Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

kejadian nya baru rebo kmaren kak
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

wehh...kirain udah menahun.....ya wis monggo dicoba ganti oli +filter atuh...mudah2an itu bs mengobati, gpp lah ganti oli lbh awal, itu lbh baik dibanding telat.... :upss:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

lg ganti oli+plus filter nya nih................
mudah2an omongan kk kelapa tua bener, jd ane g kluar duid lg buat ganti yg aneh2 :mrgreen:

sempet ngobrol2 sm mekanik nya, keliatannya kecurigaan terhadap relay kipas radiator bsa di eliminir.....................soalnya klo emank bagian itu yg bermasalah, dalam keadaan tdk d geber pun bakal naik temperaturnya, juga pada saat macet or jalan pelan.
hmmm...........klo problem ini tetep ada, berarti masalah terletak di thermostat ato emank waterpump nya :ungg:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
kapsul 97
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1096
Joined: Thu Sep 16, 2010 6:04

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by kapsul 97 »

Dulu pengalaman pernah pegang Van Trend ...

tiap jalan indikator suhu naik truss, apalagi kalu macet n pasang AC ..

waktu itu malem2 macet ke PRJ indikator ampe titik merah, tapi anehnya tuh mesin mobil kaga ada apa2, maksudnya ga ada efek nya, dan radiator juga normal tidak ada yang mendidih apapun (soalnya dulu pegang charade '82 pernah overheat botol tampungan sama kipas mesin sampe meleleh) tapi ini kaga ..

cek di cek dan karena ini juga penyakit lama, akhirnya ketahuan kerusakan utama ada di indikator penunjuk suhu mesin nya, errorr!! .. walaupun sekalian juga ganti daun kipas sama service radiatornya ..

akhirnya persoalan beres, waktu itu tuch VT mau digeber kayak apa dan macet juga temperatur cuma naek 1/4 nya doang dari angka penunjuk suhu nya ...

:big_peace:
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

whew.......
ternyata e ternyata, kali ini propesor samsung........ehh sjamsul yg benerrrr.
barusan bongkar thermostat, kondisi nya menyedihkan.............si poros yg berfungsi buat pegangan tempat buka-tutup thermostat bengkok d bagian atas nya, jadinya pada saat temperatur panas, ga bsa membuka secara full.

pantes aja klo temperatur naiknya saat d geber doank :mrgreen:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by maskopat »

doq wrote:whew.......
ternyata e ternyata, kali ini propesor samsung........ehh sjamsul yg benerrrr.
barusan bongkar thermostat, kondisi nya menyedihkan.............si poros yg berfungsi buat pegangan tempat buka-tutup thermostat bengkok d bagian atas nya, jadinya pada saat temperatur panas, ga bsa membuka secara full.

pantes aja klo temperatur naiknya saat d geber doank :mrgreen:
masih meragukan kemampuan propesor???? :big_weee:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

propesor dilawan...... :frm_tumbright: :frm_tumbright: :frm_tumbright:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by maskopat »

ibarat kita ini di zamannya suma han... propesor ini zamannya bu kek siansu.. :frm_salut:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

wah kalo saya tahunya zaman kerajaan madangkara mas....profesor sjam ini ibarat kakek astagina...mahasakti mandra guna.... :frm_tumbright: :frm_tumbright:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

wkwkwkwkwk.....................
ane mah ga ada niatan meragukan masukan rekan2 d sini, pastinya semua d landasi sama pengalaman n pengetahuan masing2 :mrgreen:
apalagi si aki, klo kata iklan mah "seng ada lawannnn..........."

nuhun ka sadayana ah, khususna ka aki sjamsul sareung a'a kalapa kolot :mrgreen:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

huh....dog kalo lagi butuh manggil saya kelapa muda....giliran udah kelar langsung berubah manggilnya jadi kelapa kolot... :big_weee: :big_weee: ..
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

nahhhhhh
kelapa muda mah santen nya dikiiitttt..........beda sama kelapa tua, seabreg2 :big_weee:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

so..........nyambung obrolan sama kk kelapa tua d tret sebelah, mengenai efek dr pencabutan thermostat terhadap kinerja mesin.

point yg sdh disepakati yaitu efek terhadap konsumsi bbm yg boros nya amit2.
tp ternyata ada fakta yg berbeda antara pengalaman di baenol ane dan kijang nya kk kelapa tua.

di baenol, responsifitas mesin cenderung lbh baik. sedangkan di kijang, yg terjadi justru sebaliknya.
klo analisa ngaco sy sih, mungkin gara2 baenol sdh dilengkapi ECU, sehingga otomatis memerintahkan injektor utk menyemprotkan bbm lbh banyak agar mesin selalu dalam suhu optimal....................efek nya konsumsi bbm melorot jauh jadi 1:7,5 tapi tenaga menjadi lbh baik
sedangkan di kijang, karena belum d lengkapi ECU, pasokan bbm ga bsa "disesuaikan" secara otomatis, jadinya suhu mesin g bsa mencapai suhu optimal......................ujung2nya kerja mesin tidak sempurna, lalu pedal gas harus selalu d tekan lbh dalem utk mendapatkan tenaga yg d perlukan

tentu aja ini CMIIW yah :mrgreen: :big_peace:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
scorpio
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 771
Joined: Wed Nov 12, 2008 16:57
Location: tangerang <-> jakarta

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by scorpio »

berarti untuk mesin yg udah pake ECU klo mo kebut2an dicabut aja ya thermostat nya

biar tambah ngacir, urusan ngisi bensin mah belakangan

yg penting kenceng dulu :mrgreen:
vroommm..... vroommmmmm..... vroooommmmmmmmm.....................
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by doq »

wahhh.......klo soal itu ane kurang paham yah.....
FYI aja oom scorpi, konsumsi bbm 1:7,5 itu di dapat tanpa sekalipun ane geber mesin lho, bahkan waktu itu sy bawanya cenderung santai bgt, kondisi lalin biasa2 aja alias ga macet or ga lowong. :ungg:

klo d geber, ane yakin bgt deh, bisa-bisa dapet nya 1:3-4 an, imho malah ga worthed jadinya klo tujuannya utk ningkatin performa.........................lagian peningkatannya ga sedahsyat itu kok oom :mrgreen:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

doq wrote:so..........nyambung obrolan sama kk kelapa tua d tret sebelah, mengenai efek dr pencabutan thermostat terhadap kinerja mesin.

point yg sdh disepakati yaitu efek terhadap konsumsi bbm yg boros nya amit2.
tp ternyata ada fakta yg berbeda antara pengalaman di baenol ane dan kijang nya kk kelapa tua.

di baenol, responsifitas mesin cenderung lbh baik. sedangkan di kijang, yg terjadi justru sebaliknya.
klo analisa ngaco sy sih, mungkin gara2 baenol sdh dilengkapi ECU, sehingga otomatis memerintahkan injektor utk menyemprotkan bbm lbh banyak agar mesin selalu dalam suhu optimal....................efek nya konsumsi bbm melorot jauh jadi 1:7,5 tapi tenaga menjadi lbh baik
sedangkan di kijang, karena belum d lengkapi ECU, pasokan bbm ga bsa "disesuaikan" secara otomatis, jadinya suhu mesin g bsa mencapai suhu optimal......................ujung2nya kerja mesin tidak sempurna, lalu pedal gas harus selalu d tekan lbh dalem utk mendapatkan tenaga yg d perlukan

tentu aja ini CMIIW yah :mrgreen: :big_peace:
saya jg sependapat untuk kijang yg jadi tambah lemot, asumsinya krn sistem yg konvensional gak bs adaptasi dng situasi mesin yg aktual....dan mungkin jg (*ini cuma tebakan) karena teknologi material mesin yg digunakan lbh rendah, jadi butuh pemanasan lbh lama ke temp tertentu supaya terjadi pemuaian sehingga celah2 antar komponen yg bergerak bisa "plong". Ini teringat dr mesin lawas yang perlu dipanasin dulu sekitar 10 menit...sementara mesin skrg cukup dibawah 5 menit jg udah siap berangkat. CMIIW

sementara di baleno, asumsi saya ada 2 faktor yg bikin tarikannya makin enteng. Pertama krn mesin yg cenderung dingin sehingga elektrik fan radiator gak perlu kerja berat....beban kelistrikan jadi berkurang sehingga mesin lbh enteng tarikannya. CMIIW
Yang kedua yaitu campuran lbh rich, tapi untuk campuran yg lbh rich krn temp mesin yg dingin....ini saya masih bingung. :e-think:
jika kondisi mesin normal lalu campuran lbh rich (seperti kerja piggyback yg memanipulasi output dari sensor temp ke ECU supaya lbh "cold" sehingga campuran lbh rich), ini wajar kalo bs berpotensi menambah performa. Tapi di baleno qod ini kondisi rich nya adalah untuk menyesuaikan diri dng kondisi temp yg ada (lbh bersifat mempertahankan diri dikondisi temp "abnormal" :D)...entah apa side efeknya performa jadi ikut meningkat atau cuma nambah boros aja ya ?? :roll:

CMIIW pisan yah... :ungg:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26947
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by DOHC »

ngomong2 soal radiator... ane mo nanya donk.... jadi gini, scara ane punya kebiasaan kuras radiator sendiri alias do it myself... kira2 gmana yahh tau kalo hasil kerjaan ane itu ada yg ga beres, misalnya ada gelembung udara yg terperangkap di water jacket atau radiator system.... soalnya selama ini ane cuman pake cara konvensional doank, buka baut drain, lalu isi aquades, buang lagi, baru deh isi coolant... cuman gt doank...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3107
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by m4rio »

jalu wrote:
doq wrote:so..........nyambung obrolan sama kk kelapa tua d tret sebelah, mengenai efek dr pencabutan thermostat terhadap kinerja mesin.

point yg sdh disepakati yaitu efek terhadap konsumsi bbm yg boros nya amit2.
tp ternyata ada fakta yg berbeda antara pengalaman di baenol ane dan kijang nya kk kelapa tua.

di baenol, responsifitas mesin cenderung lbh baik. sedangkan di kijang, yg terjadi justru sebaliknya.
klo analisa ngaco sy sih, mungkin gara2 baenol sdh dilengkapi ECU, sehingga otomatis memerintahkan injektor utk menyemprotkan bbm lbh banyak agar mesin selalu dalam suhu optimal....................efek nya konsumsi bbm melorot jauh jadi 1:7,5 tapi tenaga menjadi lbh baik
sedangkan di kijang, karena belum d lengkapi ECU, pasokan bbm ga bsa "disesuaikan" secara otomatis, jadinya suhu mesin g bsa mencapai suhu optimal......................ujung2nya kerja mesin tidak sempurna, lalu pedal gas harus selalu d tekan lbh dalem utk mendapatkan tenaga yg d perlukan

tentu aja ini CMIIW yah :mrgreen: :big_peace:
saya jg sependapat untuk kijang yg jadi tambah lemot, asumsinya krn sistem yg konvensional gak bs adaptasi dng situasi mesin yg aktual....dan mungkin jg (*ini cuma tebakan) karena teknologi material mesin yg digunakan lbh rendah, jadi butuh pemanasan lbh lama ke temp tertentu supaya terjadi pemuaian sehingga celah2 antar komponen yg bergerak bisa "plong". Ini teringat dr mesin lawas yang perlu dipanasin dulu sekitar 10 menit...sementara mesin skrg cukup dibawah 5 menit jg udah siap berangkat. CMIIW

sementara di baleno, asumsi saya ada 2 faktor yg bikin tarikannya makin enteng. Pertama krn mesin yg cenderung dingin sehingga elektrik fan radiator gak perlu kerja berat....beban kelistrikan jadi berkurang sehingga mesin lbh enteng tarikannya. CMIIW
Yang kedua yaitu campuran lbh rich, tapi untuk campuran yg lbh rich krn temp mesin yg dingin....ini saya masih bingung. :e-think:
jika kondisi mesin normal lalu campuran lbh rich (seperti kerja piggyback yg memanipulasi output dari sensor temp ke ECU supaya lbh "cold" sehingga campuran lbh rich), ini wajar kalo bs berpotensi menambah performa. Tapi di baleno qod ini kondisi rich nya adalah untuk menyesuaikan diri dng kondisi temp yg ada (lbh bersifat mempertahankan diri dikondisi temp "abnormal" :D)...entah apa side efeknya performa jadi ikut meningkat atau cuma nambah boros aja ya ?? :roll:

CMIIW pisan yah... :ungg:
@ jalu : ane coba jawab ah kebingungan ante dengan ilmu ane yang dibawah ente, hehehehe..
setau ane kalo mesin dingin kan pasti dibutuhkan campuran udara yang sedikit dan bahan bakar yang banyak, nah otomatis kalao pada saat dingin ya volume bahan bakar yang dikeluarkan oleh injector juga akan lebih banyak dari biasanya.. malahan untuk type EFI tertentu ada injector tambahan yang akan menginjeksikan langsung bahan bakar ke Air Intake Chamber saat cuaca dingin agar mesin dapat hidup lebih mudah..
nah untuk mesin bensin karburator menurut ane kalo mesin dingin juga bakalan menghisap bahan bakar lebih banyak, kyk di kijang kapsul mesin 7K, yang ane tau di mesin ini ada choke otomatis, yang menutup waktu udara dingin, nah otomatis bahan bakar yang dihisap pun juga lebih banyak..

ya gitu lah kira2 penjelasan dari ane jal....
maap maap kalo ada salah..
wuzz...wuzz...wuzz nyaris tak terdengar.

sangat irit dan kuat !!!!!!!!!!!!
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3107
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by m4rio »

DOHC wrote:ngomong2 soal radiator... ane mo nanya donk.... jadi gini, scara ane punya kebiasaan kuras radiator sendiri alias do it myself... kira2 gmana yahh tau kalo hasil kerjaan ane itu ada yg ga beres, misalnya ada gelembung udara yg terperangkap di water jacket atau radiator system.... soalnya selama ini ane cuman pake cara konvensional doank, buka baut drain, lalu isi aquades, buang lagi, baru deh isi coolant... cuman gt doank...

tergantung klep.. di mesin ane ada baut pembungan udaranya kgk, kalo ada ya harus di keluarkan udara yang kejebaknya, tapi kalo gk ada baut pembuangan udaranya ya udah gk masalah dengan cara ente selama ini, paling pas isi di reservoir di lebihin aja dari garis FULL..
soalnya di panther ane juga gtiu, kuras radiator, trus di reservoir di isi sampai batas garis FULL, beberapa hari kemudian di check air di reservoir tinggal setengah atau seperapat ( lupa ) nah ane pikir ada bocor nih, pas ane penuhin lagi di reservoir udah gk kurang2 tuh..
wuzz...wuzz...wuzz nyaris tak terdengar.

sangat irit dan kuat !!!!!!!!!!!!
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26947
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by DOHC »

kalo di panther emang g masalah mar.... tapi kalo di ipah ama lipina ane kaga tau baut buang angin nya dmana... jadi yahh ane cuman buka baut drain bawah doank...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3107
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by m4rio »

nah medingan ente tanya ke beres dah.. to baca di buku panduan dan petunjuk, biasanya kalo gk salah ada deh..
wuzz...wuzz...wuzz nyaris tak terdengar.

sangat irit dan kuat !!!!!!!!!!!!
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by maskopat »

bukannya waktu menuhin radiator waktu diisi, sambil mesin dihidupkan ya? cmiiw...
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
aldy
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2052
Joined: Sat Jul 07, 2007 23:03

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by aldy »

doq wrote:so..........nyambung obrolan sama kk kelapa tua d tret sebelah, mengenai efek dr pencabutan thermostat terhadap kinerja mesin.

point yg sdh disepakati yaitu efek terhadap konsumsi bbm yg boros nya amit2.
tp ternyata ada fakta yg berbeda antara pengalaman di baenol ane dan kijang nya kk kelapa tua.

di baenol, responsifitas mesin cenderung lbh baik. sedangkan di kijang, yg terjadi justru sebaliknya.
klo analisa ngaco sy sih, mungkin gara2 baenol sdh dilengkapi ECU, sehingga otomatis memerintahkan injektor utk menyemprotkan bbm lbh banyak agar mesin selalu dalam suhu optimal....................efek nya konsumsi bbm melorot jauh jadi 1:7,5 tapi tenaga menjadi lbh baik
sedangkan di kijang, karena belum d lengkapi ECU, pasokan bbm ga bsa "disesuaikan" secara otomatis, jadinya suhu mesin g bsa mencapai suhu optimal......................ujung2nya kerja mesin tidak sempurna, lalu pedal gas harus selalu d tekan lbh dalem utk mendapatkan tenaga yg d perlukan

tentu aja ini CMIIW yah :mrgreen: :big_peace:
http://www.saft7.com/suhu-tepat-bbm-hemat/

Menjawab statementnya om..
Kalo ane sih waktu macet2an kalo bisa bensin se"kurus" mungkin waktu ngebut bensin se"kaya" mungkin tapi ga sampe menimbulkan detonasi (knocking)..Dan sistem ini setau ane sudah diterapkan ama mobil2 keluaran terbaru (Injeksi) ECU bekerja sama ama Thermostat untuk mencapai Lambda yg optimal (baik saat jalan santai atau ngebut) tanpa menimbulkan knocking (kerjasama dengan knocking sensor).. :frm_tumbright:
Last edited by aldy on Sun Dec 12, 2010 16:14, edited 2 times in total.
RA167E V6 1,5 liter 1500 HP
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by jalu »

m4rio wrote:@ jalu : ane coba jawab ah kebingungan ante dengan ilmu ane yang dibawah ente, hehehehe..
setau ane kalo mesin dingin kan pasti dibutuhkan campuran udara yang sedikit dan bahan bakar yang banyak, nah otomatis kalao pada saat dingin ya volume bahan bakar yang dikeluarkan oleh injector juga akan lebih banyak dari biasanya.. malahan untuk type EFI tertentu ada injector tambahan yang akan menginjeksikan langsung bahan bakar ke Air Intake Chamber saat cuaca dingin agar mesin dapat hidup lebih mudah..
nah untuk mesin bensin karburator menurut ane kalo mesin dingin juga bakalan menghisap bahan bakar lebih banyak, kyk di kijang kapsul mesin 7K, yang ane tau di mesin ini ada choke otomatis, yang menutup waktu udara dingin, nah otomatis bahan bakar yang dihisap pun juga lebih banyak..

ya gitu lah kira2 penjelasan dari ane jal....
maap maap kalo ada salah..
oke thanks infonya mar....yg jelas penyebab keborosan kayaknya udah ada titik cerah.
mungkin ente jg bs jelasin kenapa kok ada situasi performa yg beda....???di kijang tarikan jadi berat sedangkan di baleno malah makin enteng ? :e-think: :e-think:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
User avatar
ZombiEE
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11521
Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20

Re: Berbagi pengalaman dung seputar radiator

Post by ZombiEE »

Numpang lewat...‎​​メίίメίίメίί‎​​メίίメίίメίί