Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Summary-nya ada di menit 1.55 ......nah apa kata si cewek
Selamat menonton
P.S. : salut buat SAAB yg membuat edukasi singkat spt ini, mungkin
dikarenakan mesin2 SAAB banyak mengaplikasikan "keong" dimana mesin2
Gasoline ber Keong umumnya mampu memompa Torsi cukup besar sejak RPM
rendah.
Kalo kata orang2 Amerika dulu : "No substitute for cubic inch"
relatif, tergantung juga dgn bobot kendaraan, pada kendaraan berbobot berat, ya.
kalo TWR(torque to weight ratio) pada spesifikasi suatu kendaraan sudah memadai / "adequate", selanjutnya horsepower lebih bicara, juga dalam hal akselerasi.
contoh ekstrimnya : f1 yang lebih cocok increase horsepower daripada torque (torque sudah memadai, melewati batas "adequate").
sebaliknya juga sebuah Truk besar pada umumnya; karena tujuannya "mengejar" fungsi kendaraan yang bukan untuk adu akselerasi dibuatlah torque besar; tapi ini bisa dibilang masih dalam rangka mencapai TWR memadai.
@GTR: bang GTR, jd intinya untuk mendapatkan power to weight Ratio yg baik? power dalam hal ini bisa mengarah ke horsepower atau torque, related to vehicle weight.. bgitukah?
dalam men-set spec output mesin terhadap suat mobil, produsen bermaksud memenuhi torsi yg relatif cukup dulu terhadap weight;
setelah itu penambahan horsepower untuk increase akselerasi.
Penambahan besar torsi terus menerus (juga nilai TWR yg juga makin besar) akan bersifat kontribusi ke perbaikan akselerasi yang makin berkurang setelah melewati batas tertentu; tapi tidak demikian sifatnya pada penambahan besar horsepower.
misalnya seperti contoh pada mobil f1 tadi, setelah weight dapat dihandle oleh torsi nya yg memadai, increase horsepower lah yg pegang peranan.
jadi pada Torsi seakan ada related teori "hukum hasil lebih yang makin berkurang".
Yups bro GTR semakin saya banyak tahu,semakin jadi nggak tahunya juga..wekeke..maklum udah tumpul neh otak.
Tapi selain njelasin torsi dan hp,tuh cewek juga njelasin direct and use tool untuk ganti ban ngecek oli,wah pokonya kalau belajar langsung ama guru yang kayak di you tube etoh,di jamin cepet pinter saya
Summary-nya ada di menit 1.55 ......nah apa kata si cewek
Selamat menonton
P.S. : salut buat SAAB yg membuat edukasi singkat spt ini, mungkin
dikarenakan mesin2 SAAB banyak mengaplikasikan "keong" dimana mesin2
Gasoline ber Keong umumnya mampu memompa Torsi cukup besar sejak RPM
rendah.
Kalo kata orang2 Amerika dulu : "No substitute for cubic inch"
Kalo kata orang2 masa kini "Hidup Keong" !!
ada yg bilang juga, people buy for the power but actually use (drive) the torque hehehehe.....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking