http://www.mobilku.com
(19/02/2008) - Ford Motor Indonesia menjual 6,309 unit sepanjang tahun atau kira-kira 0.0001% dari penjualan global Ford Motor Co. tahun 2007. Selama lima tahun beroperasi, hanya ada tambahan sekitar 25,000 unit Ford di Indonesia. Bukan angka yang membanggakan bila di bandingkan kebesaran Ford Motor Co. sebagai produsen otomotif ketiga terbesar didunia yang sudah lebih dari 100 tahun beroperasi di seluruh dunia.
FMI butuh model yang cukup kuat untuk meroketkan penjualan mereka. Ada banyak pilihan, tapi FMI sudah mengisyaratkan mencoba peruntungannya di segmen hatchback. Pasalnya, segmen ini diminati konsumen lokal dan secara global menunjukkan trend pertumbuhan signifikan. Ford sudah punya hatchback kompak, Fiesta namanya dan sudah dipasarkan sejak 1976. Kini Ford sedang mempersiapkan kelahiran generasi ke delapan di Geneva Motor Show, Maret 2008. Fiesta inilah yang disiapkan untuk pasar Indonesia.

Siapa Fiesta?
Ayo kenalan! Ford Fiesta memang bukan nama yang akrab di kebanyakan konsumen Indonesia. Model ini banyak ditemui negara-negara Eropa dan beberapa negara di kawasan lainnya. Untuk diketahui, Fiesta adalah salah satu model paling berhasil dalam keluarga besar Ford Motor Co. Sejak kelahiran 1976, populasinya sudah lebih dari 12 juta unit di seluruh dunia dalam tujuh generasi. Uniknya, Fiesta hanya 2 tahun dipasarkan di USA (1978-1980). Fiesta ngak cocok untuk pasar disana.
Ford Fiesta adalah respon Ford terhadap meningkatnya permintaan mobil-mobil berukuran kompak di Eropa di awal dekade 70-an. Model terkecil Ford saat itu, Escort masih lebih besar dari kompetitornya. Escort saat itu pakai gardan belakang, seperti kompetitornya sudah berpenggerak roda depan. Krisis energi 1973 membuat konsumen berbondong-bondong memilih mobil kecil yang irit bensin. Ditambah melamungnya inflasi dan pajak mendorong konsumen memilih mobil berukuran kecil dan murah.

Kelahiran Fiesta dimulai dengan dibentuknya Project Bobcat pada tahun 1973 yang bertujuan menciptakan mobil baru yang ongkos produksinya $100 lebih murah dari Ford Escort. Project ini berubah jadi misi pribadi chairman Ford saat itu, Henry Ford II. Dia sangat yakin pada mobil berukuran kecil -sesuatu yang luarbiasa untuk eksekutif perusahaan otomotif yang terkenal dengan mobil berukuran maksi saat itu. Henry Ford II menggunakan semua sumber daya Ford untuk menciptakan model yang benar-benar baru. Dia secara personal terlibat intens di semua tahapan dalam proses panjang itu. Proses itu berujung pada peresmian pabrik perakitan di Almusafes, Valencia, Spanyol yang juga dihadiri Raja Spanyol yang baru di mahkotai- Juan Carlos. Fiesta belum dapat nama hingga 1974 ketika Ford meringkas 50 calon nama menjadi lima. Pilihan akhir dibuat Henry Ford II.
Soal pemilihan nama ini ada kisah tersendiri. Daftar nama yang disiapkan anggota tim proyek Bobcat antara lain adalah Amigo, Bambi, Bebe, Bravo, Bolero, Cherie, Tempo, Chico, Fiesta, Forito, Metro, Pony dan Siera. Saat di lakukan voting, sebagian besar memilih nama Bravo. Tapi Henry Ford II menolak dan secara pribadi memilih Fiesta.
Dengan cepat Fiesta menjadi salah satu mobil terlaris di Eropa, khususnya di Inggris. Posisinya sebagai mobil ekonomis, praktis tapi nyaman dikendarai dan aman, cocok dengan kebutuhan sebagian besar konsumen di kawasan itu.

Fiesta di Indonesia, tunggu di Beijing
Fiesta yang akan diperkenalkan di Indonesia adalah generasi kedelapan dan merupakan major product pertama dari proses pengembangan produk global Ford terbaru. Didisain dan dikembangkan untuk konsumen di Eropa, Asia, Australia dan Amerika, dan dijadwalkan diluncurkan secara bertahap antara 2008 - 2010.
Sebagai produk global, Ford mempersiapkannya dengan sepenuh hati. Untuk menebak isi hati dan kepala konsumen, Ford menggoda lewat tiga versi Ford Verve Concept. Berbentuk hatchback, model konsep ini menyentak persepsi konsumen tentang Ford. Hadir dengan tampilan dinamis yang stylish, sophisticated, dan emotional. Ini mengubah gambaran umum yang selama ini menganggap bahwa mobil kecil adalah produk massal, barang komoditas membosankan.

Ford cukup puas dengan respon masyarakat terhadap Ford Verve Concept yang dipamerkan di Franfkurt Motor (September 2007), Guangzhou Motor Show (November 2007) dan North American International Auto Show (January 2008). Dengan bangga Ford mengumumkan bahwa versi produksi Fiesta akan mewarisi ciri-ciri terpenting dari Verve Concept. Untuk pasar Eropa, versi produksi akan dipamerkan di Geneva Motor Show dan dipasarkan musim gugur 2008. Ada dua varian body, yaitu tiga dan lima pintu. Pada 2010, Fiesta sudah dipasarkan di seluruh Eropa, Asia, Afrika Selatan, Australia dan Amerika Utara dengan beragam variannya berdasarkan kawasan dengan tetap menggunakan platform yang sama.
Selaini janji memboyong tampilan dinamis Verve, Ford juga menyiapkan perbaikan besar-besar terhadap kualitas interior, termasuk kualitas pengerjaan, material yang dipakai, dan pilihan produk dengan tetap mempertahankan kekuatan Fiesta selama ini seperti kepraktisan, value for money, kelincahan dan safety. "Fiesta punya tampilan hebat, dikendarai juga hebat dengan kualitas yang bisa dilihat, disentuh dan dirasakan," kata Jim Farley, Ford’s group vice president, Marketing and Communications. Ford juga mengklaim para insinyurnya sudah bekerja keras untuk meningkatkan kenyamanan pengendaraan dan mengisolasi suara agar tidak masuk ke kabin.
Untuk pasar Asia, Ford akan mengumumkannya di Beijing Motor Show, April mendatang. Foto-foto yang ada dihalaman ini adalah 2009 Ford Fiesta untuk Geneva Motor Show 2008.