Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

tarikan enteng yg dirasa dr baleno ente itu masih masuk akal kok,
okelah kalo asumsi temp intake yg lbh rendah itu lbh sulit dibuktikan...tapi dr berkurangnya beban listrik krn fan radiator & AC yg lbh ringan kerjanya itu berpotensi membuat tarikan lbh enteng kan...?? :D

CMIIW
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

sip-sip.......... :mrgreen:
next question, klo d baenol bsa lbh enteng (krn faktor2 yg d sebutkan d atas), knapa d kijang hal tsb tdk terjadi? :ungg:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

asumsi saya karena itu kijang super model lawas, fan nya masih model fix blade (bukan visco), jadi beban mesin tetap sama bahkan mesin makin susah jadi panas krn fan tetap bekerja terus menerus. disaat penguapan untuk terjadi pembakaran lbh sulit krn temp turun, sedangkan beban mesin tetap sama maka hasilnya performa jadi berat.

IMHO
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by maskopat »

jalu wrote:tarikan enteng yg dirasa dr baleno ente itu masih masuk akal kok,
okelah kalo asumsi temp intake yg lbh rendah itu lbh sulit dibuktikan...tapi dr berkurangnya beban listrik krn fan radiator & AC yg lbh ringan kerjanya itu berpotensi membuat tarikan lbh enteng kan...?? :D

CMIIW
sebentar... kalo baenol itu ada 2 fan, satu untuk radiator, satu untuk kondensor (AC). kalo mesin dingin, berarti fan radiator akan lebih jarang muter. tapi kan justru fan AC akan bekerja lebih keras, karena AC belum tentu ikut dingin ketika mesin lebih dingin (karena termostat dicabut). jadi kalo beban listrik berkurang, sepertinya tidak terlalu signifikan.
mungkin perlu di test objektif. bejeg gas dari lamer rawasari ke perempatan cempaka mas nih... di adu sama SL. si baenol dalam 2 kondisi, pertama pake termostat, ke dua tanpa termostat.. :e-think:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

maskopat wrote:sebentar... kalo baenol itu ada 2 fan, satu untuk radiator, satu untuk kondensor (AC). kalo mesin dingin, berarti fan radiator akan lebih jarang muter. tapi kan justru fan AC akan bekerja lebih keras, karena AC belum tentu ikut dingin ketika mesin lebih dingin (karena termostat dicabut). jadi kalo beban listrik berkurang, sepertinya tidak terlalu signifikan.
mungkin perlu di test objektif. bejeg gas dari lamer rawasari ke perempatan cempaka mas nih... di adu sama SL. si baenol dalam 2 kondisi, pertama pake termostat, ke dua tanpa termostat.. :e-think:
AFAIK panas yg terjadi di kondensor itu karena 2 hal, yaitu proses pendinginan freon dan radiasi panas dr radiator.
jika temp mesin lbh dingin, maka temp radiator ikut turun, sehingga radiasi panas yg diterima dr kondensor AC lbh rendah.

dengan asumsi proses pendinginan freon adalah tetap, putaran fan kondensor tetap tetapi radiasi yg diterima dr radiator berkurang....maka kondensor AC akan lbh dingin....
jika kondensor lbh dingin tentu beban AC berkurang krn temp. dikabin mudah tercapai.
Berkurangnya beban AC berarti kompresor AC tidak harus terus menerus bekerja....dan inilah yg bs mengurangi beban mesin.

IMHO yang perlu di CMIIW
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3107
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by m4rio »

gileee.. mantaphh.. ane perhatiin penjelasan jaldut udah kyk pakar ahli... mantapphhhh.. :frm_tumbright: :frm_tumbright:
wuzz...wuzz...wuzz nyaris tak terdengar.

sangat irit dan kuat !!!!!!!!!!!!
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by maskopat »

bukan kayaknya lagi om... tapi emang ahli.... :frm_tumbright:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

jalu wrote:
maskopat wrote:sebentar... kalo baenol itu ada 2 fan, satu untuk radiator, satu untuk kondensor (AC). kalo mesin dingin, berarti fan radiator akan lebih jarang muter. tapi kan justru fan AC akan bekerja lebih keras, karena AC belum tentu ikut dingin ketika mesin lebih dingin (karena termostat dicabut). jadi kalo beban listrik berkurang, sepertinya tidak terlalu signifikan.
mungkin perlu di test objektif. bejeg gas dari lamer rawasari ke perempatan cempaka mas nih... di adu sama SL. si baenol dalam 2 kondisi, pertama pake termostat, ke dua tanpa termostat.. :e-think:
AFAIK panas yg terjadi di kondensor itu karena 2 hal, yaitu proses pendinginan freon dan radiasi panas dr radiator.
jika temp mesin lbh dingin, maka temp radiator ikut turun, sehingga radiasi panas yg diterima dr kondensor AC lbh rendah.

dengan asumsi proses pendinginan freon adalah tetap, putaran fan kondensor tetap tetapi radiasi yg diterima dr radiator berkurang....maka kondensor AC akan lbh dingin....
jika kondensor lbh dingin tentu beban AC berkurang krn temp. dikabin mudah tercapai.
Berkurangnya beban AC berarti kompresor AC tidak harus terus menerus bekerja....dan inilah yg bs mengurangi beban mesin.

IMHO yang perlu di CMIIW
aha!!!!!!!
ini dia penjelasan yg IMHO paling logis buat saya!!!!! :off_good_job:
betul tuh kak, setelah sy pikir, tenaga yg d hasilkan mesin emank tersunat sekian HP oleh kompresor AC yg bekerja..........
dengan berkurangnya beban kerja kompressor = berkurangnya tenaga mesin yg tersunat = responsifitas mesin yg lbh baik :frm_tumbright: :frm_tumbleft:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

m4rio wrote:gileee.. mantaphh.. ane perhatiin penjelasan jaldut udah kyk pakar ahli... mantapphhhh.. :frm_tumbright: :frm_tumbright:
maskopat wrote:bukan kayaknya lagi om... tapi emang ahli.... :frm_tumbright:
beeuuhhh.........ente pada ga liat tu avatar nya??
dua kelapa kolot!!!!
bayangin santen nya sebanyak apaan tuuuh :big_weee: :big_weee:

.............................. :ngacir: :ngacir:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

maskopat wrote: mungkin perlu di test objektif. bejeg gas dari lamer rawasari ke perempatan cempaka mas nih... di adu sama SL. si baenol dalam 2 kondisi, pertama pake termostat, ke dua tanpa termostat.. :e-think:
siappp bosss :e-whistle: :e-whistle:
cm berhubung thermostat udah nemplok lagi, gmana klo test nya berdasarkan kondisi sekarang aja?? :mrgreen: :mrgreen:
lokasi lamer rawasari ke perampatan cempaka mas imho kurang kondusif nihh, ada u turn yg posisi nya gelap gulita, rada danger oom :ungg:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

doq wrote:beeuuhhh.........ente pada ga liat tu avatar nya??
dua kelapa kolot!!!!
bayangin santen nya sebanyak apaan tuuuh :big_weee: :big_weee:

.............................. :ngacir: :ngacir:
naseeb jadi kelapa tua....diparut2.... :frm_bang_head: :frm_bang_head:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

aldy wrote:
doq wrote:so..........nyambung obrolan sama kk kelapa tua d tret sebelah, mengenai efek dr pencabutan thermostat terhadap kinerja mesin.

point yg sdh disepakati yaitu efek terhadap konsumsi bbm yg boros nya amit2.
tp ternyata ada fakta yg berbeda antara pengalaman di baenol ane dan kijang nya kk kelapa tua.

di baenol, responsifitas mesin cenderung lbh baik. sedangkan di kijang, yg terjadi justru sebaliknya.
klo analisa ngaco sy sih, mungkin gara2 baenol sdh dilengkapi ECU, sehingga otomatis memerintahkan injektor utk menyemprotkan bbm lbh banyak agar mesin selalu dalam suhu optimal....................efek nya konsumsi bbm melorot jauh jadi 1:7,5 tapi tenaga menjadi lbh baik
sedangkan di kijang, karena belum d lengkapi ECU, pasokan bbm ga bsa "disesuaikan" secara otomatis, jadinya suhu mesin g bsa mencapai suhu optimal......................ujung2nya kerja mesin tidak sempurna, lalu pedal gas harus selalu d tekan lbh dalem utk mendapatkan tenaga yg d perlukan

tentu aja ini CMIIW yah :mrgreen: :big_peace:
http://www.saft7.com/suhu-tepat-bbm-hemat/

Menjawab statementnya om..
Kalo ane sih waktu macet2an kalo bisa bensin se"kurus" mungkin waktu ngebut bensin se"kaya" mungkin tapi ga sampe menimbulkan detonasi (knocking)..Dan sistem ini setau ane sudah diterapkan ama mobil2 keluaran terbaru (Injeksi) ECU bekerja sama ama Thermostat untuk mencapai Lambda yg optimal (baik saat jalan santai atau ngebut) tanpa menimbulkan knocking (kerjasama dengan knocking sensor).. :frm_tumbright:
thx oom, baru sempet baca link nya, berguna bgt nih :thanks:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
mbuhyoben
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Thu Jan 01, 2009 16:11

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by mbuhyoben »

Bulan September 2010, ane beli mobil second Xenia Xi tahun 2004, kilometernya sdh banyak sih 170 ribuan. 1 bulan kemudian, ganti air aradiator dengan coolant radiator (sblmnya isinya air kran biasa), sekalian mesinnya dituneup ke bengkel. Eh..sorenya overheat. Dibawa ke bengkel lagi yang tune up kemarin.

2 hari kemudian mobil sudah bisa diambil, dipakai muter2 overheat lagi sampe selang atas di radiator lepas (mungkin tekanan panas yg berlebih). Dibawa ke bengkel lagi... :e-pray:
Setelah dicek katanya bengkel pertama yang ganti coolant radiator, gak buang angin radiatornya.....> dan harus turun mesin : ganti piston,ring piston, mbubut cilinder head, service radiator, total 6,7 juta... :off_no:

3 minggu baru selesai, semuanya normal kembali..(radiator msh pakai air kran) , trus seminggu kemudian disuruh ganti lagi dengan coolant... setelah diganti coolant (saat msh dibengkel), di test eh..overheat lagi----> ganti cap radiator sebelumnya 1,0 bar menjadi ukuran 0,9. Sembuh..gak overheat, mobil dibawa pulang.

Sesaat abis dibuat muter2 kota ampe di rumah kok ada suara "blekutuk2"(saat mesin msh panas), suaranya bersumber dari reservoir...kaget bukan main..air di reservoir hampir habis,selang reservoir berwarna coklat lengket sedikt berminyak & airnya warna merah kecokaltan. trus cek di radiator..syukurlah masih lumayan penuh hanya nambah 1/2 gelas. Cek kipas radiator berputar normal, temperatur 1/2 (normal).

Begitu seterusnya sampe hari ke 4 tiap abis jalan muter2 sekitar 20 s/d 25 km, air reservoir habis, tapi indikator temperatur masih normal. Sekarang mobil ane tinggal di bengkel lagi.... :frm_bang_head: :frm_bang_head:

Mohon bantuan saran dan solusinya sebab kepala bengkelnya keliatan pusing juga..
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

wahh.........
kok bsa kacau gtu yah oom?
mo nanya satu aja dulu, radiator cap yg digunakan apakah genuine?? :ungg:
coba tanya dulu ke beres, tekanan standar cap nya brapa?
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by maskopat »

om mbuhyoben (keseleo deh tangan ane ngetiknya),
jadi turun mesin om? di bengkel resmi atau biasa?

dugaan ane, bisa jadi jalur pendingin di blok mesin yang sudah berkarat.. jadi air radiator gampang nguap...
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
sjamsul
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10375
Joined: Mon Aug 25, 2008 17:56
Location: betawi barat

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by sjamsul »

mbuhyoben wrote:Bulan September 2010, ane beli mobil second Xenia Xi tahun 2004, kilometernya sdh banyak sih 170 ribuan. 1 bulan kemudian, ganti air aradiator dengan coolant radiator (sblmnya isinya air kran biasa), sekalian mesinnya dituneup ke bengkel. Eh..sorenya overheat. Dibawa ke bengkel lagi yang tune up kemarin.

2 hari kemudian mobil sudah bisa diambil, dipakai muter2 overheat lagi sampe selang atas di radiator lepas (mungkin tekanan panas yg berlebih). Dibawa ke bengkel lagi... :e-pray:
Setelah dicek katanya bengkel pertama yang ganti coolant radiator, gak buang angin radiatornya.....> dan harus turun mesin : ganti piston,ring piston, mbubut cilinder head, service radiator, total 6,7 juta... :off_no:

3 minggu baru selesai, semuanya normal kembali..(radiator msh pakai air kran) , trus seminggu kemudian disuruh ganti lagi dengan coolant... setelah diganti coolant (saat msh dibengkel), di test eh..overheat lagi----> ganti cap radiator sebelumnya 1,0 bar menjadi ukuran 0,9. Sembuh..gak overheat, mobil dibawa pulang.

Sesaat abis dibuat muter2 kota ampe di rumah kok ada suara "blekutuk2"(saat mesin msh panas), suaranya bersumber dari reservoir...kaget bukan main..air di reservoir hampir habis,selang reservoir berwarna coklat lengket sedikt berminyak & airnya warna merah kecokaltan. trus cek di radiator..syukurlah masih lumayan penuh hanya nambah 1/2 gelas. Cek kipas radiator berputar normal, temperatur 1/2 (normal).

Begitu seterusnya sampe hari ke 4 tiap abis jalan muter2 sekitar 20 s/d 25 km, air reservoir habis, tapi indikator temperatur masih normal. Sekarang mobil ane tinggal di bengkel lagi.... :frm_bang_head: :frm_bang_head:

Mohon bantuan saran dan solusinya sebab kepala bengkelnya keliatan pusing juga..
setau ane, klo penyakit spt ini, ada baiknya radiator diganti dg yg baru..... sebab ada kemungkinan saluran air di radiatornya ada yg mampet, shg sirkulasi air di radiator ga berjalan dg baik..... selain itu ada baiknya juga diganti water pump & thermostart nya ......

smoga bermanfaat..........
mbuhyoben
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Thu Jan 01, 2009 16:11

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by mbuhyoben »

terimakasih atas semua info & masukannya,..saya terus memantau. dan mau diskusikan ke bengkel..
Bagi temen lain yg punya saran sy tunggu..
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3107
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by m4rio »

mbuhyoben wrote:Bulan September 2010, ane beli mobil second Xenia Xi tahun 2004, kilometernya sdh banyak sih 170 ribuan. 1 bulan kemudian, ganti air aradiator dengan coolant radiator (sblmnya isinya air kran biasa), sekalian mesinnya dituneup ke bengkel. Eh..sorenya overheat. Dibawa ke bengkel lagi yang tune up kemarin.

2 hari kemudian mobil sudah bisa diambil, dipakai muter2 overheat lagi sampe selang atas di radiator lepas (mungkin tekanan panas yg berlebih). Dibawa ke bengkel lagi... :e-pray:
Setelah dicek katanya bengkel pertama yang ganti coolant radiator, gak buang angin radiatornya.....> dan harus turun mesin : ganti piston,ring piston, mbubut cilinder head, service radiator, total 6,7 juta... :off_no:

3 minggu baru selesai, semuanya normal kembali..(radiator msh pakai air kran) , trus seminggu kemudian disuruh ganti lagi dengan coolant... setelah diganti coolant (saat msh dibengkel), di test eh..overheat lagi----> ganti cap radiator sebelumnya 1,0 bar menjadi ukuran 0,9. Sembuh..gak overheat, mobil dibawa pulang.

Sesaat abis dibuat muter2 kota ampe di rumah kok ada suara "blekutuk2"(saat mesin msh panas), suaranya bersumber dari reservoir...kaget bukan main..air di reservoir hampir habis,selang reservoir berwarna coklat lengket sedikt berminyak & airnya warna merah kecokaltan. trus cek di radiator..syukurlah masih lumayan penuh hanya nambah 1/2 gelas. Cek kipas radiator berputar normal, temperatur 1/2 (normal).

Begitu seterusnya sampe hari ke 4 tiap abis jalan muter2 sekitar 20 s/d 25 km, air reservoir habis, tapi indikator temperatur masih normal. Sekarang mobil ane tinggal di bengkel lagi.... :frm_bang_head: :frm_bang_head:

Mohon bantuan saran dan solusinya sebab kepala bengkelnya keliatan pusing juga..
nah ini nih gara2 gk buang angin setelah kuras radiator buat mobil yang ada tempat pembuangan anginnya. hmm.. apakah gantinya tidak di bengkel resmi??

broo, mau tanya, tau kipas radiator berputar normal dari mana? apa cuman di test puter pake tangan to gmna?? karena berdasarkan pengalaman ane di Beres, umur motor fan radiator kurang lebih berkisar 100rbu Km ( tergantung kondisi pemakaian dan jalan yang dilalui )

sebelom air radiator diganti pake coolant di Flush dulu gk radiatornya pake obat??? kalo diliat dari cerita warna air merah kecoklatan kyynya bisa jadi karat yang mengendap masih banyak bgt tuh ya?.
wuzz...wuzz...wuzz nyaris tak terdengar.

sangat irit dan kuat !!!!!!!!!!!!
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by maskopat »

ane mau tanya nih, emang kenapa sih harus dibuang anginnya? perasaan mobil djadoel gak pake buang2 angin di radiator.. mesin tetap adem2 aja... :e-think:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
mbuhyoben
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Thu Jan 01, 2009 16:11

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by mbuhyoben »

@mario : bukan di beres.
kipas berputer taunya dari saat kita panasin pagi hari dibiarin sekitar 7 menit berputar sendiri.

kemarin datengin bengkel, dan diskusi tentang kemungkinan ganti radiator, water pump, kipas radiator dll. Tapi menurut bengkel :
1. oli belum bercampur air, radiator, water pump dll msh normal.
langkah yg dilakukan hanya mendobel packing, krn menurut dia cyilinder head pernah melenting (walaupun sdh pernah dibubut?)

Minta tanggapan temen2, apakah dimungkinkan hal tersebut sbg solusi ?
Apakah mbubut-nya terlalu banyak? atau sebelumnya pernah dibubut?
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

bantu up aja dehh..........
keliatannya problem nya jauh d atas pengetahuan sy nih :ungg:
nungguin pencerahan dr SMer yg lbh mumpuni aja :mrgreen:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
mbuhyoben
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Thu Jan 01, 2009 16:11

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by mbuhyoben »

Kenapa indikator temperature kok msh tetap 1/2 (normal), walaupun reservoir kosong & ada bunyi "blekutuk2" seperti ada udara panas di selang reservoir?
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26924
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by DOHC »

mbuhyoben wrote:Kenapa indikator temperature kok msh tetap 1/2 (normal), walaupun reservoir kosong & ada bunyi "blekutuk2" seperti ada udara panas di selang reservoir?
reservoir kosong tapi kalau selama di dalam radiator masi ada air dan termostat dan sensor penunjuk suhu masi terendam air sehh pasti suhu nya menunjukan normal bro... lain crita kalo radiator ampe kosong atau kurang banget... nah itu baru dehh bakal panas..
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3107
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by m4rio »

mbuhyoben wrote:@mario : bukan di beres.
kipas berputer taunya dari saat kita panasin pagi hari dibiarin sekitar 7 menit berputar sendiri.

kemarin datengin bengkel, dan diskusi tentang kemungkinan ganti radiator, water pump, kipas radiator dll. Tapi menurut bengkel :
1. oli belum bercampur air, radiator, water pump dll msh normal.
langkah yg dilakukan hanya mendobel packing, krn menurut dia cyilinder head pernah melenting (walaupun sdh pernah dibubut?)

Minta tanggapan temen2, apakah dimungkinkan hal tersebut sbg solusi ?
Apakah mbubut-nya terlalu banyak? atau sebelumnya pernah dibubut?
kipas berputar itu belom tentu normal loh bro, kadang kalo motor fan dalam tahap gejala rusak kipas tetep muter tapi gk sekencang normal, nah efeknya ke temperature naik sih biasanya.

kalo masalah paking bisa aja terjadi, tapi ane belom pernah ketemu kasus ini lgsg.

sekedar share aja nih :
gini bro, menurut pengalaman ane kalau air masuk ke mesin melalui ruang bakar ( biasanya hal ini yg terjadi ) kalau masih dalam tahap baru kebocoran rembes, mesin suka agak pincang, karena bahan bakar gk terbakar sempurna. kalau udah agak parah biasanya hal yg sama seperti sebelumnya, di tambah kalau kita buka busi, lalu kita starter mesin, nah bakal langsung keluar air.
ane udah nyaksiin hal itu waktu ane magang di beres Daihatsu.
nah mobil bro, ada 2 hal yg ane bilang??
wuzz...wuzz...wuzz nyaris tak terdengar.

sangat irit dan kuat !!!!!!!!!!!!
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3107
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by m4rio »

mbuhyoben wrote:@mario : bukan di beres.
kipas berputer taunya dari saat kita panasin pagi hari dibiarin sekitar 7 menit berputar sendiri.

kemarin datengin bengkel, dan diskusi tentang kemungkinan ganti radiator, water pump, kipas radiator dll. Tapi menurut bengkel :
1. oli belum bercampur air, radiator, water pump dll msh normal.
langkah yg dilakukan hanya mendobel packing, krn menurut dia cyilinder head pernah melenting (walaupun sdh pernah dibubut?)

Minta tanggapan temen2, apakah dimungkinkan hal tersebut sbg solusi ?
Apakah mbubut-nya terlalu banyak? atau sebelumnya pernah dibubut?
skrg udah ditambah paking belom broo??? hasilnya gmna?
wuzz...wuzz...wuzz nyaris tak terdengar.

sangat irit dan kuat !!!!!!!!!!!!