Spy Shot: '07 Jaguar Z-Type (The First Jaguar SUV)
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Spy Shot: '07 Jaguar Z-Type (The First Jaguar SUV)
Jaguar Z-Type to leap from Volvo XC success
Source: Autothing
With the success of Volvo's new XC90, Jaguar will take the opportunity to follow the performance oriented Porsche Cayenne, just one of many SUVs taking a route less traveled: the smooth black asphalt.
Presumably to be dedicated with "Z-Type" nomenclature, the Jaguar SUV is to be based off the Volvo SUV platform, already a hit with the luxury-seeking crowd. Like Volvo, Jaguar will have a heavy responsibility to deliver an SUV that can be differential in a category that is only becoming more crowed by the month. Considering that Volvo's first SUV has done so well thus far, BMW's X-Series and Mercedes' M-Class should tread lightly out in the wild.
The Z-Type must be quick off the line as well as beautiful- something that Jaguar has excelled at over the past decade with base models. This includes the devastating and wicked "R" vehicles- Jaguar's specialty line of speed infused standard models.
The introduction of a wonderful new Jaguar roadster is also imminent: the F-Type or the E-Type (we don't believe there is finalization yet in regards to name).
Source: Autothing
With the success of Volvo's new XC90, Jaguar will take the opportunity to follow the performance oriented Porsche Cayenne, just one of many SUVs taking a route less traveled: the smooth black asphalt.
Presumably to be dedicated with "Z-Type" nomenclature, the Jaguar SUV is to be based off the Volvo SUV platform, already a hit with the luxury-seeking crowd. Like Volvo, Jaguar will have a heavy responsibility to deliver an SUV that can be differential in a category that is only becoming more crowed by the month. Considering that Volvo's first SUV has done so well thus far, BMW's X-Series and Mercedes' M-Class should tread lightly out in the wild.
The Z-Type must be quick off the line as well as beautiful- something that Jaguar has excelled at over the past decade with base models. This includes the devastating and wicked "R" vehicles- Jaguar's specialty line of speed infused standard models.
The introduction of a wonderful new Jaguar roadster is also imminent: the F-Type or the E-Type (we don't believe there is finalization yet in regards to name).
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
mungkin Ford (parent company Jaguar) mau ngikutin Cayenne kali, Cayenne itu kan design depannya diambil dari trademark designnya sedan-sedan Porsche, mungkin Jaguar ini engga ingin kehilangan trademark design mereka yg identik dgn classic, sehingga design depan Jaguar SUV (Z type) ini juga diambil dari design sedan S-typenya. Lihat sedan Jaguar XJ yg baru, designnya juga tidak berubah banyak dari XJ lama, sama spt sedan-sedan Porsche baru yg designnya tdk berubah terlalu mencolok dari previous modelnya, Jaguar sepertinya ingin men-maintain design classicnya.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Kalo terus mempertahankan design classicnya, konsumen mungkin akan lari ke brand lain yang modelnya lebih inovatif.
Buktinya di sini, Jaguar New XJ yang modelnya tidak berubah banyak kurang laku. Bahkan penjualannya terpuruk. Harusnya dilakukan re-design total spt yang terjadi pada S-TYPE. Dan terbukti sukses di pasaran sebagai sedan premium. Kemudian diikuti juga dengan X-TYPE !
Buktinya di sini, Jaguar New XJ yang modelnya tidak berubah banyak kurang laku. Bahkan penjualannya terpuruk. Harusnya dilakukan re-design total spt yang terjadi pada S-TYPE. Dan terbukti sukses di pasaran sebagai sedan premium. Kemudian diikuti juga dengan X-TYPE !
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
X-Type laku di Indonesia karena merupakan product line Jaguar yg termurah, buat org Indonesia yg ingin memiliki nama besar Jag tetapi cuma mempunyai budget untuk X-type, yah maka X-type lah yg diembat.
Disini Amrik, X-type kurang laku, karena memang performance dan overall valuenya itu jauh dibawah mobil-mobil entry level luxury lainnya spt. BMW 3 series, Infinity G35, Lexus ES series, dsb.
Belum lagi reputasi Jaguar yg dimasa lalu dikenal sbg JUNK CAR di Amerika oleh karena kualitasnya yg sangat buruk itu (terkenal rewel keluar masuk bengkel melulu karena selalu ada saja bagian yg rusak). Tetapi sejak dipegang oleh Ford, kualitas Jaguar sih sebenarnya sudah membaik, walaupun belum sebagus mobil-mobil Jepang ataupun mobil Eropa lainnya spt BMW dan SAAB, tetapi yah imagenya Jaguar sbg JUNK CAR itu sudah terlalu merekat di mind-nya orang Amerika, sehingga begitu nama Jaguar disebut, banyak org Amerika yg langsung me-respond "Oh, don't buy Jags, Jags are junk cars".
Mengenai Jaguar XJ type kan jauh lebih mahal, dan lagian dari harga XJ type (baik itu yg versi biasa, long wheel based, maupun yg Vanden Plas) di Indonesia itu overpriced sekali, harganya itu kemahalan walaupun sudah di-tambahi 200% pajak. Yah itu, menurut gue dealer mobil Indonesia itu memakai dalih 200% pajak untuk menblow up harganya sehingga menjadi sangat ridiculously overpriced, mark up yg mereka lakukan pun gila-gilaan sekali.
Kalo mau beli mobil mewah, mendingan tunggu beberapa tahun lagi, tatkala pajak masuk sudah mendekati NOL, tho kita sbg konsumen mobil akan diuntungkan oleh persaingan global yg bebas ini.
Disini Amrik, X-type kurang laku, karena memang performance dan overall valuenya itu jauh dibawah mobil-mobil entry level luxury lainnya spt. BMW 3 series, Infinity G35, Lexus ES series, dsb.
Belum lagi reputasi Jaguar yg dimasa lalu dikenal sbg JUNK CAR di Amerika oleh karena kualitasnya yg sangat buruk itu (terkenal rewel keluar masuk bengkel melulu karena selalu ada saja bagian yg rusak). Tetapi sejak dipegang oleh Ford, kualitas Jaguar sih sebenarnya sudah membaik, walaupun belum sebagus mobil-mobil Jepang ataupun mobil Eropa lainnya spt BMW dan SAAB, tetapi yah imagenya Jaguar sbg JUNK CAR itu sudah terlalu merekat di mind-nya orang Amerika, sehingga begitu nama Jaguar disebut, banyak org Amerika yg langsung me-respond "Oh, don't buy Jags, Jags are junk cars".
Mengenai Jaguar XJ type kan jauh lebih mahal, dan lagian dari harga XJ type (baik itu yg versi biasa, long wheel based, maupun yg Vanden Plas) di Indonesia itu overpriced sekali, harganya itu kemahalan walaupun sudah di-tambahi 200% pajak. Yah itu, menurut gue dealer mobil Indonesia itu memakai dalih 200% pajak untuk menblow up harganya sehingga menjadi sangat ridiculously overpriced, mark up yg mereka lakukan pun gila-gilaan sekali.
Kalo mau beli mobil mewah, mendingan tunggu beberapa tahun lagi, tatkala pajak masuk sudah mendekati NOL, tho kita sbg konsumen mobil akan diuntungkan oleh persaingan global yg bebas ini.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Benar sekali Bung Chalupa!
Quality dan entry level Jaguar jatuh sejak Jaguar me-release S-type and X-type. Terutama X-type, yang platformnya mengambil dari...Ford Mondeo. Di Eropa dan bahkan di Inggris sendiri, level Jaguar dianggap masih di bawah BMW/Mercedes/Audi. Penjualannya terpuruk walaupun harganya lebih murah drpd merk2 German di atas. Karena itu, Jaguar kekurangan financial power untuk mengganti model2nya. S-type di-release tahun 1999 dan harusnya berganti generasi tahun 2005, tapi Jaguar menundanya dan baru melakukan facelift pada tahun 2004 - sedangkan rival2nya semua sudah berganti generasi : E-class, 5-series and the new 2004 Audi A6.
Tapi justru Jaguar XJ qualitynya tidak kalah dibanding seri-7/Audi A8, walaupun tampilan luarnya tidak banyak berubah dan cenderung konservatif, the platform is very revolutionary. Masyarakat Indo dan Asia pada umumnya yang cenderung mementingkan prestige tentu menganggap Jaguar sebagai simbol status dan ekonomi - but Europeans and Americans know better..
Tapi dengan masuknya Ian Callum (Aston Martin designer who penned the beautiful DB7 and Vanquish) sebagai designer Jaguar, future Jaguar designs will be more exciting. His first work is the facelifted S-type - the rear is much better proportioned now.
Cheers
Quality dan entry level Jaguar jatuh sejak Jaguar me-release S-type and X-type. Terutama X-type, yang platformnya mengambil dari...Ford Mondeo. Di Eropa dan bahkan di Inggris sendiri, level Jaguar dianggap masih di bawah BMW/Mercedes/Audi. Penjualannya terpuruk walaupun harganya lebih murah drpd merk2 German di atas. Karena itu, Jaguar kekurangan financial power untuk mengganti model2nya. S-type di-release tahun 1999 dan harusnya berganti generasi tahun 2005, tapi Jaguar menundanya dan baru melakukan facelift pada tahun 2004 - sedangkan rival2nya semua sudah berganti generasi : E-class, 5-series and the new 2004 Audi A6.
Tapi justru Jaguar XJ qualitynya tidak kalah dibanding seri-7/Audi A8, walaupun tampilan luarnya tidak banyak berubah dan cenderung konservatif, the platform is very revolutionary. Masyarakat Indo dan Asia pada umumnya yang cenderung mementingkan prestige tentu menganggap Jaguar sebagai simbol status dan ekonomi - but Europeans and Americans know better..
Tapi dengan masuknya Ian Callum (Aston Martin designer who penned the beautiful DB7 and Vanquish) sebagai designer Jaguar, future Jaguar designs will be more exciting. His first work is the facelifted S-type - the rear is much better proportioned now.
Cheers
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Sebenarnya kualitas Jaguar bukan jatuh sejak di-release-nya S-type dan X-type.
Dulu tahun 80-an sampai pertengahan 90-an itu Jaguar terkenal di Amerika dan Eropa sbg JUNK CAR karena kualitasnya yg sangat buruk.
Justru karena pada mid-90s dimana Jaguar re-engineered total mobil-mobil Jaguar, baru sejak tahun 95 ke atas, kualitasnya lebih mendingan.
Malahan pada awal tahun 2000, kualitas mobi-mobil Jaguar begitu ter-improved secara drastis dan sempat pernah melejit melewati Mercedes yg pada saat itu kualitasnya Mercedes sedang terpeleset jatuh dengan cepat ke bawah. Tapi kemudian kalo gak salah pada th. 2002 atau 2003 ini justru kualitas Jaguar kembali mengalami penurunan dan malahan Mercedes melampaui 2 posisi di atas Jaguar. Asal di-ingat saja, kualitas Mercedes sendiri saat sekarang ini saja sangat buruk, bahkan masyarakat German sendiri pun ogah membeli dan memakai mobil merek Mercedes sekarang ini seperti hasil suatu survey. Dengan begitu, berarti Jaguar yg 2 ranking dibawah Mercedes dalam soal kualitas mengalami pemerosotan kualitas yg juga tidak sedikit.
Jaguar itu exotic buat kalangan para penggemar mobil yg bernuansa classics, Jaguar itu dulu-dulunya kan dibuat secara handmade.
Dulu tahun 80-an sampai pertengahan 90-an itu Jaguar terkenal di Amerika dan Eropa sbg JUNK CAR karena kualitasnya yg sangat buruk.
Justru karena pada mid-90s dimana Jaguar re-engineered total mobil-mobil Jaguar, baru sejak tahun 95 ke atas, kualitasnya lebih mendingan.
Malahan pada awal tahun 2000, kualitas mobi-mobil Jaguar begitu ter-improved secara drastis dan sempat pernah melejit melewati Mercedes yg pada saat itu kualitasnya Mercedes sedang terpeleset jatuh dengan cepat ke bawah. Tapi kemudian kalo gak salah pada th. 2002 atau 2003 ini justru kualitas Jaguar kembali mengalami penurunan dan malahan Mercedes melampaui 2 posisi di atas Jaguar. Asal di-ingat saja, kualitas Mercedes sendiri saat sekarang ini saja sangat buruk, bahkan masyarakat German sendiri pun ogah membeli dan memakai mobil merek Mercedes sekarang ini seperti hasil suatu survey. Dengan begitu, berarti Jaguar yg 2 ranking dibawah Mercedes dalam soal kualitas mengalami pemerosotan kualitas yg juga tidak sedikit.
Jaguar itu exotic buat kalangan para penggemar mobil yg bernuansa classics, Jaguar itu dulu-dulunya kan dibuat secara handmade.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Di indo sini, X-Type tidak selaku S-Type. Mungkin karena model dan performance S-Type lebih baik, shingga X-Type yang datang belakangan ngga selaku S-Type. Lagipula model S-Type jauh lebih elegant dengan grill oval. Kalo grill X-Type kan biasa aja.
Tapi saya rasa, Jaguar semakin maju sejak diluncurkannya S-Type dulu.
Tapi saya rasa, Jaguar semakin maju sejak diluncurkannya S-Type dulu.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Ya, sih merek2 premium Eropa sekarang ditempel oleh merek2 premium Jepang, seperti Lexus, Infiniti, Acura (yang terakhir anak perusahaan Honda tapi bermarkas di AS)...
Orang Eropa lebih memilih Lexus IS200 dari pada X-Type, tapi memang di kelas entry level premium (atau juga sering disebut compact executive oleh beberapa media Inggris) BMW seri 3 sebagai market leadernya...
Begitu juga di Indonesia, X-Type kurang laku karena harga yg mahal (antara Rp 500-700 juta), padahal trio Jerman (BMW, Audi, & Mercy) punya harga yg lebih murah (mulai angka Rp 400jutaan).
Kalau di Eropa, X-Type termasuk paling murah (berdasarkan media otomotif Inggris), begini urutannya:
1. Mercedes C-Class
2. BMW 3 Series
3. Audi A4
4. Saab 9-3
5. Volvo S60
6. Jaguar X-Type
semuanya berdasarkan tipe termurahnya, bahkan 'konyolnya' X-Type termurah tidak dilengkapi power window sebagai standard! jadi pembeli harus menebusnya sebagai opsional.
Kalau memang Jaguar ingin juga bertempur di SUV, mereka harus siap dengan lawan2nya yg terbukti bagus seperti Volvo XC90, BMW X5, dan Range Rover Vogue...
Ini menjadikan dilema juga bagi Jag untuk menentukan harganya nanti, jika lebih murah dari kompetitor, akan mengurangi gengsi, jika dibuat lebih mahal, bisa ga laku, kalo dibuat setara, otomatis konsumen lebih memilih produk2 yg sudah terbukti seperti Volvo XC90 yg memiliki ketangguhan SUV (walau ga setangguh Land Cruiser), memiliki handling hampir setara sedan, dan memiliki kaprektisan MPV.
Orang Eropa lebih memilih Lexus IS200 dari pada X-Type, tapi memang di kelas entry level premium (atau juga sering disebut compact executive oleh beberapa media Inggris) BMW seri 3 sebagai market leadernya...
Begitu juga di Indonesia, X-Type kurang laku karena harga yg mahal (antara Rp 500-700 juta), padahal trio Jerman (BMW, Audi, & Mercy) punya harga yg lebih murah (mulai angka Rp 400jutaan).
Kalau di Eropa, X-Type termasuk paling murah (berdasarkan media otomotif Inggris), begini urutannya:
1. Mercedes C-Class
2. BMW 3 Series
3. Audi A4
4. Saab 9-3
5. Volvo S60
6. Jaguar X-Type
semuanya berdasarkan tipe termurahnya, bahkan 'konyolnya' X-Type termurah tidak dilengkapi power window sebagai standard! jadi pembeli harus menebusnya sebagai opsional.
Kalau memang Jaguar ingin juga bertempur di SUV, mereka harus siap dengan lawan2nya yg terbukti bagus seperti Volvo XC90, BMW X5, dan Range Rover Vogue...
Ini menjadikan dilema juga bagi Jag untuk menentukan harganya nanti, jika lebih murah dari kompetitor, akan mengurangi gengsi, jika dibuat lebih mahal, bisa ga laku, kalo dibuat setara, otomatis konsumen lebih memilih produk2 yg sudah terbukti seperti Volvo XC90 yg memiliki ketangguhan SUV (walau ga setangguh Land Cruiser), memiliki handling hampir setara sedan, dan memiliki kaprektisan MPV.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 212
- Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
- Location: Jakarta
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Payah tuh harga Jag. Cuma menang namanya aja ! Lagipula X-Type itu kan menggunakan mesin FORD Mondeo. Kalo harga FORD Mondeo di US berapa sih Cha ? Compare donk dengan harganya Jag X-Type itu. Seharusnya sih bedanya dikit, mengingat mesin yang digunakan adalah sama.Jaguar X-type itu di pasar mana saja juga kemahalan sebenarnya, bukan cuma di Indonesia saja.
Lebih baik ambil BMW 3-series, Lexus ES330, Infiniti G35 atau Audi A4.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Dulu Jag S-Type baru pernah gw upload gambarnya di Forum Sedan. Tapi hanya dari sisi depan aja. Gambar detail dan lengkapnya gw ngga punya neh.Maaf, bedanya Jaguar S-Type baru sama Jaguar S-Type lama apa sih? Kayaknya saya pandangi terus tuh 2 generasi, kayaknya nggak ada yang berubah.
Ada yang tahu nggak? Kalau bisa pakai gambar yah buat dibandingin.
Perbedaannya ada pada lampu utama yang lebih celup ke dalam dan bentuk grill yang lebih kecil (biar keliatan sporty), tidak begitu banyak perbedaannya di bagian depan. Kalo di belakang jelas banget bedanya, lampu remnya yang S-Type baru lebih lebar dan besar. Sisanya ya cuma di ubah dikit2 aja. Interior juga hanya berubah dikit.
Kalo menurut gw sih lampu depan S-Type baru lebih bagus. Tapi lampu belakang dan bagian bagasinya bagusan S-Type awal.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Karena memang bukan 2 generasi yang berbeda tapi masih mid-life facelift dalam satu generasi. Wah, aku tidak punya pics S-type lama (karena designnya sangat tidak menarikThe Stream X wrote:Maaf, bedanya Jaguar S-Type baru sama Jaguar S-Type lama apa sih? Kayaknya saya pandangi terus tuh 2 generasi, kayaknya nggak ada yang berubah.Ada yang tahu nggak? Kalau bisa pakai gambar yah buat dibandingin.

Pada bagian depan, grille yang berdesain baru diposisikan lebih landai selaras dengan bonnet yang garis2nya lebih clean. Selain itu glass penutup headlights diubah bentuknya menjadi lebih masuk ke dalam dan dilengkapi projector. Pada bagian belakang, pantat (maaf, maksudnya boot) yang banyak dicela karena terlalu bulbous dirampingkan dan lampu belakang bentuknya diubah agar lebih dinamis mengikuti bentuk boot yang baru.
Facelift S-type ini disambut baik..inilah hasil design boss baru Jaguar, Ian Callum (previously designer of Aston Martin, who penned the beautiful DB7 and Vanquish). Catatan : S-type bukan hasil design Ian Callum, ia baru masuk setelah S-type diluncurkan. With him onboard, future Jaguar designs will be more exciting, that is when finally Jaguar has the money to fund new models. With their closing down the Coventry plant and backing out from F1 recently, things don't look so good...
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.