Macam2 sistem transmisi modern

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Macam2 sistem transmisi modern

Post by conan »

Selama ini kalau aku perhatikan, masih banyak rekan2 yang sering keliru membedakan macam2 sistem transmisi pada model2 mobil terbaru. Bahkan ada yang termakan iklan (Honda's '7-speed steermatic').
Berikut adalah penjelasan singkat dariku mengenai sistem2 transmisi yang ada sekarang, agar tidak mudah 'tertipu' pabrikan mobil.

MANUAL

Yang paling umum dikenal. Ada pedal kopling yang harus diinjak.
Biasanya 5 MT atau 6 MT.
Mengapa tidak ada manual 7 MT? Padahal Mercedes kini sudah punya Matic 7 AT? Alasannya sebenarnya sederhana. 7 MT dianggap terlalu 'ribet' untuk dipindahkan melalui tuas transmisi manual yang ditambah gigi mundur, berarti harus ada DELAPAN jalur (contoh : atas 1-3-5-7, bawah 2-4-6-R).

Keunggulan : tenaga responsif, tidak ada 'jeda'.
Kelemahan : kaki kiri pegal.

AUTOMATIC

Cirinya, memakai Torque Converter yang menyedot tenaga sampai 10%. Ciri dari adanya Torque Converter ini adalah, pada posisi 'D' mobil akan bergerak maju jika tidak direm. Pada tanjakan bisa diam walaupun tidak direm.
Pabrikan Jepang biasanya masih menggunakan 5 AT, pabrikan Eropa sudah banyak yang menggunakan 6 AT. Model2 murah ada yang masih pakai 4 AT.

Keunggulan : tidak ada pedal kopling.
Kelemahan : lebih boros drpd manual dan kurang responsif.

TIPTRONIC (BMW menyebutnya Steptronic, pabrikan lain juga punya nama sendiri tapi sebenarnya semuanya sama).

Sebenarnya sama saja dengan sistem Automatic biasa, tapi kita bisa memindahkan gigi sendiri dengan tuas. Sedikit lebih mahal daripada matic biasa.
Mercedes sudah punya sistem 7 AT.

Keunggulan : kenyamanan matic tapi kita bisa memindahkan gigi sendiri.
Kelemahan : sama seperti matic biasa, kurang responsif.

CLUTCHLESS MANUAL

Sistem manual tanpa pedal kopling, dengan tuas transmisi bukan seperti tuas matic tapi persis seperti tuas manual (1-2-3-4-5-R). Kopling diatur computer, cara memindahkan gigi : pedal gas sedikit diangkat (untuk memberitahu computer untuk siap2 mengatur kopling), lalu pindahkan tuas manual. Sistem ini hanya sempat muncul sebentar, contohnya pada Mercedes A-class generasi pertama (namanya clutchless manual atau semi-auto). Sistem ini tidak populer karena tidak senyaman matic/tiptronic yang bisa berpindah gigi sendiri, dan rasanya tidak senatural manual biasa, karena tidak ada pedal kopling untuk diinjak.
(Sayang sekali, padahal aku suka sistem ini.)
Sekarang sudah tidak ada mobil yang pakai sistem ini.

CVT

Seperti sistem matic, tapi menggunakan belt yang variable sehingga rationya bisa diubah2. Sebenarnya hanya punya satu gigi atau sering disebut tidak bergigi. Audi menyebutnya Multitronic, pabrikan lain juga punya nama sendiri2 tapi semuanya sama.
Ada juga yg menggunakannya untuk menipu customer seperti Honda dengan sistem '7-speed Steermatic'-nya. Berbeda dengan 7 AT milik Mercedes yang benar2 memiliki 7 gigi asli, Steermatic Honda ini hanya mengubah2 ratio belt saja.
Bandingkan saja dengan Tiptronic, respons tenaganya kalah jauh.
Karena sistem CVT ini memiliki kurva tenaga yang linear.

Keunggulan :
- Perpindahan gigi 'tidak terasa'. Sebenarnya bukannya 'tidak terasa', tapi karena sebenarnya TIDAK ADA GIGI YANG BERPINDAH karena hanya punya satu gigi.
- Lebih irit daripada matic biasa karena tidak menggunakan torque converter.

Kelemahan :
Sangat tidak cocok untuk performance car. Tenaga tidak responsif, kalah responsif oleh matic biasa sekalipun. Pada matic biasa begitu di-kickdown langsung turun gigi, sedangkan pada CVT hanya mengubah ratio belt saja.
Contoh kasus : tandingkan saja Vios (4AT) vs City (CVT).

SEQUENTIAL MANUAL

Transmisi manual yang koplingnya diatur oleh computer, bisa berpindah gigi hanya dalam sepersekian detik. Tidak ada pedal kopling, dan pasti ada PADDLE di belakang setir untuk memindahkan gigi. Bedakan dengan 'tombol pemindah gigi' pada tiptronic atau CVT, PADDLE ini bukan berupa tombol di setir tapi semacam tuas di belakang setir.
Ada 'auto' mode, bisa pindah gigi sendiri seperti matic biasa, tapi tidak sehalus matic biasa karena ini tetap adalah transmisi manual. Pada 'auto mode' dan posisi gigi masuk, jika tidak direm mobil tidak akan bergerak maju sendiri karena ini sistem manual dan bukan matic, tidak ada torque converter.
Digunakan hanya optional pada mobil2 sport hi-performance.

Keunggulan : respons yang bahkan lebih cepat daripada manual biasa, bahkan jika dipindahkan oleh pembalap profesional sekalipun.
Kelemahan : pada 'auto' mode, perpindahan gigi tidak begitu halus dan kadang terasa menyentak, terutama pada kondisi stop-and-go yang tidak cocok untuk mobil2 sport.

Contoh : Transmisi mobil2 F1, Transmisi SMG milik BMW, Sequential F-1 milik Ferrari, SMT (Toyota, pada MRS spider) dan E-Gear (Lamborghini). Tadinya sistem ini dianggap sebagai 'the future', sebelum munculnya teknologi double-clutch gearbox (look below). Kini sudah mulai ditinggalkan karena banyak keluhan tidak nyaman pada auto mode-nya.

DOUBLE-CLUTCH GEARBOX (tercanggih saat ini)

Transmisi manual yang koplingnya diatur computer seperti Sequential Manual di atas, tapi perbedaan utamanya adalah, menggunakan DUA KOPLING, yang tugasnya menangani dua gigi yg berbeda : gigi yang sedang digunakan, dan gigi yang akan dimasuki.
Dua kopling memungkinkan sudah masuk gigi berikut bahkan ketika gigi awal belum dilepas sepenuhnya.
Hasilnya? Perpindahan gigi yang tidak terasa, seperti pada CVT, tapi perbedaan besarnya adalah, tenaganya bahkan lebih responsif daripada manual biasa.
Baru VW Group yang sudah memakai sistem ini, mereka menyebutnya DSG. BMW dan Porsche masih sedang menyiapkan versi mereka masing2 (ZSG untuk BMW, PDK untuk Porsche).

Keunggulan : perpindahan gigi yang bahkan lebih mulus drpd matic, dengan tenaga lebih responsif daripada manual.
Kelemahan : tidak ada. Bisa digunakan sama nyamannya dari mobil kecil sekelas Golf/A3 sampai supercar dengan horsepower dan torque raksasa seperti Bugatti Veyron (7-speed DSG).

Model yang sudah menggunakannya : Bugatti Veyron (16 silinder, 4 turbo, 1001 HP), Audi A3 dan VW Golf GTI. Akan menyusul new Audi TT (2006) dan banyak lagi.
Last edited by conan on Wed Jan 18, 2006 1:55, edited 1 time in total.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Rupanya banyak juga tipe transmisi dengan berbagai nama yang bisa bikin salah ngerti yah.
Thanks info nya Shaman.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

hdrw wrote:Rupanya banyak juga tipe transmisi dengan berbagai nama yang bisa bikin salah ngerti yah.
Thanks info nya Shaman.
My pleasure, Watson. :wink:
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Thanks atas info-nya tentang matic
the-mantal
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 526
Joined: Wed Apr 27, 2005 9:47
Location: jakarta

Post by the-mantal »

addition = mobil2 yg pakai double clutch pasti lebih mahal dari pada teknologi matik biasa.
Harta Cinta Tahta!!!
Choose yours
Desy R
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: Mon Jul 19, 2004 3:32

Post by Desy R »

Teman2 semua, kemaren aku naik busway jurusan pulogadung yang biru atau yang berbahan bakar gas/bbg. Begitu naik, aku duduk di kursi lalu aku merasakan koq sepertinya "nggak terlalu berasa/berasa sedikit sekali"perpindahan giginya halus sekali, lalu aku menebak sepertinya ini menggunakan transmisi automatic, dan merasa penasaran aku duduk dekat sopir busway nya dan ternyata benar menggunakan transmisi automatic. Suara mesinnya pun lumayan halus meskipun tidak terlalu halus2 amat, mungkin karena masih baru.
User avatar
ahbeng
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Wed Jun 29, 2005 0:12
Location: Jakarta Utara

Post by ahbeng »

hehe wa seneng yg ada tronic2nya :P jadi klo lagi pengen kenceng bisa "mainin dikit gearnya" :P
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Thank's atas ilmunya bung conan!!!
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Thank's atas ilmunya bung conan!!!
User avatar
piterr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1158
Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
Location: Solo

Post by piterr »

ada sedikit tambahan bung conan, untuk dual clutch gearbox, seperti nya BMW sudah punya tuh teknologi MSG persis seperti DSG nya VW group, kayaknya udah terpasang tuh di seri 6 CMIIW.... trus mengenai CVT gearbox, respon nya memang agak lambat karena ada kesan slip kopling di putaran bawah, tetapi sebenarnya transmisi ini dapat lebih efisien serta cepat dibanding transmisi matic biasa even yang sudah ber ECT, terlebih di straight dash..... saya sudah buktiin city vtec diadu denga vios, jika pakai mode manual atau auto 7 speed memang kalah setengah bodi dibanding vios, namun jika taktik nya benar maka justru lebih cepat 1/2 body lho. caranya, tarikan awal pakai gigi fix manual, setelah hampir mencpai redline (tepat sebelum komputer memindah 'ratio gigi' secara otomatis, kembalikan ke mode CVT, maka jarum akan terus menunjuk di redline, dan mobil melaju labih cepat dari pada matic biasa yang memerlukan pindahan gigi....... demikian sharing nya semoga berguna.....
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

piterr wrote:ada sedikit tambahan bung conan, untuk dual clutch gearbox, seperti nya BMW sudah punya tuh teknologi MSG persis seperti DSG nya VW group, kayaknya udah terpasang tuh di seri 6 CMIIW
Maaf tapi Anda yang salah, Mr. Piterr. Transmisi BMW seri-6 itu 'SMG', bukan 'MSG', dan transmisi ini masih tergolong sequential manual yang masih satu kopling :
conan wrote: SEQUENTIAL MANUAL

Transmisi manual yang koplingnya diatur oleh computer, bisa berpindah gigi hanya dalam sepersekian detik. Tidak ada pedal kopling, dan pasti ada PADDLE di belakang setir untuk memindahkan gigi. Bedakan dengan 'tombol pemindah gigi' pada tiptronic atau CVT, PADDLE ini bukan berupa tombol di setir tapi semacam tuas di belakang setir.
Ada 'auto' mode, bisa pindah gigi sendiri seperti matic biasa, tapi tidak sehalus matic biasa karena ini tetap adalah transmisi manual. Pada 'auto mode' dan posisi gigi masuk, jika tidak direm mobil tidak akan bergerak maju sendiri karena ini sistem manual dan bukan matic, tidak ada torque converter.
Digunakan hanya optional pada mobil2 sport hi-performance.

Keunggulan : respons yang bahkan lebih cepat daripada manual biasa, bahkan jika dipindahkan oleh pembalap profesional sekalipun.
Kelemahan : pada 'auto' mode, perpindahan gigi tidak begitu halus dan kadang terasa menyentak, terutama pada kondisi stop-and-go yang tidak cocok untuk mobil2 sport.

Contoh : Transmisi mobil2 F1, Transmisi SMG milik BMW, Sequential F-1 milik Ferrari, SMT (Toyota, pada MRS spider) dan E-Gear (Lamborghini). Tadinya sistem ini dianggap sebagai 'the future', sebelum munculnya teknologi double-clutch gearbox (look below). Kini sudah mulai ditinggalkan karena banyak keluhan tidak nyaman pada auto mode-nya.
BMW sedang menyiapkan double-clutch gearbox versi mereka sendiri, codenamed ZSG (tentative name). Saat ini masih belum siap, kemungkinan 1-2 tahun lagi.

Kalau 'MSG' itu 'monosodium glutamat' alias 'pecin'.

See, masih banyak sekali orang yang bisa keliru tentang jenis2 sistem transmisi ini...
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

conan wrote:
Kalau 'MSG' itu 'monosodium glutamat' alias 'pecin'.
hohoho....penyedap rasa...walaupun masih diperbolehkan sama Badan POM, namun perhatikan takarannya.....

walaupun dulu2 dicampur bersama formalin, boraks, dan daging tikus....jadi mie bakso tikus hehehe.....
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

WP wrote:
conan wrote: Kalau 'MSG' itu 'monosodium glutamat' alias 'pecin'.
hohoho....penyedap rasa...walaupun masih diperbolehkan sama Badan POM, namun perhatikan takarannya.....
walaupun dulu2 dicampur bersama formalin, boraks, dan daging tikus....jadi mie bakso tikus hehehe.....
Bung WP, susah memang kalau ahli kimia masuk ke otomotif, btw, pecin itu Ajinamoto yah ?
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

hdrw wrote:
WP wrote:
conan wrote: Kalau 'MSG' itu 'monosodium glutamat' alias 'pecin'.
hohoho....penyedap rasa...walaupun masih diperbolehkan sama Badan POM, namun perhatikan takarannya.....
walaupun dulu2 dicampur bersama formalin, boraks, dan daging tikus....jadi mie bakso tikus hehehe.....
Bung WP, susah memang kalau ahli kimia masuk ke otomotif, btw, pecin itu Ajinamoto yah ?
Ini sebenernya OOT, tapi gak pa-pa lah....

Monosodium Glutamat adalah sebuah zat temuan orang Jepang (saya lupa namanya, mungkin Si Ajinomoto ato Miwon gitu kali....), digunakan sebagai penyedap dan penguat rasa pada masakan.

Di era 1960an mulai dikenal sindrom restoran Cina (Chinese Restaurant Syndrome), yaitu sindroma yg penderitanya dapat merasakan sakit pada bagian leher. Diketahui bahwa penyebabnya adalah zat MSG tersebut. Kebanyakan yg terkena sindrom tersebut mulai mengidap sindrom dan merasakan efeknya juga setelah makan masakan di restoran Cina. Hal ini dikarenakan ditengarai masakan Cina mengandung terlalu banyak takaran MSG.

Saat ini World Health Organization merekomendasikan cara aman penggunaan zat aditif pada masakan tersebut dengan menentukan dosis yg dapat diterima tubuh manusia dalam satu hari (maaf saya lupa persisnya berapa takaran dalam part per million-ppm atau dalam gram-nya).

MSG juga dikenal dengan nama vetsin dan banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai "micin" dll. Di bahasa iklan mereka,para produsen menggunakan kata "penyedap rasa".

Ajinomoto itu adalah salah satu produsen penyedap rasa, sebuah perusahaan berasal dari Jepang yg telah memproduksi penyedap rasa di sini. Nama lain mungkin Anda kenal Miwon dan Sasa.
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Wah kok jadi serius amat bung WP, he he he ...

Gara2 si Shaman, jadi OOT ke micin segala nih.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

ati ati dulu sih santer isu beredar katanya si micin pake B2 uhauhauhuhauhauha
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

hdrw wrote:Wah kok jadi serius amat bung WP, he he he ...

Gara2 si Shaman, jadi OOT ke micin segala nih.
hehehe......gak pa-pa sekalian aja buat nambah2 info.....

@ mpoezz...dulu Ajinomoto terserang kasus itu pak.....
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
piterr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1158
Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
Location: Solo

Post by piterr »

conan wrote:
piterr wrote:ada sedikit tambahan bung conan, untuk dual clutch gearbox, seperti nya BMW sudah punya tuh teknologi MSG persis seperti DSG nya VW group, kayaknya udah terpasang tuh di seri 6 CMIIW
Maaf tapi Anda yang salah, Mr. Piterr. Transmisi BMW seri-6 itu 'SMG', bukan 'MSG', dan transmisi ini masih tergolong sequential manual yang masih satu kopling :
conan wrote: SEQUENTIAL MANUAL

Transmisi manual yang koplingnya diatur oleh computer, bisa berpindah gigi hanya dalam sepersekian detik. Tidak ada pedal kopling, dan pasti ada PADDLE di belakang setir untuk memindahkan gigi. Bedakan dengan 'tombol pemindah gigi' pada tiptronic atau CVT, PADDLE ini bukan berupa tombol di setir tapi semacam tuas di belakang setir.
Ada 'auto' mode, bisa pindah gigi sendiri seperti matic biasa, tapi tidak sehalus matic biasa karena ini tetap adalah transmisi manual. Pada 'auto mode' dan posisi gigi masuk, jika tidak direm mobil tidak akan bergerak maju sendiri karena ini sistem manual dan bukan matic, tidak ada torque converter.
Digunakan hanya optional pada mobil2 sport hi-performance.

Keunggulan : respons yang bahkan lebih cepat daripada manual biasa, bahkan jika dipindahkan oleh pembalap profesional sekalipun.
Kelemahan : pada 'auto' mode, perpindahan gigi tidak begitu halus dan kadang terasa menyentak, terutama pada kondisi stop-and-go yang tidak cocok untuk mobil2 sport.

Contoh : Transmisi mobil2 F1, Transmisi SMG milik BMW, Sequential F-1 milik Ferrari, SMT (Toyota, pada MRS spider) dan E-Gear (Lamborghini). Tadinya sistem ini dianggap sebagai 'the future', sebelum munculnya teknologi double-clutch gearbox (look below). Kini sudah mulai ditinggalkan karena banyak keluhan tidak nyaman pada auto mode-nya.
BMW sedang menyiapkan double-clutch gearbox versi mereka sendiri, codenamed ZSG (tentative name). Saat ini masih belum siap, kemungkinan 1-2 tahun lagi.

Kalau 'MSG' itu 'monosodium glutamat' alias 'pecin'.

See, masih banyak sekali orang yang bisa keliru tentang jenis2 sistem transmisi ini...
iya iya, salah spell emang SMG ya.... sequential manual gearbox..... bukan micin ya jadinya hehehe maap ya pak ne....
User avatar
ardhi32
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 47
Joined: Mon Mar 17, 2008 2:50

Re:

Post by ardhi32 »

piterr wrote:
conan wrote:
piterr wrote:ada sedikit tambahan bung conan, untuk dual clutch gearbox, seperti nya BMW sudah punya tuh teknologi MSG persis seperti DSG nya VW group, kayaknya udah terpasang tuh di seri 6 CMIIW
Maaf tapi Anda yang salah, Mr. Piterr. Transmisi BMW seri-6 itu 'SMG', bukan 'MSG', dan transmisi ini masih tergolong sequential manual yang masih satu kopling :
conan wrote: SEQUENTIAL MANUAL

Contoh : Transmisi mobil2 F1, Transmisi SMG milik BMW, Sequential F-1 milik Ferrari, SMT (Toyota, pada MRS spider) dan E-Gear (Lamborghini). Tadinya sistem ini dianggap sebagai 'the future', sebelum munculnya teknologi double-clutch gearbox (look below). Kini sudah mulai ditinggalkan karena banyak keluhan tidak nyaman pada auto mode-nya.
BMW sedang menyiapkan double-clutch gearbox versi mereka sendiri, codenamed ZSG (tentative name). Saat ini masih belum siap, kemungkinan 1-2 tahun lagi.

Kalau 'MSG' itu 'monosodium glutamat' alias 'pecin'.

See, masih banyak sekali orang yang bisa keliru tentang jenis2 sistem transmisi ini...
iya iya, salah spell emang SMG ya.... sequential manual gearbox..... bukan micin ya jadinya hehehe maap ya pak ne....
@piterr; manusia ga ada yang sempurna
@conan; jangan terlalu congkak, hanya karena tau masalah transmisi saja. Orang tanya karena tidak tau.
In the name of science, question everything
User avatar
avansa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2135
Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
Location: Purwokerto

Re: Macam2 sistem transmisi modern

Post by avansa »

Wadoh sapa yang Congkak ..? Enggak lah,bulan puasa kayak gini jangan berkata yang kasar kasar ,dan jangan Zuozon..saya udah baca dari atas ampai bawah..nggak menemukan sedikitpun yang layak di sebut Congkak...
Nambahin referensi bro Conan

"Step tronic dan Shift tronic maupun Tip tronic pada prinsipnya sama, yaitu menaikan kecepatan mobil pada transmisi otomatic secara manual. Sistem ini membuat pengemudi semakin mudah mengendrai mobil bertransmisi matic yang sudah tanpa pedal kopling. Kalau umumnya pada transmisi otomatic lama bila sudah memindahkan tuas ke arah D (drive) maka semua pemindahan gigi dilaksanakan oleh tekanan oli, atau electronic control valve (komputer) yang berhubungan dengan putaran mesin, maka pada step, shift maupun tip tronic, selain transmisi matic sudah pada posisi drive masih ada tambahan mekanisme electronik yang bisa berubah kecepatan menjadi lebih cepat atau lebih pelan. Pengemudi tinggal merobah tuas atau tombol plus dan minus. Fitur ini dibuat demikian mudahnya sehingga gampang terjangkau seperti ditempatkan pada roda kemudi. Demikian pula dengan step tronic yang dipasangkan pada Peugeot 206. Singkatnya transmisi matic di ubah menjadi manual kembali namun tetap matic.
Sistim yang dijelaskan diatas, juga tergantung pada sistem penggerak yang berada di dalam transmisi matic. Umpamanya pada Honda Jazz, menggunakan VCT (variable continues transmission), yaitu, dua puli yang dihubungkan dengan sebuah metal v belt dimana puli- puli itu bisa digerakan oleh gumparan motor electric menjadi diameter lebih kecil atau lebih besar. Kalau puli penggerak membesar dan puli ke roda mengecil maka mobil lebih cepat. Gerakan itulah disebut VCT. Ada pemindahan kecepatan matic lain yang menggunakan roda- roda gigi"
Kalao keliru,mohon di koreksi.
Image
lonelyguy
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: Thu Mar 13, 2008 12:27

Re: Macam2 sistem transmisi modern

Post by lonelyguy »

Cross-quot dari tret sebelah :mrgreen:
toyotalover wrote:^^

hmmm... soal power & torque limited in CVT..

please see this... http://www.youtube.com/watch?v=x3UpBKXMRto

versi CVT...lebih cepat dari versi semi-manualnya (DSG)..


tapi blm apa2 udah di banned duluan, krn ditemukan keretakan serius di belt-nya, setelah sesi test bbrp lap :e-wall:

http://www.f1fanatic.co.uk/2007/05/03/b ... ssion-cvt/


*kelemahan CVT..tidak bisa dipakai untuk mobil2 yg pny power & torsi super :e-wall: :e-wall:

keunggulan CVT..performanya terbaik, mengalahkan versi semi-manualnya (DSG, dsb) :e-clap:
berarti CVT the best, buat mobil2 yg power & torque-nya sedang 1500cc-2500cc

cuma, klo dipake buat >2500cc, gak yakin awet deh :roll:
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Re: Macam2 sistem transmisi modern

Post by maxx »

TS-nya sudah lama tidak nongol di SM lagi nih sptnya.
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Macam2 sistem transmisi modern

Post by GTR »

Nissan Altima (&murano) 3.5 CVT itu salahsatu cvt di mesin mayan besar yg cukup sukses dan reliable. Audi 3.0 (& 2.7 tdi) A4 A6 A8 juga.
seems, cvt mulai merangkak kelas dari mobil daya kecil ke yg lebih besar.
lonelyguy wrote:Cross-quot dari tret sebelah :mrgreen:
toyotalover wrote:^^

hmmm... soal power & torque limited in CVT..

please see this... http://www.youtube.com/watch?v=x3UpBKXMRto

versi CVT...lebih cepat dari versi semi-manualnya (DSG)..


tapi blm apa2 udah di banned duluan, krn ditemukan keretakan serius di belt-nya, setelah sesi test bbrp lap :e-wall:

http://www.f1fanatic.co.uk/2007/05/03/b ... ssion-cvt/


*kelemahan CVT..tidak bisa dipakai untuk mobil2 yg pny power & torsi super :e-wall: :e-wall:

keunggulan CVT..performanya terbaik, mengalahkan versi semi-manualnya (DSG, dsb) :e-clap:
berarti CVT the best, buat mobil2 yg power & torque-nya sedang 1500cc-2500cc

cuma, klo dipake buat >2500cc, gak yakin awet deh :roll:
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Macam2 sistem transmisi modern

Post by andy1800 »

ooo,....ketauan masalahnya....

bro gtr, kalau ingin quote-nya berhasil,
coba masuk ke >>> User Control Panel
lalu >>> Board Preferences
lalu >>> Edit posting defaults

nah, disana ada <<< Enable BBCode by default ......itu di YES
lalu submit, as usual


lalu coba saja perhatikan, pd waktu posting...
di bawah kotak posting itu kan ada: Disable BBCode,
nah, seharusnya (spy quotenya berhasil), itu hilangkan check-mark nya.


lanjutt...kembali ke topic
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Macam2 sistem transmisi modern

Post by GTR »

:thanks:
andy1800 wrote:ooo,....ketauan masalahnya....

bro gtr, kalau ingin quote-nya berhasil,
coba masuk ke >>> User Control Panel
lalu >>> Board Preferences
lalu >>> Edit posting defaults

nah, disana ada <<< Enable BBCode by default ......itu di YES
lalu submit, as usual


lalu coba saja perhatikan, pd waktu posting...
di bawah kotak posting itu kan ada: Disable BBCode,
nah, seharusnya (spy quotenya berhasil), itu hilangkan check-mark nya.