Pembuat mobil terbaik versi Consumer Report (mobilku.com)

[Risol1]

Pembuat mobil terbaik versi Consumer Reports


(12/03/2008) - Mobil terbaik yang dipasarkan di USA buatan Honda. Itu kesimpulan analisa terakhir majalah Consumer Reports (CR) berdasarkan faktor kehandalan, kinerja, konsumsi bahan bakar, kenyamanan, kerapihan dan kualitas interior serta faktor ergonomis dari 262 model yang pernah di uji lembaga dengan reputasi tinggi itu.

Honda mendapat nilai 78, ditempel Toyota (75) dan Subaru (72). BMW, Mazda,Nissan dan VW sama-sama mendapat nilai 71. Pemain lokal asal Detroit mendapat nilai rendah, tapi CR menilai ada tanda-tanda jelas telah terjadi perbaikan, khususnya Ford dan GM dibandingkan beberapa tahun terakhir.

Total nilai setiap produsen mobil berdasarkan nilai rata-rata setiap model pada tes jalan yang diselenggarakan CR dan nilai prediksi kehandalan rata-rata yang di dapat dari Annual Car Reliability Survey, yang memaparkan detail-detail problem yang dialami pelanggan CR dengan mobilnya, melibatkan 1.3 miliar mobil.

Dalam rilisnya, CR juga menyebutkan:
Hanya dua produsen mobil, Honda dan Subaru yang berhasil menempatkan semua model yang di tes CR masuk dalam daftar Rekomendasi. Karena CR belum pernah mengetes redisain Subaru Impreza dan WRX, maka hanya Honda satu-satunya yang bisa menempatkan seluruh modelnya dalam daftar rekomendasi CR.

Sejumlah mobil yang mendapat nilai bagus dalam tes jalan raya, survei reliabilitasnya justru buram, problem-problem yang dilaporkan pemiliknya relatif tinggi. Contohnya mobil-mobil buatan Mercedes-Benz dan Volkswagen (termasuk Audi) mendapat nilai rata-rata terbaik di tes jalan, tapi reliabilitasnya VW dibawah rata-rata, sementara Mercedes-Benz lebih jauh lagi dibawah rata-rata. CR tidak merekomendasikan mobil dengan nilai reliabilitas dibawah rata-rata.

Sebaliknya, beberapa mobil yang sangat handal, nilai reliabilitasnya tinggi, justru gagal mendapat nilai terbaik di tes jalan CR. Beberapa model Subaru dan Toyota contohnya, mendapat nilai sedang bahkan rendah dalam tes, tapi sangat handal.

Honda berhasil mendapat nilai tertinggi, menurut CR karena mereka bisa membuat mobil yang sangat handal sekaligus mendapat nilai bagus di tes jalan. Nilai tes jalan rayanya hanys sedikit dibawah Volskwagen dan Mercedes-Benz. Dan Honda menjadi satu-satunya produsen otomotif yang berhak medapat rating reliabilitas terbaik.

Tapi Honda tidak selalu memimpin di tiap segemen. Redisain Honda CR-V tidak bisa menyamai Toyota RAV4. Accord digeser Nissan Altima. Honda Oddysey sedikit dibawah Toyota Sienna. Model-model mewah Honda yang dipasarkan dengan merek Acura masih kalah dibandingkan Lexus buatan Toyota. Kelebihan Honda adalah konsistensi, mobil-mobilnya berada di dekat puncak di tiap kategori.

Toyota terus tanpa jeda membuat mobil yang sangat mengesankan, seperti Highlander terbaru -CR memberi nilai tertinggi untuk kelas SUV tiga baris kursi- dan juga Lexus LS. Tapi reputasinya untuk reliability agak goyah. Untuk pertamakalinya dalam beberapa tahun terakhir, tiga mobil buatan Toyota berada dibawah rata-rata dalam survei reliability CR. Termasuk sedan Camry V6, pickup Tundra V8 dan sedan Lexus GS. Namun bagaimanapun -kata CR- secara umum Toyota tetap sebagai produsen mobil-mobil yang sangat handal dan berada di posisi ketiga dalam hal reliabilitas diantara produsen otomotif lainnya.

Bila yang anda cari dari mobil adalah peforma, kenyaman dan safety, Mercedes-Benz dan Volkswagen-termasuk Audi yang disarankan CR. Mobil-mobil buatan mereka punya handling dan pengenderaan yang spesial, kursi-kursinya nyaman dan efisiensi bahan bakarnya lumayan bagus demikian pula akselerasinya. Soal reliabilitas, mobil-mobil buatan mereka tidak mengkilap.

Soal reliabilitas, Subaru justru cemerlang, tapi tes di jalan raya menempatkan merek ini dipapan tengah di kelasnya.

Seperti juga Mitsubishi dan Ford yang berada di rangkin ke empat dan kelima dalam hal reliability tapi anjlok di nilai tes, yaitu posisi 11 dan 12.
Kesimpulannya, perusahaan-perusahan yang membuat mobil mobil terbaik atau mereka yang bisa menemukan jalan keunggulan dalam hal peforma, keindahan dan kerapihan interior, safety, kenyamanan, dan reliabilitas.

Majalah CR diterbitkan Consumer Union. Mereka tidak menerima iklan bayar dan mengetes mobil secara anonim dan membeli sendiri mobil itu di dealer-dealer. Reputasinya tinggi dan dipercaya banyak orang.

[author]

reabilitas tergantung perawatan deh

[FortunerMan]

reabilitas tergantung perawatan deh

Kombinasi kali...perawatan teratur yang wajar dan kebandelan produk itu sendiri.

[GTR]

keawaman sebagian user yg perlu diimprove agar efektif. contoh simple; kalo ga salah civic 8gen perlu oli viscosity rendah krn tingkat kerapatan internal mesin beda.

[y_anjasrana]

Pasti belum test jatuh dari gedung tuh. Di Indo terbukti Honda sangat tidak aman

[GTR]

kan CR itu reliability test, so fall down test nya belum.....

[Risol1]

tapi menurut pengalaman pribadi, mobil yg paling reliable yg pernah gw pake itu toyota camry ....178rb miles cuma ganti oli, brake pad, ban.......

[GTR]

kutipan dari mobilku;

Agar mobil tetap sehat setelah ratusan km

(02/10/2007) - Berapa angka di odometer mobil anda? Sebuah Honda Civic keluaran tahun 1995 yang dijual lewat iklan baris online Craigslist menyebutkan angka fantastis 939,899 mil (1,503,838.4km). Itu artinya setiap hari selama 12 tahun mobil ini jalan lebih dari 200mil (320km)!

Menurut pemiliknya -yang menjual mobil ini di Atlanta, USA, mobil ini masih seperti baru, tidak ada yang bocor, tidak adan deru berisik, dan oli yang ikut terbakar di mesin. Bahkan tidak ada goresan di body. Satu-satunya masalah adalah lampu dashboard yang kadang-kadang mati.

Saat ini sedan itu menggunakan timing belt ke-sembilan, water pump ke-sembilan dan sudah tiga kali ganti kopling. Mesin dan transmisi masih orisinil, demikian pula floor mats. Menurut pemiliknya, dia secara reguler mengganti oli mesin setiap 2500 mil dan memiliki catatan lengkap sejarah perawatan mobilnya.
Menurut ConsumerReports ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar mobil awet muda.

Langkah pertama adalah membeli mobil yang memiliki reputasi baik. Selanjutnya, merawat mobil itu berpedoman buku manual pemilik dan menepati jadwal perawatan berkala yang sudah ditentukan produsen mobil. Tidak disiplin mentaati jadwal itu sama dengan mempercepat kerusakan dan memperpendek umur.

Perawatan berkala itu termasuk penggantian parts dan fluids. Seperti berapa kali dan dengan interval berapa km oli mesin diganti, juga pelumas transmisi, minyak rem, juga radiator coolant. Juga kapan ban harus dirotasi.

Jika ingin mobil berumur panjang, tengok juga jenis perawatan berkala untuk extreme use pada buku manual. Yang perlu mempertimbangkan perawatan jenis ini adalah kendaraan yang biasa dipakai dikota-kota besar, iklim panas, dekat pantai, menarik trailer atau biasa dipakai dikawasan berdebu. Perbedaan antara reguler maintenance dan extreme-use bisa sangat signifikan. Misal interval penggantia pelumas yang lebih pendek, demikian pula interval penggantian komponen lain.

Namun ConsumerReports mengingatkan jangan terjebak pada over-maintaining yang boros uang. Bengkel yang 'nakal' menawarkan item perawatan/pemeriksaan diluar apa yang tertulis di buku manual lalu membebani dengan ongkos yang mahal.

Bila harus mengganti parts ataupun fluids, gunakan sesuai spesifikasi pabrik pembuat mobil. Contoh pelumas transmisi yang tidak jelas, mungkin harganya lebih murah, tapi memicu kerusakan sistem gearbox yang harganya jutaan dan ongkos reparasinya mahal. Bila produsen mobil mensyaratan penggunaan oli sintetis -yang lebih mahal dari oli mineral-, maka itu harus dituruti. Biasanya oli ini dipakai untuk mobil berkarakter sport. Namun oli mineral sudah memadai untuk kebanyakan mobil.

Bila mobil anda dirancang untuk menggunakan premium, menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi yang mahal sama saja dengan pemborosan. Tapi bila buku manual menyebutkan penggunakan bahan bakar beroktan tinggi, maka mengisinya dengan premium akan membuat peformanya jatuh.

Rekomendasi lain, jaga kebersihan mobil! Membersihkan secara berkala interior maupun eksterior menjadikan mobil lebih menyenangkan. Menyedot debu dan pasir dari karpet dan kursi mengurangi resiko keausan dini penyebab robek. Rajin mencuci dan waxing membuat cat lebih terpelihara.

Menurut ConsumerReports, problem bisa terjadi kapan saja dan penyebabnya bisa apa saja. Karena itu biasakan untuk membuka kap mesin, meneliti, mendengarkan dan mencium sesuatu yang tidak wajar. Periksa juga kondisi fluids, mereka bisa memberi petunjuk apa yang terjadi didalam mesin atau transmisi. Contohnya. bila pelumas transmisi tercium seperti terbakar ketika menarik dipstick atau terasa kasar/berbutir, itu pertanda ada mulai ada kerusakan didalamnya. Deteksi dini akan mengurangi biaya reparasi dan memperpanjang umur.

Tapi tiba juga saatnya harus berpisah. Yaitu:
1. Jika biaya reparasinya lebih mahal dari harga mobil itu.
2. Kekuatan struktur mobil terancam oleh karat yang sangat parah
3. Meskipun sudah diperbaiki, tapi mobil sudah tidak bisa dihandalkan lagi
4. Pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan berat.

[HilmanZ]

Pasti belum test jatuh dari gedung tuh. Di Indo terbukti Honda sangat tidak aman

di LN mungkin ga pernah ada kejadian jatuh dr gedung c

[FortunerMan]

Yang ada jembatan roboh kaya di Minnesota kekeke...

[HilmanZ]

wakaka..itu bkn geger aj di US jembatan Minnesota ny bs roboh..pdhl kelihatannya msh kokoh gt..BTW di US nama Honda harum amat y reliability ny no 1 tp ko di Indo reliability ny menurut org ga gt bgs..dl jazz saya dl baru 3bln gnti steering rack ny and udara luar msk kabin.Tp Honda ny mau tanggung jwb gnt free c semua.

[mansetha]

kayaknya, apa yang dinilai di USA belum tentu sama dengan di Indonesia deh,...mungkin honda disana memang bagus, tapi belum tentu di indonesia, apalagi kondisi alamnya berbeda.

[GTR]

karena juga honda aplikasi kan tech lebih advanced di indo lebih awal/duluan; selain pasti tech ini masih jauh imrpovementnya pd jamannya, sebagian org juga masih terlalu awam dlm treat nya.
contoh aja, tech 'fragile' yg cukup no-fear utk duluan diaplikasikan utk mass-market (mobil sedang-kecil) indo :
CV-joint (FWD)
Automatic transmission
4wheel double wishbone
Vtec (vvt-i)
Tiptronic
CVT

Makanya juga di negara maju (kecuali di indo), honda cukup reliable karena ada perbedaan treat maintenance mobil, selain juga faktor treat user & produk dari ATPM nya.

[lonelyguy]

@risol

klo nissan di USA, realibility-nya gimana...??

[uch]

IMHO, Kalo menurut saya reliability tidak identik dengan produsen/merek. Tapi selalu berbanding lurus dengan simplicity.

Contoh kayak dithreads lain suspensi torsion bar VS suspensi independent. Toyota karena sering menggunakan torsian bar, jadi terkenal lebih reliable kaki2 nya. Tapi kalo kita ambil mobil sample dari Honda, yg menggunakan torsion bar, reliability nya sama kuat dengan torsion bar nya Toyota. Cuman karena mayoritas mobil Honda menggunakan independent, jadi terkesan merek Honda kaki2 nya tidak reliable.

Sebaliknya, mobil Toyota yg menggunakan independent juga nggak reliable. Setidaknya begitu menurut Otomotif dulu waktu nulis tips beli Camry bekas. "Hati2 dengan kaki2 nya karena sering bermasalah". Malah menurut Reliability Index USA, merek Toyota jauh lebih reliable dibanding Lexus. Padahal satu rahim. Lexus berada di level index 40 an, selevel dengan MB, Caddilac, Volvo dll mobil mewah lain. Toyota di index 25 an, satu group dengan merek Honda, Chverolet dll.

http://www.reliabilityindex.com/man_ind ... e=relindex
Nggak pake survey2an, langsung dari catatan bengkel jaringan asuransi.

[GTR]

simplicity / advancement tech pd saat produk tsb jadi flagship.
juga tergantung dari hubungan antara tingkat-awareness(demografi) consumer terhadap treat tech/spec produk tsb pd jamannya.

[Risol1]

@risol

klo nissan di USA, realibility-nya gimana...??

Tergantung modelnya bro misalnya altima/maxima/sentra lebih baik ratingnya daripada armada/titan......tapi seperti kebanyakan mobil jepang umumnya, reliabilitynya gak "separah" mobil2 eropa spt MB/Jag.

[lonelyguy]

@ Risol1

Trus menurut bro risol sendiri, mobil yg plg reliable yg pernah dipake (menurut pengalaman pribadi) apa aja??

[GTR]

di atas udah di mention bro risol1, kan

[lonelyguy]

camry doang??

gokil tu camry, nggak di indo, di mana-mana tetep reliable...

[y_anjasrana]

Tul, mobil disini dituntut utk punya kemampuan crossover yg bagus. Asapl mulus susah ditemui kecuali di jalan yg baru dibangun. Reabilitas kaki-kaki menghadapi kondisi jalan seperti ini ditentukan dari desain yg dipakai.

[GTR]

paling reliable utk indo : F =simple strut dan R=torsion beam.

[Risol1]

@ Risol1

Trus menurut bro risol sendiri, mobil yg plg reliable yg pernah dipake (menurut pengalaman pribadi) apa aja??

memang mungkin mobil2 keluaran toyota sedikit lebih reliable daripada merek2 jepang lainnya, tapi IMO, mobil2 toyota agak kurang berasa soulnya artinya rasanya blend aja (tidak ada rasa khasnya) kalo dibandingkan sama honda atau nissan sekalipun (ini hanya pendapat pribadi ya)

yg paling reliable dari pengalaman pribadi sih Camry LE thn 98 udah dibawa keliling US dari california sampe ke Virginia/DC....pokoknya udah kenyang banget deh.
Nissan altima 2002 juga cukup reliable, udah pake 6 tahun cuma pernah 1X check enginenya nyala, dan betulinnya pun juga murah.....selebihnya cuma regular maintenance dan spare part fast moving aja.
Kalo mobil eropa yang paling reliable menurut saya itu mercy 300E yg tahun2 lama (sekitar 88-93). dulu pernah dipake bokap cukup lama engga rusak2 dan engga rewel/manja layaknya mobil eropa. Oh ya, selain itu juga semua tipe kijang

[y_anjasrana]

Honda boleh pembuat mobil terbaik, tapi after sales servicenya buruk...

[andy1800]

yg paling reliable dari pengalaman pribadi sih Camry LE thn 98 udah dibawa keliling US dari california sampe ke Virginia/DC....pokoknya udah kenyang banget deh.

sebenernya, perilaku pemilik mobil thd mobilnya, antara di US dan indo, secara umum perbedaannya gimana sih bro?
maksudnya:
perilaku merawatnya, (i.e. rutin ke bengkel, baik sekedear ganti oli, ganti ban, atau tune up, bahkan overhaul).
perlakuan thd mobilnya, (i.e. cara nginjek gas nya, cara menghantam lobang).
dll.
nah, hal itu mempengaruhi seberapa besar thd perbedaan reliabilitas mobil2 di US dg di indo?

kalau lihat di film2... di US koq kesannya banyak yg asal pake ya.
misalnya: kehabisan oli sampai kering kerontang (di interstate), barulah itu mobil mogok.
tp diperbaiki 2 hari aja (di bengkel antah berantah), udah bisa jalan lagi.
jadi kesannya: beli, rawat seadanya, memakainya sampai rusak, taroh aja atau jual aja, beli baru.
bener nggak sih, penggambaran kayak gitu?

...... .........