New BMW X5 launched in Indonesia

Segala mobil tipe SUV (2WD/4WD). (Cherokee, Terios, Rush, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
boilers
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1023
Joined: Wed Dec 01, 2004 10:17

New BMW X5 launched in Indonesia

Post by boilers »

Sepertinya ini belom di post ya ? :) Menurut sy BMW X5 baru ini top nih, tapi sayang ya harganya mahal bgt hehe...

Source: Mobilku.com

(14/08/2007) - Pasar Indonesia hanya menyerap 520 unit BMW X5 generasi pertama dari 616,867 unit yang terjual di seluruh dunia sejak 1999. Selarik tipis kontribusi itu tidak menurunkan hasrat BMW untuk segera meluncurkan generasi kedua Sport Activity Vehicle itu di Indonesia, yang juga jawara segmen luxury SUV di Indonesia.

Dua model sekaligus diperkenalkan di Indonesia, Kamis (9/8) yaitu X5 3.0si dan X5 4.8i dan keduanya merupakan 7-seater, berbeda dari pendahulunya yang 5-seater.

Model terbaru ini menyimpan sebagian besar perubahannya dibalik ubahan ekterior yang evolusif. Hadir lebih panjang 180mm dan lebih lebar 68mm. juga wheelbase lebih panjang 113mm jadi 2933mm dimana penumpang second row mendapat tambahan ruang 40mm. Material baru interior yang lebih berkualitas, lebih mewah, ekslusif menyusun interiornya. Juga warna-warna baru. Dilengkapi pula dengan DVD system, 4-zone climate control, glove compartment diatas dan gear selector yang menggerakan transmisi otomatis secara elektronis dan sangat simple pengoperasiannya.

Dibekali mesin baru yang lebih bertenaga sekaligus lebih irit. X5 3.0si mengusung mesin enam silinder terbaru yang dilengkapi teknologi valvetronic menghasilkan output 272hp (dulu 231 hp) dan torsi maksimum 315Nm pada 2750rpm. Akselerasi 0-100 dalam 8.1 detik dan top speed 225km. Mesin ini 10kg lebih ringan dari yang dulu, dibuat dari paduan aluminium dan magnesium dengan konsumsi bahan bakar 10.9liter/100km (dulu 12.9liter/100km).

Sedangkan mesin V8 pada X5 4.8i menghasilkan 335hp (sebelumnya 320hp), torsi 475Nm pada 3400 - 3800 rpm dan akselerasi dalam 6.5 detik dan top speed 240km/jam. Konsumsi bahan bakar 12.5 liter/100km lebih hemat 5% dari generasi sebelumnya 13.1liter/100km. Kedua mesin dipasangkan dengan transmisi 6-speed yang mampu mempersingkat waktu perpindahan hingga 50% dibandingkan transmisi matik konvensional. Sistem ini menghasilkan kinerja lebih sporti dan lincah plus nyaman dan efisien pada kecepatan rendah.

Kelebihan yang ditonjolkan PT BMW Indonesia tidak hanya itu. X5 baru ini dirancang lebih lincah dari sebelumnya berkat koordinasi lebih baik antara sistem penggerak rodal all wheel drive xDrive, Dynamic Stability Control (DSC) dan engine management. Ketiganya dikendalikan melalui Integrated Chasis Management yang mengharmoniskan distribusi tenaga dan intervensi rem pada masing-masing roda. DSC baru mengoptimalkan pengereman baik pada kondisi panas ataupun basah (ada fitur Regular Dry Braking yang diaktifkan oleh rain sensor). X5 baru juga dilengkapi parking brake yang bekerja secara elektromekanis ataupun hidrolis hanya dengan menekan tombol dikabin. DSC baru juga dilengkapi fitur starting assistant yang mencegah mobil mundur saat mesin dinyalakan di tanjakan.

BMW memberi perhatian besar bagi penghuni kabinnya yang tak ternilai harganya.BMW X5 baru memiliki airbag depan, pinggul/thorax dan curtain airbag. BMW X5 merupakan SUV pertama dengan ban run-flat tire generasi ke empat yang memiliki konstruksi lebih kuat. Pada saat ban bocor sama sekali, mobil masih bisa meluncur hingga 150km dengan kecepatan 80km/jam. Fitur cornering light memperbaiki tingkat keamanan berkendara di malam hari. Bila sistem mendeteksi mobil akan berbelok, secara otomatis reflektor pada fog light akan menerangi sisi jalan. Selain itu dilengkapi 2 level Brake Force Display. Fender menggunakan thermo-plastic yang aman untuk pedestrian. Sedangkan bagian belakang menggunakan high dan ultra-high strength steel untuk memaksimalkan kekuatan terhadap benturan.

Dua tempat duduk tambahan di baris ketiga dirancang untuk anak-anak dan mereka yang tinggi tubuhnya kurang dari 1.70cm. Posisinya tepat di atas sumbu roda belakang, posisi paling aman jika ada benturan samping. Dilengkapi dengan sistem entertainment berupa HiFi System Profesional dengan 16 speaker, BMW Professional Radio dengan CD-ROM drive, MP3 decoding dan CD Charger untuk 6 CD. Untuk menambah kenyamanan adalah monitor 8.8 inch dengan TV tuner, AC otomatis dengan kontrol individual pada masing-masing penumpang, panoramic glass roof serta multi function steering wheel berbalut kulit.

BMW X5 3.0si menggunakan alloy wheel 255/50 R18 sedangkan versi 4.8i menggunakan alloy wheel 255/50 R19. Harga untuk 3.0si 4.8i adalah 1.248 juta dan 1.758 juta, on the road Jakarta. 4.8i juga dilengkapi fitur-kenyaman lebih tinggi seperti active steering, adaptive headlight, DVD bagi penumpang belakang dan head up display.
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Selain faktor harga, Ada yg komplen nggak ama mobil ini.... :D :D
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21997
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

IMHO :

Dengan spec. spt. di atas maka pangsa pasar yg. diraih akan terbatas.

Kalau BMW serius menggarap pasar Indo harusnya mereka jual X5 mesin 2500 cc dgn konfigurasi 4X2 sehingga harga jual bisa ditekan.

Sebagian besar SUV monocoqoue yg dipakai di Jkt berkonfigurasi 4X2.

Utk yg 4X4 orang2 biasanya akan pilih SUV steel ladder frame apalagi jika utk dipakai di proyek / lapangan.
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

Turboman wrote:IMHO :

Dengan spec. spt. di atas maka pangsa pasar yg. diraih akan terbatas.

Kalau BMW serius menggarap pasar Indo harusnya mereka jual X5 mesin 2500 cc dgn konfigurasi 4X2 sehingga harga jual bisa ditekan.

Sebagian besar SUV monocoqoue yg dipakai di Jkt berkonfigurasi 4X2.

Utk yg 4X4 orang2 biasanya akan pilih SUV steel ladder frame apalagi jika utk dipakai di proyek / lapangan.
mungkin karena didatangkan secara CBU, BMW Indonesia gak berani ngutak ngutik speknya lagi kali bro....dan juga kayaknya X5 gak ada yang cuma 2WD deh, tapi semuanya real time 4wd tanpa diff lock jadi emang gak ditujukan untuk melalap lumpur.... :D
memang jadi mubazir sih feature 4wd nya di indonesia.....tapi kalo kelas SUV yg udah itungan Milyar kayaknya gak afdol kalo gak ada 4wd...liat aja range rover dan LC cygnus, gak pernah gw liat kerja di tambang batubara, palingan juga ngetem di parkiran plaza senayan :D
Leonhearts
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 702
Joined: Thu Jun 07, 2007 1:45
Location: MEDAN - JAKARTA - MEDAN

Post by Leonhearts »

oh Bmw X5 kapan ya kamu nongkrong di garasi gw.
BMW X5 sudah banyak diinden katanya.

Siapa yang inden pertama di forum seraya ya????
Saatnya konsumer lebih kritis.....beli sesuai dengan hati nurani...biarpun bermerek tapi mahal tidak sesuai harga.....dan jangan pernah dibohongin dengan alasan2 yang aneh lagi.....go konsumer Indonesia
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Turboman wrote:IMHO :

Dengan spec. spt. di atas maka pangsa pasar yg. diraih akan terbatas.

Kalau BMW serius menggarap pasar Indo harusnya mereka jual X5 mesin 2500 cc dgn konfigurasi 4X2 sehingga harga jual bisa ditekan.

Sebagian besar SUV monocoqoue yg dipakai di Jkt berkonfigurasi 4X2.

Utk yg 4X4 orang2 biasanya akan pilih SUV steel ladder frame apalagi jika utk dipakai di proyek / lapangan.
Sorry, soal sasis/frame ini bagi saya ini masih grey area alias setengah bingung.. :D

Steel ladder sub frame or monocoqoue itu bukannya hanya pengaruh di kemampuan :

- loading/beban (itu sebabnya old steel ladder jg sering disebut sasis truk)
- peredaman getaran ke body (tapi sekarang jg sudah bisa di atasi di monokok dgn memberi peredam getar yg mumpuni di berapa titik temu body dgn sasis).

IMHO and CMIIW,

Sasis/Frame tidak terlalu pengaruh (dibanding pengaruh suspensi dan roda) terhadap kemampuan boil di medan extrem. Dgn kata lain, steel ladder punya kemampuan lebih soal Beban Berat, tapi belum tentu kalo soal Medan Berat. Kalo soal medan, biasanya di liat dari suspensi. Suspensi yg lebih flexible dan punya Ramp Travel Index yg tinggi, akan punya performa yg lebih bagus di medan berat.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21997
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

uch wrote:
Turboman wrote:.
Sasis/Frame tidak terlalu pengaruh (dibanding pengaruh suspensi dan roda) terhadap kemampuan boil di medan extrem. Dgn kata lain, steel ladder punya kemampuan lebih soal Beban Berat, tapi belum tentu kalo soal Medan Berat. Kalo soal medan, biasanya di liat dari suspensi. Suspensi yg lebih flexible dan punya Ramp Travel Index yg tinggi, akan punya performa yg lebih bagus di medan berat.
Memang benar, kembali lagi tergantung disainnya, tapi umumnya pabrikan mobil membuat positioning produk :

1. SUV monokok utk jalan bagus / semi off road
2. SUV berchassis utk Off road hingga jalan aspal (wheel travel lebih besar)

Positioning Lexus RX / Harrier vs. Prado / Land Cruiser

Positioning Nissan Patrol / Pathfinder vs. Murano / X Trail

Yg membuat SUV off road monokok salah 1 nya Mitsubishi dgn Pajero-nya.

CMIIW
Midi_Amp
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 668
Joined: Mon Oct 16, 2006 3:48
Location: Jakarta

Post by Midi_Amp »

Ada komplen...

Ini mobil gak enak banget interiornya, sempit sangat. Kebetulan orang tua gw mau beli mobil 7-seater untuk gantiin E200K nyokap. Udah seneng banget waktu tau X5 jadi 7-seater, tapi waktu dateng ke Senayan City untuk liat2, langsung batal.

Pertama, penggunaan istilah 7-seater perlu dikecam dan kalau bisa dimaki. Bangku baris ketiganya cuma kayak jongkokan dan ketauan didesain asal2an. Waktu ortu gw mau masuk ke baris ketiga, bangku baris kedua cuma tilt down, gak bisa digeser, jadi untuk masuk kebelakang harus ngangkang. Udah nyampe dengan susah payah (X5 tinggi gitu), waktu duduk sempit banget antara kiri kanannya... Meskipun nyaman (ada dua vent AC di tengah2).

Terus gw coba duduk di bangku pengendara (karena biasanya gw yang nyetirin ortu waktu weekend), alamak... Tinggi banget lantainya. Posisi nyetir kayak nyetir Jazz, alhasil kaki gw yang panjang harus nekuk gak enak. Belum ngomongin atepnya yang rendah, sempit lah kesannya. Gw sih curiga ama lantainya, rata tanpa punuk yang khas terdapat di mobil FR/FAWD. Kayaknya tuh lantai rata karena memuat saluran udara untuk AC, dan mekanisme AWD. Ini mobil AC-nya keren banget. Di depan 4 (tengah dan samping), terus tengah 4 (tengah dan samping, di pilar B), dan belakang 2.

Ipar gw duduk di baris kedua, dia bilang oke lah, tapi sama komentarnya kayak gw, berasa sempit.

Keputusan, untuk mobil yang klaim 7-seater, gw sangat gak rekomen. Mendingan beli Landcruiser/MDX deh.

Waktu ortu gw komplen soal bangku baris ketiga sempit banget, langsung si sales-nya bilang kalau ini mobil bukan 7-seater, tapi 5+2... Bah, 7-seater atau 5+2 kalau dikomplen? Tapi penjelasannya sih masuk akal, dibanding ama Odyssey, Serena, Stream, dll, ini mobil pasti lebih sempit karena yang satu kategori MPV, kalau X5 SUV. Ya udah, batal, lagi nungguin Odyssey facelift yang dikasih tau ama dealer langganan bakalan keluar resmi di Indo bulan oktober.
FortunerMan

Post by FortunerMan »

Ya emang baris ke-3 X5 adalah buat occasional use, kalo baca2 di artikel2 juga begitu. Kalo sekali2 perlu angkut anak kecil atau mau clubbing rame2, bisa muat 7. Kalo hari2 ya 5 seater. Audi Q7 seinget saya juga sempit. Gitu lho....Kalo mau SUV 7 seater tulen perlu ke Landcruiser. Kalo mau turun kelas ya ke Fortuner, baris ke-3 masih OK (not great, just OK)
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

Huahahaha.. kalo gitu sama bos.. padahal salesnya bilang "pokoknya bangku belakang masih enak kok pak buat ukuran bapak..." ehhhhh....... pas masuk.. eng.. ing.. engg.. sedangkan kalo posisi nyetir gw ngerasa lebih kaya subaru tribeca ah bung mid.. emang sih kaki jadi agak2 nekuk.. sedan kaga, SUV kaga. but kalo interior sih gw ngeliatnya enak2 aja. tapi kayanya ngga kaya jazz bener kok posisi nyetirnya , tapi lebih condong mirip subaru tribeca dehh miripppp bener nekuk2 kakinya tuh
Midi_Amp wrote:Ada komplen...

Ini mobil gak enak banget interiornya, sempit sangat. Kebetulan orang tua gw mau beli mobil 7-seater untuk gantiin E200K nyokap. Udah seneng banget waktu tau X5 jadi 7-seater, tapi waktu dateng ke Senayan City untuk liat2, langsung batal.

Pertama, penggunaan istilah 7-seater perlu dikecam dan kalau bisa dimaki. Bangku baris ketiganya cuma kayak jongkokan dan ketauan didesain asal2an. Waktu ortu gw mau masuk ke baris ketiga, bangku baris kedua cuma tilt down, gak bisa digeser, jadi untuk masuk kebelakang harus ngangkang. Udah nyampe dengan susah payah (X5 tinggi gitu), waktu duduk sempit banget antara kiri kanannya... Meskipun nyaman (ada dua vent AC di tengah2).

Terus gw coba duduk di bangku pengendara (karena biasanya gw yang nyetirin ortu waktu weekend), alamak... Tinggi banget lantainya. Posisi nyetir kayak nyetir Jazz, alhasil kaki gw yang panjang harus nekuk gak enak. Belum ngomongin atepnya yang rendah, sempit lah kesannya. Gw sih curiga ama lantainya, rata tanpa punuk yang khas terdapat di mobil FR/FAWD. Kayaknya tuh lantai rata karena memuat saluran udara untuk AC, dan mekanisme AWD. Ini mobil AC-nya keren banget. Di depan 4 (tengah dan samping), terus tengah 4 (tengah dan samping, di pilar B), dan belakang 2.

Ipar gw duduk di baris kedua, dia bilang oke lah, tapi sama komentarnya kayak gw, berasa sempit.

Keputusan, untuk mobil yang klaim 7-seater, gw sangat gak rekomen. Mendingan beli Landcruiser/MDX deh.

Waktu ortu gw komplen soal bangku baris ketiga sempit banget, langsung si sales-nya bilang kalau ini mobil bukan 7-seater, tapi 5+2... Bah, 7-seater atau 5+2 kalau dikomplen? Tapi penjelasannya sih masuk akal, dibanding ama Odyssey, Serena, Stream, dll, ini mobil pasti lebih sempit karena yang satu kategori MPV, kalau X5 SUV. Ya udah, batal, lagi nungguin Odyssey facelift yang dikasih tau ama dealer langganan bakalan keluar resmi di Indo bulan oktober.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21997
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Midi_Amp wrote:Ada komplen...
Ini mobil gak enak banget interiornya, sempit sangat. Kebetulan orang tua gw mau beli mobil 7-seater untuk gantiin E200K nyokap. Udah seneng banget waktu tau X5 jadi 7-seater, tapi waktu dateng ke Senayan City untuk liat2, langsung batal.
Memang X5 adalah mobil 5 seater, itu dipaksain aja jadi 7 seater buat narik pembeli di Indo.

Kalau mau buat bawa orang banyak dgn nyaman maka sebaiknya pilihlah jenis MPV, considering seat pitch-nya.

Mungkin SUV dgn 3 row seats yg spt. nya cukup lega dalamnya salah 1 nya Hyundai VeraCruz. CMIIW
FortunerMan

Post by FortunerMan »

Turboman wrote: Memang X5 adalah mobil 5 seater, itu dipaksain aja jadi 7 seater buat narik pembeli di Indo.
Gak kok, this is a global change. http://www.motorauthority.com/news/suvs ... mw-x5-48i/

Gak mungkin rasanya BMW mau merubah produknya hanya buat pasar X5 di Indonesia yg SANGAT kecil. 5 ke 7 seater itu major change buat merek kaya BMW, yg mentingin handling, front/rear weight distribution, etc.
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

tapi bro, kalo duduknya aja udah susah apapun itu namanya bukannya sudah maksain? hanya karena pasar indonesia ingin 7 seater lalu dipasang saja 7 seater terserah masuknya anak kecil doank yang penting 7 seater.. gw sih ambil kesannya kaya gitu.. mengenai front & rear weight distribution menarik nih.
FortunerMan wrote:
Turboman wrote: Memang X5 adalah mobil 5 seater, itu dipaksain aja jadi 7 seater buat narik pembeli di Indo.
Gak kok, this is a global change. http://www.motorauthority.com/news/suvs ... mw-x5-48i/

Gak mungkin rasanya BMW mau merubah produknya hanya buat pasar X5 di Indonesia yg SANGAT kecil. 5 ke 7 seater itu major change buat merek kaya BMW, yg mentingin handling, front/rear weight distribution, etc.
FortunerMan

Post by FortunerMan »

Seperti kata BMW sendiri, the 3rd row seats are DESIGNED for occasional use...bukan buat dipake hari2. Jadi sekali2, kalo mau angkut anak2 mertua dan pembantu, elo bisa. Sekali lagi ini bukan hanya pasar Indonesia saja X5 jadi 7 seater, jangan salahkan pasar Indonesia melulu. Memang itu tren dunia.

Sama kaya Ferrari 2 + 2... yg belakang ya sempit...tapi kalo darurat mau angkut 3 cewe...bisa! Gitu lho hehehe...
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

emang hebat BMW ini, apalagi kalo yang masuk pake rok.. pasti ngangkang! wakakaka
FortunerMan wrote:Seperti kata BMW sendiri, the 3rd row seats are DESIGNED for occasional use...bukan buat dipake hari2. Jadi sekali2, kalo mau angkut anak2 mertua dan pembantu, elo bisa. Sekali lagi ini bukan hanya pasar Indonesia saja X5 jadi 7 seater, jangan salahkan pasar Indonesia melulu. Memang itu tren dunia.

Sama kaya Ferrari 2 + 2... yg belakang ya sempit...tapi kalo darurat mau angkut 3 cewe...bisa! Gitu lho hehehe...
cowcool
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 479
Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07

Post by cowcool »

x5 tahun2 dulu juga ada yg 7 seater kan?yg tahun berapa aja?
ReviewDong.com - Review Mobil dan Produk | DepotKantor.com
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21997
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

FortunerMan wrote: Sekali lagi ini bukan hanya pasar Indonesia saja X5 jadi 7 seater, jangan salahkan pasar Indonesia melulu. Memang itu tren dunia.
Market sih ga salah bozz, justru memang produsenlah yg harus mengantisipasi dinamika pasar agar produk2 nya bisa menjadi solusi bagi konsumen.

Memang ga hanya di Indonesia tentu di negara2 lain juga nggak sedikit yg menginginkan adanya 3rd row seat.

Ane lihat SUV yg spt nya memang didisain utk 7 seater salah 1 nya adalah Hyundai VeraCruz.

Pokoknya kalau seat pitch bangku ke 3 nyaman diduduki orang dewasa maka barulah itu 3rd row seat yg sesungguhnya.

CMIIW
FortunerMan

Post by FortunerMan »

Tapi masih aja dibilang sempit Veracruz tuh bang Turboman...tapi belon pernah nyoba sih...cuman kata dibawah ini aja

http://www.edmunds.com/insideline/do/Dr ... eId=120318
The third row, also standard across the entire line, is rather flat, and it's cramped unless the middle row gives up some legroom. It's still a sometimes-seat for midsize kids and shouldn't be offered to the in-laws unless you're punishing them.
Cadillac Escalade aja yg segede bagong gitu...third row seatnya...perut mesti digencet ama kaki, soalnya lantainya meninggi di belakang...
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

cowcool wrote:x5 tahun2 dulu juga ada yg 7 seater kan?yg tahun berapa aja?
X5 gen 1 gak pernah punya 7 seater...kecuali ditambahin sendiri :D
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

FortunerMan wrote:Cadillac Escalade aja yg segede bagong gitu...third row seatnya...perut mesti digencet ama kaki, soalnya lantainya meninggi di belakang...
seat baris ketiga emang gak mungkin bisa serata/sedalam baris ke 1 atau ke 2 deh bro...soalnya kan dibelakang bawah mobil suka dijejelin sama tangki bensin, ban serep, gardan belakang, dll....akibatnya leg room jadi agak sempit (karena bangkunya deket ke lantai mobil)

tapi sebenernya cadillac escalade udh cukup enak baris ke tiga nya apalagi kalo ngambil yang tipe ESV (basis chevy suburban), udah semua barisnya lega, dibelakangnya masih bisa ditimbun 4 koper gede2.... :D tapi bensinnya??? hmmm
User avatar
boilers
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1023
Joined: Wed Dec 01, 2004 10:17

Post by boilers »

Iya, sebenernya baris row 3 di SUV sepertinya memang sulit untuk duduk nyaman deh, paling untuk occasional use saja. X5 juga 3rd row seatsnya hanya untuk temporary saja, bahkan di luar sepertinya stand alone option ya ? CMIIW...

Untuk X5 baru ini saya kmrn udah liat nih di jalan, warna grey, ada yg punya di SM ? :) hehe... Modelnya sih top, design interior juga salah satu yg terbaik dr bmw, better than 3 & 5 series, cuma yah itu harganya, mahal bgt...

Kalau untuk cc sih sepertinya tidak mungkin ya dipasang yg 2500cc, soalnya kan di luar negeri cc paling kecil untuk X5 juga msh 3000cc :)
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

kalo menurut gw pribadi, bentuk dashboard model2 BMW yg sekarang kurang menarik...tombolnya terlalu sedikit (karena i drive) jadi sepertinya ada kesan kosong gitu.....seri 3 baru sepertinya lebih mendingan dari semua model BMW tapi tetep bagusan seri tiga yang lama interiornya...lebih curvy :D
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

[Mode Sok Kaya ON]

Berhubung banyak yg komplen, gw nggak jadi ambil aah....
:D :D
User avatar
HS
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 380
Joined: Mon May 21, 2007 6:55
Location: Surabaya

Post by HS »

Keren juga koq boil ini..Lagian yang beli boil ini,pasti ga terlalu peduli 2 seat di baris ketiga itu..
K20A 1998cc 155ps Build for Performance
Image
FortunerMan

Post by FortunerMan »

[TEPU Mode: ON]
Gue juga gara2 baris ke-3 sempit makanya ambil Fortuner

Hehehehe...