Yup.. memang nggak ada yang abadi...Herman7103 wrote: Thu May 10, 2018 5:44Saya sependapat dgn comment nyab8099ok wrote:Apapun gearboxnya, nda ada yg abadi. Bikinan manusia koq. Ciptaan Tuhan aja bisa mati jg khan? Mslh fluid, bebas terserah usernya. Mau dipake ampe kapan jg bodo teing. Toh usernya beli ndiri pake duid mereka. Wkwkwk
Quote
Apapun gearboxnya, nda ada yg abadi. Bikinan manusia koq. Ciptaan Tuhan aja bisa mati jg khan? Mslh fluid, bebas terserah usernya. Mau dipake ampe kapan jg bodo teing.
Mobil kita beli sendiri mau ganti fluida nya terserah kita mau ganti nya kapan dan saya tambahkan lagi yang menurut saya pribadi cukup penting itu always have ready certain amount free cash for maintenance or replacement. Di pabrik aja tiap tahun ada dicadangkan budget tiap tahun untuk maintenance or replacement Machinery or factory equipment, Enggak kepake bagus tapi kalau pun ada old factory equipment danage, already have budget to purchase new factory equipment so factory always ready for production.[emoji1]
Kalau yang sering berhubungan dengan Quality Assurance, pasti nggak asing ama definisi kualitas...
Produk berkualitas adalah produk yang sesuai spesifikasinya
Dari sisi QA, ANPS tidak lebih berkualitas dibanding BRV (no offence).... mereka sama kualitasnya asalkan sesuai spesifikasinya...
Secara general, contohnya....
Produk yang spesifikasinya didesain durability-nya utk 20 thn, tetapi rusak dalam 15 thn, patut dipertanyakan kualitasnya...
Produk yang spesifikasinya didesain durability-nya 5 utk thn, rusak setelah 7 tahun, dipastikan berkualitas...
Untuk menyakinkan ke user bahwa produknya berkualitas harusnya ada atpm berani membuat terobosan seperti....
Garansi Engine dan Gearbox selama 15 thn selama mengikuti service quide di beres.
Karna biasanya cuma 3-5 thn..... atau udah ada yang lebih ya??