merasakan kabin baris kedua ANPS dan VRZ. Ternyata dengan tinggi saya 189cm, VRZ baris keduanya ngepas oleh saya dan rambut menyentuh plafon. Sedangkan ANPS masih tersisah 3-5 cm . Lalu kalau difikir fikir, beberapa fitur VRZ bsa juga saya tambahan scara terpisah di ANPS seperti Power Back Door, Roof Monitor, Headunit yang bisa mirroring. Sedangkan, kalau ambil VRZ saya sulit untuk bisa menambahkan fitur seperti Sunrood, Electric Park Brake, VSC , HSA dan Transmisi 8AT dll. Dengan demikian ANPS pun dipilih. Paling hanya harus menyesuaikan interior ANPS yang tidak semewah VRZ. Cuma ya itu, saya berfikir itu hanya butuh keterbiasaan dengan desain interiornya. Kedepannya, saya berencana ingin menambah fitur Kamera 360 dan Power Back Door dan sudah cari cari bengkel aftermarket juga yang mumpuni (mungkin rekan SM ada yang memiliki rekomendasi bengkel aftermarket buat kedua fitur tersebut)

fyi, kanjeng putri kadang masih suka ngomong “pah kalau VRZ kan coolerbox nya bsa nyimpen parfum dan alat makeup kuh. Bagasinya electric juga gampang buat aku buka tutup”. Seketika saya memalingkan muka

Wah mantab tuh om dpt disc 29jt. Sy minggu lalu spk di dealer cikarang dpt disc 25jt. Itu jg masih pengajuan. Baru dpt kabar td pagi pengajuan disc 25jtnya ditolak
Akhirnya sy minta batalkan aja sekalian spk nya
Ini sy lg minta balikin uang tdp-nya..
Btw selamat atas pilihannya ya om

[jivos]

. Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya. ....Setelahh test drive lagi, menurut saya keergonomisan ANPS berada diatas VRZ dengan keheningan kabin yang juga mumpuni. Telebih, suara mesin Diesel ANPS ternyata lebih senyap didalam kabin dibanding VRZ. VRZ mirip mirip Old Dakar saya suaranya. Bergetar dan masuk kabin. Test Drive kedua lalu, saya baru pertama kali juga berfikir untuk merasakan kabin baris kedua ANPS dan VRZ. Ternyata dengan tinggi saya 189cm, VRZ baris keduanya ngepas oleh saya dan rambut menyentuh plafon. Sedangkan ANPS masih tersisah 3-5 cm . Lalu kalau difikir fikir, beberapa fitur VRZ bsa juga saya tambahan scara terpisah di ANPS seperti Power Back Door, Roof Monitor, Headunit yang bisa mirroring. Sedangkan, kalau ambil VRZ saya sulit untuk bisa menambahkan fitur seperti Sunrood, Electric Park Brake, VSC , HSA dan Transmisi 8AT dll. Dengan demikian ANPS pun dipilih.

fyi, kanjeng putri kadang masih suka ngomong “pah kalau VRZ kan coolerbox nya bsa nyimpen parfum dan alat makeup kuh. Bagasinya electric juga gampang buat aku buka tutup”. Seketika saya memalingkan muka

Congrats um...like..the way u choose in between

Always choose the utmost u like

[teretenteng]

Hallo selamat malam seluruh rekan rekan SM. Mohon maaf karena kesibukan yang kian padat di Ramadhan, jadi saya sulit menyempatkan waktu untuk membuka thread yang saya buat sendiri. Sesekali saya buka dan alhamdulilah sudah saya baca seluruhnya. Terima kasih rekan SM atas masukannya. Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Dan pilihan jatuh pada All New Pajero Sport Dakar 4x2 Black. Saya kebetulan juga sudah dapat diskon terbaik setelah servei sana sini diangka 29jt cash plus plat sementara di Dealer wilayah Jakarta Selatan(SPK Lusa lalu) . Alhasil, bye bye VRZ yang salesnya terus “maksa” saya dengan diskon terakhir 46jt. Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya. Dimana mobil memang saya gunakan sendiri tanpa supir. Setelahh test drive lagi, menurut saya keergonomisan ANPS berada diatas VRZ dengan keheningan kabin yang juga mumpuni. Telebih, suara mesin Diesel ANPS ternyata lebih senyap didalam kabin dibanding VRZ. VRZ mirip mirip Old Dakar saya suaranya. Bergetar dan masuk kabin. Test Drive kedua lalu, saya baru pertama kali juga berfikir untuk merasakan kabin baris kedua ANPS dan VRZ. Ternyata dengan tinggi saya 189cm, VRZ baris keduanya ngepas oleh saya dan rambut menyentuh plafon. Sedangkan ANPS masih tersisah 3-5 cm . Lalu kalau difikir fikir, beberapa fitur VRZ bsa juga saya tambahan scara terpisah di ANPS seperti Power Back Door, Roof Monitor, Headunit yang bisa mirroring. Sedangkan, kalau ambil VRZ saya sulit untuk bisa menambahkan fitur seperti Sunrood, Electric Park Brake, VSC , HSA dan Transmisi 8AT dll. Dengan demikian ANPS pun dipilih. Paling hanya harus menyesuaikan interior ANPS yang tidak semewah VRZ. Cuma ya itu, saya berfikir itu hanya butuh keterbiasaan dengan desain interiornya. Kedepannya, saya berencana ingin menambah fitur Kamera 360 dan Power Back Door dan sudah cari cari bengkel aftermarket juga yang mumpuni (mungkin rekan SM ada yang memiliki rekomendasi bengkel aftermarket buat kedua fitur tersebut)

fyi, kanjeng putri kadang masih suka ngomong “pah kalau VRZ kan coolerbox nya bsa nyimpen parfum dan alat makeup kuh. Bagasinya electric juga gampang buat aku buka tutup”. Seketika saya memalingkan muka

Pilihan yang bijak Om, logis..... kan kita beli mobil, bukan beli merek... hehehe

[gerobak nippon]

Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Dan pilihan jatuh pada All New Pajero Sport Dakar 4x2 Black.

Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya.

Sebuah keputusan bijak...

[fizrmen]

Hallo selamat malam seluruh rekan rekan SM. Mohon maaf karena kesibukan yang kian padat di Ramadhan, jadi saya sulit menyempatkan waktu untuk membuka thread yang saya buat sendiri. Sesekali saya buka dan alhamdulilah sudah saya baca seluruhnya. Terima kasih rekan SM atas masukannya. Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Dan pilihan jatuh pada All New Pajero Sport Dakar 4x2 Black. Saya kebetulan juga sudah dapat diskon terbaik setelah servei sana sini diangka 29jt cash plus plat sementara di Dealer wilayah Jakarta Selatan(SPK Lusa lalu) . Alhasil, bye bye VRZ yang salesnya terus “maksa” saya dengan diskon terakhir 46jt. Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya. Dimana mobil memang saya gunakan sendiri tanpa supir. Setelahh test drive lagi, menurut saya keergonomisan ANPS berada diatas VRZ dengan keheningan kabin yang juga mumpuni. Telebih, suara mesin Diesel ANPS ternyata lebih senyap didalam kabin dibanding VRZ. VRZ mirip mirip Old Dakar saya suaranya. Bergetar dan masuk kabin. Test Drive kedua lalu, saya baru pertama kali juga berfikir untuk merasakan kabin baris kedua ANPS dan VRZ. Ternyata dengan tinggi saya 189cm, VRZ baris keduanya ngepas oleh saya dan rambut menyentuh plafon. Sedangkan ANPS masih tersisah 3-5 cm . Lalu kalau difikir fikir, beberapa fitur VRZ bsa juga saya tambahan scara terpisah di ANPS seperti Power Back Door, Roof Monitor, Headunit yang bisa mirroring. Sedangkan, kalau ambil VRZ saya sulit untuk bisa menambahkan fitur seperti Sunrood, Electric Park Brake, VSC , HSA dan Transmisi 8AT dll. Dengan demikian ANPS pun dipilih. Paling hanya harus menyesuaikan interior ANPS yang tidak semewah VRZ. Cuma ya itu, saya berfikir itu hanya butuh keterbiasaan dengan desain interiornya. Kedepannya, saya berencana ingin menambah fitur Kamera 360 dan Power Back Door dan sudah cari cari bengkel aftermarket juga yang mumpuni (mungkin rekan SM ada yang memiliki rekomendasi bengkel aftermarket buat kedua fitur tersebut)

fyi, kanjeng putri kadang masih suka ngomong “pah kalau VRZ kan coolerbox nya bsa nyimpen parfum dan alat makeup kuh. Bagasinya electric juga gampang buat aku buka tutup”. Seketika saya memalingkan muka

mantappp betul tu om perintilan vrz mah bisa ditambahin sendiri, btw..... om sat mana om sat

[r12qiSonH4ji]

Hallo selamat malam seluruh rekan rekan SM. Mohon maaf karena kesibukan yang kian padat di Ramadhan, jadi saya sulit menyempatkan waktu untuk membuka thread yang saya buat sendiri. Sesekali saya buka dan alhamdulilah sudah saya baca seluruhnya. Terima kasih rekan SM atas masukannya. Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Dan pilihan jatuh pada All New Pajero Sport Dakar 4x2 Black. Saya kebetulan juga sudah dapat diskon terbaik setelah servei sana sini diangka 29jt cash plus plat sementara di Dealer wilayah Jakarta Selatan(SPK Lusa lalu) . Alhasil, bye bye VRZ yang salesnya terus “maksa” saya dengan diskon terakhir 46jt. Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya. Dimana mobil memang saya gunakan sendiri tanpa supir. Setelahh test drive lagi, menurut saya keergonomisan ANPS berada diatas VRZ dengan keheningan kabin yang juga mumpuni. Telebih, suara mesin Diesel ANPS ternyata lebih senyap didalam kabin dibanding VRZ. VRZ mirip mirip Old Dakar saya suaranya. Bergetar dan masuk kabin. Test Drive kedua lalu, saya baru pertama kali juga berfikir untuk merasakan kabin baris kedua ANPS dan VRZ. Ternyata dengan tinggi saya 189cm, VRZ baris keduanya ngepas oleh saya dan rambut menyentuh plafon. Sedangkan ANPS masih tersisah 3-5 cm . Lalu kalau difikir fikir, beberapa fitur VRZ bsa juga saya tambahan scara terpisah di ANPS seperti Power Back Door, Roof Monitor, Headunit yang bisa mirroring. Sedangkan, kalau ambil VRZ saya sulit untuk bisa menambahkan fitur seperti Sunrood, Electric Park Brake, VSC , HSA dan Transmisi 8AT dll. Dengan demikian ANPS pun dipilih. Paling hanya harus menyesuaikan interior ANPS yang tidak semewah VRZ. Cuma ya itu, saya berfikir itu hanya butuh keterbiasaan dengan desain interiornya. Kedepannya, saya berencana ingin menambah fitur Kamera 360 dan Power Back Door dan sudah cari cari bengkel aftermarket juga yang mumpuni (mungkin rekan SM ada yang memiliki rekomendasi bengkel aftermarket buat kedua fitur tersebut)

fyi, kanjeng putri kadang masih suka ngomong “pah kalau VRZ kan coolerbox nya bsa nyimpen parfum dan alat makeup kuh. Bagasinya electric juga gampang buat aku buka tutup”. Seketika saya memalingkan muka

Selamat untuk pilihan mobilnya om
Singkat kata, We ❤ ANPS

[teppey]

Innova saya pintu belakangnya udah rattle rattle, mungkin kalau ditutup di banting, apa kalau pakai power back door lebih minimize rattle?

[B064RT]

Innova saya pintu belakangnya udah rattle rattle, mungkin kalau ditutup di banting, apa kalau pakai power back door lebih minimize rattle?

lha dibanting dah rattle , masih mau pake "power' apa ngga ambroll...
hehe kidding ya oom

[lamatlancah]

keputusannya yang penting kan "real".
congrats oom.

[sintoni]

Congratz mobil barunya om.

Kalo berkenan mohon dibantu reviewnya.

Hhahahahaha.

[Koddy]

Hallo selamat malam seluruh rekan rekan SM. Mohon maaf karena kesibukan yang kian padat di Ramadhan, jadi saya sulit menyempatkan waktu untuk membuka thread yang saya buat sendiri. Sesekali saya buka dan alhamdulilah sudah saya baca seluruhnya. Terima kasih rekan SM atas masukannya. Syukur juga saya sekarang sudah memiliki keputusan untuk meminang mana diantara keduanya. Dan pilihan jatuh pada All New Pajero Sport Dakar 4x2 Black. Saya kebetulan juga sudah dapat diskon terbaik setelah servei sana sini diangka 29jt cash plus plat sementara di Dealer wilayah Jakarta Selatan(SPK Lusa lalu) . Alhasil, bye bye VRZ yang salesnya terus “maksa” saya dengan diskon terakhir 46jt. Kenapa akhrinya ANPS? Itu dikuatkan dengan pemikiran bahwa rasa berkendara benar benar menjadi point utama saya. Dimana mobil memang saya gunakan sendiri tanpa supir. Setelahh test drive lagi, menurut saya keergonomisan ANPS berada diatas VRZ dengan keheningan kabin yang juga mumpuni. Telebih, suara mesin Diesel ANPS ternyata lebih senyap didalam kabin dibanding VRZ. VRZ mirip mirip Old Dakar saya suaranya. Bergetar dan masuk kabin. Test Drive kedua lalu, saya baru pertama kali juga berfikir untuk merasakan kabin baris kedua ANPS dan VRZ. Ternyata dengan tinggi saya 189cm, VRZ baris keduanya ngepas oleh saya dan rambut menyentuh plafon. Sedangkan ANPS masih tersisah 3-5 cm . Lalu kalau difikir fikir, beberapa fitur VRZ bsa juga saya tambahan scara terpisah di ANPS seperti Power Back Door, Roof Monitor, Headunit yang bisa mirroring. Sedangkan, kalau ambil VRZ saya sulit untuk bisa menambahkan fitur seperti Sunrood, Electric Park Brake, VSC , HSA dan Transmisi 8AT dll. Dengan demikian ANPS pun dipilih. Paling hanya harus menyesuaikan interior ANPS yang tidak semewah VRZ. Cuma ya itu, saya berfikir itu hanya butuh keterbiasaan dengan desain interiornya. Kedepannya, saya berencana ingin menambah fitur Kamera 360 dan Power Back Door dan sudah cari cari bengkel aftermarket juga yang mumpuni (mungkin rekan SM ada yang memiliki rekomendasi bengkel aftermarket buat kedua fitur tersebut)

fyi, kanjeng putri kadang masih suka ngomong “pah kalau VRZ kan coolerbox nya bsa nyimpen parfum dan alat makeup kuh. Bagasinya electric juga gampang buat aku buka tutup”. Seketika saya memalingkan muka

Pertama-tama congratz untuk mobil barunya.

Akhirnya ada juga yang mengiyakan bahwa ruang plafon row kedua ANPS lebih lapang dibanding ANF. (Sebab kebanyakan pada bilang plafon row kedua ANPS lebih sempit dibanding ANF).
Sisanya... Selamat menikmati mobil barunya

[teppey]

Someday mau pinang ANPS 4x4 kalo ada rezeki

[jivos]

hmmm....yg pd pegang anps...pd tersenyum nih,
Ane bs liat nih dr terawangan kejauhan

Mmmm....tdk baik y.
Hrs bersimpati jg dg anf lah...minimal bilanglah....."ke duanya bagus khok"

[speedy208]

Congrats buat pilihannya, Om...ditunggu long term review nya yah [emoji3]

[lemonadelovers]

Nanti klo Nissan terra dah keluar yg mau beli SUV diesel makin bingung ga yaa wkwkwk

[Koddy]

Nanti klo Nissan terra dah keluar yg mau beli SUV diesel makin bingung ga yaa wkwkwk

Kalau Terra nya pake mesin 2.3 twin turbo diesel sih, mungkin ga makin bingung [emoji3] [emoji3] [emoji3]

[pengendiesel]

Ikutan nimbrung.....siapa tau ada rezeki jadi bisa kebeli salah satu.

Di antara 2 pilihan ini, mana yang lebih tahan solar goceng/AKR?

YESSSS....I lovvvvveeee BBM subsidi

Oh ya, triknya apa saja agar mobil diesel canggih gak jebol dikasih solbus? Purging, rutin ganti filsol, racun?

[Winz]

Ikutan nimbrung.....siapa tau ada rezeki jadi bisa kebeli salah satu.

Di antara 2 pilihan ini, mana yang lebih tahan solar goceng/AKR?

YESSSS....I lovvvvveeee BBM subsidi

Oh ya, triknya apa saja agar mobil diesel canggih gak jebol dikasih solbus? Purging, rutin ganti filsol, racun?

ANPS exceed CKD aja, om, sudah ga malu2in velg'nya 18 inch sama jok kulit, wkwkwk

Mesin tempur milik mitsubishi masih dipakai, biar pun jadul minum solar goceng ga masalah

[pengendiesel]

ANPS exceed CKD aja, om, sudah ga malu2in velg'nya 18 inch sama jok kulit, wkwkwk

Mesin tempur milik mitsubishi masih dipakai, biar pun jadul minum solar goceng ga masalah

Tertarik ANPS karena mesin, trans dan sun roofnya. Tapi ya gitu....mental masih solar goceng
Exceed tanpa sun roof kan ya?

[Winz]

ANPS exceed CKD aja, om, sudah ga malu2in velg'nya 18 inch sama jok kulit, wkwkwk

Mesin tempur milik mitsubishi masih dipakai, biar pun jadul minum solar goceng ga masalah

Tertarik ANPS karena mesin, trans dan sun roofnya. Tapi ya gitu....mental masih solar goceng
Exceed tanpa sun roof kan ya?

GLX 4x4, Exceed sama Dakar Ultimate ga pakai Sunroof, om

tapi di Forum sama Group banyak ANPS pakai solar goceng

masih aman2 aja kaya'nya, tapi ga tau klo pemakaian lama

4n15 saya pakai solbus ga enak tarikan'nya, dkasih pas delivery

Habis itu selalu pertaDex, kasih Dexlite aja ga tega, wkwkwk

[pengendiesel]

GLX 4x4, Exceed sama Dakar Ultimate ga pakai Sunroof, om

tapi di Forum sama Group banyak ANPS pakai solar goceng

masih aman2 aja kaya'nya, tapi ga tau klo pemakaian lama

4n15 saya pakai solbus ga enak tarikan'nya, dkasih pas delivery

Habis itu selalu pertaDex, kasih Dexlite aja ga tega, wkwkwk

Thanks infonya om

Agak tenang hati ini, kirain saya doang yang mental gocengan wkwkwk

Iya sih, panther turbo aja kalo dikasih dex maunya jalur kanan terus, apalagi macam 4N15.

[dimassn25]

ANPS exceed CKD aja, om, sudah ga malu2in velg'nya 18 inch sama jok kulit, wkwkwk

Mesin tempur milik mitsubishi masih dipakai, biar pun jadul minum solar goceng ga masalah

Tertarik ANPS karena mesin, trans dan sun roofnya. Tapi ya gitu....mental masih solar goceng
Exceed tanpa sun roof kan ya?

GLX 4x4, Exceed sama Dakar Ultimate ga pakai Sunroof, om

tapi di Forum sama Group banyak ANPS pakai solar goceng

masih aman2 aja kaya'nya, tapi ga tau klo pemakaian lama

4n15 saya pakai solbus ga enak tarikan'nya, dkasih pas delivery

Habis itu selalu pertaDex, kasih Dexlite aja ga tega, wkwkwk

Sebenernya kasih dex aja saya ga tega, secara kualitas dex yang merupakan bahan bakar solar terbaik aja masih tinggi sulfurnya, nunggu Dex HQ ga jelas kapan keluarnya