Suzuki APV!!! Senjata pamungkas dari suzuki!!!
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Suzuki APV!!! Senjata pamungkas dari suzuki!!!
G ambil dari kompas.
Senjata Pamungkas dari Suzuki
SETELAH beberapa lama berdiam diri menghadapi gempuran besar-besaran dari Toyota Avanza dan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia, kini Suzuki menghadang dengan meluncurkan senjata pemungkasnya, Suzuki APV.
SEBELUMNYA Suzuki sempat memasukkan Suzuki Every, dan sambutan terhadap mobil itu pun cukup baik. Namun, Suzuki Every yang menyandang mesin berkapasitas 1.3 Liter itu, sama seperti Toyota Avanza, tidak dimaksudkan untuk menghadang Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. Rencana untuk memasukkan Suzuki Every sudah ada sebelum Avanza dan Xenia dipasarkan.
Suzuki APV sosoknya secara sepintas mirip Toyota Alphard dan mobil konsep Volkswagen Microbus dalam bentuk mini. Karena itu, tidak berlebihan jika mobil itu disebut sebagai baby Alphard atau baby Combi. Mobil konsep Volkswagen Microbus itu dimunculkan di depan umum pertama kali di Detroit Auto Show 2001.
Suzuki tidak secara resmi menyebutkan apa kepanjangan dari huruf APV yang digunakan sebagai merek mobil yang dijadikan senjata pamungkas untuk menghadapi para pesaingnya. Dalam draf yang ada disebutkan bahwa APV adalah kependekan dari all-purpose vehicle. Tetapi, selama ini, APV dikenal sebagai kependekan dari Asian Purpose Vehicle atau multi-purpose vehicle (MPV) ala Asia.
Dari segi harga jual, Suzuki APV yang menyandang mesin berkapasitas 1.5 Liter itu menjadi pesaing tangguh Toyota Avanza yang dijual di kisaran Rp 100 juta. Sedangkan dari segi daya muat, Suzuki APV menjadi penantang kuat Toyota Kijang. Suzuki dikenal andal dalam memaksimalkan pemanfaatan fungsi ruang. Karena itu, Suzuki APV yang bodinya lebih pendek daripada Toyota Kijang dapat menampung delapan orang dewasa dengan leluasa. Suzuki menamakannya "Magic 8".
Suzuki APV dijadwalkan akan mengadakan media launching pada tanggal 23 Juli besok, dan akan memasuki pasar pada bulan September mendatang. Menurut rencana, Suzuki APV akan dijual dengan harga Rp 100 jutaan.
SAMA seperti Toyota Avanza, Suzuki APV pun akan dijual ke negara-negara tetangga. Dengan kata lain, Indonesia menjadi basis perakitan Suzuki APV yang akan dipasarkan ke negara-negara tetangga.
Suzuki APV menyandang mesin 1.5 Liter, 4 silinder segaris, 16 katup (4 katup per silinder), dan menggunakan persneling manual dengan 5 tingkat kecepatan. Mesin Suzuki APV terletak di tengah. Itu membuat mobil lebih stabil dikendarai karena center of gravity-nya terletak di tengah-tengah. Meskipun mesin terletak di tengah bodi, tetapi suara raungan dan panas mesin tidak menembus ke dalam kabin karena sistem peredaman yang baik.
Tidak tembusnya suara raungan mesin ke kabin itu selain diakibatkan oleh sistem peredaman yang baik juga karena radiator berikut kipas pendinginnya diletakkan di depan, di bawah kap depan.
Saluran masuk udara (air intake) ke filter udara diletakkan di depan dengan posisi agak tinggi (di atas lampu depan, tepatnya 1,01 meter). Distributor yang menggunakan pengapian elektronik pun posisinya cukup tinggi dan dibuat tahan air. Dengan demikian, Suzuki APV tidak takut untuk diajak mengarungi banjir.
Walaupun berbentuk minibus, tetapi posisi duduk pengemudi di Suzuki APV termasuk ideal, sama seperti posisi duduk di sedan. Demikian juga dudukan setir (lingkar kemudinya). Apalagi posisi duduk pengemudi dan penumpang depan cukup tinggi sehingga memaksimalkan jangkauan pandangan pengemudi.(JL)
Senjata Pamungkas dari Suzuki
SETELAH beberapa lama berdiam diri menghadapi gempuran besar-besaran dari Toyota Avanza dan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia, kini Suzuki menghadang dengan meluncurkan senjata pemungkasnya, Suzuki APV.
SEBELUMNYA Suzuki sempat memasukkan Suzuki Every, dan sambutan terhadap mobil itu pun cukup baik. Namun, Suzuki Every yang menyandang mesin berkapasitas 1.3 Liter itu, sama seperti Toyota Avanza, tidak dimaksudkan untuk menghadang Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. Rencana untuk memasukkan Suzuki Every sudah ada sebelum Avanza dan Xenia dipasarkan.
Suzuki APV sosoknya secara sepintas mirip Toyota Alphard dan mobil konsep Volkswagen Microbus dalam bentuk mini. Karena itu, tidak berlebihan jika mobil itu disebut sebagai baby Alphard atau baby Combi. Mobil konsep Volkswagen Microbus itu dimunculkan di depan umum pertama kali di Detroit Auto Show 2001.
Suzuki tidak secara resmi menyebutkan apa kepanjangan dari huruf APV yang digunakan sebagai merek mobil yang dijadikan senjata pamungkas untuk menghadapi para pesaingnya. Dalam draf yang ada disebutkan bahwa APV adalah kependekan dari all-purpose vehicle. Tetapi, selama ini, APV dikenal sebagai kependekan dari Asian Purpose Vehicle atau multi-purpose vehicle (MPV) ala Asia.
Dari segi harga jual, Suzuki APV yang menyandang mesin berkapasitas 1.5 Liter itu menjadi pesaing tangguh Toyota Avanza yang dijual di kisaran Rp 100 juta. Sedangkan dari segi daya muat, Suzuki APV menjadi penantang kuat Toyota Kijang. Suzuki dikenal andal dalam memaksimalkan pemanfaatan fungsi ruang. Karena itu, Suzuki APV yang bodinya lebih pendek daripada Toyota Kijang dapat menampung delapan orang dewasa dengan leluasa. Suzuki menamakannya "Magic 8".
Suzuki APV dijadwalkan akan mengadakan media launching pada tanggal 23 Juli besok, dan akan memasuki pasar pada bulan September mendatang. Menurut rencana, Suzuki APV akan dijual dengan harga Rp 100 jutaan.
SAMA seperti Toyota Avanza, Suzuki APV pun akan dijual ke negara-negara tetangga. Dengan kata lain, Indonesia menjadi basis perakitan Suzuki APV yang akan dipasarkan ke negara-negara tetangga.
Suzuki APV menyandang mesin 1.5 Liter, 4 silinder segaris, 16 katup (4 katup per silinder), dan menggunakan persneling manual dengan 5 tingkat kecepatan. Mesin Suzuki APV terletak di tengah. Itu membuat mobil lebih stabil dikendarai karena center of gravity-nya terletak di tengah-tengah. Meskipun mesin terletak di tengah bodi, tetapi suara raungan dan panas mesin tidak menembus ke dalam kabin karena sistem peredaman yang baik.
Tidak tembusnya suara raungan mesin ke kabin itu selain diakibatkan oleh sistem peredaman yang baik juga karena radiator berikut kipas pendinginnya diletakkan di depan, di bawah kap depan.
Saluran masuk udara (air intake) ke filter udara diletakkan di depan dengan posisi agak tinggi (di atas lampu depan, tepatnya 1,01 meter). Distributor yang menggunakan pengapian elektronik pun posisinya cukup tinggi dan dibuat tahan air. Dengan demikian, Suzuki APV tidak takut untuk diajak mengarungi banjir.
Walaupun berbentuk minibus, tetapi posisi duduk pengemudi di Suzuki APV termasuk ideal, sama seperti posisi duduk di sedan. Demikian juga dudukan setir (lingkar kemudinya). Apalagi posisi duduk pengemudi dan penumpang depan cukup tinggi sehingga memaksimalkan jangkauan pandangan pengemudi.(JL)
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 57
- Joined: Sat Jul 10, 2004 17:53
- Location: in the piston
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Waduh pinoh.
kreatif dikit dong,difoto dulu kek pake 6600 atau 7650 terus di attach di forum ini biar seru.
Mobil APV ini memang banyak ditunggu2 oleh kalangan yg merasakan avanza dijual terlalu mahal,dengan begitu banyak kekurangan(mesin berisik smp kabin,ndut2an,bagian belakang suka goyang,ngga stabil di atas 100km dll dll).
Mereka berharap APV tidak mengulangi kesalahan yg dibuat A/X ini.
Kalo mbaca ulasan dikompas ini,sepertinya suzuki tetap keukeh masukin tipe minibus seperti halnya suzuki every plus,yg "kurang" mendapat sambutan dr penonton disini.
Menurut analisis,konsumen kita kurang merasa wah dg mobil tipe minibus minibus murah(dampak dr pemakaian angkot minibus?),juga krn mesin terletak dibawah jok,dampak panas mesin pasti terasa kepantat bagaimanapun baiknya sistem insulasi panas yg diterapkan.
Dari segi maintenance bila dibandingkan dg mesin yg ada didepan,tentu lebih mudah perawatannya,tinggal mbuka kap mesin depan,mau nambah air radiator ataupun ngecek oli tentu lebig gampang bagi yg mesinnya didepan.....
Saya pribadi juga sangat menunggu mobil ini,saya sudah dengar sejak tahun lalu,hanya beberapa hari setelah A/X softlaunch bulan desember itu,ternyata yg lebih dulu dikeluarkan every-plus,dan APV ini yg mau dijadikan senjata pemusnah massal eh senjata pamungkas oleh suzuki.
Welcome to the race...............................
kreatif dikit dong,difoto dulu kek pake 6600 atau 7650 terus di attach di forum ini biar seru.
Mobil APV ini memang banyak ditunggu2 oleh kalangan yg merasakan avanza dijual terlalu mahal,dengan begitu banyak kekurangan(mesin berisik smp kabin,ndut2an,bagian belakang suka goyang,ngga stabil di atas 100km dll dll).
Mereka berharap APV tidak mengulangi kesalahan yg dibuat A/X ini.
Kalo mbaca ulasan dikompas ini,sepertinya suzuki tetap keukeh masukin tipe minibus seperti halnya suzuki every plus,yg "kurang" mendapat sambutan dr penonton disini.
Menurut analisis,konsumen kita kurang merasa wah dg mobil tipe minibus minibus murah(dampak dr pemakaian angkot minibus?),juga krn mesin terletak dibawah jok,dampak panas mesin pasti terasa kepantat bagaimanapun baiknya sistem insulasi panas yg diterapkan.
Dari segi maintenance bila dibandingkan dg mesin yg ada didepan,tentu lebih mudah perawatannya,tinggal mbuka kap mesin depan,mau nambah air radiator ataupun ngecek oli tentu lebig gampang bagi yg mesinnya didepan.....
Saya pribadi juga sangat menunggu mobil ini,saya sudah dengar sejak tahun lalu,hanya beberapa hari setelah A/X softlaunch bulan desember itu,ternyata yg lebih dulu dikeluarkan every-plus,dan APV ini yg mau dijadikan senjata pemusnah massal eh senjata pamungkas oleh suzuki.
Welcome to the race...............................

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Sorry bung emang g ga kreatif, maafin atas semua kekurangan ini.
Maklum bung mahasiswa, mana ada duit buat beli hp mahal, ada hp buat pake aja g uda bersyukur. Kan sangat berbahaya kalau g bawa hp mahal, apa lagi g sering naek bus, kalau kena palak bisa berabe, mendingan bawa hp murah, jadi kalau kena palak ga terlalu rugi.
hehehe
Maklum bung mahasiswa, mana ada duit buat beli hp mahal, ada hp buat pake aja g uda bersyukur. Kan sangat berbahaya kalau g bawa hp mahal, apa lagi g sering naek bus, kalau kena palak bisa berabe, mendingan bawa hp murah, jadi kalau kena palak ga terlalu rugi.
hehehe
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Weks kekekekekekpinoh_boy wrote:Sorry bung emang g ga kreatif, maafin atas semua kekurangan ini.
Maklum bung mahasiswa, mana ada duit buat beli hp mahal, ada hp buat pake aja g uda bersyukur. Kan sangat berbahaya kalau g bawa hp mahal, apa lagi g sering naek bus, kalau kena palak bisa berabe, mendingan bawa hp murah, jadi kalau kena palak ga terlalu rugi.
hehehe
Ya deh dimaafin deh,hiks wong saya jg pernah ngerasain jadi mahasiswa...
Memang lebih baik pake hp murah aja kalo takut kena palak.
Lebih bagus lagi kalo pake hp mainan anak2 itu,biar yg malak keki banget



Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 57
- Joined: Sat Jul 10, 2004 17:53
- Location: in the piston
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
The APV's line-up consists of the passenger van that can accommodate up to 8 persons for family use, commercial van for business use and pick-up truck. Its platform and styling have been newly developed.
By largely refurbishing the existing production lines at ISI and making the parts localization within the ASEAN region around 70%, SMC has succeeded to reduce the production cost of the APV, which has resulted in reasonable price offers.
Major characteristics of APV
1. Maneuverable compact body with spacious cabin for up to 8 passengers • Compact body of 4,155mm overall length and 1,655mm overall width combined with a spacious cabin is easy to maneuver, and still can accommodate up to 8 passengers.
• Passenger van for family use, commercial van and pick-up truck* make up the APV line-up, which succeeds to extensively meet customers' needs.
* Please note that only the pick-up truck will be marketed as "CARRY."
2. Refined styling with dynamism
• The front bonnet designed with sure stability, large bumper and projected fenders give a robust look to the compact body.
• The interior styling assumes spaciousness and fine quality.
• The driver's seat arrangement enables passenger-car-like driving, and the four hinged doors on both sides, not sliding doors, are to seek for passenger-car atmosphere.
3. Versatile driving performance that closely meets various demands • The 175mm ground clearance, which is on the high side, and the air intake on a high position prove strong when driving on unpaved or flooded roads. The performance of the air conditioner and heat resistance of the radiator are also enhanced for use in high temperatures. The APV, as Suzuki's global strategy model, has been designed to adapt to various driving situations.
4. Engine, safety and price
• 1.5L and 1.6L 16 valve, SOHC, inline 4-cylinder engine variants equipped in the APV perform economically and powerfully in rough road conditions, on uphill or with heavy loading.
• "TECT (Total Effective Control Technology)" is adopted.
• The retail price for the main grade of the passenger van type will not exceed 100 million Rupiah in the Indonesian market, which is a competitive price offer.
Autoindex.org
By largely refurbishing the existing production lines at ISI and making the parts localization within the ASEAN region around 70%, SMC has succeeded to reduce the production cost of the APV, which has resulted in reasonable price offers.
Major characteristics of APV
1. Maneuverable compact body with spacious cabin for up to 8 passengers • Compact body of 4,155mm overall length and 1,655mm overall width combined with a spacious cabin is easy to maneuver, and still can accommodate up to 8 passengers.
• Passenger van for family use, commercial van and pick-up truck* make up the APV line-up, which succeeds to extensively meet customers' needs.
* Please note that only the pick-up truck will be marketed as "CARRY."
2. Refined styling with dynamism
• The front bonnet designed with sure stability, large bumper and projected fenders give a robust look to the compact body.
• The interior styling assumes spaciousness and fine quality.
• The driver's seat arrangement enables passenger-car-like driving, and the four hinged doors on both sides, not sliding doors, are to seek for passenger-car atmosphere.
3. Versatile driving performance that closely meets various demands • The 175mm ground clearance, which is on the high side, and the air intake on a high position prove strong when driving on unpaved or flooded roads. The performance of the air conditioner and heat resistance of the radiator are also enhanced for use in high temperatures. The APV, as Suzuki's global strategy model, has been designed to adapt to various driving situations.
4. Engine, safety and price
• 1.5L and 1.6L 16 valve, SOHC, inline 4-cylinder engine variants equipped in the APV perform economically and powerfully in rough road conditions, on uphill or with heavy loading.
• "TECT (Total Effective Control Technology)" is adopted.
• The retail price for the main grade of the passenger van type will not exceed 100 million Rupiah in the Indonesian market, which is a competitive price offer.
Autoindex.org
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 212
- Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
- Location: Jakarta
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 212
- Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Yah ini memang tread untuk APV sih,cuma kulihat ada jg yg posting di tread MPV.pinoh_boy wrote:Loh ini bukannya tread, mau bikin yang kaya mana lagi?
Jadi baiknya mmg ini tread khusus membahas suzuki APV,seperti halnya ada tread khusus yg membahas innova VS new serena itu,atau juga ada yg khusus mbahas avanza/xenia.
@StreamX.
Kejawab kan apa itu tread?
Di yahoo group juga ada 2 group yg khusus mempersiapkan diri untuk menjadi milist nya APV ini,cuma masih suuuueeepii bgt,mungkin juga karena moderator nya kurang lincah.......
Tapi saya yakin nanti kalo sudah soft maupun hard launching APV,milistnya juga akan rame berkali-kali(bukan hanya sekali)...
Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
(26/07/2004) - Suzuki Motor Corp. secara resmi memperkenalkan MPV pertamanya yang dirancang khusus secara spesifik untuk Indonesia. Soebronto Laras, Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International (ISI) memperkenalkannya sebagai Suzuki APV. APV kependekan dari All Purpose Vehicle, mengkoreksi nama yang selama ini disampaikan ke masyarakat, Asean Project Vehicle.
Bagi ISI, ini mimpi besar yang jadi kenyataan. Untuk pertamakalinya mereka memproduksi mobil yang dirancang spesifik untuk Indonesia dan dipersiapkan untuk ekspor global dengan standar kualitas dunia.
Selain itu, pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi jadi disulap jadi manufactur berkelas dunia yang mempu memproduksi 70,000 unit pertahun setelah disuntik dana segar 11.5 miliar Yen. Pabrik ini akan menjadi basis produksi ekspor APV untuk kawasan Asean. Versi ekspor APV menggunakan mesin 1.6 liter. Selain Asean, APV diproyeksikan masuk ke Amerika Latin, Asia Pasifik dan Afrika.
Bagi industri otomotif Indonesia, pengenalan ini juga tak ubahnya menggali kapak perang. Perang besar tak terhindarkan. Suzuki APV bakal menjadi lawan serius duo Avanza-Xenia. Dominasi Suzuki di low 4x2 yang terlepas tahun ini siap-siap direbut kembali. Konsumen akan menikmati benefit terbesar karena dengan harga yang relatif sama, pelayanan jadi kunci penting memenangkan persaingan.
Siapa pemenangnya, waktu yang akan menentukannya. Yang pasti Suzuki all out dalam pengembangan model ini. Soebronto Laras dan petinggi Suzuki Corp. turun langsung dalam proses development termasuk ikut dalam sesi-sesi pengujian, termasuk ke Puncak. “Di tanjakan, mobil ini lebih dibandingkan rival-rivalnyaâ€Â, ujarnya.
Suzuki APV ditawarkan dengan empat varian yaitu GX dan GL (8 seats) serta GA dan GE (7 seats) seluruhnya menggunakan transmisi 5-speed manual.
Kekuatan utama Suzuki APV terletak pada eksteriornya. MPV ini tampil berwibawa, dinamis dan mewah lewat disain bumper yang besar, grille yang tinggi dan lampu depan yang bening menggkilat. Kesan yang muncul, mobil ini jangkung yang menurut Chief Engineering Suzuki APV, Kiyoshi Aoshima, melahirkan rasam aman secara psikologis, Benar bila banyak orang merasa melihat gabungan Toyota Alpahrd dan VW Caravelle pada mobil berukuran 4155x1655x1855mm itu.
Dibagian dalam, Suzuki berhasil menciptakan ruang yang sangat lega untuk delapan penumpang meskipun mobilnya berukurang compact hingga tetap lincah bermanuver. Rekayasa engineering Suzuki menempatkan mesin di bawah kursi depan hingga menghasilkan ruang yang lega bagi seluruh penumpang. Suzuki mengklaim, volume interior APV lebih besar dari Toyota Kijang.
Kelemahan posisi mesin ditengah –panas dan berisik- menurut Aoshima diupayakan di eliminir sebanyak mungkin. Bahkan kesenyapan APV ditekan hingga dikisaran 49 dB, lebih senyap dari Avanza yang angkanya sedikit diatas 50dB. Suzuki juga berhasil menempatkan posisi kursi dan kemudi seperti pada sedan. Panel indikator dirancang dengan warna-warna kontras agar terlihat jelas. Dikombinaskan dengan disain dashboard yang mewah dan elegan.
Mesin yang digunakan lebih besar dari duo Avanza-Xenia, yaitu 1.5 liter SOHC dengan pasokan bahan bakar injeksi dan dilengkapi distributor less ignition kedap air. Mesin yang menghasilkan power 67kW/6000 rpm dan torsi 122Nm/3000 rpm ini diklaim ekonomis di tanjakan dan jalan buruk. Posisi air intake 1010mm dirancang aman menembus banjir, lebih-lebih dikombinasikan dengan ground clearance tinggi untuk menghadapi jalanan berlobang.
Suzuki APV mengaplikasikan teknologi TECT body (Total Effective Control Technology) untuk mengendalikan dan mengalihkan energi benturan. Body Suzuki menggabungkan ketangguhan ladder frame yang kokoh dan monocoque yang ringan. APV dilengkapi pula dengan side impact beam pada pintu-pintunya dan seatbelt tiga titik pada kursi depan.
Suspensinya mengandalkan MacPherson Struts dan coil spring sementara di belakang menggunakan per daun untuk mengadaptasi kondisi jalan yang buruk dan beban berat. Sedangkan pengeremannya bertumpu pada rem cakram berventilasi (depan) dan trailing drums (belakang). Mobil ini ditawarkan dengan harga dikisaran Rp 85 juta - Rp115 juta on the road Jakarta dan dipasarkan mulai September 2004.
(Bagi yang mementingkan safety, APV ini dilengkapi dengan side impact beam - soalnya aku pernah dengar Honda membongkar Avanza dan katanya tidak ada side impact beamnya)
Bagi ISI, ini mimpi besar yang jadi kenyataan. Untuk pertamakalinya mereka memproduksi mobil yang dirancang spesifik untuk Indonesia dan dipersiapkan untuk ekspor global dengan standar kualitas dunia.
Selain itu, pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi jadi disulap jadi manufactur berkelas dunia yang mempu memproduksi 70,000 unit pertahun setelah disuntik dana segar 11.5 miliar Yen. Pabrik ini akan menjadi basis produksi ekspor APV untuk kawasan Asean. Versi ekspor APV menggunakan mesin 1.6 liter. Selain Asean, APV diproyeksikan masuk ke Amerika Latin, Asia Pasifik dan Afrika.
Bagi industri otomotif Indonesia, pengenalan ini juga tak ubahnya menggali kapak perang. Perang besar tak terhindarkan. Suzuki APV bakal menjadi lawan serius duo Avanza-Xenia. Dominasi Suzuki di low 4x2 yang terlepas tahun ini siap-siap direbut kembali. Konsumen akan menikmati benefit terbesar karena dengan harga yang relatif sama, pelayanan jadi kunci penting memenangkan persaingan.
Siapa pemenangnya, waktu yang akan menentukannya. Yang pasti Suzuki all out dalam pengembangan model ini. Soebronto Laras dan petinggi Suzuki Corp. turun langsung dalam proses development termasuk ikut dalam sesi-sesi pengujian, termasuk ke Puncak. “Di tanjakan, mobil ini lebih dibandingkan rival-rivalnyaâ€Â, ujarnya.
Suzuki APV ditawarkan dengan empat varian yaitu GX dan GL (8 seats) serta GA dan GE (7 seats) seluruhnya menggunakan transmisi 5-speed manual.
Kekuatan utama Suzuki APV terletak pada eksteriornya. MPV ini tampil berwibawa, dinamis dan mewah lewat disain bumper yang besar, grille yang tinggi dan lampu depan yang bening menggkilat. Kesan yang muncul, mobil ini jangkung yang menurut Chief Engineering Suzuki APV, Kiyoshi Aoshima, melahirkan rasam aman secara psikologis, Benar bila banyak orang merasa melihat gabungan Toyota Alpahrd dan VW Caravelle pada mobil berukuran 4155x1655x1855mm itu.
Dibagian dalam, Suzuki berhasil menciptakan ruang yang sangat lega untuk delapan penumpang meskipun mobilnya berukurang compact hingga tetap lincah bermanuver. Rekayasa engineering Suzuki menempatkan mesin di bawah kursi depan hingga menghasilkan ruang yang lega bagi seluruh penumpang. Suzuki mengklaim, volume interior APV lebih besar dari Toyota Kijang.
Kelemahan posisi mesin ditengah –panas dan berisik- menurut Aoshima diupayakan di eliminir sebanyak mungkin. Bahkan kesenyapan APV ditekan hingga dikisaran 49 dB, lebih senyap dari Avanza yang angkanya sedikit diatas 50dB. Suzuki juga berhasil menempatkan posisi kursi dan kemudi seperti pada sedan. Panel indikator dirancang dengan warna-warna kontras agar terlihat jelas. Dikombinaskan dengan disain dashboard yang mewah dan elegan.
Mesin yang digunakan lebih besar dari duo Avanza-Xenia, yaitu 1.5 liter SOHC dengan pasokan bahan bakar injeksi dan dilengkapi distributor less ignition kedap air. Mesin yang menghasilkan power 67kW/6000 rpm dan torsi 122Nm/3000 rpm ini diklaim ekonomis di tanjakan dan jalan buruk. Posisi air intake 1010mm dirancang aman menembus banjir, lebih-lebih dikombinasikan dengan ground clearance tinggi untuk menghadapi jalanan berlobang.
Suzuki APV mengaplikasikan teknologi TECT body (Total Effective Control Technology) untuk mengendalikan dan mengalihkan energi benturan. Body Suzuki menggabungkan ketangguhan ladder frame yang kokoh dan monocoque yang ringan. APV dilengkapi pula dengan side impact beam pada pintu-pintunya dan seatbelt tiga titik pada kursi depan.
Suspensinya mengandalkan MacPherson Struts dan coil spring sementara di belakang menggunakan per daun untuk mengadaptasi kondisi jalan yang buruk dan beban berat. Sedangkan pengeremannya bertumpu pada rem cakram berventilasi (depan) dan trailing drums (belakang). Mobil ini ditawarkan dengan harga dikisaran Rp 85 juta - Rp115 juta on the road Jakarta dan dipasarkan mulai September 2004.
(Bagi yang mementingkan safety, APV ini dilengkapi dengan side impact beam - soalnya aku pernah dengar Honda membongkar Avanza dan katanya tidak ada side impact beamnya)
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Brosurnya sudah ada di showroom Suzuki. Saya sudah adah satu. Ini infonya :
Manual 5 speed.
Panjang : 4155 mm
Lebar : 1655 mm
Tinggi : 1855 mm
Ground Clearance : 175 mm
Turning radius : 4.9 versi GA & GL, 5.4 versi GX
Fuel tank capacity : 43 litres
Mesin G15A 1493 cc
Power output 67 KW / 6000 rpm
Torsi : 122 Nm / 3000 rpm
Suspensi depan : Macpherson strut & coilspring
Belakang : Rigid axle & leaf spring
Rem depan : ventilated disc
Rem belakang : leading and trailing drums
Ban : 195 / 65 R15 versi GX
Color 9 macam
Compare saja dengan A/X.
Ini mobil featurenya agak minim, tapi ngak seperti Kijang kapsul, saya merasa OK, soalnya harganya fair untuk featurenya. Dan paling penting, dari brosurnya, kelihatan bahwa interiornya lebi legah dari A/X, dan kayaknya juga sedikit di atas Capsul !
Dan baris ketiga ada headrest. Why A/X ngak ada ? Headrest penting untuk comfort, dan ngak berapa duit. Mungking Toyota dan Daihatsu hanggap orang Indo lehernya bikin dari besi !?
Sayang sekali ngak ada matik. Jadi untuk ke Puncak dengan 8 orang agak berat, tapi jika ngak buru buru, dan untuk di kota, ini mobil saya lihat jauh lebih value for moneynya di atas A/X yang sempit. Nice Work Suzuki !
Apalagi kap mesin setinggi itu. Mungkin ini mobil lebi jago berenang dari Panther / Kapsul dan who knows ? LandCruiser ?
For those yang mau beli mobil di harga 100 jutaan, go see yr nearest Suzuki showroom now. Lupakan yang lain !
My conclusion, mobil paling lega di class 200-300 juta saat ini adalah Nissan Serena, dan paling lega dan value for money di class 100 juta is this incredible APV. Gue lihat http://www.KijangInnova.com, makin lihat makin ngak suka mukanya Innova yang seperti muka monster tua berkerut ! Muka Stream saya saja lebih cute ! Innova mukanya dari depan samping mirip monster hiu di film Peter Benchley's Creature !
Manual 5 speed.
Panjang : 4155 mm
Lebar : 1655 mm
Tinggi : 1855 mm
Ground Clearance : 175 mm
Turning radius : 4.9 versi GA & GL, 5.4 versi GX
Fuel tank capacity : 43 litres
Mesin G15A 1493 cc
Power output 67 KW / 6000 rpm
Torsi : 122 Nm / 3000 rpm
Suspensi depan : Macpherson strut & coilspring
Belakang : Rigid axle & leaf spring
Rem depan : ventilated disc
Rem belakang : leading and trailing drums
Ban : 195 / 65 R15 versi GX
Color 9 macam
Compare saja dengan A/X.
Ini mobil featurenya agak minim, tapi ngak seperti Kijang kapsul, saya merasa OK, soalnya harganya fair untuk featurenya. Dan paling penting, dari brosurnya, kelihatan bahwa interiornya lebi legah dari A/X, dan kayaknya juga sedikit di atas Capsul !
Dan baris ketiga ada headrest. Why A/X ngak ada ? Headrest penting untuk comfort, dan ngak berapa duit. Mungking Toyota dan Daihatsu hanggap orang Indo lehernya bikin dari besi !?
Sayang sekali ngak ada matik. Jadi untuk ke Puncak dengan 8 orang agak berat, tapi jika ngak buru buru, dan untuk di kota, ini mobil saya lihat jauh lebih value for moneynya di atas A/X yang sempit. Nice Work Suzuki !
Apalagi kap mesin setinggi itu. Mungkin ini mobil lebi jago berenang dari Panther / Kapsul dan who knows ? LandCruiser ?
For those yang mau beli mobil di harga 100 jutaan, go see yr nearest Suzuki showroom now. Lupakan yang lain !
My conclusion, mobil paling lega di class 200-300 juta saat ini adalah Nissan Serena, dan paling lega dan value for money di class 100 juta is this incredible APV. Gue lihat http://www.KijangInnova.com, makin lihat makin ngak suka mukanya Innova yang seperti muka monster tua berkerut ! Muka Stream saya saja lebih cute ! Innova mukanya dari depan samping mirip monster hiu di film Peter Benchley's Creature !
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia