Emang saik punya. Punya 'bimmers' terus terang banyak 'YL-Young Ladies' yang ngelirik. And intinya : konsisten'tuh (my vision), pengecekan "under-hood" - bawah kap mesin rutin, kaya' air (radiator & accu), olie ;exp. kalo ada tanda kerak putih di ventilasi-slot accu (boiling) berarti over-charge, air radiator-tank turun/keruh ada pengendapan-nggak pake air mineral kali. Kalo kerusakan besar baru ke bengkel resmi (bisa juga ke 'third-party') kalo di BDO sih ke-JMS cihampelas or BJM - nggak ke PURI-BMW terus. Mereka juga punya 'TRACK_RECOD'. Lainnya banyak dikerjain sendiri, kaya ganti olie mesin, kan harus di-RESET, saya pake TIPS dari "
WWW.e30forum.net" bikin jumper sendiri. another, emergency ( saya pake 3 BLN) lagi bokek, ignition-wire set (Kabel busi set) saya ganti pake MITS-T120 SS yang tiruan (90 Ribu) efeknya saya musti pake bensin SUPER TT terus.
Kelemahannya, bimmer nggak bisa di-geber terus-terusan kaya jepang (saya juga masih pake EVO-III) kadang 'thermo-stat' radiator mandek, efeknya cepat panas, kalo saya satu lubang thermo-stat di tutup, kalo mau tarik-tarikan (0-100 saya capai 7 Detik ma'lum eropa pelan).
Enaknya, di kecepatan 160 (TS-185) saya masih enak buat zigzag di "TOL-KOTA" DBG, soalnya rata-2 pada 70 KM. wah kebanyakan ceritanya.
Tips, buat yang mau beli, lihat panel seluruh di-dashboad (besar & kecil), Ok, biar mulus-full audio-murah, itunya ada yang rusak pokoknya jangan DIBELI.