plasmaboss wrote:Saya kan nulis sesuai statistik yg saya dapat dr pengguna mobil2 toyota yg laris manis seperti Avanza Innova Fortuner....... Dari survei tersebut,rata2 masyarakat membeli toyota karena keuangannya yg pas2an (seperti saya dulu),jadi mebutuhkan resale value tinggi dan terjamin dan serive yg murah serta onderdil yg banjir di pasaran..... Itu semua karena saking sibuknya kerja, jd ga ada waktu d boss buad yg lain2.... Dan yg membeli mobil selain honda dan toyota sudah tidak memikirkan lagi masalah resale value
Mana statistik anda, bisa di verifikasi gak metode dan validitynya? Tunjukkan - apa statistik anda "nanya temen"?
Baru tau saya orang Indonesia kaya kaya betul...beli mobil 300-400 juta dibilang uangnya pas2an. Coba, saya mau liat "statistik" anda. Show me jumlah sample anda, income levels per vehicle type - dan dari perhitungan apa anda bisa mengambil kesimpulan anda. Saya tunggu OK? Saya penasaran sekali nih!
plasmaboss wrote:Nah dr survei tersebut kan bisa ditarik kesimpulan,mayoritas org indonesia kalangan menengah yg keuangannya pas2an,so pasti beli toyota ato honda,bukan chevrolet atau yg lain
Jadi bisa ditarik dari kesimpulan anda bahwa kebanyakan rakyat Amerika juga pas2an, secara penjualan tertinggi disana adalah Ford F-150 (Truck) dan Toyota Camry, diikuti dengan berbagai model2 Honda (Accord, Civic). Dan yang lebih lucu lagi...bisa ditarik dari kesimpulan anda bahwa merek Chevrolet adalah merek eksklusif yang di idam2kan orang menengah ke atas? Wah ini lucu sekali - coba cek dengan data dari publikasi bisnis Amerika, apa pendapat mereka tentang merek Chevrolet...dan angka penjualan Chevrolet.
plasmaboss wrote:..... Kan ga lucu gara2 resale vale captiva yg jatuh abis waktu mao ganti mobil cuma dapet Avanza..... Disini jelas bahwa money management antara org pas2an dan berduit berbeda......... Kalo si boss bukan kalangan mayoritas,kenapa tersinggung? Saya tidak menulis nama si boss jg gtu,kecuali nama si boss saya tulis dgn jelas.....
Saya tidak tersinggung dengan komentar anda, tapi tertawa dengan kesimpulan2 anda. Makanya saya mau minta bukti "survei" anda ini. Tunjukkan dari data anda bahwa kesimpulan2 anda berikut ini ada bukti, bukan
omong kosong:
1. Kalangan pembeli Avanza adalah kalangan pas2an
2. Kalangan pembeli Innova adalah kalangan pas2an
3. Kalangan pembeli Fortuner adalah kalangan pas2an
4. Kalangan pembeli Toyota adalah kalangan pas2an
5. Kalangan pembeli Honda adalah kalangan pas2an
Banyak sekali claim2 anda! Saya
mohon diberi buktinya - dan jangan lupa juga jelaskan apa definisi anda yang termasuk kalangan "pas2an" ini - tentu ahli statistik seperti anda sudah tahu semua ini kan...tinggal copy and paste data dan metode anda saja.
plasmaboss wrote:Tapi gpp d,saya tetep berlapang dada menerima caci maki si boss..... Dan sorry boss......... Walaupun saya ga salah,maafkan saya boss......
Tidak ada yang perlu dimaafkan, tunjukkan saja "survei" anda tersebut. Dari situ kita bisa lihat apakah anda benar atau omong kosong, simple kan?
plasmaboss wrote:Soal strong ladder frame alias chasis apa bisa melindungi anda jika terjadi kecelakaan/tabrakan(amit2 d)? Innova yg lebih ringan dr fortuner aja ringsek pada saat tabrakan dgn kecepatan 60km/jam dgn kontainer 40 feet yg masi jalan juga lo.... Muka innovanya aja ilang,mesin turun dan pecah bloknya,chasis bengkok,kap mesin kyg kerupuk ngelipetnya,dashboard rada masuk,pd copot2..... Bayangin aja kalo lebi cepet lagi dan mobilnya lebih berat,jadi apa tu mobil...... Ini kejadiannya ama temen deket saya sendiri.... bayangin aja chasis bisa bengkok ampe mesin pecah en turun.... Hanya 60km/jam dgn kontainer yg masi jalan,bukan benda diam.....
Inikah yang anda sebut "penelitian"? A sample of one? Kecuali anda ahli fisika dan bisa menganalisa kecelakaan tersebut secara ilmiah - mendingan kita baca hasil crash test dari lembaga pemerintahan di New Zealand saja ya? Daripada saya baca omong kosong anda (lagi)
1.
http://www.ltsa.govt.nz/vehicles/ancap/ ... -2005.html (
Four stars)
2.
http://www.landtransport.govt.nz/vehicl ... -2005.html (
Four stars)
The Toyota Hilux 4x4 scored 10.86 out of 16 in the offset crash test. The passenger compartment held its shape well. Protection from serious chest and leg injury was marginal for the driver.
The vehicle was awarded a default score of 16 out of 16 in the side impact crash test.
Frontal offset crash test
Body region scores out of 4 points each: Head/neck 4 pts, chest 1.61 pts, upper legs 2 pts, lower legs 3.24 pts.
The passenger compartment held its shape well in the offset crash test. The brake pedal moved rearwards by 65 mm and downwards 17mm. The steering wheel hub moved rearwards 40 mm, upwards 15 mm and sideways 10 mm. The front ("A") pillar moved 20 mm rearwards. All doors remained closed during the crash. After the crash high manual effort was required to open the rear door on the driver's side. The other doors opened normally.
The airbag cushioned the head of the driver and contact was stable. Steering column components were a potential source of injury for the driver's knees. The passenger's head was cushioned by the airbag and contact was stable.
Side impact crash test
Default 16 points awarded for side impact test.
The side impact test normally used by ANCAP simulates a small car striking the driver's door of the vehicle under test. It is based on a regulation test but the regulation does not apply to vehicles with a high seat height like the Hilux 4x4. Experience shows that such vehicles can be expected to perform well in this test so ANCAP has decided to award full score for these vehicles instead of conducting a crash test.
The vehicle was not eligible for a Pole Impact Test since it did not have head-protecting side airbags. This test can earn eligible vehicles an extra two points.
plasmaboss wrote:Soal kaki2 ama platform beda boss.... Platform tu chasis,kaki2 tu suspensi,ban ama velg.... Soal suspensi,system suspensi captiva memiliki self levelizing system pada bagian roda belakangnya........ Soal chasis fortuner bole menang buat offroad,cocok dan pas buanget buat boss yg suka kerja keras ke bali,pasti sibuk banget....
Ini hasil review IMV Hilux dari professional magazine, bukan omong kosong anda (atau saya)
http://www.channel4.com/4car/rt/toyota/hilux/422/7
Assets
Indestructible mechanicals, huge space, tough image ===> silahkan klik dan baca sendiri
Drawbacks
Too big for some, not that clever inside, low max towing weight, cheap plastics
plasmaboss wrote:Tapi buat yg milih captiva,yg notabene rata2/mayoritas punya duit berlebih
OK, tunjukkan data anda, seperti yang saya minta diatas - kalo tidak ada bukti ini akan saya cap omong kosong. Saya baru denger orang duit berlebih pengennya CHEVROLET....ini lucu, lucu sekali. Mungkin anda perlu sekali2 jalan2 ke Amerika dan lihat nasib Chevrolet disana, OK?
plasmaboss wrote:lebih memilih safety dan kenyamanan...... Mao ke bali ud pasti pake AIRPLANE,not a car.....
Wah nampaknya anda sudah biasa mengutarakan hal2 yang anda sama sekali tidak tahu? Jadi menurut anda saya bisa beli Fortuner, tapi tidak bisa naik pesawat? Wah lucu sekali ini...iya deh, saya gak mampu naik pesawat - tidak seperti pemilik Captiva. Bwahahahahaha...berapa sih penghasilannya pak, kok merasa superior sekali.
plasmaboss wrote:Soal tambahan2 seperti MID,Climate control,dan Steering switch control,kita tidak harus hunting2 ke luar negri,tinggal hubungi IU,suru import langsung captiva versi lengkapnya dari UK ato thailand.... Ga harus beli dari GMAWI..... Tapi kalo kebelet pengen make ya tinggal ambil aja di GMAWI,trz waktu liburan (kita ga sesibuk anda boss) tinggal refreshing ke luar negri and hunting2 barang......
Ya ya, saya mengerti hanya pemilik Captiva yang mampu pergi ke luar negeri, dan pemilik Avanza, Innova, dan Fortuner tidak mampu pergi ke luar negeri. Tapi tunjukkan datanya dong. Atau gunakan saja anda sendiri sebagai contoh, saya hanya perlu sedikit bukti konkrit - kalo tidak ada bukti ya
omong kosong
plasmaboss wrote:Fortuner pas buad anda boss,tapi belon tentu pas dgn kita....... Fortuner emank kokoh,keren,macho,gagah,dan satu lagi PASARAN.....
Salah satu ciri2 org lebih berduit itu kurang suka pake mobil pasaran..... Kalo ga terpaksa,ga bakal beli d.... Modelnya pasti keliatan tiap hari,jadi ngebosenin.........
Betul, orang menengah ke atas ingin mobil yang tidak pasaran, makanya mereka membeli merek2 eksotik.
Jadi anda sudah mengira bahwa Chevrolet adalah merek yang eksklusif dan di idamkan oleh kalangan menengah ke atas? WOW! Katanya sering ke luar negeri...gimana sih? Pasti sering banget dong ke Amerika, wong anda kaum berduit kan (seperti claim anda sendiri)? Pastinya sudah tau dong nasib Chevrolet di negerinya sendiri - dan keadaan parent companynya (GM). Baru dikasi sedekah tuh sama rakyat Amerika (taxpayer money)...
plasmaboss wrote:Bukan berarti org pas2an ga bisa menikmati hidup boss,pasti bisa boss,saya ga bilang ga bisa.... Cuma caranya berbeda boss....
pertama pasti segi resale value dipertimbangkan org yg pas2an,dr situ aja ud berbeda dgn org yg lbi berduit.... Jadi jelas kan bedanya,dr style,selera,safety,kenyamanan,dll...
Apanya yang jelas. Maaf saya sangsi anda kaum berduit (seperti claim anda sendiri)...kalo kaum berduit tidak mungkin mengasosiasikan merek Chevrolet dengan "style,selera,safety,kenyamanan" - apalagi Captiva...yang di Amerika namanya Saturn Vue, mobil murah untuk kelas entry level owner. Wah kok saya bisa tau ya....mana mungkin pemilik Fortuner bisa ke luar negeri seperti pemilik Captiva? IMPOSSIBLE!
plasmaboss wrote:
Soal harga yg saya jelaskan panjang lebar di post saya sebelumnya,anda ga nangkep intinya...... Intinya tu,harga segitu dgn ketebalan plat segitu,ga worh it.... Captiva lbi murah dgn plat yg lbi tebel = Mantap.... Safety is important....
Jadi anda mengclaim IMV tidak safe - dengan bukti
crash test diatas, sudah saya beri bukti bahwa anda, untuk kesekian kalinya,
omong kosong.